Les Belles, Pengantin Perempuan yang Melarikan Diri

   
maria-g-soemitro.com

Les Belles, Pengantin Perempuan yang Melarikan Diri

Pernahkah membaca tentang film Holywood berjudul “Runaway Bride”?  Atau malah pernah menontonnya? Film ini berkisah tentang Maggie Carpenter  (diperankan Julia Roberts) yang selalu melarikan diri dari calon suaminya, di hari pernikahan. 

Dirilis tahun 1999, film “Runaway Bride” sepertinya ingin mendulang sukses film “Pretty Woman” (1990) yang juga dibintangi Julia Roberts dan Richard Gere, serta disutradarai oleh Garry Marshall.

Malang, kenyataan tak seindah harapan. Film “Runaway Bride” dicecar habis-habisan oleh para kritikus film, malah IMDb dengan sadisnya hanya memberi rating 5,6/10, hiks.

Walau setuju sih, baru pertengahan nonton film “Runaway Bride” , saya udah ngerasa ngantuk. Padahal Julia Roberts dan Richard Gere, keduanya aktris/aktor favorit pisan.

Drama China "Les Belles" juga berkisah tentang gadis yang melarikan diri di hari pernikahan. Gadis yang mendapat julukan "Les Belles" (si cantik dalam Bahasa Perancis) ini diperankan Jelly Lin

Tandemnya, Alen Fang udah beberapa kali saya nikmati aktingnya, dan saya suka. Karena itu saya menonton dramanya, sedangkan Jelly Lin, ini drama pertamanya yang saya tonton. Jadi penasaran, seperti apa akting aktris cantik berlesung pipit ini.

Baca juga:

The Prisoner of Beauty, Cinta Bersemi Gegara Pernikahan Politik

Scent of Time, Tentang Cinta, Mimpi dan Penyesalan

maria-g-soemitro.com

Jelly Lin sebagai  Luo Ling Yu

Jika satu jalan tak bisa dilalui, ambil jalan lainnya

Andai tak bisa juga, buatlah jalan yang baru

Demikian wejangan yang diberikan ibu Luo Ling Yu pada anak gadisnya. Malang, sang ibu tak bisa menemani anak-anaknya hingga dewasa. Bersama suaminya, dia tewas dalam pertempuran di Kota Jingyang.

Sebelum berpisah, sang ibu menitipkan pada kerabatnya (sepasang pasutri), agar Luo Ling Yu dan adiknya bisa keluar dari Kota Jingyang dan tinggal di Kota Shuozhou.

Tak dinyana, sang ibu menitipkan anak-anaknya pada orang yang salah. Selama 10 tahun, pasutri tersebut memperlakukan Luo Ling Yu dan adiknya dengan tidak manusiawi. Terlebih ketika orangtua mereka meninggal, harta anak yatim piatu ini disita pemerintah.

Paman dan bibi Luo Ling Yu rupanya ingin segera terlepas dari beban. Pada hari upacara kedewasaan, Luo Ling Yu dijodohkan dengan Fan Qing Chen. Tentunya dengan pertimbangan, pria terkaya di Shuozhou ini  akan memberikan banyak mas kawin.

Tak menyukai perjodohan dengan orang yang tak dicintainya, Luo Ling Yu pun merencanakan kabur pada pesta pernikahan.

maria-g-soemitro.com

Alen Fang sebagai  Lu Yun / Xue Chen

Sebagai tuan muda ketiga dari keluarga Lu yang kaya raya, Lu Yun terkenal sebagai pemuda yang gemar berfoya-foya, menggoda perempuan, dan kegiatan tak bertanggung jawab lainnya.

Rumor tersebut dihembuskan untuk menutupi fakta sesungguhnya. Dibantu Pangeran Chang Yi, diam-diam Lu Yun sedang membongkar jaringan aktivitas illegal, yang berkaitan dengan penyebab kematian ayahnya.

Ternyata ada kesamaan nasib antara Lu Yun dan Luo Ling Yu. Sepuluh tahun silam keduanya menjadi yatim piatu akibat perebutan kekuasaan yang menimbulkan banyak korban tak bersalah.

maria-g-soemitro.com

Charles Lin sebagai  Liu Mu/Prince Heng Yang

Di masa kecil, Pangeran Heng Yang bersahabat dengan Lu Yun. Hingga mereka punya rahasia bersama, salah satu yang hanya diketahui keduanya adalah jalan rahasia menuju ibukota. 

Tugas negara membuat keduanya berpisah. Pangeran Heng Yang harus menjaga perbatasan bersama tentaranya, pasukan Zhenbei. Ketika kembali ke ibukota, betapa kagetnya Pangeran Heng Yang, dia diserang dan nyaris terbunuh di jalan rahasia.

