sumber:canva.com

Tetap Cantik, Glowing dan Bugar Selama Berpuasa, Ini Tipsnya!

“Berpuasa mengajarkan kita rendah hati selalu,” demikian lirik lagu Bimbo yang berjudul “Ada Anak Bertanya pada Bapaknya”. Lho, apa hubungannya dengan judul tulisan: Cantik dan Bugar Selama Puasa Ramadan?

Hehehe …. Di bulan Ramadan ini saya sedang work-out tipis-tipis sambil dengerin lagunya Bimbo, grup bersaudara pemilik suara emas yang hingga kini masih eksis. Bayangkan Sam Bimbo berusia 81 tahun, Acil (80 tahun) dan Jaka (76 tahun).

Beberapa kali bertemu dalam berbagai event, termasuk event lingkungan hidup (Acil) suara mereka tetap prima, menggelegar mengalahkan banyak penyanyi muda.

Apa rahasianya? Mereka menerapkan pola hidup sehat seperti gak pernah begadang, tidak merokok dan vegetarian. Untuk olah raga, Jaka memilih jalan pagi selama satu jam.

Baca juga:

Kuliner Pinggir Jalan, Antara Kelezatan dan Ancaman Penyakit Menular

Jangan Cemas, ini Cara Atasi Asam Lambung!

Daftar Isi

Tetap Bugar di Usia Senior, Apa Rahasia Bimbo

5 Tips Cantik, Glowing dan Bugar selama Berpuasa

• Cukup Minum Air
• Kurangi Makanan Berlemak
• Kurangi Minuman Berkafein
• Rawat Mata dan Kulit Wajah
• Pola Makanan Sehat

Sebetulnya itu mah bukan rahasia ya? Bimbo bersaudara tidak begadang berarti cukup istirahat. Mereka juga tidak merokok karena faktanya merokok hanya menghirup gas beracun. Serta vegetarian yang berarti mengutamakan sayuran, buah dan protein hewani yang cocok dengan organ pencernaan manusia.

Ditambah olah raga pagi, minimal jalan pagi selama sejam, untuk menghidari sedentary lifestyle yang makin marak. Maklum, Indonesia kan masuk peringkat pertama sebagai negara dengan penduduk yang paling malas jalan kaki.

Kemajuan teknologi digital menambah kemalasan berjalan kaki. Bermunculan aplikasi layanan antar jemput transportasi, pelayanan food and beverage hingga pelayanan paket yang memanjakan. Semua bisa dikerjakan di rumah sehingga muncul kemalasan keluar rumah untuk menjalankan aktivitas.

Gak heran, selain muncul stress, wajah pun gak glowing lagi. Tubuh menurun kebugarannya. Terlebih di saat Ramadan yang bikin mager.

Tapi pastinya ada tips mudah agar tetap cantik glowing dan bugar di bulan Ramadan, bukan? Yuk kita kupas bareng!

5 Tips Cantik, Glowing dan Bugar selama Berpuasa

Cantik tuh sifatnya sangat subjektif, tergantung individu yang memandang. Beda halnya dengan glowing dan bugar. Glowing dihasilkan dari kulit yang sehat. Sedangkan bugar bisa diartikan sebagai kemampuan tubuh yang tidak mudah merasa lelah walaupun sudah melakukan berbagai aktivitas

Nah sesuai dengan konsep sehat dan bugar yang dilakukan Bimbo bersaudara,  selama berpuasa di bulan Ramadan bisa kita praktikkan 5 langkah berikut ini:

sumber: canva.com

Cukup Minum Air

Tubuh manusia terdiri dari 60 persen air, dan setiap sistemnya bergantung pada kecukupan air. Ketika asupan cairan berkurang, tubuh menyerap kelembapan di kulit untuk memenuhi cairan tubuh. Akibatnya, kulit menjadi lebih kering saat puasa. 

Perhatikan, cukup minum air tidak sama dengan banyak minum air. Kebutuhan asupan air minum per hari harus sesuai dengan berat badan. Berdasarkan website resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, kebutuhan cairan dapat diketahui dengan menghitung berat badan dikali 30 ml

Namun untuk mempermudah, gak ada salahnya tetap mengacu pada standar global yaitu 2 liter per hari atau sekitar 8 gelas per hari. Selain air minum, kita bisa memilih makanan berbasis air, seperti sup dan buah-buahan.

sumber: canva.com

Kurangi Makanan Berlemak

Makanan seperti gorengan yang dalam prosesnya mengubah minyak menjadi lemak, sulit dicerna oleh tubuh. Gorengan juga hanya sedikit mengandung serat. Gak heran akibatnya jadi sembelit (konstipasi). Hal yang sangat mengganggu kala sedang berpuasa/

Selain itu, lemak trans meningkatkan “lemak jahat”, penyebab berbagai macam penyakit. Bahkan pada beberapa kasus, lemak jenuh pada gorengan mengakibatkan naiknya asam lambung dan memicu heartburn, yaitu sensasi perih dan panas pada perut bagian atas (dada).

