The Witch's Diner: Dendam Tak Terbalaskan, Penyihir Bertindak

   
korean drama


The Witch's Diner: Dendam Tak Terbalaskan, Penyihir Bertindak


Pernah membenci seseorang hingga ingin balas dendam? 

Mungkin tidak ya?  Norma agama melarang untuk balas dendam. 

Tapi bagaimana jika Anda adalah seorang ibu yang hanya punya anak semata wayang. Anak perempuan yang cantik dan jadi kesayangan keluarga. Anak kesayangan yang tekun beribadah. Anak kesayangan yang  memutuskan hubungan dengan kekasihnya dengan alasan berbeda agama. 

Tiba-tiba, bak petir di siang bolong, anak kesayangan ditemukan mati mengenaskan. Disiksa dengan cara dipukul dan disetrum sebelum akhirnya dibunuh mantan pacar dan kekasih barunya. 

Yep, itu kejadian nyata. Kisah pembunuhan Ade Sara  yang terjadi tahun 2014 silam. Sang ibu memaafkan pembunuh anaknya. Hebat banget ya? Dia tidak mendendam seperti banyak orang yang bilang, mata dibayar mata. Nyawa dibayar nyawa. 

Dalam drama Korea ada banyak cara untuk melampiaskan dendam. Bisa dengan melanggar hukum seperti drama Korea “ Taxi Driver”. Atau cara supranatural seperti yang tersaji dalam “The Uncanny Counter”, dan “The Witch’s Diner. 

Berbeda dengan kisah “The Uncanny Counter” yang emejing karena pemeran utama mempunyai kekuatan luar biasa untuk melawan roh jahat. “The Witch’s Diner lebih membumi dengan kisah penyihir yang diakui keberadaannya sejak era nenek moyang kita. 

Tentu saja dengan cara menarik, dibumbui banyak pesan ala drama Korea. Tambah menggelitik dengan kehadiran para mahluk dari dunia Harry Potter, yaitu mandrake dan mugwort. 

Diracik berdasarkan novel "Manyeosikdangeuro Oseyo" oleh Goo Sang-Hee (diterbitkan 2 Maret 2016 leh Dasan Books), “The Witch’s Diner bercerita tentang kedai penyihir yang menjanjikan terkabulnya permintaan pelanggan yang datang. 

Sesudah pelanggan menceritakan masalah dan keinginannya, penyihir  Jo Hee Ra, pemilik “The Witch’s Diner” akan memasak makanan yang harus disantap pelanggan. Harga yang harus dibayar bukanlah uang, melainkan “sesuatu” yang dibutuhkan Jo Hee Ra, bisa kedua mata, tangan, atau akal sehat. 

Serem ya? 

Baca juga:
The Uncanny Counter, 4 Sekawan Penangkap Roh Jahat 

Taxi Driver, Saat Keadilan Tidak Berpihak
  

Song Ji-Hyo


Song Ji-Hyo sebagai Jo Hee Ra

Jo Hee Ra, pemilik darah penyihir yang semula menolak menjadi penyihir. 

Nasib memaksa Jo Hee Ra menelan ludah.  Dia jatuh cinta pada lelaki yang ternyata telah berisitri. Dalam keadaan marah dia melancarkan sihir balas dendam. Isi kutukannya, agar keturunan si lelaki bernasib sial. 

Jo Hee Ra tak peduli, imbalan atas kutukannya adalah menjadi penyihir. 

Malang, ternyata Jo Hee Ra tengah mengandung anak sang lelaki. Tak mau kutukannya mengenai anaknya, Jo Hee Ra terpaksa menyerahkan anak yang dilahirkan pada keluarga lelaki tersebut. Dia hanya bisa mengawasi dari jauh dan mendatanginya saat anak perempuannya berusia 28 tahun.

 

Nam Ji-Hyun


Nam Ji-Hyun  Sebagai Jung Jin

Jung Jin, perempuan lajang berusia 28 tahun yang mengalami kemalangan beruntun. Istri pimpinan kantornya mengira dia selingkuhan suaminya.Jung Jin pun dipecat. Ketika bermaksud curhat pada kekasihnya, sang pacar malah ngajak putus dengan alasan mereka sudah terlalu lama pacaran. Udah bosan. 

Tak tega melihat putri semata wayang lontang lantung, ibunya mengajak Jung Jin membuka restoran. Caranya dengan mengumpulkan semua harta yang mereka miliki dan membeli resto milik rekan sang ibu. 

Resto yang mereka beli sangat terkenal. Pengunjung rela antri hanya untuk menikmati hidangan dari chef/koki  resto tersebut. Jung Jin dan ibunya sangat puas, sebentar lagi modal mereka akan kembali. 

Sayang nasib mujur tak berpihak pada Jung Jin. Pemilik lama resto ternyata culas.  Dia menyabotase koki masak dan karyawan resto lainnya, kemudian membuka resto baru tak jauh dari resto milik Jung Jin dan ibunya. 

Mereka marah tapi tak berdaya. Pemilik resto lama tak melanggar hukum. Tak ada larangan seseorang membuka resto baru dan merekrut karyawan.

  

Chae Jong-Hyeop


Chae Jong-Hyeop sebagai Lee Gil Yong

Lee Gil Yong, murid sekolah lanjutan atas dan juga atlet lari yang diharapkan ayahnya bisa masuk universitas.
Beberapa pertemuan tak sengaja membuat Lee Gil Yong jatuh cinta pada Jung Jin. Sehingga ketika datang ke Kedai Penyihir, dia berharap bisa membuat Lee Gil Yong jatuh cinta padanya.

  

korean drama


Sinopsis Drama Korea: The Witch's Diner    

Seperti dua sisi mata koin
Harga memiliki 2 sisi, terang dan gelap
Tapi manusia cenderung melihat cahaya
Karena itu membuatnya mudah membuat keputusan
Jung Jin marah. Dia merasa putus asa. Resto yang baru dibelinya tiba-tiba sepi pembeli. Padahal dia dan ibunya sudah menggunakan semua harta yang dimiliki untuk membeli resto tersebut. 

Pembuat ulah ternyata pemilik resto lama. Dia menyabotase koki masak dan karyawan agar pindah ke restonya. Otomatis pelangganpun berpindah. 

Di saat bersamaan, sang ibu mendapat panggilan dari sanatorium, tempat suaminya, ayah Jung Jin yang dirawat karena stroke dan demensia. Sang ibu meninggalkan Jung Jin sendirian, meratapi masa depannya. 

Saat itulah seorang perempuan menghampiri. Namanya Jo Hee Ra, dia seorang penyihir yang mampu mengabulkan permintaan Jung Jin. Imbalannya, sewa atas resto yang dimiliki Jung Jin. 

Sekilas nampak mudah. Pelanggan dipersilakan menyantap masakan Jo Hee Ra. Setiap kunyahan, dia harus mengingat tekadnya.

Kata-kata membawa kekuatan, begitu pula pikiran
Kunyah dengan mengingat tujuanmu
Setelah selesai, tak ada jalan kembali
Ternyata sihirnya sangat ampuh. Dendamnya terbalas. Pemilik lama resto ditemukan tak bernyawa. Meninggal disebabkan serangan jantung. 

Bukannya senang, Jung Jin bingung dan marah. Dia memang ingin membalas dendam pada pemilik resto lama, tapi dia tidak meminta kematian. Sayangnya sesuai perjanjian, dia tak dapat membatalkan permintaannya. 

Restopun berubah nama menjadi "The Witch's Diner" dengan spesialisasi mampu mengabulkan permohonan para pelanggan.

Kejadian berikutnya, membuat Jung Jin semakin tertekan.
Seorang perempuan tua bernama Lee Bok-Nan meminta jodoh bagi anaknya, seorang pria lajang berusia 50 tahun. Imbalan yang diminta Jo Hee Ra sangat mengagetkan. 

Jo Hee Ra meminta kehidupan Lee Bok Nan. 

Dan kutukan pun terjadi. Lee Bok Nan mengalami demensia. Dia hilang ingatan.  

Kondisi Lee Bok Nan membuat Jung Jin sangat sedih. Dia sempat berniat mengundurkan diri dari The Witch's Diner. Namun urung setelah melihat anak Lee Bok Nan menemukan jodohnya, teman lama sang anak yang melamar kerja sebagai perawat Lee Bok Nan. 

Kisah Lee Bok Nan berakhir bahagia, sesuai dengan yang dikatakan Jo Hee Ra:

Jangan menilai kebahagiaan seseorang dari permukaan
Kau harus menyaksikan hingga akhir 

Sayang tidak semua ending berakhir bahagia.

Mengira harus selalu berkorban demi sang kekasih, Jin Sun Mi shock ketika kekasihnya, yang telah menjalin hubungan selama 9 tahun, tiba-tiba mengajak putus hubungan. 

Dalam kekalutan, Jin Sun Mi datang ke The Witch's Diner dan mengiyakan imbalan pita suaranya, kebanggaan sebagai penyanyi teater, hanya agar kekasihnya (yang selingkuh) mau kembali padanya. 

Kekasihnya memang kembali, tapi disebabkan pacar barunya memutuskan hubungan. Jin Su Mi hanya bisa termangu-mangu. Pita suaranya hilang,. Sementara kembalinya kekasih  (yang awet rajet 😀😢 ) tidak seindah angan.

awet rajet: pasangan yang meski raganya bersama, jiwanya telah bercerai.

  
drama korea


Review Drama Korea: The Witch's Diner

Selama kita hidup, kita pasti terluka
Dan tak ada luka yang tak bisa sembuh
Dua pemeran utama The Witch's Diner membuat saya memutuskan menonton drama ini. Dan hasilnya tak mengecewakan. Hanya 8 episode, tapi cukup! 

Song Ji-Hyo berakting cemerlang sebagai Jo Hee Ra. Gak heran sih, aktingnya bersama Choi Jin-Hyuk dalam Emergency Couple (2014) bikin saya ingin nonton lagi. Sayang, gak setiap tahun aktor/aktris Korea mengambil peran drama/film. 

Pemeran kedua, Nam Ji-Hyun , hampir semua dramanya seperti 100 Days My Prince dan Shopaholic Louis saya tonton, sehingga ekspektasi saya sangat tinggi.  

Namun saya harus kecewa. Akting Nam Ji Hyun dalam "The Witch's Diner"  terasa cemplang. Mungkin terlibas dominasi Song Ji-Hyo, si penyihir. Padahal dialah fokus utama. Beruntung, Chae Jong-Hyeop yang namanya tidak semoncer Nam Ji Hyun, berhasil menutupi kekurangan tersebut. 

Secara keseluruhan, saya suka penyajiannya. Sosok-sosok pelanggan Kedai Penyihir bak puzzle, muncul di episode awal. Puzzle-puzzle tersebut kemudian terurai bersama kisahnya masing-masing di episode berikutnya.. 

Siapa sebetulnya penyihir Jo Hee Ra serta apa hubungan nya dengan Jung Jin, membuat drama “The Witch’s Diner” terasa padat. Tau-tau selesai. 

Walau demikian, saya tidak merekomendasikan remake “The Witch’s Diner”. Khususnya jika diperankan Nam Ji Hyun. Dia gagal berperan sebagai penyihir. Mungkin Nam Ji Hyun hanya cocok berperan dalam drama romcom.
 

Baca juga:
100 Days My Prince; Janji Setia Seorang Pangeran Cilik 

Shopping King Louie, Bukan Salah Nenek Mendidik



Profile Drama: The Witch's Diner
Drama: The Witch's Diner (English title) / Come to the Witch's Restaurant (literal title)
Revised romanization: Manyeosikdangeuro Oseyo
Hangul: 마녀식당으로 오세요
Director: So Jae-Hyun, Lee Soo-Hyun
Writer: Goo Sang-Hee (novel), Lee Young-Sook
Network: TVING

Episodes: 8
Release Date: July 16 - August 13, 2021
Language: Korean
Country: South Korea


23 comments

  1. Kalau baca review ini, salah satu pesan dari The Witch's Diner adalah ... hati-hati dalam berharap/berdoa, jangan sampai apa yang diucapkan nanti beroleh sesal. Eh, benarkah?

    ReplyDelete
  2. awet rajet.. apaan tuh Ambu ? awet muda kali ya?
    membaca sinopsisnya, saya penasaran dengan setting lokasi, kostum dan waktu di film ini, di cuplikan foto-foto yang Ambu tampilkan terlihat jaman now, tapi alur ceritanya penuh dengan sihir-sihir gitu jadi ngebayanginnya kayak jamam old. boleh jadi wishlist untuk mengisi waktu luang. terima kasih review nya Ambu

    ReplyDelete
  3. Aku kemarin baru banget lihat cuplikan tentang drama ini di you tube Bun. Penasaran juga aku ama ceritanya. Apalagi pemainnya ada SONG JI-HYO. Biasanya drama dia suka bagus-bagus

    ReplyDelete
  4. iya, ini bagus Ambu
    meski aq belum tamat nontonya
    suka sama cerita penyihir seperti ini

    ReplyDelete
  5. Ade Sara memang tragedi kemanusiaan yg sangat mengejutkan.
    kok bisa, ada sepasang anak muda dgn otak jahat kaya gitu... sekaligus takjub dgn ketegaran dan keikhlasan ortunya Ade Sara

    Btw, aku juga pengin nonton ni drakor.
    karena fantasinya WOW banget ya
    kapan2 mau pantengin ahhhh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama nih..aku pun takjub dengan sikap ibunya Ade Sara yang besar hati banget mau memaafkan pelaku huhu...
      Aku penasaran sama drakornya nih.. nonton ahhh

      Delete
  6. Halo mbk salam kenal. Saya juga habis ngereview drama ini hihihi. Saya juga terpukau sama penampilan Song Ji Hyo. Saya juga setuju kalo Nam Ji Hyun kurang cocok berpenampilan jadi penyihir. Apa mungkin krn pakaian dan makeupnya kurang dark ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurutku beda adat dan budaya disana kak. Kalo di Indonesia, fashion dark itu melambangkan sosok jahat atau penganut ilmu hitam (magic).

      Delete
  7. Hm, sayang akyingnya Nam Ji Hyun cemplang di The Witchs Diner ini. Tapi memang ada sih yang cocok di romcom dan ga pas kalau berperan jadi penyihir misalnya. Tapi kalau 8 episode padat ya menggoda untuk ditonton

    ReplyDelete
  8. Wah dari awal baca review nya udah dibikin deg2an ambu, tapi yang bikin penasaran ini dramanya berasa kembali ke masa lampau gitu ya

    ReplyDelete
  9. Jadi sebenarnya Jung Jin anak penyihir Jo Here Ra kan, mbak?
    Menarik kayaknya ya, apalagi aku mau nya tuh kalo nonton serial drakor yang pendek aja. Ini cuma 8 episode, iya jangan remake lah ntar malah jelek

    ReplyDelete
  10. Sepertinya itulah pentingnya belajar move on ya, Mbak. Serem juga kalau sampai kayak Jin Su Mi. Pita suara sampai hilang hanya karena menginginkan kekasih kembali. Tetapi, tidak seindah kenyataan

    ReplyDelete
  11. Baca reviewnya aja seru, apalagi kalau nonton langsung. Oya, kok saya suka banget sama kata-kata "Selama hidup kita pasti terluka, dan tak ada luka yang tak bisa sembuh". Dalam banget ya... :)

    ReplyDelete
  12. Jadi kutukan si ibu malah balik mengenai anaknya sendiri yaa?
    Udah lumayan lama nih saya gak nonton drama korea, jadi kangen pengen nonton lagi deh

    ReplyDelete
  13. Aaak jadi tergoda masukin drama ini ke wishlist buat ditonton wkwk. Dibaca dari sinopsisnya menarik nih, jarang banget ada yg ngangkat witch gini di drakor. Btw yang main ceweknya versi witch mirip Jihyo running man

    ReplyDelete
  14. The witchs diner ini memberi pesan moral yang sangat berarti sekali dalam kehidupan kita. Jadi kita harus berhati2 dalam doa dan keinginan kita. kadang apa yg kita inginkan belum tentu sesuai dengan yg kita harapkan.

    ReplyDelete
  15. Hanya 8 episode ya Ambu?
    Simple sih kalau nonton drakor yang sedikit episodenya. Dan udah lama juga gak lihat serial terkait penyihir

    ReplyDelete
  16. Wah kisahnya ngeri juga ya mbak, bisa mengabulkan dengan prasyarat tertentu. Rerata cerita perdukunan alias witch suka begitu..tapi eh aku penasaran pengen nonton sendiri ntar..

    ReplyDelete
  17. Wah kisahnya ngeri juga ya mbak, bisa mengabulkan dengan prasyarat tertentu. Rerata cerita perdukunan alias witch suka begitu..tapi eh aku penasaran pengen nonton sendiri ntar..

    ReplyDelete
  18. saya membaca review dari tulisan ambu senang tapi sedih, karena belum melihat filmnya

    ReplyDelete
  19. Aku baru sempet baca sekilas sinopsisnya. Semakin lengkap setelah baca tulisan Ambu. Agak bikin penasaran dengan genre misteri fantasinya. Liat rating google juga lumayan bagus
    Mungkin bisa masukin utk list tontonan berikutnya

    ReplyDelete
  20. Kalau sudah terlanjur berekspektasi tinggi dengan nama besar pemerannya, kadang timbul kekecewaan ya. Bisa jadi memang ada aktor yang hanya cocok di genre tertentu saja.

    ReplyDelete
  21. Wah ternyata the witch dinner keren ya ambu, Saya kemarin Maju mundur mau nontonnya habis baca review ini pengen nonton ah trims ambu reviewnya

    ReplyDelete