Food Combining Datang, GERD dan Asam Lambung ‘Ngacir’!

       
maria-g-soemitro.com

Food Combining Datang, GERD dan Asam Lambung ‘Ngacir’!

“Ambu, GERD-ku ngajak gelut wae. Punya pengalamankah?” tanya Dhenok Hastuti, pemilik blog tentang spiritualitas. Selain belajar spiritualitas, Mbak Dhenok punya banyak kesibukan, diantaranya merawat kucing-kucing, sampai mendapat sebutan ‘Ibu Meong’.

Dan sekarang Mbak Dhenok sedang ‘bergelut’ dengan GERD. Saya ngalamin sih, tapi masih dalam taraf asam lambung. Untuk memahami GERD dan penyakit asam lambung, saya mengutip dari laman alodokter.com  sebagai berikut:

GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah. Normalnya, katup ini akan terbuka untuk memungkinkan makanan serta minuman masuk menuju lambung dan dicerna.

Nah, orang awam membagi penyakit ini menjadi 2, jika sudah parah disebut GERD, sedangkan yang masih taraf  belum terlampau menyakitkan dengan penyakit ‘Asam Lambung’ saja, atau kerap disingkat aslam.

Apapun sebutannya, penyakit asam lambung banyak diderita oleh mereka yang bergabung dalam grup facebook ‘Food Combining Indonesia’. Penyebabnya jelas, pola makan yang salah membuat organ pencernaan melakukan kudeta. Untuk meredamnya dibutuhkan perubahan pola makan.

Bahkan secara ekstrim salah satu pakar ‘Food Combining Indonesia’, Erikar Lebang mengatakan bahwa  ‘food combining’’ adalah ‘perubahan pola hidup’. Atau dengan kata lain: Kalau ingin sehat, ubah dulu pola hidupmu. Setelah raga dan jiwa sehat, maka penyakit akan ngacir dengan sendirinya.

Sebagai pembuktian, Erikar pernah menulis  tentang ibunya yang divonis kanker paru pada tahun 2012. Kanker paru termasuk paling mematikan diantara 10 jenis kanker mematikan lainnya. 

Kanker paru yang diderita ibunya sudah stadium 4 A, hingga dokter berbisik pada Erikar:
“Buat mamanya bahagia ya, terutama beberapa bulan ke depan”

Serem ya? 

Alhamdulilah berkat menerapkan food combining, 5 bulan kemudian hasil check up menunjukkan perbaikan kondisi yang signifikan. Sel kanker ganas yang awalnya mendominasi kedua belah paru-paru, kini hanya menyisakan kumpulan sel kanker yang menciut drastis di paru kanan, itupun cuma dua titik dan “tidak nakal”.

Kisah lanjut tentang perjuangan Erikar dan sang ibunda dalam melawan kanker, saya tulis di sini:

Terinspirasi Ibundanya Erikar Lebang

Baca juga:
Andai Angelina Jolie Tau 6 Jurus Pengusir Bau Mulut Ini ...

Vitamin E, Mengapa Ibu Hamil dan Menyusui Harus Mengonsumsinya?

Daftar Isi:

Sehat dengan Food Combining
  1. Penyakit Kelalaian Manajemen Diri
  2. Pahami Ritme Sirkadian Tubuh
  3. Manusia, Condong Herbivora daripada Carnivora

Jadi, apabila kanker aja ngibrit ketika bertemu food combining, apalagi hanya penyakit asam lambung dan GERD ya?

Tapi, apa sih food combining itu?

Ahli bedah kenamaan, Dr. William Howard Hay pada tahun 1920-an memperkenalkan food combining untuk pertama kalinya sebagai pola makan alami.

Namun beberapa penelitian menunjukkan food combining sudah ditemukan sejak zaman kuno.  Digunakan sebagai pengobatan Ayuverda di India untuk mengatasi gangguan pencernaan.

Dikutip dari beberapa sumber, definisi food combining sebagai berikut:

Food combining adalah pola pengaturan makanan yang diselaraskan dengan mekanisme pencernaan alami tubuh agar tubuh dapat memproses semua asupan untuk mendapatkan hasil maksimal. Prinsip dasar food combining adalah mengatur apa yang kita makan, waktu makan, dan cara memakannya.

Food Combining adalah pengaturan pola makan yang mengacu kepada sistem cerna tubuh terutama sistem cerna. Apabila system cerna sehat maka tubuh akan menyembuhkan dirinya sendiri dan menemukan berat idealnya sendiri.

Definisi ke-2 ini menjelaskan dampak positif pelaku food combining, tidak hanya menjadi sehat, tapi juga langsing.

Sebelum mengupas lebih lanjut tentang food combining, penting banget memahami 3 hal berikut:

 

maria-g-soemitro.com

1. Penyakit Kelalaian Manajemen Diri

Punya mesin cuci? Berapa kapasitasnya? Mungkinkah 10 kg? Bagaimana jika kita isi 12 kg? Atau mungkin 15 kg? Gak papa kan? Toh mesin masih bisa muter. Tapi berapa lama?

Bukankah mesin cuci yang setiap hari ‘digenjot’ sampai melebihi kapasitasnya, akan mudah rusak?

Demikian kurang lebih yang terjadi pada tubuh kita, kerap diforsir diluar kapasitas. Gak heran banyak penyakit tidak menular di era millennium ini, seperti: penyakit jantung, kanker, stroke serta pastinya GERD.

Namun tentu saja berbeda dengan mesin cuci yang notabene adalah buatan manusia. Tubuh manusia sebagai ciptaan Allah sangatlah cerdas. Tubuh manusia memiliki system perlindungan berlapis-lapis dan system kekebalan agar tidak mudah sakit.

Jika akhirnya sakit, itu berlangsung sedikit demi sedikit dan dalam waktu lama, serta merupakan akumulasi. Manusia sakit karena akumulasi makan makanan tidak alami dan kebiasaan hidup tidak alami. Belangsung sedikit demi sedikit dan dalam waktu lama.

Untuk menyembuhkan penyakit tidak menular, solusinya bukan obat, melainkan memperbaiki manajemen diri, mulai dari gaya hidup sehat serta pola makan yang sesuai dengan ritme sirkadian tubuh.

 

maria-g-soemitro.com

2. Pahami Ritme Sirkadian Tubuh

Siapa yang sering lapar di malam hari? Alih-alih tidur malah begadang dan makan mie instan.

Pasti bakalan banyak yang ngacung nih.😀😀

Nah, menurut pola hidup ‘food combining’ , begadang dan makan makanan berat di malam hari akan menabrak ritme sirkadian tubuh.

 Menurut beberapa sumber, ritme sirkardian tubuh adalah:

Ritme sirkadian adalah proses biologis yang sesuai dengan siklus 24 jam atau siklus pagi-malam (terang – gelap)  yang mempengaruhi sistem fungsional tubuh manusia. Ritme ini mengoordinasikan sistem mental dan fisik di seluruh tubuh. 

Agar tidak mengganggu mengikuti siklus sirkadian tubuh, pelaku food combining membagi pola makan menjadi 3, yaitu:

Pukul 04.00 dini hari – 12.00 siang

Sepanjang waktu ini, sistem pencernaan berada dalam proses pembuangan sisa-sisa makanan. Agar hasilnya optimal, sebaiknya jangan dibebani konsumsi makanan berat seperti: bubur ayam, nasi kuning, roti isi serta menu sarapan pagi ala Indonesia yang super duper berat.

Bukan berarti gak boleh sarapan lho. Ganti menu sarapan dengan buah-buahan, karena tubuh butuh energi untuk aktivitas sehari-hari sepanjang pagi hingga siang.

Pukul 12.00 siang – 20.00 malam

Ini saatnya fase sistem pencernaan menyerap makanan. Patuhi jadwal makan siang dan makan malam sebelum pukul 20.00 malam, supaya tidak kelaparan di malam hari dan tergoda makan mie instan.

Agar tidak membebani system pencernaan, pilah konsumsi protein hewani dan karbohidrat. 

Jadi jangan konsumsi steak sapi dengan kentang, atau sate dengan lontong.  Apabila ingin makan steak, pilihlah sayuran (sebaiknya sayuran mentah) sebagai pendamping. Demikian pula jika ingin mengonsumsi karbohidrat, protein nabati (tempe, tahu, kacang-kacangan) dan sayuran bisa dipilih sebagai pendamping.

Pukul 20.00 malam – 04.00 dini hari

Ini waktunya tidur karena sistem pencernaan tengah mengolah sari makanan yang sudah diserap. Jangan menzalimi tubuh dengan begadang dan makan minum (kecuali minum air putih) yang bakal mengganggu system cerna.

  

maria-g-soemitro.com

3. Manusia, Condong Herbivora daripada Carnivora

Di atas dijelaskan pelaku food combining memilah konsumsi protein hewani dengan karbohidrat. Konsumsi protein hewani juga dilarang bareng dengan protein nabati. 

Tujuannya agar kita tidak membebani  sistem cerna. Bahkan, penderita penyakit kronis dianjurkan untuk pantang konsumsi  protein hewani. Tentu saja bukan tanpa sebab. System pencernaan manusia condong ke herbivora dibanding carnivora. Berikut datanya:

Gigi dan Mulut

Struktur gigi manusia berbeda dengan karnivora. Manusia hanya mempunyai dua pasang taring. Sedangkan seluruh susunan gigi karnivora terdiri atas taring. Bentuk taring karnivora besar dan tajam, fungsinya untuk mengoyak daging.

Selain gerakan ke atas ke bawah, rahang manusia mirip hewan herbivora yang dapat bergerak menyamping. Fungsinya untuk untuk menggiling sayur dan buah-buahan.

Karnivora tidak membutuhkan gerakan menggiling ini, mereka langsung menelan makanannya, karena itu rahang hewan karnivora hanya dapat bergerak ke atas bawah. 

Untuk membantu memroses makanan, manusia dan hewan herbivora memiliki air liur yang mengandung enzim-enzim pencernaan. Hewan karnivora tidak membutuhkan enzim tersebut karena mereka langsung menelan makanannya untuk  selanjutnya dicerna di lambung.

Keasaman Lambung

Dibanding manusia dan hewan herbivora, tingkat keasaman lambung karnivora sangat tinggi. Fungsinya untuk membunuh bakteri-bakteri berbahaya yang terdapat pada daging. Manusia dan hewan herbivora tidak membutuhkan asam yang tinggi untuk mencerna sayur dan buah-buahan.

Panjang Usus

Panjang usus kecil hewan karnivora relative pendek, rata-rata hanya 3-6 kali panjang tubuhnya. Sehingga daging yang mereka konsumsi bisa segera dikeluarkan dari usus, tidak sempat membusuk.

Beda halnya dengan manusia dan hewan herbivora yang mempunyai usus kecil rata-rata 10-12x kali panjang tubuhnya. Sangat cocok untuk penyerapan dan pencernaan sayur dan buah-buahan. Sebaliknya, usus yang panjang berpotensi menyebabkan daging mengalami pembusukan di usus, dan menjadi salah satu penyebab kanker usus.

Sebetulnya masih panjang kupasan Food Combining. Malah belum menyentuh bahasan yang menarik, yaitu tentang penerapannya. 

Kita bahas di tulisan berikut ya?

Baca juga:
Yuk Dukung Penderita Epilepsi dengan Singkirkan Stigma

Jangan Cemas, ini Cara Atasi Asam Lambung!

22 comments

  1. Senang ya kalau bisa hidup sehat dengan food combining. FC ini dapat diterapkan mulai umur berapa, ya?

    ReplyDelete
  2. Saya tahun lalu, sering sekali kena penyakit lambung efek minum vitamin yang terlalu tinggi kadarnya. Itu rasanya sakit sekali dan kayak sesak napas. Harus bisa manage porsi dan pola makan juga sih

    ReplyDelete
  3. Keren. Food combining ternyata banyak banget manfaatnya. Saya jadi tertarik menerapkannya. Thanks, Mbak Maria.

    ReplyDelete
  4. Jadi belajar banget mengapa diet dilakukan di jam-jam tertentu dan disarankan untuk tidak sembarangan...Karena ada banyak sekali kebutuhan tubuh akan nutrisi yang tetap harus dipenuhi namun nutrisinya kudu tepat.

    Haturnuhun Ambu.
    Mau coba food combaining agar lebih fit dan sehat.

    ReplyDelete
  5. Beberapa kali saya dengar kabar teman atau kerabat kena GERD dan itu mengerikan, bahkan bisa menimbulkan kematian..Duh! Setuju jika food combining saja terbukti bisa bikin kanker kabur, tentu bisa jadi solusi untuk atasi GERD ini

    ReplyDelete
  6. Omku kan ada yang kena GERD tuh. Kayaknya bakalan kushare deh info ini ke beliau. Karena kasihan banget kalau pas GERDnya kambuh tuh.

    Aku juga nggak ada salahnya sih niru food combining begini. Biar lebih sehat.

    ReplyDelete
  7. Kalau penerapan jam makan yang salah maka dampaknya ke sistem cerna, jadilah ada aja gangguan pencernaan yang datang. Siip nunggu bahasan tentang penerapannya nih Ambu

    ReplyDelete
  8. Suamiku sekarang menderita asam lambung yang lumayan parah. Sepertinya saya harus sarankan padanya untuk coba food combining ini

    ReplyDelete
  9. Analogi seperti mesin cuci kalau kapasitas berlebih bakal rusak. Jadi meski perlindungan tubuh berlapis lama-lama drop juga. Setuju solusi GERD bukan obat, melainkan memperbaiki manajemen diri, bergaya hidup sehat serta pola makan yang baik.

    ReplyDelete
  10. Ambuuuuuu.. Setelah gabung beberapa lama dengan grup dan belajar dari postingan yang ada, akhirnya memberanikan diri memulai. Hari ini hari ketiga. Dua hari kemarin sorenya lemes, mau gak mau konsumsi air gula. Semoga hari ini dan seterusnya aman. Makasih, yaaa 🥰

    ReplyDelete
  11. Aku kenal.food combining dari mb Widyanti Yuliandari.
    Memang enaakkk klo dah biasa,
    Tubuh jadi enteemgg gt Ambu.

    ReplyDelete
  12. Astagaaa, baca ini jadi pengen mie instan malam-malam wkwkwkw
    Kalau saya gaya hidup nggak sehatnya tuh sering begadang, kadang bikin saya lapar tengah malam, udah deh malah makan malam-malam :D
    Asyik juga nih kalau kita rutin food combining gini

    ReplyDelete
  13. berarti kita gak boleh begadang yaa karena saat begadang ada kemungkinan kita akan makan dan itu dapat memperberat kerja tubuh kita

    ReplyDelete
  14. Aku salah seorang yg membuktikan teori ini Mbak. Gerd ku terkikis karena food combining dan intermintance fasting. Alhamdulillah sampai sekarang sering aku lakukan dan perubahan2nya terasa sekali. In any way, balik ke lifestyle ya Mbak. Kembali kepada diri kita.

    ReplyDelete
  15. Wahh ilmu banget ini.. kalo kanker saja bisa ngibrit yaa gerd pun pasti bisa yaa Ambu haha...
    Melihat 3 fase sikardia tubuh aku makin sadar pola puasa dalam islam itu masyaAllah secara keilmuan pun mendukung tubuh sehat.
    Ga boleh zalim yaa sama badan sendiri hehe..

    ReplyDelete
  16. Aku banget nih kayanya yang kebangun tengah malam lalu ngerasain lapar lalu bikin mie rebus or mie goreng. Padahal ini nggak baik ya. Food combining ini mestimya diterapkan sih kalau pengen sehat. Saya aja ngerasa belakangan ini perut semakin membuncit, kayanya berat banget bawaannya. Makin nganan nih timbangan saya. Harus memperbaiki pola makan nih

    ReplyDelete
  17. Sate dengan lontong sebaiknya dihindari ya?
    Waduh,
    daku suka Ambu, huhu.
    Sesuatu yang enak belum tentu sehat, maka perlu atur pola makan dengan baik ya

    ReplyDelete
  18. Food combining ini adalah salah satu pola makan sehat ya Ambu
    Jika kita terapkan bisa membuat badan sehat juga
    Bebas dari GERD

    ReplyDelete
  19. Dulu mpo food combaning .kurus sih tapi tantangan bagi yang belum terbiasa memang berat

    ReplyDelete
  20. Kalau mau makan jadi ingat nasihat Ambu melalui artikel ini bahwa tidak baik makan di atas jam 8, sehingga tidak mendzalimi tubuh.
    Rasanya tergiur sekali, lapar..apalagi kalau sedang mengerjakan sesuatu di malam hari.
    Kudu sabarrr...

    ReplyDelete
  21. setuju banget sih mbak, karena aku sendiri ada gerd ini. memang makanan dan minuman itu nggak terlalu berpengaruh banyak ya, justru gaya hidup sehat yg signifikan banget sih berasa di tubuh itu

    ReplyDelete
  22. makasih ambu untuk informasinya, aku jadi belajar lagi nih buat mengatur pola makan yang baik demi kesehatan badan.

    ReplyDelete