Anak Lahir Prematur? Pahami Cara Mencegah dan Mengatasinya!
Belum pernah saya merasa setakut itu!
Anak sulung saya bernafas tersengal. Satu-satu. Saya takut nafasnya akan berhenti. Saya memeluknya. Saya menciumnya. Bisikan doa saya berhamburan, bercampur dengan air mata.
Oh Tuhan jangan ambil dia, usianya baru 18 bulan.
“Pneumonia,”kata dr. Abdul Rivai, Sp.A, dokter keluarga yang merawat anak-anak saya, “Biasa menyerang anak dengan kelahiran prematur.”
Penjelasan dr. Rivai membuat saya paham, mengapa demam, batuk pilek yang menyerang anak sulung saya bisa membuatnya dirawat inap, sementara adiknya cukup beristirahat di rumah dan sembuh.
Seolah belum cukup, saat mulai beranjak dewasa, walau tubuhnya tinggi dan tegap namun anak sulung saya amat ringkih. Hampir setiap usai ujian sekolah/perguruan tinggi, tubuhnya demam.
Stress mampu membuat tubuhnya tumbang!
Baca juga:
Life With PKU, Penyakit Langka yang Mengancam Jiwa
Anak Rewel? Deteksi Penyebabnya dengan Allergy Tummy Checker!
Daftar Isi
- Bak Rollercoaster, Hidup dengan Anak Lahir Prematur
- Pahami, Kelahiran Prematur Dapat Dicegah
- Kualitas Hidup yang Baik untuk Anak Lahir Prematur
Tidak mudah mempunyai anak lahir prematur. Demikian pula dialami Cynthia Lamusu, penyanyi dengan dua anak kembar yang lahir prematur. Bahkan anaknya yang bernama Bima pernah mengalami penurunan berat badan, dari 1,24 kg merosot hingga 900 gram saja.
“Hanya sebesar air minum dalam botol 600 ml”, kata Cynthia.
Kenangan rollercoaster emosi merawat anak yang lahir premature, dan curhat Cynthia Lamusu beberapa tahun silam, muncul saat acara Bicara Gizi yang diselenggarakan Danone Specialized Nutrition Indonesia.
Event yang digelar dalam rangka peringatan Hari Prematur Sedunia pada 17 November 2021, mengambil tema “Tantangan & Penanganan Kesehatan Bagi Ibu dan Anak Kelahiran Prematur” dengan narasumber:
- Dr. dr. Rima Irwinda, SPOG(K) – Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal
- Dr. dr. Putri Maharani TM, SpA(K) – Dokter Spesialis Anak Konsultan Perinatologi dan Neonatalog
Anak lahir prematur ternyata bukan masalah lingkup kecil, ini masalah dunia. Sesuai data yang diungkap organisasi kesehatan dunia (WHO), 1 dari 10 anak lahir prematur.
Diperkirakan, setiap tahun 15 juta anak di seluruh dunia lahir sebelum waktunya (lebih dari 3 minggu sebelumnya). Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2019 menunjukkan bahwa 84% kematian pada anak yang baru lahir di Indonesia disebabkan oleh kelahiran prematur
Pahami, Kelahiran Prematur Dapat Dicegah
Gak heran pemerintah gencar mengampanyekan 1000 HPH ya? Dihitung sejak masa kehamilan (270 hari) sampai dengan anak usia 2 tahun (730 hari). Agar calon ayah/ibu merencanakan kelahiran anak dengan matang.
Anak yang lahir prematur mempunyai risiko lebih tinggi lahir dengan masalah kesehatan serius dan jangka panjang. Lebih jauh dijelaskan dr. Rima Irwinda, dampak negative juga dialami sang ibu yang melahirkan, dan tentu saja negara, sebab beban biaya kesehatan menjadi bertambah banyak.
Jika tidak segera diatasi, anak lahir prematur mempunyai risiko masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.
