The Starry Love, (Bukan) Cinta Putri yang Tertukar

 
maria-g-soemitro.com

The Starry Love, (Bukan) Cinta Putri yang Tertukar

Percaya mistis? Baru-baru ini bersliweran di YouTube, konten dari dr Stephanie yang kerap berbagi pengalaman selama menjadi dokter forensik. Kontennya lumayan serem, seperti ucapan terima kasih dari mayat tanpa nama, didatangi arwah bayi, menangani korban yang merupakan selingkuhan dan masih banyak lagi.

Uniknya, Dr Djaja Surya Atmadja, dokter forensik DNA pertama di Indonesia yang pastinya lebih senior dibanding dr Stephanie, dan telah malang melintang melakukan autopsy bahkan melakukan pengumpulan tulang belulang tentara Jepang di Papua, bilang bahwa selama autopsy, dia belum pernah tuh nemuin yang “aneh-aneh”.

Jadi saya lebih percaya penjelasan Pakar Neurosains Indonesia, Dokter Ryu Hasan yang memberi penjelasan tentang mistis ini: “Umumnya orang percaya tapi sekaligus enggak percaya tentang mistik”.

Contohnya, seseorang yang percaya mistis, ketika diberitahu uangnya hilang digondol tuyul, maka dia tak percaya: “Masa sih? Gak mungkinlah.”

Ambigu banget ya?

Kisah mistik yang diwariskan turun menurun dan akhirnya jadi kebudayaan masyarakat, kita kenal sebagai mitos, yang tentu saja tidak melibatkan fakta ilmiah. Sehingga tepat banget yang dikatakan dr. Ryu Hasan: “Kita percaya, sekaligus gak percaya mistik.”

Drama Cina bergenre wuxia kental dengan mistik yang bermain di tataran fantasy. Termasuk drama Cina “The Starry Love”. Saat menonton, kita diajak penulis skenario yang berusaha menerjemahkan imajinasi penulis novel "Xing Luo Ning Cheng Tang",  Yi Du Jun Hua.

Emang gak mudah, terkadang novel yang bagus jadi jeblok kala divisualisasikan dalam film/drama, atau malah sebaliknya, novel yang biasa aja jadi bagus berkat kerja keras penulis skenarionya.

Bagaimana dengan drama Cina “The Starry Love”? 

Yuk atuh kita bahas …

Baca juga:

Ashes of Love, Ayah Berulah Anak Kena Tulah

Goodbye My Princess, Ending yang Menyayat Hati

  

maria-g-soemitro.com

Chen Xing Xu sebagai  Empyrean Xuan Shang / Shao Dian You Qin / La Mu / Mei You Qing / Wen Ren

Katakan pada ibunda

Jika dia melihat Bintang Senja bersinar terang

Itu berarti aku sedang menyapa beliau

Demikian pesan Shao Dian You Qin pada adiknya. Dia merasa sedih, setelah meninggalkan ibunya selama 1.500 tahun untuk berkultivasi dan menyiapkan diri sebagai penerus Kerajaan Langit, akhirnya harus menanggalkan kedudukan putra mahkota.

Padahal sebelumnya, takdir sebagai anak sulung diterima Shao Dian You Qin dengan lapang dada. Dia mendapat gelar Putra Mahkota Xuan Shang dan bersedia menerima gemblengan keras, salah satunya membuang hasrat (cinta, makan berlebihan dan lain sebagainya). 

Setelah mencapai kemampuan Tubuh Emas Sembilan Bayangan, Shao Dian You Qin kembali menemui ayahnya, kaisar langit yang telah menyiapkan tugas selanjutnya, yaitu menikah dengan Liguang Qing Kui, putri pertama kaisar dari alam manusia.

Shao Dian You Qin juga bersiap menciptakan keamanan 4 alam, yaitu alam dewa, alam dewa, alam kegelapan dan alam hewan. Khususnya dari ancaman Tanah Keruntuhan yang berpotensi menghancurkan keberadaan 4 alam.

  

maria-g-soemitro.com

Landy Li sebagai Liguang Ye Tan

Nakal dan urakan, begitulah label yang disematkan siluman burung, Man Man, pada sahabatnya Liguang Ye Tan, anak kembar Kaisar Liguang Yang dari alam manusia, yang lahir sesudah kakaknya, Liguang Qing Kui.

Berbeda dengan kakaknya yang mendapat kemanjaan dan rasa sayang dari kaisar dan penduduk alam manusia, sejak kecil Ye Tan dikucilkan bahkan disarankan untuk dibunuh. Alasannya? Menurut penasehat kerajaan, kelahirannya membawa sial, terbukti Ye Tan lahir kala negara dilanda bencana alam.

Agar selamat, ayahnya menjodohkan Ye Tan dengan putra mahkota suku Chenyuan yang terkenal kejam dan gemar membunuh.

Ye Tan yang tak tahu upaya sang ayah, sangat membenci ayahnya dan bertekad menjadi penjahat Chenyuan, untuk itu dia membekali diri dengan ilmu bela diri.

  

maria-g-soemitro.com

Luke Chen sebagai  Chao Feng / Third Prince

Walau memiliki 3 anak lelaki, Raja Chenjuan Yan Fang (Void King),  belum menentukan putra mahkota yang kelak bisa meneruskan tahtanya. Penyebabnya, dia tahu Chao Feng, anaknya nomor 3 yang paling tinggi kultivasi dan ilmu sihirnya/

Namun  Chao Feng dianggap pecundang, bahkan mendapat julukan anak pendosa. Ibunya berasal dari suku yang telah dihabisi oleh suku Chenyuan.

Karena itu, diam-diam Chao Feng bersiasat untuk membunuh kakak-kakaknya. Malang, dalam upaya membunuh kakak sulungnya, wajah Chao Feng terlihat oleh Liguang Ye Tan dan Putra Mahkota Xuan Shang.

Takut ketahuan, Chao Feng melakukan pertukaran putri yang akan diperistri putra mahkota Chenyuan dengan calon istri suku Langit.

  
maria-g-soemitro.com

He Xuan Lin sebagai Liguang Qing Kui

Dipersiapkan menjadi istri Putra Mahkota Xuan Shang dari suku Langit, sejak kecil Liguang Qing Kui belajar musik, kaligrafi, catur dan melukis. Kepribadiannya yang anggun, baik hati, penurut, lembut dan berbakat sangat menunjang pembekalan tersebut.

Liguang Qing Kui tahu, adik kembarnya, Ye Tan diperlakukan dengan tidak adil. Namun tak berdaya melawan. Yang bisa dilakukan Liguang Qing Kui hanya diam-diam mendukung adiknya dengan buku pelajaran dan kemanjaan lain yang tak didapat sang adik.

Sebagai anak kembar, keduanya punya cara yang unik untuk berkomunikasi, yaitu saling berbalas kabar dengan menggunakan lengan yang ditulisi menggunakan pisau. Bisa dilakukan karena keduanya bukan anak kembar biasa, melainkan perwujudan bunga dari Pohon Suci Ungu yang tumbuh di Tanah Keruntuhan.

Kembar Liguang Qing Kui dan adiknya Liguang Ye Tan berpotensi membangkitkan Tanah Keruntuhan dan menyebabkan kehancuran 4 alam.

   

maria-g-soemitro.com

Sinopsis  The Starry Love Chinese Drama 

Puluhan ribu tahun silam, demi mencegah kehancuran, 4 alam, yaitu alam dewa, alam chenyuan/kegelapan, alam manusia dan alam binatang, Suku Dewa dari alam langit dengan kesaktiannya berhasil menyegel Tanah Keruntuhan. 

Tak ingin keselamatan alam manusia terganggu, Kaisar Liguang Yang menjalin perjodohan dengan penguasa langit, Shao Dian Xiao Yi [Heavenly Emperor) dan penguasa chenyuan, Yan Fang [Void King].

Anak perempuan kembar pertama Kaisar Liguang Yang yang bernama Liguang Qing Kui dijodohkan dengan putra mahkota suku dewa, yaitu Putra Mahkota Xuan Shang, sedangkan anak kedua, Liguang Ye Tan dijodohkan dengan putra mahkota suku Chenyuan.

Yan Fang [Void King] mempunyai 3 anak laki-laki, dan belum menunjuk salah satunya menjadi putra mahkota. Namun baik Qing Kui maupun Ye Tan telah dipersiapkan untuk memasuki dunia calon suaminya. Qing Kui membekali diri dengan ilmu pengobatan, musik, merajut dan melukis. Sedangkan Ye Tan sibuk belajar bela diri.

Malang, saat penjemputan kedua calon mempelai, Chao Feng (anak laki-laki ke-3 Kaisar Yan Fang) menukar isi kereta. Penyebabnya, Chao Feng takut ketahuan. Ye Tan melihat wajahnya kala berupaya membunuh kakak pertamanya

Akibatnya sungguh buruk. Qing Kui yang anggun dan lemah lembut masuk ke alam Chenyuan yang kasar, suka membunuh dan sadis. Sedangkan Ye Tan yang urakan dan bandel justru masuk ke alam dewa yang serba santun.

Beruntung, atau malah takdir? Ye Tan bersama Putra Mahkota Xuan Shang berhasil melampaui jembatan menuju alam dewa. Jembatan tersebut hanya bisa dilalui pasangan yang berjodoh.

Tentu saja perubahan ini membuat galau Ye Tan, dia bercita-cita ingin menjadi penjahat Chenyuan dan sudah menyiapkan diri. Ye Tan juga mengkhawatirkan kakaknya, Qing Kui yang lemah lembut harus hidup di alam Chenyuan yang kasar.

Tidak mudah bagi Ye Tan melarikan diri. Beberapa kali aksinya kepergok.  Jimat Mata Sinar Pelangi yang berasal dari jiwanya pun dipasang Putra Mahkota Xuan Shang agar Ye Tan tak bisa berkutik. 

Situasi menjadi semakin sulit ketika mendadak Putra Mahkota Xuan Shang harus mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk menyegel Tanah Keruntuhan yang berulah, bersamaan dengan serangan suku Chenyuan yang sudah lama ingin menaklukan suku Dewa.              

Putra Mahkota Xuan Shang hancur berkeping-keping, tersisa 3 roh yang berubah bentuk menjadi manusia. Sementara hidup Ye Tan terbelenggu Jimat Mata Sinar Pelangi yang merupakan jiwa tunangannya.

Putra Mahkota Xuan Shang bisa hidup lagi apabila Ye Tan berhasil membuat 3 roh tersebut jatuh cinta kepadanya.     

 

maria-g-soemitro.com
                                                      

Review The Starry Love Chinese Drama

Chinese Drama punya ciri khas yaitu gaya bertutur, mirip seperti pendongeng (story teller) yang bercerita secara runut dari awal sampai akhir. Tentunya bukan tanpa risiko, penonton bisa jemu di tengah kisah, apalagi 40 episode seperti drama Cina “The Starry Love”

Diperankan Chen Xing Xu yang aktingnya selalu bikin addict. Penampilannya sebagai Qian Heng dalam drama Cina “My Boss” sudah saya tulis ulasannya, demikian juga drama Cina” Good Bye, My Princess” yang mengharu-biru.

Tandemnya, Landy Li sebagai Liguang Ye Tan, saya lihat profilnya di Mydramalist, aktris cantik kelahiran 1999 ini sejak kecil (2011) sudah lalu lalang di dunia akting. Gak heran dia bisa mengimbangi akting Chen Xing Xu, chemistry keduanya kuat banget.

Castingnya emang oke banget. Penulis scenario juga cerdas dalam meramu kisah yang merupakan adaptasi dari  novel "Xing Luo Ning Cheng Tang" (星落凝成糖) by Yi Du Jun Hua (一度君华 ) dan menyajikannya sebagai tontonan yang gak bikin boring.

Novel ini menjadi bagian dari "The Honey Trilogy" sesudah Ashes of Love dan Skate Into Love, yang telah lebih dulu dibuat visualisasi dramanya.

Seolah gak cukup, penonton dimanjakan ost “The Starry Love” yang dinyanyikan singer-songwriter Sa Dingding. Sebelumnya doi berhasil membuat penonton drama popular seperti Cina “The Long Ballad” dan drama Cina “Ashes of Love” meleleh mendengar senandungnya.

Jadi, ditambah sinematografi dan efek CGI nan keren, gak berlebihan Mydramalist ngasih rating 8,6 untuk drama Cina “The Starry Love”. Sebagus itu drama yang berdurasi 40 episode ini.


Baca juga

My Boss, Kisah Cinta Advokat Perceraian yang Ganteng

Romance of a Twin Flower, Tentang Putri Kembar yang Tertukar

Profile

Drama: The Starry Love

Native Title: 星落凝成糖

Also Known As: Love When the Stars Fall , Xing Luo Ning Cheng Tang , 星隕凝結成糖果

Director: Chu Yui Bun, Gu Zhi Wei

Screenwriter: Ma Jia

Genres: Comedy, Romance, Wuxia, Fantasy

Country: China

Episodes: 40

Aired: Feb 16, 2023 - Mar 11, 2023

Original Network: JSTV, Youku, ZJTV

Duration: 45 min.

18 comments

  1. Ini yang bikin aku suka maju mundur kalau nonton drama dari Tiongkok/Taiwan. Jumlah episodenya banyak banget haha. Terakhir aku nonton Go Ahead, drama keluarga yang bagus banget. Ya, maju mundurnya itu, kalau sudah mulai nonton suka susah berhenti haha.

    The Starry Love ini ide ceritanya bagus banget. Dari ulasan ini aja menarik plotnya. Apalagi ada hubungan dengan dewa-dewa pula. Aku keinget serial Kera Sakti yang banyak dewa-dewanya juga :)

    ReplyDelete
  2. Durasinya berapa menit per episode kalau dracin gini ambu? Pengen nonton tapi males banget kalau episodenya banyak. hehehe.. Soalnya saya liat ini sampai 40 episode.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tercantum di profile drama Mbak, setiap episodenya 45 menit
      Drama China emang panjang, tapi lebih panjang lagi sinetron Indonesia :D

      Delete
  3. Nice review mbak. Bisa jadi selingan ini untuk yang lagi bosen Drakor. Apalagi kisahnya romance-kolosal ya.

    ReplyDelete
  4. Sudah lama saya nggak nonton dracin, dan baca sinopsis dari cerita the starry love ini ternyata cukup menarik ya. Nanti saya mau nonton juga akh, masukin list dulu. :)

    ReplyDelete
  5. Dah lama ga ikutin chinese drama ah lama banget. Untuk nonton yang seperti Starry love ini tayang di streaming apa ya mba? Btw cerita dalam artikel ini juga berhasil menggambarkan perasaan dan konflik yang dialami oleh beberapa karakter dengan baik. Saya juga suka bagaimana mba memadukan elemen mistis dan romansa dalam cerita ini. Jujur jadi penasaran nontonnya, meski jika dibandingkan Kdrama ini lebih banyak episodenya kwkkw

    ReplyDelete
  6. Suka banget saya sama setting kerajaan. Seneng liat istana dan rumah2 tradisionalnya.
    Udahlah settingnya kerajaan, jalan ceritanya "rada horor" udah klop lah yaa, ini.
    Per episod lumayan lama, tapi gapapa ditonton pelan2.

    BTW, saya penasaran sama canelnya Stephanie tapi kok belum apa2 udah jiper, ya, ahhahaha

    ReplyDelete
  7. Durasi dramanya panjang banget ya, Ambu. Bisa sampe 40 an episode. Tapi jadi makin kompleks alur dan cerita bikin penasaran ya.

    ReplyDelete
  8. huahaha... 40 episode mantap ambu.. nyelesaiinnya effort banget nih apalagi kalo ga tayang tiap hari hihi.. aku kalo mau nonton dracin sampe sekrang masih milih-milih ngontip-ngntip dulu ide cerita dan pemainnya haha..

    apalagi latar kerajaan kaya Starry Love gini, suka berat-berat alurnya berbau mistik pula aduh combo lah ini mah... aku baru tau ada genre namanya 'wuxia'... wah informatif banget ambu, jadi genre wuxia itu kalo di drakor sama kaya 'saeguk' ya?

    ReplyDelete
  9. udah lama juga saya tidak menyaksikan dracin yang ada silumannya.
    tapi ini lumayan panjang juga episodenya, dan sayangnya genrenya kurang begitu saya suka. Nunggu next drama rekoemndasi dari Ambu hehe

    ReplyDelete
  10. drama cina dengan sajian yang begitu kompleks menurutku. Banyak sisi karakter yang bikin angguk-angguk, tapi, kadang juga bikin heran. Ma Jia sebagai screenwriter begitu cerdas bikin sampai 40 episode

    ReplyDelete
  11. Kalau saya sih, percaya hal-hal seperti itu, Mbak. Ada orang yang mengalami. Termasuk katanya si pemandi mayat. Kalau saya sih tidak.
    Dracin ini memang banyak episode dibandingkan drakor ya. Termasuk saat pertama kali nonton dracin si ular putih itu.

    ReplyDelete
  12. Produk sinema Cina itu (baik drama maupun film) memang cinematography nya memang selalu ciamik. Selalu bikin terkagum-kagum karena keindahannya. Apalagi seringkali untuk pemandangan alam, mereka menggunakan bird-eye-view shot yang bergerak estetik. Luar biasa lah pokoknya.

    ReplyDelete
  13. Waw, aku terpukau.
    Ada yang nama aktornya mirip namaku. Hihihi, langsung terbelalak bacanya. Namanya Landy Li, tapi karakternya sesuai ya.. jadi anak nackal kalo ngliat dari tipikal wajahnya.
    Drama fantasy, uda pasti Tiongkok jago banget, selain memang propertinya mendukung, kisahnya pun kuat dengan budaya dan filosofi orang Tiongkok.

    ReplyDelete
  14. Wah jadi The Starry Love adaptasi novel ya Ambu? Tapi bener sih rata2 novel kalau dijadiin drama atau film kadang merusak ekspektasi. Tapi kalau ini kayaknya bagus ya, soalnya myDramaList ngasih rating 8,6. Aku salfok sama burungnya yang cantik ish

    ReplyDelete
  15. Genre-nya sebenarnya cukup menarik buatku, fantasi dan ada bumbu-bumbu drama. Tapi tahu dia 40 episode dengan gaya bertutur yang rawan jemu di pertengahan, sepertinya aku tak akan bertahan lama nonton drama Cina ini wkwk.

    ReplyDelete
  16. Kalau lihat gambar en baca ini , aku jadi ingat jaman kecil suka banget nonton White Snake Legend , tapi udah lama aku tidak menyaksikan dracin yang ada silumannya.
    yang lumayan panjang juga episodenya, makasi rekomendasinya ambu :)

    ReplyDelete
  17. Dulu suka banget nonton drachin, sekarang udah banyak ke drakor hehe. Tapi emang saya akui sih kalau drachin itu juaranya bikin cerita yang halus alurnya dan nggak bikin bosan, sekalipun episodenya panjang sampai 40an. Sepertinya rekomendasi drachin ini menarik.

    ReplyDelete