![]() |
source: Getty Images |
Mariana (bukan nama
sebenarnya), rekan kerja saya di
perusahaan ekspor impor, memiliki tampilan nyaris sempurna. Bikin ngiri setiap perempuan. Tubuh tinggi
langsingnya tak terganggu seberapa banyak dia makan. Cantik dengan riasan
natural, sungguh flawless. Ditambah rambut ikal Farah Fawcetnya kerap ditarik
ke atas, membentuk updo sekaligus menampilkan leher jenjangnya. Huuu ....para
pria langsung deh menelan ludah.
Pokoknya nampak tanpa
cacat.
Bikin bingung
nyeritainnya, saking cantiknya nih orang.
Mariana juga cantik
hatinya. Pengelola salah satu yayasan sosial. Dia juga pinter. Lulusan sebuah PTN yang ngambil diploma di
luar negeri. Konon beasiswa. Keren ngga? Duh terlalu, kalo bilang nggak keren.
^_^
Tapiiiii ....,
begitulah. Ngga ada yang sempurna di muka bumi. Mariana-pun punya kekurangan.
Yaitu bau mulut. Aduh, baunya bener-bener bikin orang menjauh. Males ngobrol
dengannya.
Ternyata bau mulut ngga
hanya milik mereka yang berwajah pas-pasan. Ups 𝩀𝩀
Konon, Angelina Jolie yang kecantikannya bikin semua pria normal tergelepar-gelepar juga punya masalah bau
mulut. (sumber: femalefirst.co.uk) Sorry #lebay 🤣🤣
Angelina Jolie kerap
membuat lawan mainnya harus menahan diri
ketika menjalani adegan kisseu. Palingan mereka menawari permen karet
agar akting nggak terganggu.
Ngga taunya ...
Sungkan bilang ke
penderita bau mulut menjadi masalah tersendiri. Takut yang bersangkutan
tersinggung, apalah ...apalah....
Yang saya lakukan pada
Mariana juga sama. Ngga berani bilang, hanya menawari permen pedes yang selalu
siap sedia di tas, karena saya juga penderita bau mulut.; Penyebabnya ada bridge pada gigi yang dipasang akibat
gigi patah dan tanggal ketika kekambuhan epilepsi. Membersihkan hingga ke dalam
sangat sulit. Jadi agar lebih percaya diri saya selalu ngemut permen mint/pedas
dan menggunakan obat kumur.
Sebagai penderita, saya
penasaran, sebetulnya bau mulut bisa tuntas diobati ngga ya?
Perjalanan gugling saya
membawa ke situsnya Dr Axe yang gantengnya keterlaluan. :D :D
Dibawah ini
saya coba sharing hasilnya..
![]() |
source: femalefirst.co.uk |
Apa
sih bau mulut itu?
Dr Axe bilang, ada
beberapa faktor penyebab bau mulut, yaitu:
Bau mulut sementara
akibat mengonsumsi bawang putih, bawang bombay, jengkol, rempah-rempah
tertentu, minum kopi atau alkohol serta makanan lain penyebab mau mulut.
Biasanya dalam waktu 24 jam, bau ini akan hilang.
Bau mulut kronis/halitosis.
Penyebabnya adalah:
Bakteri plak yang
menumpuk pada gigi, di sekitar gigi dan di antara gigi. Bakteri ini memecah
partikel makanan di mulut, kemudian melepas
gas berbau tidak enak yang menyebabkan
napas berbau tak sedap pula.
Bakteri plak menumpuk di sepanjang garis gusi, bagian
belakang lidah, tenggorokan, dan amandel. Jika tidak dibersihkan dan diobati , dapat menyebabkan perdarahan, gusi bengkak, dan gejala
gingivitis.
Puasa dan diet rendah
karbohidrat dapat memiliki efek samping
yang menyebabkan bau mulut. Penyebabnya tubuh dipaksa memecah lemak sehingga
menghasilkan bahan kimia yang disebut keton. Pada saat keton dilepaskan, muncul
bau mulut.
Xerostomia atau “mulut
kering” juga menimbulkan bau tak sedap. Terjadi ketika aliran air liur/ ludah, ke mulut terganggu. Menimbulkan bau mulut karena air liur berfungsi melembabkan mulut dan membersihkan
bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
Kondisi
gastrointestinal, infeksi tenggorokan dan dada juga dapat menyebabkan bau
mulut. Penderita diabetes juga acapkali mengalami halitosis.
Bagaimana
cara mengetahui seseorang bau mulut atau tidak?
Lakukan tes menjilat dan mengendus. Jilat bagian belakang tangan dan biarkan mengering.
Jika tercium bau yang tidak sedap, ada kemungkinan napas kamu berbau tidak
sedap. Lidah dengan lapisan berbulu putih juga merupakan tanda. Untuk diagnosis
yang lebih akurat, ada tes klinis yang
dapat dilakukan di dokter gigi. Umumnya menggunakan halimeter - alat untuk mengukur
halitosis.
Bagaimana
cara mengobati bau mulut?
Selain mengunjungi
dokter, pengidap bau mulut dapat melakukan 6
langkah mudah berikut ini:
![]() |
source: absopure.com |
1.
Minum cukup air
Mulut kering dapat
menyebabkan bau mulut karena merupakan tempat berkembang biak bagi bakteri yang
menghasilkan senyawa bau dan produk sampingan.
Minum setidaknya delapan
gelas air per hari merupakan salah satu
cara terbaik untuk menjaga aksi bakteri seminimal mungkin. Jika sedang berpuasa,
jumlah ini dapat diatur diantara waktu berbuka dan sahur.
![]() |
source: verywellmind.com |
2.
Hindari gula dan biji-bijian
Biji-bijian yang
dimaksud adalah produk olahan berupa nasi putih, roti putih. Gula dan
biji-bijian menyebabkan pertumbuhan dan
pergerakan bakteri. Mengurangi gula juga berarti mempertahankan/menurunkan
berat badan serta meningkatkan kesehatan
secara menyeluruh.
Ganti
gula dan biji-bijian dengan makanan berprotein tinggi, makanan tinggi serat.
Makanan yang telah difermentasi (contohnya kimchi) juga baik untuk mengusir bau
mulut karena kandungan probiotiknya mampu mengusir bakteri penyebab bau mulut.
Juga
buah-buahan dan sayuran dengan kandungan vitamin A dan C serta antioksidan yang diperlukan untuk kesehatan gigi dan
gusi.
![]() |
source: shutterstock |
3. Stop gorengan, hanya konsumsi sumber
lemak sehat
Gunakan
hanya sumber lemak sehat seperti minyak
organik, minyak kelapa murni, atau minyak zaitun. Sumber lemak sehat lainnya
adalah: kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, telur, keju tua, ikan dan daging
sapi.
Minyak kelapa, seperti 3
tulisan terdahulu bermanfaat untuk kecantikan, juga untuk membasmi bakteri.
Karena minyak kelapa mengandung asam
lemak rantai menengah, yaitu asam
laurat, asam kaprat dan asam kaprilat, yang bersifat antimikroba dan mememelihara
kesehatan gigi serta usus.
Baca juga:
![]() |
source: iHerb.com |
4.
Konsumsi Suplemen dan Minyak Esensial
Menurut penelitian, minyak
peppermint yang digunakan sebagai obat kumur dapat membantu mengurangi
halitosis. Sedangkan suplemen probiotik dapat membasmi bakteri penyebab bau tak
sedap.
Membuat pasta gigi
probiotik dapat dilakukan sendiri dengan membuat campuran soda kue, minyak
kelapa dan minyak peppermint. Sikat gigi dan gunakan benang gigi dua kali sehari untuk menjaga mulut tetap
bersih dan mencegah partikel makanan menempel di gigi dan gusi dan lidah.
![]() |
source: pinterest.com |
5. Biasakan makan/mengunyah peterseli, mint atau daun kemangi
Ramuan aromatik tidak
saja mampu mengusir bau mulut, juga membuat nafas berbau harum. Sejak jaman
dulu, putri keraton Jogja dan Solo membiasakan diri mengunyah kemangi/serawung
untuk mengobati bau mulut secara efektif, sekaligus mengharumkannya.
Peterseli bersifat basa,
sehingga bermanfaat bagi nafas. Cobalah buat jus yang terdiri dari peterseli,
mint, dan sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam. Bisa juga ditambahkan buah-buahan
seperti apel atau mentimun.
Bisa juga dicoba membuat
ramuan kumur dari rebusan tangkai peterseli, mint dan cengkeh. Air rebusan yang
telah dingin disaring dan digunakan setiap hari sebagai obat kumur.
Alternatif lainnya
adalah mengonsumsi teh hijau yang memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba
bersama rempah segar untuk membantu
memerangi bau mulut.
![]() |
source: limmi.it |
6.
Minum Jus Lemon
Jus lemon memiliki
aktivitas phytochemical, antimikroba dan antioksidan yang dapat membantu
membunuh bakteri dan jamur, serta mengurangi peradangan di mulut.
Menyesap irisan lemon
sangat efektif mengatasi bau mulut
akibat bawang putih dan makanan/,minuman penyebab bau mulut lainnya. Sedangkan jus
lemon bisa diminum atau digunakan sebagai obat kumur.
Lemon memiliki kemampuan merangsang produksi
air liur yang akan membantu melawan bau mulut.
Masih menurut Dr Axe ,
50 % dari populasi dunia mengidap bau mulut. Wow, banyak juga ya? Masuk diakal
sih ya? Kebiasaan mengonsumsi makanan/minuman penyebab bau mulut menjadi
keseharian. Kita juga sering abai menakar jumlah air yang harus diminum setiap
harinya. Dan pastinya kerap ngebut menyikat gigi sehingga bakteri penyebab bau
mulut masih menempel.
Memang suka jadi malas ya kalau ngobrol sama orang yang bau mulut. Saya sendiri kalau merasa tidak enak dengan mulut, menghindar bau yg tidak sedap, sering makan mentimun saja. Ga usah banyak. Sedikit saja. Tapi mau satu buah mentimun juga ga apa sih...
ReplyDeleteGitu juga kalau sidah makan jengkol atau peuteuy, setelahnya makan mentimun saja. Insyaallah bau hilang. Lanjut dengan menggosok gigi pastinya...
Ya ampun... gak kebayang Angelina Jolie punya masalah dengan bau mulut. Dia sangat perfect, meski bukan ideal saya.
ReplyDeleteSaya masih sulit menghilangkan nasi, biji-bijian, gula dan gorengan, nih Mbak. Kalau hanya makan buah kok rasanya tetap lapar, ya.
Makanan makanan bau tadi kesukaanku hehe
ReplyDeleteKok aku jadi bayangin angelina jolie ya, apa iya ya hehe
Aku juga menhalami halitosis. kayanya bersumber dari gigi berlubang deh. Kalau di rumah daripada ngemut permen mending ngemut biji cengkeh hehee
ReplyDeleteWah, tipsnya mantuuull banget, Ambu.
ReplyDeleteBtw, stres tuh konon juga bisa bikin BM lho.
Bau mulut bisa terserang juga pada orang yang memiliki gigi yang berlubang, itu terjadi pada adik saya
ReplyDeleteWah, aku baru tahu Ambu, kalo Angelina Jolie punya masalah bau mulut. Haha... nyobain tipsnya ah. Jadi takut juga kalo aku ternyata bau mulut.
ReplyDeletejangan2 saya juga bau mulut tapi gak nyadar. kan saya kembaran angelina jolie. wkwkw. biasanya bau terjadi karena adanya gigi berlubang yg tidak disadari
ReplyDeleteBau mulut memang sangat mengganggu orang-orang di sekitarnya ya Mbak. Dan itu terkadang bisa tercium pada jarak 1 meter sekalipun.
ReplyDeleteSaya ini penderita anosmia. Jadi saya ngga bisa membaui bau mulut sendiri. Saya sering tanya sama suami atau anak-anak apa napas saya ada bau, terutama jika ada job make up.
ReplyDeleteKalau lagi make up-in orang, wajah kita bisa sangat dekat dengan klien, dan biasanya saya mengajak mengobrol agar lebih akrab.
Selama ini alhamdulillah kekurangpekaan hidung bisa diatasi dengan permen, khawatir jika klien membaui bau mulut tapi mau ngomong sungkan.
Selain permen, saya juga selalu sedia parfum di tas untuk jaga2 jika ada bau badan. Parfum pun yang pilihkan suami atau anak, aroma apa yang cocok untuk saya yang tak terlalu menyengat.
Wah, baru tau cara ngetes kita bah mulut atau nggak. Tapi memang makanan sangat berpengaruh ya. Point utamanya yang saya dapet sih hindari gula, gluten, gorengan berminyak, dan makanan2 yang tidak sehat.
ReplyDeleteWahhh... artikelbya mantap banget nih ka. Informatif dan bergizi 👍
ReplyDeleteLho, kok gorengan jadi pemicu bau mulut ya? Padahal kan enak itu gorengan. Hehehe. Ya karna pengaruh ke lambung kali ya. Mereka yang punya GERD nafasnya cenderung bau sih.
ReplyDeleteAhh ini juga yg sering bikin saya nggak pede. Jarang bisa lepas mengobrol jarak dekat gitu, selalu saya jaga jarak..
ReplyDeleteHmm... Mau ah coba tips-tips nya teh.. Haturnuhuun
Wah, dapat tips jitu nih dari Ambu. Ijin share ke seorang teman yang aware dirinya mengalami hal ini, dan berusaha keras mencari cara penyembuhannya. Semoga artikel ini membantu berikan pencerahan padanya.
ReplyDeleteBtw, baru tau kalo si cantik Anjol (Angelina Jolie) ternyata..... Tapi kutetap mengaguminya. Love you, still, Anjol! :)
Thanks, Ambu untuk artikelnya yang selalu menarik!