Akibat kelahiran prematur dalam jangka pendek:
- Masalah pernapasan (sindrom distress pernapasan, apnea of prematurity, diplasia bronkopulmonea)
- Masalah minum (necrotizing enterocolitis)
- Perdarahan intraventricular
- Aliran darah jantung abnormal/patentductus arteriosus
- Sepsis/infeksi
Akibat kelahiran prematur dalam jangka panjang:
- Cerebral palsy
- Developmental delay
- Masalah penglihatan (retino pathy of prematurity)
- Masalah pendengaran
- Gangguan belajar
Penjelasan ini mungkin menjawab pertanyaan mengapa Bima, putra Cynthia Lamusu menggunakan kacamata, dan anak sulung saya harus dirawat inap untuk penyakit yang nampak “batpil biasa”.
Tidak hanya anak, akibat kelahiran prematur juga menimpa ibu, yaitu:
- Anxietas
- Depresi paska lahir
- Post traumatic stress
- Masalah bonding dengan bayinya
Namun berbeda dengan anak, calon ibu bisa meminimalisir risiko melahirkan anak prematur dengan memperhatikan 9 faktor risiko berikut dan melakukan intervensi.
"Salah satu upaya untuk menurunkan risiko kelahiran prematur dapat dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan nutrisi melalui suplementasi Omega 3, Zinc, Vitamin D3, atau multi-mikronutrien,” kata dokter Rima
Sedangkan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi adalah:
- Riwayat kelahiran preterm. Ibu yang memiliki riwayat abortus (1,9 kali lebih berisiko), riwayat persalinan prematur (3 kali lebih berisiko), dan riwayat persalinan sesar (2,9 kali lebih berisiko).
- Ras
- Usia < 18 tahun dan > 40 tahun
- Status sosial ekonomi rendah
- Kelainan uterus/serviks
- Overdistensi uterus (cairan ketuban berlebih, kehamilan multiple)
Yang dimaksud kehamilan multiple adalah sewaktu perempuan hamil dengan 2 janin atau lebih di saat bersamaan. Kerap terjadi pada kehamilan yang berasal dari fertilisasi in vitro atau proses bayi tabung.
Kondisi ini menjawab penyebab Cynthia Lamusu melahirkan anak kembarnya secara prematur.
Beruntung Bima dan Tatjana, putra dan putri Cynthia berhasil melewati masa genting. Kecuali Bima yang harus memakai kacamata, kedua anak kembar ini nampak cerdas dan kreatif.
Demikian juga anak sulung saya. Setelah melewati periode rollercoaster, dia berhasil menempati peringkat terbaik di sekolahnya, bahkan lulus dengan cumlaude dari Teknik Sipil ITB. Gangguan muncul ketika stress menyerang, tubuhnya akan demam seharian.
Kualitas Hidup yang Baik untuk Anak Lahir Prematur
“Anak lahir prematur harus mendapat penanganan sejak lahir,” kata dr. Putri Maharani, “Agar anak tidak sekadar hidup tapi juga mempunyai kualitas hidup yang baik”.
Setuju banget ya? Kualitas hidup sangat mempengaruhi kemampuan anak menghadapi persaingan belajar dan bekerja yang sangat ketat di masa yang akan datang.
Namun, akibat ketidakmatangan sistem organ tubuhnya seperti paru-paru, jantung, ginjal, hati, dan sistem pencernaannya, anak lahir prematur mempunyai kesulitan untuk beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim akibat ketidakmatangan sistem organ tubuhnya seperti paru-paru, jantung, ginjal, hati, dan sistem pencernaannya.
Upaya untuk meminimalkan dampak negatif dimulai dengan persiapan kelahiran si kecil, karena penanganan di awal kelahiran sangat berpengaruh pada masa depannya. Persiapan tersebut diantaranya:
- Pilih pusat Kesehatan yang sesuai dengan kondisi awal kelahiran
- Pilih rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan optimal
- Gangguan pernapasan yang sering dialami di awal kehidupan anak, harus ditangani dengan baik.
Development care meliputi keterlibatan keluarga, meminimalkan stres, dan mengoptimalkan pemberian ASI, sebagai nutrisi yang terbaik bagi bayi. Selain itu intervensi kenyamanan yang kondusif dibutuhkan untuk mendukung tumbuhnya, meliputi:
- NICU Gentle Care
- Covering Incubator
- Nesting
- ASI/ASIPerah + fortifikasi (sesuai indikasi) zat besi dan vitamin
- Kangaroo Mother Care
Anak prematur kehilangan masa pertumbuhan yang seharusnya terjadi dalam kandungan, namun dia memiliki kesempatan untuk tumbuh sehat seperti anak lainnya.