Hal ini menimbulkan kecurigaan Pangeran Heng Yang pada Lu Yun.

Friksi keduanya bertambah lebar ketika baik Lu Yun maupun Pangeran Heng Yang jatuh cinta pada perempuan yang sama, yaitu Luo Ling Yu.

maria-g-soemitro.com

Synopsis Drama China Les Belles

Aku selalu ingin lari

Tapi selalu berputar-putar di tempat

Luo Ling Yu, gadis tercantik di Kota Shuozhou melarikan diri di hari pernikahannya. Dia menolak menikah dengan Fan Qing Chen, pria kaya yang dijodohkan paman dan bibi angkatnya.

Pelarian tersebut telah direncanakan Luo Ling Yu dengan cermat bersama adik perempuannya, Luo Yun Hua dan  dayangnya, Ling Xi. Termasuk kapan harus lari, penyediaan kuda, serta perahu yang akan membawa mereka ke Kota Yuezhou.

Luo Ling Yu tak menyadari, waktu pernikahannya bersamaan dengan seorang pemuda bernama Lu Yun, menyusup masuk ke rumah keluarga Fan untuk mencari buku rahasia. Buku tersebut berisi data kejahatan keluarga Fan yang berkolusi dengan perdana menteri kerajaan, Chen You Xiang.

Sepuluh tahun silam, Chen You Xiang juga pernah berulah. Bersama kroninya berusaha menggulingkan raja yang berkuasa, sehingga menimbulkan banyak korban, diantaranya orangtua Luo Ling Yu dan Lu Yun.

Lu Yun berhasil menemukan buku yang dimaksud. Malang, ketika sedang melarikan diri, dia terkena panah dan nyaris tewas di dalam sungai.

Beruntung Luo Ling Yu menyelamatkannya. Gadis tersebut tak tega melihat  Lu Yun yang terluka. Walau dia harus menjaga jarak. Sebagai gadis baik-baik, Luo Ling Yu tak mau namanya tercoreng.

Kala itu Lu Yun memang mencurigakan, dia berpakaian hitam dan bertopeng. Sehingga ketika perahu hampir sampai di Yuezhou, dengan tega Luo Ling Yu menyuruh Lu Yun (yang telah mulai sembuh) masuk kembali ke sungai.

Luo Ling Yu tak tahu, Lu Yun adalah tuan muda ketiga dari keluarga Lu, keluarga besar nan kaya raya yang menjadi tujuan Luo Ling Yu datang ke Yuezhou.

Bibi Luo Ling Yu menikah dengan salah seorang anak dari Madame Lu. Kepada mereka lah Luo Ling Yu berencana untuk menggantungkan hidup, sambil mencari cara agar bisa mendapatkan kembali warisan orangtuanya yang disita pemerintah.

Ketika akhirnya Luo Ling Yu berhasil menaklukan hati Lu Yun, tak dinyana muncul Pangeran Heng Yang, putra ke-5 dari kaisar yang baru kembali dari perbatasan.

Dengan bantuan Pangeran Heng Yang, Luo Ling Yu bisa minta bantuan untuk menggagalkan janji pernikahannya dengan Fan Qing Chen. Bahkan dengan kekuasaan raja, Luo Ling Yu bisa mendapatkan kembali harta warisan yang disita pemerintah.

Hal ini jelas membuat Luo Ling Yu bimbang. Di satu sisi dia mulai jatuh cinta pada Lu Yun, di sisi lain dia tak bisa menolak titah raja untuk menikah dengan Pangeran Heng Yang.

maria-g-soemitro.com

Review Drama China Les Belles

Enggak “wow”, tapi asyik ditonton, seperti itulah kurang lebih drama China “Les Belles”. Alur cerita mengalir lancar, analoginya seperti ketika janji ketemuan bareng teman-teman di café, ngumpul bareng, ngobrol, nyruput kopi, ngemil camilan, ketawa-ketiwi, kemudian bubar.

Andai ada konflik, itu seperti gerimis yang tiba-tiba muncul, membasahi pakaian sebagian teman yang datang. Gak ada konflik yang mengancam nyawa.

Wang Hong sebagai penulis skenario nampaknya emang sengaja menebar konflik-konflik kecil di sepanjang drama. Konflik besar diletakkan di bagian akhir, agar penonton penasaran.

Sayangnya, ya sayangnya strategi ini malah bikin second lead lebih menonjol dibanding pemeran utama pria/ML (Lu Yun yang diperankan Alen Fang).

Lha, dilihat dari sudut pandang manapun second lead (Pangeran Heng Yang diperankan Charles Lin) jelas lebih unggul. Dia anak raja. Ketampanannya sebelas dua belas dibanding Lu Yun. 

