Vigilante, Takut Darah? Jangan Nonton!
Ini kisah nyata. Suatu pagi seorang anak perempuan berusia 8 tahun berjalan dengan riang gembira, melintas di depan gereja Kota Ansan Korea Selatan. Malang, keberadaannya menarik perhatian, Cho Doo Soon, residivis yang rupanya gak kapok pernah 17 kali mendekam di balik jeruji besi.
Hasrat predatornya muncul. Cho Doo Soon membekap sang anak perempuan dan menyeretnya masuk ke dalam toilet gereja. Sang anak didudukkan di atas closet dan dengan kejam memaksanya untuk oral sex.
Ketika menolak, Cho Doo Soon memukul, menggigit dan mencekik sang anak perempuan hingga pingsan. Kemudian dia merudapaksa dengan kejam. Hingga organ dubur dan reproduksi anak perempuan tersebut kehilangan fungsi 80 %.
Kejadian yang berlangsung 11 Desember 2008 baru diberitakan pada tahun 2009 (sesuai aturan hukum yang berlaku di Korea Selatan). Yang paling membuat publik marah, Cho Doo Soon hanya dihukum 12 tahun, atau bebas pada 2020.
Pada saat itu anak perempuan telah berusia 20 tahun, kemungkinan besar bertemu lagi dengan predator yang merusak masa depannya.
Kisah selengkapnya bisa disimak di channel YouTube “Korea Reomit” dan telah diadaptasi dalam film “Hope” yang terus terang, saya gak berani nonton.
Ketimpangan hukum rupanya memberi inspiratif para creator di industry hiburan untuk membuat film dan drama tentang “Vigilante”, seorang pembasmi kejahatan yang dengan caranya sendiri menegakkan keadilan/hukum.
Vigilante berasal dari sebutan para Vigiles Urban (Bahasa Latin) bertugas memadamkan kebakaran dan menjaga keamanan. Istilah kemudian dikembangkan creator film dan komik tentang seseorang yang menegakkan keadilan dengan kemampuan yang seadanya.
Beberapa film tentang vigilante, diantaranya Green Arrow (Arrow), sosok yang diciptakan DC Comics, Elliot Alderson (serial Mr. Robot), V (tokoh film V for Vendetta) dan masih banyak lagi.
Dengan mengusung Nam Joo-Hyuk sebagai tokoh utama, pada awal November 2023 sineas Korea Selatan meluncurkan drama Korea “Vigilante” yang merupakan adaptasi dari webtoon "Vigilante" ( 비질란테) written by CRG and illustrated by Kim Gyu Sam (김규삼)
Seperti apa? Yuk kita tengok.
Baca juga:
Bad Prosecutor, Kala si Jaksa Gila Bertemu si Jaksa Cacat
Black Knight, Ketika Kim Woo-Bin Jadi Ksatria Baja Hitam
Nam Joo-Hyuk sebagai Kim Ji-Yong
Terimakasih
Karena kau tetap jahat
Kata Kim Ji-Yong sambil melampiaskan dendam pada penjahat yang menginjak, menendang dada dan kepala ibunya hingga tewas, 12 tahun silam.
Penjahat kambuhan tersebut hanya dihukum 3 setengah tahun dengan pertimbangan si residivis menderita penyakit mental, tidak berencana membunuh dan menunjukkan penyesalan.
Sementara akibat perbuatannya sangat kejam, tidak hanya nyawa ibu Kim Ji-Yong melayang, juga menyebabkan Kim Ji-Yong cilik menjadi yatim piatu dan harus tinggal di panti asuhan.
Karena itu, Kim Ji-Yong berketetapan menempuh ilmu di akademi kepolisian Korea Selatan. Sebagai taruna, prestasinya menonjol, baik akademis maupun ketangkasan seperti yudo.
Kim Ji-Yong membutuhkannya sebagai bekal balas dendam pada pembunuh ibunya, serta menegakkan keadilan dengan menghukum penjahat yang beruntung mendapat hukuman sangat ringan, tak nseimbang dengan akibat kejahatannya.
Yoo Ji-Tae sebagai Jo Heon
Jika ternyata Vigilante adalah orang yang mantap dan berbudi
Dengan pekerjaan bagus dan reputasi baik
Bahkan muda dan tampan
Masyarakat akan menggila, di luar kendali kita
Demikian kata Jo Heon pada Professor Lee Joon-Yeob, pengajar Police Academy.
Sebagai Ketua Tim Unit Regional yang ditugaskan menangkap Vigilante, Jo Heon sudah menduga bahwa Kim Ji-Yong, murid sang professor sebagai Vigilante.
Karena itu dia berusaha menyadarkan Kim Ji-Yong untuk menggunakan aturan hukum yang berlaku untuk menghukum penjahat.
Lee Joon-Hyuk sebagai Jo Gang-Ok
Jo Gang-Ok merupakan wakil pimpinan DK Group, tempat perusahaan media MBS, bernaung.
Munculnya Vigilante membuat Jo Gang-Ok exciting ingin bergabung. Dia punya kemampuan untuk itu. Walaupun Kim Ji-Yong kerap tidak setuju dengan keputusan Jo Gang-Ok membunuh sasaran, keberadaannya sangat membantu Kim Ji-Yong melancarkan aksinya.
Sebetulnya Jo Gang-Ok punya keinginan terpendam, dia ingin membongkar kasus pimpinan DK Group.
Kim So-Jin sebagai Choi Mi-Ryeo
Tak bisakah kau melihat
Apa yang diinginkan publik?
Sebagai jurnalis senior MBS dengan Repo25h sebagai andalan, Choi Mi-Ryeo sangat ambisius. Dia juga cerdik menyikapi keinginan pasar.
Ketika televisi memberitakan kasus pembunuhan terhadap residivis, intuisi Choi Mi-Ryeo bekerja. Choi Mi-Ryeo yakin, mereka dibunuh karena keadilan tidak berpihak pada korban. Ketidak adilan yang dialami dan dirasakan mayoritas masyarakat.
Dengan lihai Choi Mi-Ryeo menyusun narasi untuk pemberitaan Repo25h, dan menamai pelaku pembunuhan dengan: “Vigilante”
Choi Mi-Ryeo punya kenangan yang kelam, ayahnya meninggal karena bunuh diri. Sang ayah, seorang PNS yang dikorbankan sebagai pelaku korupsi. Hal inilah yang membuat Choi Mi-Ryeo sangat membenci ketidak-adilan.
Sinopsis Drama Korea Vigilante
“Apa yang menyebabkan kejahatan lanjutan?” tanya Professor Lee Joon-Yeob, kala mengajar di kelas Police Academy, pada muridnya, Kim Ji-Yong.
Untuk sejenak Kim Ji-Yong berpikir, kemudian menjawab:
Banyak penjahat berpikir, mereka tertangkap karena korban
Mereka menyalahkan korban dan merasionalisasi kelakuan mereka
Dan melakukan kejahatan lagi
Hukuman yang sering terlalu ringan, serta penjahat yang merasionalisasi kejahatannya, membuat Kim Ji-Yong mengambil keputusan untuk menegakkan keadilan dengan caranya.
Dengan tangannya, Kim Ji-Yong menghukum mati pembunuh ibunya yang hanya dihukum penjara 3 setengah tahun. Dia juga menghabisi pelaku pemerkosaan anak berusia 8 tahun. (Kisah lengkap di awal tulisan). Karena pasca bebas dari penjara dia mengecoh polisi dengan membuang gelang kaki elektronik dan mendatangi korban.
Apa yang dilakukan, Kim Ji-Yong menarik minat jurnalis MBS, Choi Mi-Ryeo, untuk mengangkatnya dalam tayangan televisi, Repo25h. Agar terlihat bombastis dan menarik pemirsa, Choi Mi-Ryeo memberi nama "bintang"nya: “Vigilante”, dark hero berkostum hitam yang menutupi wajahnya dengan hoodie.
Berbeda dengan media, perbuatan Kim Ji-Yong tentu saja tak disukai pihak kepolisian. Korps penegak hukum ini kalang kabut dengan tindakan Vigilante yang tak terduga dan seolah paham cara kerja polisi.
Tentu saja, sebagai mahasiswa Academy Kepolisian, Kim Ji-Yong sangat paham cara kerja polisi. Bahkan sebagai salah satu taruna berprestasi, Kim Ji-Yong bisa mengakses semua data yang dimiliki kepolisian. Tekadnya masuk ke instansi kepolisian memang untuk menegakkan keadilan.
Ada kekosongan di dalam hukum
Hukum sering terlalu ringan kepada penjahat
Yang tak pantas mendapatkannya
Kala kepolisian setempat tak juga berhasil menangkap Vigilante, pimpinan kepolisian menugaskan Jo Heon, sebagai Ketua Tim Unit Regional.
Di pihak lain, Kim Ji-Yong mendapat bantuan dari Jo Gang-Ok, wakil pimpinan DK Group yang sangat ingin bergabung dengan Kim Ji-Yong sebagai Vigilante.
Kim Ji-Yong juga mendapat bantuan dari Choi Mi-Ryeo yang memviralkan para pelaku kejahatan, lengkap dengan bukti-buktinya melalui siaran langsung.
Review Drama Korea Vigilante
Suer, jika kamu takut darah, jangan menonton drama Korea “Vigilante”. Banyak adegan sadis disajikan, seperti penjahat yang dicekik dengan rantai, sekawanan babi yang mencabik-cabik tubuh manusia hidup yang terikat, leher orang (masih hidup) yang diiris pisau gerinda, serta masih banyak lagi.
Apa alasan sutradara menyajikannya? Karena kematian, darah, dan kekerasan selalu menarik perhatian. Ingat kisah pembantaian di Colosseum yang mampu membuat warga Romawi Kuno berbondong-bondong untuk menonton?
Di abad modern, pertandingan tinju yang membuat petinju berdarah dan lebam, sangat disukai. Sementara di akar rumput, orang menyukai sabung ayam dan adu domba hingga salah satu petarung terluka atau mati.
Gak heran, sebuah studi menemukan sekitar 90% film yang berpendapatan tinggi menampilkan adegan karakter utama yang terlibat dalam kekerasan.
Saya menonton drama Korea “Vigilante” karena drama ini diperankan Nam Joo-Hyuk. Aktor ganteng bertubuh jangkung, yang terakhir saya lihat aktingnya dalam drama Korea “Twenty Five Twenty One”. Rasanya udah lama banget.
Dan seperti drama sebelumnya, akting Nam Joo-Hyuk gak pernah mengecewakan. Terlebih tandemnya adalah Lee Joon-Hyuk, aktor yang kerap mendapat peran antagonis.
Dalam drama Korea “Vigilante”, Lee Joon-Hyuk sebagai Jo Gang-Ok menjadi penyegar drama bernuansa gelap dan “berbau” anyir darah.
Berlawanan dengan sebagai Kim Ji-Yong (Nam Joo-Hyuk) yang dingin dan pendiam, karakter si orang kaya Jo Gang-Ok, tampil slengean dan sering bawa karep sendiri.
Choi Mi-Ryeo , si jurnalis, menjadi karakter penyeimbang keduanya. Sehingga penonton bisa menikmati drama Korea “Vigilante” yang berkisah tentang seorang mahasiswa berhadapan penjahat kelas kakap, dengan lebih nyaman.
Baca juga:
Why Her? (Drama Korea), Karena Hanya Noona yang Percaya!
Through the Darkness, Tentang Criminal Profiler Penggemar Permen
Profile
Drama: Vigilante
Revised romanization: Vigilante
Hangul: 비질란테
Director: Choi Jeong-Yeol
Writer: CRG (webcomic), Kim Kyu-Sam (webcomic)
Network: Disney+
Episodes: 8
Release Date: November 8 - 29, 2023
Genre: Action / Thriller
Language: Korean
Country: South Korea
Bukan hanya Choi Mi-Ryeo yg geram karena ketidakadilan. Saya ikutan emosi 😂 tapi kalau mau nonton langsung pikir dua kali. Enggak tega melihat pemaksaan kepada korban. Tapi penjahatnya dihukum enggak sepadan. Semoga Negera kita terbebas dari tumpulnya hukum
ReplyDeleteBanyak banget drama sadis yang diangkat dari kejadian nyata di Korea Selatan ya Ambu. Salah satu yang aku paling membekas itu The Chaser trus kemudian muncul dokumenternya yang berjudul The Raincoat Killer: Chasing a Predator in Korea.
ReplyDeleteAku butuh mood yang pas kalau mau nonton thriller kayak Vigilante ini. Tapi berhubung ini "cuma" 8 episode kayaknya boleh juga aku coba, mumpung langganan juga dengan DisneyPlus. Apalagi pemain cowoknya salah satu yang aku suka, bagus aktingnya.
Dibalik adegan kekerasan ada rasa penasaran orang buat nonton tapi yang penting anak anak jangan nonton deh drama kaya gini
ReplyDeleteWaahhh udah pasti saya skip dah Ambu, saya paling takut liat darah, dan nggak suka nonton film berdarah-darah. Kecuali adegan tembak-tembakan sih, itupun tetap ngeri :D
ReplyDeleteMeskipun setelah baca ini kok jadi kepo, tapi enggak deh :D
Benar-benar hukum yang tak adil. Merusak masa depan seorang gadis, hanya dihukum beberapa tahun lalu bebas. Dan itu alau sudah keluar masuk penjara sampai 17 kali, lebih baik hukum mati saja.
ReplyDeleteMakanya banyak orang yang menuntut balas keadilan dengan caranya sendiri ya, Mbak. Tapi yang pasti hukuman Tuhan akan lebih berat bagi sang pelaku.
Jangan pernah meremehkan luka hati dan dendam yang timbul setelahnya. Seseorang bahkan bisa berubah total tabiatnya saat luka dan dendam itu semakin menusuk dan meninggalkan borok yang tak dapat disembuhkan. Jadilah dia mencari segala cara untuk memuaskan hatinya. Jadi drama ini tidak sekedar thriller dan horor yang Mbak tapi juga tentang dunia psikologi. Nonton ah. Apalagi ini cuma 8 episode. Estafet pasti seru juga.
ReplyDeleteAku suka banget drama ini
ReplyDeleteSudah nonton
Emang sih agak seram aksi bunuh bunuhannya
Tapi overall bagus
Meski endingnya gantung
thriller yang gak bakal bikin jantung berdegup makin kencang nih.
ReplyDeleteokeh bisa jadwalkan buat nonton si Vigilante, yang kayaknya jangan malam-malam dah nontonnya, soale lihat ekspresi para pemainnya di foto-foto menghayati bahwa ini drakor sesuatu
Ternyata ketimpangan hukum banyak terjadi jg di negara yg kata orang udh cukup maju. Kadang tuh emang suka gemes bin kesel dengan hal demikian, belum nonton sih tp dari review ini udh bisa kebaca klo drakor ini punya cerita yg cukup kompleks
ReplyDeleteSukaa..
ReplyDeleteHehehe, tapi blum rampung nonton perkara pas vigilante tayang, ada beberapa drama thriller serupa. Beneran dunia tuh butuh sosok seperti Nam Joo Hyuk. Walau ujung-ujungnya jadi eksekutor juga yaak..
Ini drama yang bikin kangen sama Nam Joo hyuk terobati. Soalnya dia lagi wamil, jadi jarang denger kabarnya. Tokoh vigilante ini perannya emang pro kontra ya. Dia bunuh2in penjahat yang ga pernah dapet sanksi sepadan sesuai dengan tingkat kejahatannya. Sampe ikut gregetan nontonnya
ReplyDeleteWahh ini kayanya Nam Joo-Hyuk kebawa peran sampe ke dunia nyata... cakepnya gada obat in police uniform hehe... in real life Joo Hyuk juga lagi wamil polisi militer pernah trending huhu posturnya sempurna kaya ngajak gandengan ke pelaminan bwahaha..
ReplyDeleteDi Vigilante Lee Joon-Hyuk emang tandem terbaik Joo Hyuk biar ga engap banget manteng mulu wkwkwk