Bad Prosecutor, Kala si Jaksa Gila Bertemu si Jaksa Cacat

Dendam itu hasil dari ketidak cerdasan emosi,” kata dokter Ryu Hasan, ahli neurosains yang aktif ngetweet melalui akunnya @ryuhasan.

Mmm…. tapi bagaimana jika korban adalah David Ozora yang di-free kick kepalanya oleh Mario Dandy hingga pingsan. Akibatnya David terancam mengalami diffuse axonal injury atau cedera otak parah. 

Atau John Titaley yang tewas mengenaskan setelah dianiaya oknum aparat dan kelompok organisasi masyarakat.

Bukan salah John Titaley terlahir sebagai orang Maluku yang berkulit sawo matang dan berambut keriting. Dia hanya berusaha menghidupi anak istri, John Titaley dengan berjualan kopi keliling di depan Tangerang City Mal, Cikokol, Kota Tangerang.

Naas, ketika kelompok Ali yang diduga berasal dari Maluku bentrok dengan oknum Pemuda Pancasila dan oknum anggota TNI, John Titaley berada di lintasan mereka maka dia menjadi korban pengeroyokan secara brutal. 

Kasus ini konon sudah ditangani, tapi apakah keadilan benar-benar ditegakkan? Tidak ada yang tahu pasti, sebab kasus ini tidak viral seperti kasus David Ozora.

Konon, Korea Selatan juga punya banyak kasus pat pat gulipat seperti ini. Membuat writernim Im Young-Bin tertarik untuk membuat scenario dramanya. 

Klise ya? Karena itu Im Young-Bin  menyusun drama berjudul  “Bad Prosecutor” dengan gaya yang berbeda. Pelakunya, jaksa yang slengean sekaligus heroik.

Bekerja sama dengan si tangan dingin sutradara Kim Sung-Ho yang telah sukses menelurkan banyak karya, diantaranya drama korea “Move to Heaven”. Racikan drama Korea “Bad Prosecutor” terasa berbeda.

Sebagai pemeran utama ditunjuk Do Kyungsoo (D.O.) member grup EXO yang kemampuan aktingnya ditunjukkan melalui banyak penghargaan, salah satunya Most Popular Actor - 2019 (55th) BaekSang Arts Awards - May 1, 2019.

Serta rangkaian lagu yang dibawakan D.O., Suho EXO serta beberapa penyanyi Korea lain, sehingga sepak terjang Do Kyungsoo sebagai Jaksa Jin Jung sungguh terasa “gila”.

 Baca juga:

Move to Heaven, Kisah Tentang Paman Jorok dan Keponakannya Penyandang Sindrom Asperger

Why Her? Karena Hanya Noona yang Percaya!

Do Kyung-Soo sebagai Jaksa Jin Jung

“Kebejatan tidak bisa mengalahkan keadilan”

Kalimat tersebut terukir pada pedang kayu yang diwariskan jurnalis Jin Kang-Woo pada anak tunggalnya, Jin Jung. Prinsip yang harus dibayar dengan nyawanya.

Saat sedang memata-matai Seo Hyun-Kyu, pemilik Firma Hukum Kangsan yang kerap melakukan praktik licik dan kejam, tanpa sengaja Jin Kang-Woo merekam pembunuhan yang dilakukan Seo Hyun-Kyu. Akibatnya Jin Kang-Woo diburu dan dibunuh.

Walau kematian ayahnya disamarkan dengan kecelakaan, Jin Jung tahu penyebabnya dan bertekad menjadi jaksa untuk membongkar kasus, serta menyeret pelaku pembunuhan ayahnya ke depan hukum.

Kim Sang Ho sebagai Jaksa Park Jae-Kyung

Dianggap sebagai jaksa cacat yang disingkirkan ke Departemen Urusan Sipil, tugas jaksa Park Jae-Kyung hanya mengurus binatang peliharaan yang hilang, sopir taksi illegal, serta pelanggaran hukum remeh temeh lainnya.

Hingga Park Jae-Kyung menganggap departemen baru yang didirikan kejaksaan untuk “membuang” jaksa ini sebagai departemen pembuangan sampah.

Sebelum “dibuang” sebetulnya Park Jae-Kyung telah mengajukan syarat. Dia minta pada atasan nya agar diperbolehkan mengusut kejahatan Seo Hyun-Kyu yang sangat banyak, dan menyeretnya ke pengadilan,

Ternyata perhitungannya meleset.  Park Jae-Kyung tetap tersingkir  dan mendapat cap “jaksa cacat” setelah anak istrinya mati.

Park Jae-Kyung tahu, otak pembunuhan anak dan istrinya adalah Seo Hyun-Kyu. Namun dia tak berkutik. Dia juga tahu jaksa Jin Jung yang juga tersingkir Departemen Urusan Sipil adalah anak rekannya, jurnalis Jin Kang-Woo yang tewas sebelum memberikan bukti pembunuhan yang dilakukan Seo Hyun-Kyu.

Lee Se-Hee sebagai Jaksa Shin A-Ra

Berawal dari pembimbing jaksa Jin Jung, semula Shin A-Ra tidak setuju dengan caranya yang kerap nekat dan keluar jalur.

Hingga akhirnya Shin A-Ra menyadari bahwa kejahatan yang telah begitu mengakar dan mencengkeram kejaksaan, harus dibasmi dengan cara yang tidak biasa.

Sinopsis Drama Korea Bad Prosecutor

Dengan sekuat tenaga Seo Hyun-Kyu mengayunkan patung dewi keadilan kearah kepala Park Jae-Kyung. Dalam sekejap, jaksa cacat yang disingkirkan di Departemen Urusan Sipil itu pun roboh. Bersimbah darah. 

Bukan pertama kalinya Seo Hyun-Kyu menyingkirkan orang yang dianggap menghalangi jalannya. Sebagai pengacara dan pemilik firma hukum terbesar dan paling berpengaruh di Korea, Seo Hyun-Kyu menghalalkan segala cara, termasuk membunuh.

Sebelumnya, dengan cara manipulatif, Seo Hyun-Kyu meloloskan banyak perusahaan yang melakukan pelanggaran hukum. Tentu saja dengan bayaran mahal. Uang yang dibutuhkan untuk menyuap pejabat legislative dan yudikatif.

Kemudian Seo Hyun-Kyu mengumpulkan berkas setiap kasus yang berhasil ditanganinya, di dalam sebuah bangunan berkedok toko buku. Data tersebut digunakan Seo Hyun-Kyu untuk menekan banyak pejabat agar kasusnya dimenangkan.

Gurita kedigdayaan Seo Hyun-Kyu membuat kejaksaan tak berkutik. Para pejabatnya berada di bawah tekanan Seo Hyun-Kyu. Ketika seorang jaksa bernama Park Jae-Kyung berani melawan, anak istrinya dibunuh.

Park Jae-Kyung tersingkir sebagai jaksa cacat yang mengerjakan remeh temeh, atau cara tersamar agar yang bersangkutan mau mengundurkan diri.

Jaksa berikutnya yang tersingkir adalah Jin Jung. Jaksa baru ini dengan cara “gila” dan kontroversial berani melawan atasan yang terbukti melanggar hukum.

Setelah tahu bahwa Seo Hyun-Kyu lah biang keroknya, jaksa Jin Jung memburunya, karena dia berprinsip:

Yang aku tahu, penjahat harus takut pada jaksa

Bukan sebaliknya

Jin Jung tidak berjuang sendirian, dia dibantu Baek Eun-Ji, anak pimpinan White Bear Gang yang terkenal pengaruhnya di dunia hitam; Go Joong-Do seorang ahli computer; Investigator Lee Chul-Ki;  jaksa Shin A-Ra yang semula merupakan pembimbing Jin Jung. Serta jaksa lain yang mengutamakan kemanusiaan dibanding kekuasaan. 

Apa yang dikerjakan Jin Jung sebetulnya merupakan aksi balas dendam. Ayah Jin Jung tewas saat meliput kasus Seo Hyun-Kyu. Namun menjadi balas dendam yang disetujui karena dilakukan sesuai hukum yang berlaku.

Review Drama Korea Bad Prosecutor

Mana yang lebih dulu, ayam atau telur?

Mana yang lebih dulu, hasil casting  memilih Do Kyung-Soo sebagai jaksa Jin Jung, atau sebaliknya writernim Im Young-Bin  menyusun skenario drama Korea “Bad Prosecutor” berdasarkan sosok Do Kyung-Soo yang slengean. 

Karena pas banget. Matanya yang bulat. Rambut Do Kyung-Soo yang berdiri nyucuk ke atas. Mimik mukanya yang cerdas tapi nakal. Tingkahnya yang semau gue, dan seterusnya ……membuat Jaksa Jin Jung yang diperankan Do Kyung-Soo begitu hidup.

Keunggulan lain drama ini adalah rangkaian lagu yang dibawakan penyanyi dan boy band Korea yang punya nama besar, seperti wlv (트웰브)  dengan “Deep End”;  LUCY dengan “Little Star”; Layone dengan “Bad Prosecutor” dan tentu saja Do Kyung-Soo yang lebih dikenal sebagai DO EXO nama grupnya yang menyayikan lagu “Bite”, serta Suho, si tampan leader OXO dengan lagu “Call me a Freak”

Drama Korea “Bad Prosecutor” berhasil meraih penghargaan 2022 KBS Drama Awards untuk Best Actor (Do Kyung-Soo) dan Best Couple Award (Do Kyung-Soo) & (Lee Se-Hee) yang anehnya saya kurang setuju.

Dalam drama Korea “Bad Prosecutor” , akting Lee Se-Hee terasa aneh dan gak luwes, beda halnya saat dia berakting sebagai Park Dan-Dan dalam drama Korea “Young Lady and Gentleman”.

Applause justru harus diberikan pada Kim Chang-Wan yang kerap berperan sebagai bapak-bapak bijaksana, dalam drama ini actor gaek tersebut berperan antogonis sebagai Seo Hyun-Kyu.

Tentu saja, itu soal selera.

Baca juga:

Diary of Prosecutor, Karena Jaksa Juga Manusia

My Name (Drama Korea) Manisnya Balas Dendam

Profile

    Drama: Bad Prosecutor (English title) / True Sword Battle (literal title)

    Revised romanization: Jingeomseungbu

    Hangul: 진검승부

    Director: Kim Sung-Ho

    Writer: Im Young-Bin

    Network: KBS2

    Episodes: 12

    Release Date: October 5 - November 10, 2022

    Runtime: Weds. & Thurs. 21:50

    Language: Korean

    Country: South Korea