Pangeran Heng Yang juga baik hati. Gak seperti ML, sang pangeran gak pernah menyakiti hati female lead/FL (Luo Ling Yu yang diperankan Jelly Lin). Belum lagi pengaruh dan kekayaannya yang melampaui ML.

Selain munculnya Second Lead Syndrome, adegan yang gak mulus juga jadi ganjalan. Maksudnya gak mulus, kelihatan banget aktingnya. 😀😀

Namun selebihnya oke. Seperti biasa sinematografi drama China gak pernah gagal memanjakan mata. Demikian pula pernak pernik perhiasan dan kostum para pemerannya bikin mata “belanja” melihat keindahannya.

Gak heran drama China “Les Belles” mendapat rating 8.0/10 dari Mydramalist. Sedangkan rating dari IMDb, dibanding film “Runaway Bride” yang juga berkisah tentang pengantin yang melarikan diri,  drama China “Les Belles” lebih unggul dengan rating 7,2/10, sedangkan film “Runaway Bride” hanya 5,6/10 saja.

Baca juga drama Alen Fang lainnya:

A Journey to Love, Kisah Cinta Agen Intelijen Dua Negara

Love in the Desert. Kisah Cinta Putri Gurun yang Bertukar Peran

Jiu Liu Overlord, Tentang Perempuan Ketua Geng yang Dicintai 2 Pangeran Tampan


Profile

Drama: Les Belles

Director: Huang Ying Xiang

Screenwriter: Wang Hong

Country: China

Episodes: 26

Aired: Feb 13, 2025 - Feb 23, 2025

Original Network: Tencent Video

Genres: Historical, Mystery, Comedy, Romance


16 comments

  1. Ambu saya termasuk suka lho sama film Runaway bride itu, mungkin karena saya suka sekali sama Pretty Woman.

    Kalau temanya serupa mungkin saya mau coba nonton Les Belles ini. Apalagi ini episodenya ga sebanyak dracin lain yang diatas 30an

    ReplyDelete
  2. Wah, seru juga ya Les Belles ini, ambu. Ceritanya ringan tapi tetap bikin penasaran. Jelly Lin lumayan memikat sih sejauh aku nonton peran-peran dia meski sebagai second-lead. As usual yaaa, drama china itu selalu pintar bikin second lead rasa first lead. Walau ending-nya agak ketebak, tetap asyik ditonton.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener banget kak Mutia, dracin memang enak ditonton, saya pun liburan ini beberapa kali lihat film rekomendasi kak Maria, kak Lendy, mantap sih... reviewnya yang juga keren...

      Delete
  3. Les Belles bakalan aku tonton deh suka banget dengan genre drachin yang begini apalagi ratingnya lumayan lebih tinggi daripada runaway bride ya

    ReplyDelete
  4. Waduh. Second leadnya pangeran ya. Agak berat nih. Mana, pangerannya juga baik hati. Cobalah, pangerannya dikasih hati yang jahat. Hehehe....

    ReplyDelete
  5. Soal pengantin yang lari menjelang pernikahan ini banyak ya, Mbak. mau di film Drakor atau dracin. kemarin saya nonton di aplikasi film apa ya judulnya, calon pengantinnya juga lari. Lalu calon pengantin laki-laki akhirnya ikut paket bulan madu yang sudah dipesannya bersama ibunya hehehe.

    Nah kalau Les Belles ini kayaknya seru karena ada menguak misteri juga. Dan saya suka. Apalagi ada kaitannya kejadian yang lalu.

    ReplyDelete
  6. Hum...milih mana nih menikah dengan pria yg dia mulai jatuh hati atau harus menurut titah Raja? Makaning, sebelumnya pun udah kabur dari perjodohan.
    Bikin penasaran aja nih...
    Related nih Ambu. Aku kalau nonton drama yg tentang kerajaan selalu terpesona dengan kostumnya deh. Engga salah kalau Tiongkok tempat lahirnya sutera, memang se flowing gitu dress-nya...

    ReplyDelete
  7. Sepertinya jalan ceritanya seru, nih.
    Tertarik nonton karena ada adegan melarikan diri lewat sungai
    Lebih penasaran ke visualnya, sih
    Sebab, setting drama2 cina yang kerajaan gitu suka cantik pemandangannya.