Karena itu penting sekali suami istri bahu membahu dalam merawat anak lahir premature. Seperti yang diceritakan Cynthia Lamusu tentang dukungan suaminya, Surya Saputra.
“Suami saya, Surya sangat support. Dia tak segan mengantar ASI sepulang dari shooting. Walau cuma 2 sendok”.
Selengkapnya tentang kisah Cynthia Lamusu dan anak kembarnya yang lahir prematur, saya tulis di sini:
Anak Lahir Prematur, Simak Kisah Cynthia Lamusu
Dalam tulisan tersebut, Cynthia berkisah tentang Bima yang harus menggunakan kaca mata setelah melalui skrining. dr. Putri Maharani menjelaskan, anak wajib melakukan skring apabila terlihat indikasi sebagai berikut:
Setelah anak Kembali ke rumah, penting diperhatikan:
- Rutin control untuk pemantauan tumbuh kembang
- Apakah sudah sesuai kurva pertumbuhan?
- Apakah perkembangan sudah dicapai sesuai usianya?
Ada cara mudah memantau tumbuh kembang anak premature, yakni dengan menggunakan Buku KIA khusus Bayi Kecil. Sedangkan untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya, wajib dilakukan stimulasi yang dapat merangsang hubungan antar sel otak (sinaps). Sering memberikan rangsangan dan memberi variasi rangsangan akan membentuk hubungan yang semakin luas dan kompleks sehingga menstimulasi terbentuknya multiple intelligent.
Baca juga:
Anak Susah Makan? Pahami 7 Pedoman Berikut!
Penyakit Langka di Indonesia, Antara Ada dan Tiada
salut banget untuk perjuangan para ibu. saya sih jauh2 hari sudah angkat tangan hehe..
ReplyDeletetapi inget banget waktu kecil. adik saya juga lahir prematur. kami selisih empat tahun. ketegangan itu masih terasa. lewat celah pintu, ngintip bayi adik yang dijantur karena ga bisa nangis. diceples2 sama bidannya. tumbuhnya juga ririwit. tapi alhamdulillah saat tuanya sepertinya sehat2 aja.
untuk persiapan masa depan Mbak Dhenok, agar bisa melahirkan cukup bulan ^^
DeleteDi sisi masalah kesehatan aku pernah dengar darikdari sekitar klo prematur biasanya punya kecerdasan lebih (tapi kurang paham karena blm ada tim ahli yang menyatakan ini)
ReplyDeleteNamun hal yg pasti anak prematur harus selalu rutin di kontrol Kesehatan nya sejak masa kelahiran ya..
dulu saya juga pernah dengar, tapi saya pikir hanya mitos
Deleteatau sekadar hiburan untuk ortu yang anaknya lahir prematur
Memang dibutuhkan semangat dan keikhlasan luar biasa utk menjadi Ibu ya.
ReplyDeleteAlhamdulillah, edukasi seputar bayi lahir prematur gencar dilakukan.
Jadiii, para ortu bisa belajar banyaaakk, tentang bagaimana merawat, membesarkan, mengasihi anak yg lahir prematur.
iya banget mbak, karena itu penting banget merencanakan kehamilan anak
Deletejangan asal punya anak :D
Iya betul sekali, merencanakan kehamilan itu penting bagi kedua pasangan kekasih, supaya bisa mendapatkan keturunan yang sehat, dan lahir dengan selamat. Setahuku 2 tahunanlah jaraknya.
DeleteSedih banget ketika lihat anak-anak terlahir prematur yang harus sampai mendapatkan perawatan khusus di NICU. Kebayang perasaan orang tuanya. Soalnya anak ketigaku kemarin pas lahir sempat masuk NICU juga seminggu karena ada masalah saat persalinan, nah pas lihat disamping ruangannya ada anak prematur yang menyusu pun kesulitan. Hiks.. berembes air mataku.
ReplyDeleteanak sulung saya sebulan lebih Mbak, karena beratnya hanya 1,7 kg
Deleteterlalu lama bisa berdampak pada mata seperti anaknya Cynthia Lamusu
Bagaimana kalo bayi prematur yg lahir dr kel kurang mampu ya mbk? Dgn bgtu banyak perawatan apakah ada bantuan dr pemerintah?