Jangan lupa, gorengan menjadi penyebab kita mudah haus kala berpuasa.

sumber: canva.com

Kurangi Minuman Berkafein

Dengan pertimbangan supaya “tetap bugar saat berpuasa”,  dulu saya hanya mengonsumsi kopi di waktu sahur, gak makan makanan berat. Saya gak tahu bahwa minuman bersoda dan minuman berkafein membuat tubuh cepat mengalami dehidrasi.

Penjelasannya saya baca idi sini. Kopi mengandung bahan aktif bernama kafein yang menjadi stimulan alami penyebab tubuh memproduksi lebih banyak urin.

Secara terperinci dijelaskan bahwa kopi bersifat diuretic, sejenis zat yang meningkatkan aliran urin dengan mengeluarkan natrium dan klorida dari dalam tubuh. Kadar natrium dan klorida akan menarik kelebihan air di dalam tubuh, dan ikut dikeluarkan dalam bentuk urin.

Kafein membuat volume urin meningkat setelah kita minum kopi, dengan cara menghambat reabsorpsi natrium di dalam tubuh. Akibatnya buang air kecil jadi lebih banyak.

Kafein juga berpotensi mengiritasi kandung kemih yang membuatnya berkontraksi. Efek kontraksi di saluran kandung kemih mengirimkan sinyal ke otak bahwa kandung kemih sudah terlalu penuh. Akhirnya kontraksi tersebut memunculkan perasaan harus segera ke kamar kecil untuk buang air. 

Gak heran tatkala berpuasa, terlalu banyak minuman berkafein membuat tubuh cepat mengalami dehidrasi, sehingga tubuh tidak bugar, melainkan 4 L (lelah, letih, lemah dan loyo).

Hihihi pantesan, alih-alih segar saat berpuasa, kepala saya malah terasa berat banget di siang hari.

sumber:canva.com

Rawat Mata dan Kulit Wajah

Mata adalah jendela jiwa. Keindahan hati terlihat dari keindahan pancaran matanya. Karena itu dibutuhkan perhatian ekstra pada perawatan mata selama berpuasa di bulan Ramadan.

Berubahnya waktu tidur di bulan Ramadan kerap menimbulkan lingkaran hitam di bawah mata. Jadi sesibuk apa pun, jangan lupa mengoleskan cream mata, secara berkala mengompres mata dengan kantong teh dan pastikan tidur cukup setiap harinya.

Untuk perawatan wajah, jangan lupa menggunakan pelembap setelah mandi dan setelah berwudu, karena kulit mudah kering selama berpuasa.

sumber: canva.com

Pola Makanan Sehat

Pola makanan sehat tidak hanya meliputi lima zat gizi dengan komposisi 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat, lemak dan protein, juga menerapkan kebiasaan berikut:

• Jangan lewatkan waktu sahur, karena tubuh membutuhkan nutrisi selama berpuasa.
• Jangan langsung tidur setelah sahur. Bahkan hindari hanya sekadar berbaring di atas sofa. Ketika berbaring, otot yang menyambungkan kerongkongan dan lambung akan melemah, sehingga asam lambung naik ke kerongkongan.
• Jangan makan berlebihan saat buka puasa. Makan berlebihan kala berbuka puasa berpotensi menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, muntah-muntah, nyeri perut akut, dan radang perut. 
• Tahan untuk mengonsumsi makanan /minuman tinggi gula. Karena berpotensi meningkatnya keinginan mengonsumsi lebih banyak gula. Akibatnya tubuh lebih mudah merasa lapar di sore hari sebelum waktunya berbuka. 

Menjadi cantik, glowing dan bugar sejatinya bukanlah rahasia besar. Semua orang tahu cara untuk meraihnya. Informasinya terserak dan dengan mudah diakses. Apakah kita mau menggunakan informasi tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? Itu soal pilihan.

Namun yang pasti, manfaat cantik, glowing dan bugar kitalah yang menikmati, bukan orang lain. Sama halnya sewaktu kita menjalani ibadah puasa, kitalah yang mendapat berkahNya, bukan orang lain.

Baca juga:

Intermittent Fasting, Amankah untuk Anak-anak?

Food Combining Datang, GERD dan Asam Lambung ‘Ngacir’!