    ReplyDelete
  8. Pretty Woman adalah salah satu film yang saya tonton ulang, kalau Runaway Bride sekali aja deh, enggak banget memang...setuju kalau rating-nya cuma segitu.
    Nah Les Belles punya cerita yang serupa, soal pengantin perempuan melarikan diri, tapi kalau dari review dan rating lebih lumayan ini...hm, layak nih ditonton juga

    ReplyDelete
  9. Mungkin gak sih LES BELLES ini ratingnya tinggi karena visualnya? Secara kelebihan dracin kan ada di cinematography, outfit, dan banyak pemanis lainnya yang melengkapi keindahan visual. Terlepas dari premis yang sering diangkat dalam drama percintaan, saya membayangkan bahwa LES BELLES pasti dilengkapi dengan rangkaian pakaian indah yang dikenakan oleh para pemerannya. Beda banget tentunya dengan Runaway Bride.

    ReplyDelete
  10. Sudah kuduga bakal ada cinta segitiga dan sayangnya gak pernah milih yang sempurna nih karakter ceweknya haha.
    Pangerannya terlalu baik buatnya uhuks =))
    Emang sepertinya jalan ceritanya klise ya bund. Yang bikin terganggu kyknya krn nama2nya mirip2 sih kebanyakan L, jadi kudu baca alon2 biar bisa membedakan nama karakter2nya xixixi.
    Ini drama Cina tapi kenapa judulnya memakai bahasa Perancis ya? :D

    ReplyDelete
  11. Aaah ya, aku juga udah nonton The Runaway Bride.

    Jadi ketika baca ini, aku benar-benar terhanyut membaca kisah “Les Belles” —yang tidak hanya menarik dari sisi cerita, tapi juga menyentuh secara emosional. Selain begitu puitis dan detail, Ambu merangkumnya sehingga kita bisa merasakan kegelisahan, harap-harap cemas, dan keberanian para pengantin perempuan yang memilih melarikan diri.

    Menurutku, salah satu kekuatan tulisan ini adalah bagaimana Ambu menggambarkan ketegangan batin dan latar budaya secara apik—menjadikannya bukan sekadar cerita sensasional, tapi refleksi tentang pilihan, kebebasan, dan harga diri. Kalimat seperti “saat gaun pengantin terasa seperti jebakan emas” benar-benar menusuk dan sungguh menggugah.

    Semoga kisah ini bisa menjadi jembatan diskusi penting, tentang bagaimana masyarakat memahami dan menghargai keputusan seorang perempuan—bahkan saat itu berarti harus melawan tradisi atau norma yang mengekang.

    Terimakasih Ambuuuu sudah menulis cerita yang tidak hanya estetis, tapi juga mengundang kita untuk berpikir dan merasakan. Ditunggu cerita berikutnya!

    ReplyDelete
  12. cerita "Les Belles" ini rasanya seperti menyeduh secangkir teh hangat di sore mendung—lembut, tapi menyisakan getir di ujung lidah. Saya langsung terhanyut dengan jalan hidup Luo Ling Yu yang berliku dan penuh jebakan tradisi. Perempuan yang memilih kabur di hari pernikahan, bukan karena lemah, tapi karena sadar bahwa hidupnya layak diperjuangkan.

    Dan lucunya, jadi keinget film “Runaway Bride” yang dibintangi Julia Roberts. Tapi kalau Maggie Carpenter kabur karena bingung soal cinta, Luo Ling Yu kabur karena dia tahu persis siapa yang tidak ingin ia cintai. Ada keberanian dan ketegasan di balik langkah kaburnya yang diam-diam.

    Hubungan antara Lu Yun, Pangeran Heng Yang, dan Luo Ling Yu juga menggambarkan dinamika pilihan yang tidak selalu soal siapa lebih baik, tapi siapa yang paling mengerti luka dan harapan kita.

    Meskipun konflik besar baru muncul di ujung, alurnya tetap mengalir enak. Ibarat ngobrol santai sambil ngemil kue kering, tahu-tahu udah masuk episode 20-an aja, haha!

    Terima kasih sudah mengulas drama ini dengan gaya bertutur yang asyik dan berwarna. Saya jadi makin penasaran buat nonton langsung, pengin lihat sendiri gimana si second lead bisa mencuri hati penonton

    ReplyDelete
  13. Kasihan juga Lu Yun, seperti hidup yng tragis karena nyaris meninggoy.
    Bumbu dramatis seperti itu, adakalanya membuat cerita makin menarik. Tapi pastinya terlepas dari urusan rating sih ya. Karena rating kan subjektif

    ReplyDelete
  14. Asiiik gini yaa, Ambu..
    Nontonnya teh tenang, gak terlalu banyak yang dikhawatirkan dan mau endingnya gimana pun, uda pasti hati legowo.

    Pemerannya si Alen Fang oppa ituu gans parraahh eeuuii~
    Hihihi.. cuci mata bangeett.

    ReplyDelete
  15. Les Belles langsung mengingatkan saya dengan salah satu cluster mewah di serpong. Ternyata artinya cantik. Sesuai lah ya dengan pemeran utama wanitanya. Memang terluhat cantik banget

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat