Moon River, Jodoh Sang Putra Mahkota
Pernahkah membaca tentang “red string theory”? Teori benang merah ini muncul dari Cina dan Jepang, kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Korea Selatan, sehingga kerap digunakan sebagai narasi dramanya.
Teori benang merah menyatakan dua orang yang telah ditakdirkan berjodoh akan terikat oleh benang merah yang tidak kasat mata. Apa pun yang terjadi, benang ini bisa kusut atau renggang, namun tidak akan terputus.
Dalam mitologi Tiongkok, dipercaya bahwa Dewa Yue Lao mengikatkan benang merah tak terlihat pada pergelangan kaki pasangan yang ditakdirkan. Tujuannya untuk memastikan keduanya akan bertemu dan bersatu, meskipun ada banyak rintangan.
Sedangkan masyarakat Jepang mengenal teori benang merah dengan “Unmei no Akai Ito" atau ikatan jodoh antara dua orang. Sejak lahir, dewa akan mengikatkan benang merah pada jari-jari mereka. Keduanya pasti berjodoh, walau tidak dapat diprediksi waktu dan tempatnya.
Teori benang merah menjadi narasi dalam drama Korea “Moon River” yang diperankan Kang Tae-Oh dan aktris cantik Lee Sin-Young.
Drama yang berkisah tentang cinta sejati putra mahkota pada istrinya ini sayangnya hanya mendapat rating 7,7/10 di Mydramalist. Beruntung penonton Korea cukup mengapresiasi, terlihat dari rating 3.8% (nationwide) dan 3.7% (Seoul) di awal penayangan, kemudian perlahan naik menjadi 5.3% (nationwide) dan 4.9% (Seoul) di episode 10.
Baca juga drama Kang Tae-Oh lainnya:
Extraordinary Attorney Woo, Keajaiban Seorang Penyandang Autism
The Potato Lab, Kisah Cinta Peneliti Kentang
Kang Tae-Oh sebagai Lee Gang
Lee Gang menjadi putra mahkota setelah terjadi pergantian kekuasaan, dan ayahnya naik tahta.
Malang, kekuasaan sang ayah tidak berlangsung mulus. Dia hanya boneka di bawah pengaruh Penasihat Negara Kiri, Kim Han-Chul. Sang ayah bertindak demikian demi melindungi anaknya, Lee Gang dan ketentraman rakyat.
Karena selain Kim Han-Chul, ada sosok ibu suri yang juga ingin menancapkan kekuasaannya, dengan bersiap membunuh raja dan mengangkat Pangeran Lee Un sebagai pengganti.
Kim Se-Jeong sebagai Park Dal-Yi
Park Dal-Yi sebetulnya adalah Gyeong Yu Yeon, putri bangsawan yang dipersunting putra mahkota, Lee Gang.
Sebagai putri mahkota, dia menjadi tumbal dalam konflik kerajaan. Dal dipaksa minum racun. Namun demi membuktikan dirinya tak bersalah, Dal menerjunkan diri ke air.
Jasad dengan wajah tak dikenali dipercaya sebagai putri mahkota hanya karena cincin di jarinya.
Karena putri mahkota yang asli lolos dari maut. Dia diselamatkan pelayannya, dan bersembunyi di kota kecil, Uljin.
Lee Sin-Young sebagai Lee Un
Terlahir dari istri sah raja yang berkuasa, Pangeran Lee Un seharusnya menjadi putra mahkota, pewaris tahta.
Malang nasibnya terhalang ambisi Ibu Suri yang memfitnah ibu kandung Lee Un, sehingga dia tergusur dari kursi putra mahkota.
Lee Un punya kekasih yang sangat dicintainya, Kim Woo-Hee. Pernah berencana mempersunting sang kekasih, niatnya urung setelah mengetahui Kim Woo-Hee ternyata putri tunggal Penasihat Negara Kiri, Kim Han-Chul.
Synopsis Drama Korea Moon River
“Hilang? ……kemana perginya?” tanya Putra Mahkota Lee Gang bingung. Dia terbangun di pagi hari dan melihat bukan asisten atau kasimnya, melainkan adik tirinya Pangeran Lee Un yang sedang mengompres dahinya.
Namun yang membuat dia panik adalah baju perempuan yang dikenakannya, serta menyadari bahwa kelaminnya tidak lagi pria.
Bertambah terkejut ketika melihat cermin dan nampak wajah Park Dal-Yi di sana. Dal merupakan seorang penjaja berwajah mirip putri mahkota, istri tersayang Putra Mahkota Lee Gang.
Suasana istana pangeran mahkota tak kurang heboh.
“Mengapa benda ini ada di sini?” teriak Park Dal-Yi, yang dijawab dengan tatapan heran Kasim Yoon Se-Dol dan asisten pribadi putra mahkota, Oh Shin-Won.
Histeris, Dal berlari keluar dan menyambar gunting rumput. Dia ingin menggunting alat kelaminnya, hingga dia melihat wajahnya di air kolam, ada wajah putra mahkota di sana!
Baik putra mahkota maupun Dal ingat, keduanya bersama di Festival Kembang Api, sebagai pertemuan terakhir sebelum Dal meninggalkan Hanyang.
Kala itu keduanya bertengkar di atas jembatan, dan jatuh ke air. Putra mahkota rupanya tidak bisa berenang, karena itu Dal memberikan nafas buatan, dari mulut ke mulut.
Tak terduga, luka di leher Dal menyebabkan darah mengalir, dan memicu terurainya benang merah pertanda jodoh keduanya. Kemudian terjadilah keajaiban itu, fisik Dal dimasuki roh putra mahkota, sedangkan roh Dal masuk ke raga putra mahkota.
Sebetulnya Dal adalah Gyeong Yu Yeon, putri mahkota, istri tercinta Putra Mahkota Lee Gang. Dia korban Penasihat Negara Kiri, Kim Han-Chul yang berencana menguasai kerajaan dengan melumpuhkan raja, dan membunuh istri putra mahkota, kemudian memaksa pangeran mahkota (yang telah menjadi duda) menikah dengan anak perempuan sang penasihat.
Untuk itu, dia memasang perangkap agar putri mahkota terpaksa minum racun. Di luar perhitungan perdana menteri, sang putri berusaha membuktikan dirinya tak bersalah dengan terjun ke air.
Beberapa waktu kemudian jasadnya ditemukan. Wajahnya tidak dikenali karena sudah membengkak, hanya bisa dibuktikan sebagai putri mahkota lewat cincin yang melingkar di jarinya.
Pasca peristiwa tersebut, putra mahkota sangat membenci air dan hal terkait air.
Kenyataannya putri mahkota masih hidup. Dia diselamatkan pelayan setianya, Park Hong-Nan yang membawanya ke Desa Uljin, jauh dari Hanyang, ibukota kerajaan.
Keadaan sang putri yang mengalami amnesia menguntungkan Park Hong-Nan. Dia memberi nama sang putri: Park Dal , dan mengangkat sepasang suami istri sebagai orangtuanya. Tak lupa sang pelayan (yang mengaku sebagai bibinya) mewanti-wanti agar Dal tidak ke Hanyang, dengan alasan ada pemburu budak yang mengincarnya.
Rupanya larangan tersebut tak mampu menakut-nakuti Dal, dia melanggar larangan sang bibi. Demi bayaran besar, Dal berangkat ke Hanyang untuk memenuhi permintaan client untuk menyelamatkan anak perempuannya.
Dan dewi jodoh pun melaksanakan tugasnya, di Hanyang Dal bertemu dengan putra mahkota yang mengenali istrinya. Namun Dal keukeuh menolak, dia mengatakan dirinya bernama Park Dal, sesuai nama klan orangtuanya.
Setelah saling bersikeras, akhirnya putra mahkota berusaha menerima fakta bahwa Dal bukanlah istrinya. Dia harus merelakan Dal pulang kembali ke kampungnya. Sebelum berpisah, putra mahkota mengajak Dal untuk makan bersama dan menonton Festival Kembang Api.
Ketika itulah terjadi salah paham, putra mahkota cemburu pada Dal yang nampak akrab dengan adik tirinya, Pangeran Lee Un. Sehingga terjadi perselisihan antara putra mahkota dan Dal yang berakhir jatuh ke air, kemudian raga keduanya pun saling tertukar.
Review Drama Korea Moon River
Baik ucapan maupun perbuatan
Mereka semua memegang belati saat ini
Andai bukan Kang Tae-Oh dan Kim Se-Jeong pemerannya, malesin banget nonton drama Korea “Moon River”. Khususnya karena saya udah nonton drama Korea “Secret Garden” yang ide kisahnya direcycle drama ini.
Akting Hyun-Bin (ML) dan Ha Ji-Won (FL) dalam nonton drama Korea “Secret Garden” emang gak ada lawan. Jika gak salah, saya rewatch 2-3 kali, hingga masih bisa mengingat setiap adegan, soundtracknya (yang bikin mellow), termasuk akting sang ibu mertua (Park Jun-Keum) yang greget banget.
Drama keren yang rilis tahun 2020 ini masih bisa ditonton ditonton di platform hiburan digital Netflix, iQIYI, bahkan Youtube.
Jadi ketika drama Korea “Moon River” merecycle drama Korea “Secret Garden” butuh kerja keras dari tim kreatif.
Sayang, harapan tinggal harapan. Pemilihan Kim Se-Jeong sebagai FL masih bagus, karena aktris ini punya jam terbang lumayan dalam memerankan berbagai karakter. Tidak demikian halnya dengan Kang Tae-Oh, aktor ini cuma punya bekal ganteng doang.
Chemistry antara Kim Se-Jeong dan Kang Tae-Oh pun kurang nendang.
Demikian pula penulis skenario dan sutradaranya, mereka harus membuat karya yang lebih bagus dibanding penulis skenario Kim Eun-Sook (pendulang rating tinggi seperti drama Korea “Glory”, drama Korea “Goblin” dan lainnya) serta sutradara Shin Woo-Cheol, Kwon Hyuk-Chan, Kim Jung-Hyun (drama Korea “A Korean Odyssey”, drama Korea “Cinderella and the Four Knights”, drama Korea “Gu Family Book” dan lainnya).
Mengapa membandingkan “kelinci” dengan “harimau”? Ya, jelas kalah dong.
Karena penonton akan memiliki ekspektasi tinggi. Mereka menginginkan tontonan recycle yang lebih fresh, gak sekadar ganti genre.
Terlebih di era digital ini, penghargaan maupun penghakiman semudah menggerakkan jempol. Sehingga tontonan yang terasa bodoh dan absurd segera ditinggal dan diberi rating buruk.
Walau demikian, sebagai penggemar Kim Se-Jeong, saya gak mau memberi rating buruk untuk drama “Moon River”. Akting aktris cantik ini luar biasa, terlebih di adegan penjaja garam. Jadi 8/10 cukup ya?
Baca juga drama Kim Se-Jeong lainnya:
The Uncanny Counter, Kisah 4 Sekawan Penangkap Roh Jahat
Business Proposal, Jodoh tak Mungkin Tertukar?
Brewing Love, Kisah Sepasang Merpati Pembuat Bir
Profile
Drama: Moon River / The Moon Flows In This River (literal title)
Revised romanization: Yigangeneun Dalyi Heureunda
Hangul: 이강에는 달이 흐른다
Director: Lee Dong-Hyun
Writer: Jo Seung-Hee
Network: MBC
Episodes: 14
Release Date: November 7 - December 20, 2025
Runtime: Friday & Saturday 21:50
Language: Korean
Country: South Korea



.png)


.png)

.png)


No comments
Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat