Drama Korea: From Now On Showtime, Gara-gara Romeo and Juliet Gagal Bersatu
Percaya pada hantu? Dulu saya tidak percaya, saya juga tidak percaya pada fenomena kesurupan yang bilang bahwa orang kesurupan akibat ada hantu yang merasuki jiwanya.
Di kemudian hari, saya mendapat penjelasan bahwa sesuai rukun iman, umat Islam wajib percaya adanya hal gaib, seperti kita mempercayai Sang Maha Pencipta, Allah SWT.
Namun saya masih belum percaya akan fenomena kesurupan. Menurut banyak orang, kesurupan terjadi akibat adanya hantu/roh yang masuk ke tubuh seseorang, kemudian mengendalikan orang tersebut.
Ketidak percayaan saya akan fenomena kesurupan, ternyata terbukti kebenarannya. Menurut medis, kesurupan tergolong salah satu jenis gangguan mental yang disebut possession trance disorder.
Possession trance disorder merupakan gangguan disosiatif, yakni kategori gangguan mental yang ditandai dengan hilangnya sebagian atau seluruh integrasi akan pikiran, memori, identitas diri, kontrol gerakan tubuh, serta lingkungan sekitar. (sumber)Kondisi ini pernah saya alami ketika harus bertahan dalam KDRT verbal termasuk melayani hubungan suami istri. Jiwa saya rupanya ‘melawan’, dan gak bisa pasrah. Akibatnya saya menjerit histeris tanpa kendali. Sebelum akhirnya ingat untuk istighfar dan mulai bisa mengendalikan diri.
Kejadian tersebut mungkin bisa menjelaskan penyebab kesurupan masal di sekolah, khususnya saat menghadiri ujian nasional (yang kini ditiadakan). Gara-gara tekanan berlebihan, para peserta didik merasa cemas, stress dan akhirnya mengalami possession trance disorder.
“Tak terlihat” membuat kita kerap mengabaikan kesehatan mental. Demi prestise, pihak sekolah dan orangtua menekan peserta didik hingga ke titik nadir.
Demikian halnya dengan pasutri, suami/istri kerap melakukan kekerasan verbal tanpa menyadari perbuatan tersebut melukai pasangannya. Walau KDRT pada wanita lebih kerap terjadi, kaum pria pun bisa menderita luka psikis dan memunculkan possession trance disorder, akibat KDRT verbal terus menerus dari istrinya.
Kembali ke soal hantu, setiap negara di dunia nampaknya memiliki kisah tentang hantu dan ritual pemanggilan/pengusirannya. Indonesia punya hantu pocong dan ritual pemanggilan hantu bernama Jailangkung yang telah dibuat filmnya oleh Kimo Stamboel, serta film Indonesia “Tusuk Jelangkung” oleh Rizal Mantovani dan Jose Purnomo.
Dunia hiburan Korea lebih kaya dalam pembuatan film maupun drama, diantaranya adalah drama Korea My Roommate Is A Gumiho (2021) ·dan drama Korea Tale of the Nine-Tailed, yang terakhir ini gak saya selesaikan, keburu boring di awal-awal episode.
Beruntung saya berhasil menamatkan drama Korea From Now On Showtime yang berkisah tentang hantu, serta pasangan kekasih yang mengalami reinkarnasi. Saya memilih menonton drama ini karena diperankan Park Hae-Jin dan Jin Ki-Joo.
Gimana hasilnya? Yuk kita kupas.
Baca juga:
The Uncanny Counter, Kisah 4 Sekawan Penangkap Roh Jahat
My Roommate is Gumiho, dan Nasionalisme Bangsa Korea yang Terusik
Park Hae-Jin sebagai Cha Cha-Woong
Sebagai keturunan dukun sakti, Cha Cha-Woong enggan meneruskan profesi sang kakek. Dia memilih menjadi pesulap. Kemampuannya bisa melihat hantu digunakan untuk merekrut mereka dan “menggaji” dengan energi kehidupan.
Para hantu mendapat “job description” memuluskan pertunjukan sulap.
Bisa ditebak hasilnya, tak ada yang mampu membongkar trik sulapnya, serta gak ada yang bisa mengikuti tipuan sulapnya. Sehingga dalam waktu singkat, Cha Cha-Woong menjadi popular sebagai pesulap tak terkalahkan.
Akibatnya Cha Cha-Woong menjadi arogan dan materialistis. Dia enggan bergaul dengan orang yang tak memberikan keuntungan bagi karirnya. Namun Cha Cha-Woong terpaksa berbalik arah setelah mengetahui saingannya di dunia sulap, mampu mendapat banyak followers dan engagement tinggi karena aktivitas sosialnya.
Cha Cha-Woong terpaksa memenuhi tawaran seorang polwan bernama Go Seul-Hae, yang mengajaknya menjalankan tugas volunteer sebagai anggota kepolisian sipil.
Hubungan keduanya menjadi intens sesudah kerap berhasil membongkar kasus kriminal yang sulit dipecahkan korps kepolisian.
Jin Ki-Joo sebagai Go Seul-Hae
Menjadi yatim piatu setelah ayahnya meninggal 10 tahun silam, Go Seul-Hae masuk korps kepolisian untuk mencari jejak pembunuh ayahnya. Go Young-Sik.
Sebagai detektif polisi yang penuh dedikasi, 10 tahun silam, Go Young-Sik mengajak Cha Sa-Geum, seorang dukun ternama dan telah teruji kemampuannya, untuk menangkap pembunuh bulan purnama.
Go Young-Sik tahu pembunuh bulan purnama bukan manusia melainkan iblis yang membutuhkan energi kehidupan agar bisa tetap bertahan hidup.
Naas, walau dukun Cha Sa-Geum berhasil memerangkap iblis ke dalam kendi, gara-gara kemunculan Seo Chang-Ho, rekan Go Young-Sik di kepolisian, ayah Go Seul-Hae ini terbunuh.
Dengan licik, Seo Chang-Ho melapor ke atasan dengan mengatakan bahwa dia telah menghabisi pembunuh bulan purnama. Dan dukun Cha Sa-Geum telah menghalangi usaha penangkapan, akibatnya kakek Cha Cha-Woong ini dijebloskan ke penjara.
Kebenaran yang diputar balik tersebut membuat Cha Cha-Woong membenci dunia perdukunan. Sedangkan Go Seul-Hae mendendam pada kakek Cha Cha-Woong yang semula disangka sebagai penyebab kematian ayahnya.
Sinopsis Drama: From Now On Showtime
Ditakdirkan terlahir sebagai cucu dari Cha Sa-Geum yang berprofesi sebagai dukun hebat, Cha Cha-Woong justru bertekad tidak mau meneruskan profesi sang kakek.
Masyarakat tidak mau menghargai profesi dukun. Kala remaja, Cha Cha-Woong kerap dibully teman-temannya.
Kemalangan bertambah ketika sang kakek dijebloskan ke belakang jeruji besi, setelah membantu kepolisian menangkap “pembunuh bulan purnama”. Seolah belum cukup, pelanggan yang semula mengucapkan terimakasih atas jasa sang kakek, berbalik memfitnahnya.
Cha Cha-Woong memilih hidup individualistis. Dia merekrut hantu-hantu sebagai pegawai untuk menjejak karir sebagai pesulap. Cha Cha-Woong berhasil, tak ada orang yang bisa memecahkan trik sulapnya. Tentu saja, sebab para hantu yang tak terlihat inilah yang berperan membuka kunci, menerbangkan kartu dan pertunjukan sulap lainnya.
Cha Cha-Woong terpaksa membuka rahasia sulapnya pada polisi perempuan bernama Go Seul-Hae saat keduanya harus mencari helm berkamera. Cha Cha-Woong bersikeras karena kamera telah merekam rahasia sulapnya.
Sedangkan Go Seul-Hae membutuhkan rekaman kamera untuk mengetahui pembunuh sahabatnya, Choi Min-Ho.
Tak terduga, pasca pengungkapan kasus pertama, Cha Cha-Woong harus sering bertemu Go Seul-Hae. Saling membantu dan saling berinteraksi membuat keduanya saling jatuh cinta, tanpa mengetahui bahwa 2.000 tahun lalu, keduanya adalah pasangan kekasih.
Di masa silam, Go Seul-Hae adalah tuan putri kerajaan kecil bernama Princess Chun-Hwa, yang jatuh cinta pada Chief Priest Poong Baek, pemimpin agama kerajaan tersebut. Tali cinta mereka diputuskan secara paksa oleh Hae Chun-Moo, penguasa kerajaan asing yang ingin merebut kerajaan yang dikuasai ayah Princess Chun-Hwa.
Usaha Hae Chun-Moo gagal. Princess Chun-Hwa dan Chief Priest Poong Baek terbunuh dan bereinkarnasi sebagai Go Seul-Hae dan Cha Cha-Woong. Sedangkan Hae Chun-Moo, karena pernah membunuh, berubah menjadi iblis yang memangsa manusia di setiap bulan purnama.
Review Drama: From Now On Showtime
Raihan rating di awal episode, yaitu 2.8% dan ditutup 4,2 % di episode akhir, mengindikasikan drama Korea: From Now On Showtime gak jelek-jelek amat.
Saya menduga, penonton bertahan sampai episode akhir karena drama ini diperankan Park Hae-Jin dan Jin Ki-Joo Keduanya gak pernah gagal memukau penonton.
Berperan sebagai pesulap Cha Cha-Woong yang sok terkenal, sok keren dan sikap arogan lainnya, akting Park Hae-Jin berubah jadi konyol saat jatuh cinta pada opsir polisi Go Seul-Hae (Jin Ki-Joo). Akting yang bikin penonton bak roller coaster, antara gemas dan pingin ketawa.
Demikian juga akting para aktor lawas yang mayoritas langganan berperan sebagai pemeran pendukung.
Ditambah chemistry kuat antara Park Hae-Jin dan Jin Ki-Joo, lengkap sudah penyebab rating drama Korea: From Now On Showtime gak nyungsep ke bawah.
Ide ceritanya sih sangat biasa, malah gak runut dan terlalu melebar. Mungkin bakal lebih nyaman andai penulis skenario fokus berkisah tentang pasangan Park Hae-Jin dan Jin Ki-Joo, sebelum dan sesudah reinkarnasi, termasuk kala pasangan ini harus membongkar kasus di kepolisian.
Gak usah mengupas kisah para hantu. Terlebih penambahan hantu Choi Geom, yang di masa silam berperan sebagai pengawal sang putri. Maunya writer-nim, Choi Geom ini konyol dan lucu, tapi hasilnya malah menyebalkan.
Demikian pula adegan 2.000 tahun silam yang terasa mengada-ada. Ditambah minus sinematografi yang gak sebagus drama Korea lainnya, serta musik yang gak asyik, lengkap sudah keboringan menonton drama Korea: From Now On Showtime.
Namun, jika Anda adalah penggemar Park Hae-Jin dan Jin Ki-Joo, silakan menonton drama Korea: From Now On Showtime. Karena seperti telah saya tulis di atas, acting keduanya bikin gemes! 😀😀💗💗
Baca juga:
Doom at Your Service, Kala Malaikat Maut Jatuh Cinta
The Witch's Diner: Dendam Tak Terbalaskan, Penyihir Bertindak
Lovers of the Red Sky, Kisah Iblis yang Mempersatukan Sepasang Kekasih
Profile
Drama: From Now On Showtime (English title) / From Now Showtime! (literal title)
Revised romanization: Jigeumbuteo Showtime!
Hangul: 지금부터 쇼타임!
Director: Lee Hyeong-Min
Writer: Ha Yoon-A
Network: MBC
Episodes: 16
Release Date: April 23 - June 12, 2022
Runtime: Saturday & Sunday 20:40
Language: Korean
Country: South Korea
Saya paling suka sih cerita hantu alias horror. Tapi From Now On Showtime bukan film hantu horror ya ternyata... Unik banget... Jadi gak sabar pingin nonton. Darkor tuh emang juara dalam hal alur cerita ya...
ReplyDeleteWah hantu-hantu diberdayakan untuk membantu menjalankan trik sulap, tentu saja bakalan susah diikuti dan ditiru pesulap lain ya.
ReplyDeleteSaya suka kisah reinkarnasi begini, kisah cinta yang belum selesai di 2000 tahun lalu, dilanjutkan dalam tubuh yang baru
Kalau cerita dibuat jadi melebar sebenarnya malah nggak gereget lagi ya Ambu?
ReplyDeleteTapi untungnya karena familiar sama pemainnya, jadinya sayang kalau gak nyimak sampai akhir
Saya yang termasuk takut hantu. mending ketemu preman daripada ktmu mahluk serem2 begitu. Untungnya belum pernah dan smoga jangan pernah ...
ReplyDeleteDi rumah salah satu adek spupu saya bis aliat begituan. Saya pesanin kalo liat apa2 di rumah ini tolong jangan kasi tau saya beserta letaknya dimana, hahaa
mending ngga tau sama sekali daripada kemana2 berasa dihantui 😩
Dari jalan ceritanya sepertinya, biasa saja, tapi untuk penggemar Park Hae-Jin dan Jin Ki-Joo wajib menonton film ini..
ReplyDeleteDrama atau film korea tuh slalu bisa nemu ide cerita yg out of the box. Slalu bikin penasaran dan menunggu2 episode berikutnya, ga heran klo byk yg suka
ReplyDeleteWaktu SMA, aku cukup sering lihat fenomena kesurupan. Aku punya seorang teman yang gampang banget kesurupan harimau. Pokoknya kalau sudah kesurupan, dia jadi kuat banget dan tingkahnya seperti harimau. Aku ingat banget, cuma Pak Azwir, guru biologi di sekolah kami yang bisa mengembalikan temanku itu ke kesadaran seperti semula. Percaya enggak percaya sih ambu. Hihihi. Tapi aku sepakat bahwa salah satu pemicu kesurupan ini adalah tekanan atau stres. Soalnya temanku itu seringnya kambuh kalau lagi di lapangan, saat kegiatan Pramuka, abis olah raga, dan kegiatan-kegiatan melelahkan lainnya.
ReplyDeleteTernyata Korea ada juga ya mengangkat tema-tema seperti ini. Hihihi. Semodern-modernnya mereka, tetap percaya pada hal-hal kayak gini. Mungkin tipikal masyarakat Asia ya. Sama kayak Jepang dan Cina yang juga percaya hal seperti ini.
Saya pernah baca review tentang drakor ini. Tapi lupa dimana ya? dicari-cari sudah tidak ketemu lagi. Intinya sih sama dengan apa yang Mbak Maria tulis. Drama ini cenderung membosankan padahal dengan tema yang unik ini, seharusnya penulis skenario dan sutradara bisa menemukan banyak celah agar drakor ini hadir lebih berwarna. Si orang ini sih nulis jika salah satu aspek yang membuat drakor ini kurang populer karena para pemeran yang katanya kurang populer. Mereka biasa main di second lead dengan acting yang tidak istimewa.
ReplyDeleteTapi terus terang saya juga kurang begitu kenal dengan para pemeran utama. Cuma mungkin ini karena memang pengetahuan per-drakor-an saya masih cetek hahahaha.
Saya lagi nyari tontonan yang gak bikin berhenti di awal-awal episode, yang mampu membuat mata bertahan ngikutin akting tokohnya walau jalan cerita biasa aja. Sepertinya From Now on Showtime bisa dijadikan pilihan. Makasih reviewnya, Ambu.
ReplyDeleteAku menikmati sekali nonton drama Korea From Now On Show Time ini. Ceritanya menarik sih menurutku. Seru aja gitu. Aku sampai maraton nontonnya. Gegara nggak bisa nahan rasa penasaran euy. Hehehe
ReplyDeleteKalau anak anak kita melihat hantu versi luar negeri, pasti gak akan ketakutan sekadar mau ke kamar mandi tengah malam. Soalnya hantu luar negeri mah keren ya, Bu. Hehehe...
ReplyDeleteBeda sama hantu Indonesia, aduh anak-anak jadi ngarorompod.
Alur cerita dramanya bikin penasaran sampai akhir ya, ambu. Aku malah pengin tahu trik sulap yang dimainkan sampai susah ditebak.
ReplyDeleteLucu drama ini, Ambu..
ReplyDeleteHehhe...hiburan banget liat Park Hae Jin sama Jin Ki Joo.. Refreshing karena biasanya Park Hae Jin dramanya rada serius. Di sini kocak apalagi pas ngebadutin penonton pake hantu-hantu "peliharaan" Park Hae Jin.
Kadang memang ada hal-hal yang gak harus ditelaah secara ilmiah ya, Ambu.
Cukup ercaya bahwa mereka ada di sekitar kita.
Drama tema hantu-hantuan jarang aku nonton, selama ini drakor yang aku sukai tema kerajaan dan detektif, apalagi parenting, suka banget deh.
ReplyDeletedrakor ini bisa jadi referensi buat isi waktu sambil kerjain deadline nih haha.. aku tandai dulu judulnya, Ambu.
ReplyDeleteduh kalo ada Park Hae-Jin wajib nonton nih!
ReplyDelete