ReplyDeleteaku bayangin ya sedih ...
karena itu kelahiran anak harus direncanakan
Deletesehingga calon ibu bisa mempersiapkan tubuhnya, makan cukup gizi, cukup istirahat dll
Seringnya org kurang mampu ga ada persiapan apa2 utk kelahiran apalagi untuk memperhatikan gizi2nya. Karna bisa makan aja udah syukur kan ... ๐ข
DeleteMembayangkan efek beragam dari prematur ini bikin saya merinding. Jika orang tua tidak memiliki pengetahuan cukup dan paham akan penanganannya, efek jangka pendek dan jangka panjangnya akan benar-benar terjadi, menguras tenaga serta pikiran.
ReplyDeletenah itu dia mbak, karena itu saya sering heran pada pasutri yang mempunyai anak tanpa perencanaan
DeleteKelahiran prematur memang membayangi aku terus pas hamil kembar ambu. Rashif Rangin beratnya jomplang banget di perutku dulu. Pas Rangin udah 2,5 kg, Rangin masih aja 1,5 kg. Aku khawatirrrr sekali waktu itu. Pas lahir, Rashif 3,2 kg, dan Rangin 2,5 kg. Walau gak perlu di NICU, tapi lihat anakku mungil banget yg satu, itu gimanaaaa ya. Jadi aku tahu gimana perasaan Cyntia sama Bima.
ReplyDeleteKontrol rutin itu benar banget ambu, harus diperhatikan. Kadang ibu-ibu sekarang parno di-USG. Padahal USG itu penting untuk memantau tumbuh kembang anak, bahkan bisa mendeteksi bayi kita down syndrome atau tidak. Supaya semua kemungkinan bisa dipersiapkan.
oh ya? saya baru tau kalo ada yang parno di USG
Deletemungkin seperti aliran yang parno pada vaksin ya?
Iyaaa bener ada emangg yg parno usg. Entah karena takut atau gimana aku ga paham sih. Tp temenku gituu takut dia diusg
DeleteAlhamdulillah meski kadang ada demam saat stres menyerang, putra Ambu tumbuh baik dan pintar ya. Saya belum pernah ada pengalaman orang terdekat lahir prematur, baca artikel ini membuat saya tahu jika kelahiran tak cukup bulan akan membawa dampak pada tumbuh kembang anak nanti. Meski ada penanganan ekstra baik dari orangtua maupun lingkungannya
ReplyDeletebetul Mbak, penting banget merencanakan kehamilan agar tidak melahirkan anak prematur
DeleteTernyata kelahiran prematur bisa dicegah, ilmu yang harus didalami oleh calon orangtua ini. Setelah dilakukan usaha terbaik, kalau takdirnya lahir prematur, ilmu untuk merawatnya hingga melalui masa-masa kritis juga lengkap. Semangat merencanakan kelahiran para pasangan :)
ReplyDeletesetuju kak, jangan sampai menyesal kemudian
Deleteupaya pencegahan bisa dilakukan sejak dini berarti saat masa kehamilan ya Ambu. Dan pantau tumbuh kembangnya agar tetap terjaga, dan kalau ada apa-apa bisa langsung ditangani
ReplyDeleteKelahiran bayi prematur adalah salah satu hal yg ditakuti oleh ibu hamil ya Ambu
ReplyDeleteberuntung semakin maju zaman, semakin memudahkan para ibu hamil ya
Termasuk dengan adanya pelayanannya deteksi dini kelahiran bayi prematur ini
Jadi ibu hamil bisa siap siap
saya pernah hampir memiliki anak prematur, karena faktor kelelahan istri. Alhamdulillah lahir normal. Setiap keluarga akan menyiapkan kondisi terbaik buat bayi dan ibu, literasinya bermanfaat.
ReplyDeletememang yang namanya menyiapkan generasi yang akan datang itu perlu disiapkan bahkan sejak sebelum dalam kandungan. Apalagi terkait kesehatannya, orang tua, baik ayah dan ibu, mesti cek kesehatan dulu sebelum merencanakan kehamilan si anak.
ReplyDeleteWah ilmu yang baru saya dapatkan . Lahir prematur penuh perhatian agar tetap merawatnya supaya tumbuh kembangnya tetap sesuai dengan anak normal. Juga setelah melewati masa kritis harus tetap dijaga yach.
ReplyDeleteSama Mba, aku pernah mengalami anakku terserang pnumo kata dokter persis 18 bulan usia. Alhamdulilah sekarang di usia 6 tahun anakku tumbuh baik. walau harus waspada jika batuk menyerang.
ReplyDeletesemoga bayi prematur dapat selamat ya, ingat keponakan dulu lama banget proses penyembuhannya karena komplikasi
ReplyDeletePernah satu ketika diprediksi akan melahirkan bayi prematur. Langsung cari referensi cara merawat bayi prematur, sambil kondisi hati deg2an dan pikiran kesana kemari. Alhamdulillah lahir di usia kehamilan yang sudah pas
ReplyDeletewah iya jadi inget drakor hospital playlist itu yang anaknya lahiran prematur juga. ponakanku juga prematur, ya ampun kalau ingat ukurannya,,, emang perlu penanganan lebih ya ambu..
ReplyDeleteBaca tulisan tentang bayi prematur ini saya jadi teringat sama keponakanku yang baru saja melahirkan bayi prematur. Dan qodarullah di usianya yang baru akan 2 bulan sang bayi meninggal dunia. Semoga kasus bayi prematur ini bisa segera ditangani dengan cepat sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
ReplyDeletesetuju banget nih sama teh gita, sejak di bidan atau klinik bahkan posyandu terkait hal ini harus banyak di sharing ya oleh nakes nya
DeleteAnak lahir prematur memang harus di pantau bener ya perkembangannya.
ReplyDeleteKira-kira sampai umur berapa ya yang firasa anak tersebut sudah sedikit memiliki kemandirian secara fisik?..
Phnumoni anak aku juga pernah ngalamin sampe di rawat inap sekitar 2 minggu. Sedihnya luarbiasa. Anak mau nafas juga susah ya. Sedih banget.
ReplyDeleteya ampun itu nggak kebayang megap-megapnya bernafas gimana ya mbak pas kena pneumonia itu.. semooga nggak kena lagi.
Deleteprematur ini perlu jadi awarness bagi para orang tua nih, biar lebih matang persiapannya ya
Saya paling terkesan dengan perjuangan seorang ibu yang dengan sabar membesarkan anaknya jika lahir prematur ini.. Dulu sempat lihat saudara yang anaknya lahir prematur, beliau rajin dan konsisten sekali mengajak anaknya untuk berjemur, di bolak baik, ditungguin, dibacakan doa-doa..
ReplyDeleteAlhamdulillah sekarang mereka sudah besar" dan sehat semua :)
Masya Allah...
ReplyDeleteAku suka worry dengar atau menyimak cerita anak sesak.
Ya Allah smga sehat2 ya anakny ya mom. Aku punya teman yg lahir bayi prematur.
Aku rasa artikel ini bisa aku bagikan nih sama dia
halo mba, sebagai sesama ibu i feel so sad juga mba. kalau bicara pengalaman semua ibu pasti pernah mengalami saat saat sedih dengan si buah hati ya, ntah keguguran, meninggal dalam rahim dan juga premature. tapi saya yakin semua ibu pasti kuat.
ReplyDeletesaya sempat di diagnosa akan melahirkan premature juga ketika usia kandungan 8 bulan. sudah matang sih sebetulnya usia segitu tapi katanya kalau masuk 8 bulan ibaratnya hamil muda lagi. jadi saya dirawat inap dan dikasih penguat janin. mungkin asupan obat dan vitaminnya sama dengan mba.
saya sampai berfikir jangan - jangan si bungsu jadi kecil badannya bahkan saat toddler dibawah rata-rata tapi sekarang dia sehat, aktif dan lincah mba.
jadi aware banget nih buat para ibu untuk bener-bener menjaga kehamilan dari premature. dampaknya japen dan japan nya bukan main-main memang.
wah baru tahu kalau malah 8 bulan itu ibaratnya hamil muda lagi, teh..
Deletetapi memang prematur ini perlu banget dihindari yaa. tumbang anak yg lahir juga perlu asupan nutrisi lebih brti ya ambu..
dulu keponakan lahinrnya prematur di usia kehamilan 7 bulan lewat sedkit. Prihatin sekali karena berat badannya kurang sehingga sempat dirawat. Tapi berkat penanganan terbaik, Alhamdulillah bisa tumbuh kembang dengan maksimal
ReplyDeleteTemenku juga ada yang anaknya lahir prematur, harus sering cek kesehatannya memang. Kalau ada gangguan masih bisa diatasi sejak dini
ReplyDeletewah mb, ilmu banget tulisannya. jadi paham tentang bayi premi. izin share artikelnya ya mb..
ReplyDeleteMakasih Ambu buat aku yang belum melahirkan ini jadi belajar banyak
ReplyDeleteharus memersiapkan sejak dini memang ya Ambu.
Dulu banget pas SMP saya pernah denger mitos kalau anak lahir prematur besarnya akan jadi anak yg cerdas. Aamiin. Tapi memang kalau lahir prematur sementara harus masuk ruang NICu gitu ya Ambu seperti anaknya cyhthia lamusu
ReplyDeleteOh bener juga ya kalau gitu. Sebetulnya anak sulung saya juga nggak prematur banget dan agak cukup bulan waktu lahirnya. Tapi memang sangat beda dibanding adiknya yang tidak prematur dan cukup bulan pas lahir. Anak sulung saya benar-benar harus kejaga banget pola makan dan istirahatnya. Kalau enggak, dia bisa gampang sakit.
ReplyDeletePenting sekali ya penanganan dan perawatan bayi yang lahir prematur sejak dini. Info-info seperti ini diperlukan oleh orangtua baik suami atau istri. Di lingkunganku, prematur kayak masih dianggap aib (karena mungkin berpikir tidak normal seperti pada umumnya).
ReplyDeleteBener banget deh ini mbak... Terimakasih atas tulisannya .. sangat penting untuk menangani perawatan bayi yang lahir prematur sejak dini ya
ReplyDeleteAnak pertama saya lahir di usia 32w karena pecah ketuban duluan, sempat nanya ke suster aoakah bayi prematur bisa bertahan, jawabnya ada yg bisa ada juga yg tidak.
ReplyDeleteAlhamdulillah, tumbuh sehat dan sekarang hampir 8 tahun usianya
Ya Allah, ternyata penanganan serius ya, mbak. Aku cuma denger2 aja dari temen2, plus baca2 juga. Aku izin share ya mbak. Makasih..
ReplyDeleteIya kak, soalnya bayi prematur itu lebih ringkih daripada newborn normal
DeleteAda edukasi mengenai kelahiran bayi prematur ini penting banget. Apalagi beberapa masyarakat masih menyamaratakan perawatan bayi lahir normal dan bayi lahir prematur
ReplyDeleteSenang sekali dengan perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini, terutama dalam bidang kesehatan
ReplyDeleteSekarang kelahiran bayi prematur bisa dicegah ya Ambu
Ibu hamil harus selalu cari informasi tentang cara mencegah kelahiran prematur inj
Alhamdulillah, jadi bisa menekan angka kelahiran bayi prematur ya mbak.
DeleteAnak saya dulu juga prematur. Memang agak beda dengan yang lahir normal secara kesehatan. Dia itu ketahanan tubuhnya lebih rendah, jadi gampang banget sakit. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah dewasa dan sehat
ReplyDeleteternyata urusan kehamilan pun banyak hal yang perlu dipelajari dan dipersiapkan yaa supaya calon bayi pun tetap sehat dan mencegah terjadinya kehamilan/kelahiran prematur. Harus banget nih jaga kesehatan diri dan juga pasangan yaa biar mempersiapkan kehamilan kelak
ReplyDeleteternyata urusan kehamilan pun banyak hal yang perlu dipelajari dan dipersiapkan yaa supaya calon bayi pun tetap sehat dan mencegah terjadinya kehamilan/kelahiran prematur. Harus banget nih jaga kesehatan diri dan juga pasangan yaa biar mempersiapkan kehamilan kelak
ReplyDeleteAnak saya juga dulu lahir prematur yang pertama, gara-gara kelilit tali pusat, jadinya lahir sebelum waktunya deh.
ReplyDeleteUntung sih ada mama saya yang bantu ngerawat, kalau enggak bisa stres sendiri, memang beda perawatan anak lahir prematur
Ya allah Ambu... ternyata merawat anak premature tidak semudah yang kukira.
ReplyDeleteIya, karena organ2nya belum begitu matang maka nantinya si anak akan ringkih ya Ambu.
Hebat banget para orang tua yang mampu melewati masa2 kritis dalam merawat buah hati. Seperti Ambu dalam merawat sulungnya.
Semua itu akan indah pada waktunya. Ketika si kakak mendapat nilai cumlaud terbayar sudah rasa sedih yang dl pernah ambu rasakan.
Sepakat banget dengan pernyataan ini “Agar anak tidak sekadar hidup tapi juga mempunyai kualitas hidup yang baik”.
ReplyDeleteBukan hanya bagi anak prematur, tapi bagi semua bayi yang terlahir ke dunia.
Ternyata dampak kelahiran prematur nggak cuma buat si bayi, tapi pada ibunya juga ya. Selama ini kalau tahu ada bayi prematur, rata-rata perhatian terpusat pada bayinya saja, padahal ibunya juga butuh perhatian besar
Punya anak persiapannya aja udah banyak apalagi kalau qadarallah anaknya lahir prematur ya kak.
ReplyDeletebayi yang lahir secara prematur memang harus dipantau terus ya, dan yang paling penting adalah selalu memperhatikan kehamilan dengan banyak membaca maupun konsultasi dengan dokter supaya bayi selalu sehat
ReplyDeleteMasya Allah, pastinya ini para orang tua pilihan Allah yang mendapat amanah mengasuh bayi prematur ya.
ReplyDeleteDan bener harus ada support dari berbagai pihak. Terimakasih ulasannya mom..
Ya Allah ga bisa bayangin gimana tegangnya mbak lihat anak lahir premature dan pneumonia. Yang penting dan utama adalah ibu bapaknya kuat dulu. Setelah itu upayakan yang terbaik. Tapi setiap anak unik dengan caranya. Ada yang lahir premature saat besar cerdas luar biasa kayak anak temanku.. Alhamdulillah sekarang sudah kelas 3 SD.
ReplyDeleteAku baru tau loh Ambu ada hari prematur, selain efek kepada buah hati ternyata ada efek ke ibunya juga yah. Jadi tau nih dari kisah Ambu dan Cynthia Lamusu dan punya anak kembar
ReplyDeleteMerencanakan kehamilan, kelahiran dan bagaimana merawat dan mendidik anak ke depannya harus diupayakan secara sungguh-sungguh.
ReplyDeleteEdukasi seperti ini penting banget, Ambu.
Jadi ikut membayangkan ini, pas ntn drama hospital playlist dan ada anak lahir prematur trus ibunya nangis aja aku ikutan nangis..
ReplyDeleteKak Niar infonya bermanfaat bangett untuk bekal kami kami ini sbg ibu
wah baru tau, ternyata bisa dicegah ya, terima kasih infonya.. dulu adik saya juga lahir prematur, dan beberapa waktu lalu, 2 keponakan saya juga lahir prematur.. Meski demikian, alhamdulillah perkembangannya normal, semoga sehat selalu sekeluarga bu :)
ReplyDeleteSalut dan penghargaan setinggi-tingginya untuk para ibu, yang telah berkorban, bukany hanya jiwa tapi juga raganya,demi generasi penerus keluarga. Setelah melahirkan ibu tetap mamainkan peran utama dalam merawat dan mengasuh anak, salah satunya yang lahir prematur
ReplyDeleteNggak tega ak lihat baby prematur. Selain bayinya yg kuat saat bertahan di luar, orang tuanya juga sangat kuat untuk menghadapinya. Punya temen babynya prematur dan hrs dirawat di nicu sebulanan, skg anaknya dah 5 tahun dan alhamdulillah sehat. Bener2 manusia pilihan :')
ReplyDeleteWahh, hebat sekali Mba Maria berjuang untuk anaknya, salutt..
ReplyDeletekelahiran prematur memang banyak tantangan dan efek jangka panjangnya yaa, saya punya teman yang anaknya lahir prematur tapi anaknya tumbuh cerdas meski memang sering cepat sakit apalagi cuaca tidak menentu.
1000 HPH menuntut seorang bumil untuk banyak mengonsumsi menu makanan bergizi seimbang yang kaya protein, mineral seperti zat besi (Fe) agar terhindar defisiensi gizi besi, dll supaya pembentukan eritrosit berjalan lancar.
ReplyDeleteTerima kasig banyak infonya sangat beanfaat dan menambah wawasan baru bagi aku tentag lahir prematur
ReplyDeleteBiasanya anak yang prematur ini memang sering sekali menjadi pembahasan. Misalnya ketika si anak sakit langsung deh dikatakan yah begitulah kalo anak prematur gampang sakit-sakit. Sebenarnya bisa dicegah ya agar tidak terjadi prematut ini,Mba. Semua anak pun punya kesempatan bertumbuh baik secara fisik maupun psikis tentunya seperti anak lainnya.
ReplyDeleteMasya Allah kesabaran luaaaar biasa ya ambu untuk para orangtua bayi prematur ini
ReplyDeleteUdah semuanya usai pun, harus kontrol juga hingga usia berapa gitu
semangat untuk para ibu hamil semoga selalu bersyukur aaamiiiiin
Saya benar-benar awam tentang anak yang lahir secara prematur, selama ini saya pikir anak yang lahir secara prematur hanya anak/bayi yang lahir sebelum waktu lahir tiba atau bayinya underweight. Setelah di rawat, anak ini akan normal seperti anak-anak yang lainnya, ternyata salah banget.. anak yang lahir prematur memiliki risiko kesehatan jangka pendek dan panjang juga ya, Mbak. Benar-benar ilmu baru buat saya dan tulisan ini menjadi informasi penting untuk moms yang sedang merencanakan kehamilan.
ReplyDeleteMendengar kata Prematur, aku sebagai seorang ayah memang membuat cemas. Bahkan disaat istri aku mengandung anak aku yang pertama, aku hanya bisa membantunya, mulai dari segi asupan gizi dan sebagainya.
ReplyDeleteBahkan, ketika usia kandungan istri ku berusia 8 bulan beratnya 1,7 Kg, aku mulai cemas. Untung saja, cepat konsultasi sama dokter, sehingga dalam satu bulan berat nya nambah menjadi 2,7 Kg
Saya baru tahu kalau ada mitos seputar anak yang lahir prematur akan jadi pintar mba. Terlepas dari itu, pastinya setiap Orangtua menginginkan anaknya bisa lahir sesuai dengan perkiraan kelahiran ya.
ReplyDeleteDisini peran pemerintah masih sangat dibutuhkan terkait edukasi kehamilan dan pemenuhan gizi ibu hamil terutama bagi masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi.
Saya terkadang menjumpai masih banyak yang enggan memeriksakan kandungan dan melakukan USG selama hamil di sekitar saya. Padahal jika menginginkan, pemerintah menyediakan pemenuhan gizi ibu hamil dan pemeriksaan kandungan yang bisa diakses secara gratis di puskesmas
Waktu lahir anak pertama dan kedua, saya benar2 menjaga kesehatan dan janin, takut bener klu misal lahiran prematur, krn ibu sy pernah lahirn prematur. Bgi ibu yg hamil atw merencanakan kehamilan perlu banget menambah wawasannya seputar prematur nih
ReplyDeleteMenjadi ibu itu belajarnya seumur hidup. Baca blogpost ini jadi lebih tahu tentang bayi prematur dan bayi yang BBnya kecil bisa berdampak hingga ke depannya. Bahkan ga cuma anaknya juga bisa ngefek ke ibunya.
ReplyDeleteJujur emang ngeri ya kak kalau sampe anak lahir prematur. Makanya untuk ibu yang hamil emang kudu aware dengan kondisi ini. Sebagai calon bapak juga harus aware nih hehe. Makasih kak sudah berbagi artikel yang mengedukasi ini๐๐ป
ReplyDeleteMasyaallah, bermanfaat sekali tulisannya, Mbak. Jadi ingat kalau kita tidak tahu ya nanti akan melahirkan cukup bulan atau enggak. Yang pasti edukasi sangat diperlukan supaya nggak panik dan tahu harus berbuat apa saat mengalami. Dan mungkin bisa juga membantu orang-orang terdekat yang mungkin mengalami lahir prematur juga.
ReplyDelete