The Potato Lab, Kisah Cinta Peneliti Kentang
French fries? Kok kentang goreng yang disukai berjuta umat manusia ini dinamakan French fries? Apakah French fries berasal dari Perancis?
Ternyata bukan! Konon, selama Perang Dunia I tentara Amerika yang ditempatkan di bagian selatan Belgia, sangat terkesan dengan makanan setempat, yaitu kentang goreng.
Nah penduduk di kawasan tersebut (mendapat julukan orang Wallons) sebagian besar berbahasa Perancis, sehingga untuk mempermudah, tentara Amerika menamai makanan favorit mereka dengan “French Fries”
Hingga kini, French fries terlezat di benua Eropa memang berasal dari Belgia, dan tetangganya, Belanda.
Sedangkan olahan kentang dari Inggris dan negara persemakmurannya terkenal dengan keripik kentang atau chips. (Penggemar Chitato, Pringles, Lays dan brand lainnya, pasti familier ya?)
Pengolahan kentang sebagai French fries atau chips, mungkin disebabkan petaninya menanam kentang varietas yang berbeda. Kentang untuk French fries umumnya adalah kentang Idaho atau russet (dan varietas lain dengan kandungan pati padat sekitar 20%) memiliki spektrum antara berlilin dan bertepung, serta tidak terlalu lembap/berair.
Sedangkan varietas kentang untuk keripik digunakan kentang Maris Piper (dan varietas lain yang memiliki kandungan pati padat sekitar 21%) berukuran lebih kecil, berbentuk oval dan berkulit tebal.
Pertanyaan tentang bedanya kentang untuk French fries dan keripik (chips) tiba-tiba muncul ketika sedang menonton drama Korea “The Potato Lab”, drama yang bikin penasaran karena saya hobi bikin sendiri French fries.
Dibintangi Kang Tae-Oh, aktor ganteng yang jadi kekasihnya Park Eun-Bin, seorang lawyer dengan autism spectrum disorder dalam drama Korea “Extraordinary Attorney Woo”, drama ini sempat membingungkan di awal episode.
Bagaimana episode selanjutnya? Yuk atuh kita bahas:
Baca juga drama Lee Sun-Bin lainnya:
The Great Show, Pengakuan Calon Anggota DPR
The Uncanny Counter, Kisah 4 Sekawan Penangkap Roh Jahat
Lee Sun-Bin sebagai Kim Mi-Kyung
Jadilah pelita bagi dirimu sendiri
Jangan mengandalkan orang lain
Jalan hidup Kim Mi-Kyung sungguh unik. Sepeninggal ibu kandungnya, sang ayah menjadi single parent untuk membiayai dan merawat Kim Mi-Kyung serta kedua saudaranya.
Setelah mereka dewasa, sang ayah meninggalkan seluruh kehidupan duniawi untuk menjadi seorang biksu. Dia tak lagi cawe-cawe kehidupan anak-anaknya.
Sehingga Kim Mi-Kyung mirip anak yatim piatu yang tak punya tempat mengadu, selain pada adik kandungnya, Kim Hwan-Kyung, pemilik USB Guesthouse.
Kang Tae-Oh sebagai So Baek-Ho
Menjadi salah satu direktur Wonhan Retail, So Baek-Ho bukan orang asing untuk keluarga pemilik Wonhan Retail.
Sewaktu masih remaja, kecerdasannya menarik hati Ibu Wang yang kemudian menyekolahkan So Baek-Ho hingga ke luar negeri. Sedangkan kebaikan dan kesabaran So Baek-Ho, membuatnya bersahabat dengan Yoon Hee-Jin, putri Ibu Sang.
Serta ketampanannya memikat CEO Yoon, putri Ibu Wang lainnya.
Synopsis Drama Korea The Potato Lab
Tim Kentang, itulah nama yang diambil sekelompok peneliti lab kentang yang berada di bawah naungan Boga Sunnyeo, suatu perusahaan yang terkenal karena kelezatan produk keripik kentangnya.
Lab kentang tersebut berada jauh dari Kota Seoul, lebih tepatnya di Provinsi Pyeongwon, Desa Youngeul-ri. Tak heran Tim Kentang harus beradaptasi dengan masyarakat setempat.
Ketenteraman Tim Kentang terganggu ketika kepemilikan Boga Sunnyeo berganti. Dikuasai oleh Wonhan Retail, perusahaan besar yang memiliki visi misi berbeda. Demi efisiensi biaya, tim manajerial mempertimbangkan akan menghapus atau merampingkan SDM Potato Lab.
Tugas itu diemban oleh So Baek-Ho, salah seorang direktur Wonhan Retail. Dengan segera dia pindah ke Desa Youngeul-ri, dan selama sebulan menginap di USB Guesthouse, milik adik kandung Kim Mi-Kyung, salah seorang karyawan Potato Lab.
Korban perampingan pertama adalah ketua Potato Lab. Untuk sementara tugasnya digantikan langsung oleh So Baek-Ho.
Korban berikutnya adalah Kim Mi-Kyung. Pertimbangannya, latar belakang akademis Kim Mi-Kyung gak nyambung dengan tugasnya sebagai peneliti Potato Lab.
Kim Mi-Kyung memang lulusan fakultas sejarah. Keberadaannya di Potato Lab seperti suatu “kecelakaan”. Sebelum bergabung dengan Perusahaan Boga Sunnyeo, 6 tahun silam Kim Mi-Kyung adalah karyawan Wonhan Retail.
Kala itu, masa depan gadis tersebut nampak cerah, terlebih dia telah bertunangan dengan Park Ki-Se, pria yang menjadi kekasihnya sejak di bangku kuliah.
Malang, moral Park Ki-Se terhadap janji cinta sehidup semati, hanya setipis benang. Dia begitu saja memutus hubungan dengan Kim Mi-Kyung setelah berhasil menggaet dan menikahi Yoon Hee-Jin, anak pemilik Wonhan Retail. “Prestasi” yang diganjar dengan jabatan direktur.
Untuk memulihkan kewarasan dan mengobati hati yang terluka, Kim Mi-Kyung berlabuh di Desa Youngeul-ri dan bergabung dengan Potato Lab milik Boga Sunnyeo.
Apes, di tempat pelariannya ini pun, Kim Mi-Kyung harus bertemu So Baek-Ho yang memecatnya tanpa ampun. Malah dia tak bisa menghindar, karena pria tersebut menginap di guesthouse adiknya.
Kim Mi-Kyung tak tahu, posisi So Baek-Ho di Wonhan Retail tidak sedang baik-baik saja. Park Ki-Se yang berpikiran dangkal rupanya melihat So Baek-Ho sebagai pesaing. Dia mengusir So Baek-Ho dengan cara halus dan menempatkannya sebagai kepala Potato Lab di Desa Youngeul-ri.
Hal yang tak mungkin dia lakukan apabila mengetahui Kim Mi-Kyung juga bekerja di sini. Jalinan situasi semakin ruwet setelah Yoon Hee-Jin, mantan istri Park Ki-Se, juga datang ke Desa Youngeul-ri, dan bergabung dengan So Baek-Ho.
Ternyata Yoon Hee-Jin selama ini bersahabat dengan So Baek-Ho. Setelah bercerai dengan Park Ki-Se, dia enggan bertemu mantan suaminya tersebut. Akibatnya kartu kreditnya diblokir, dan Yoon Hee-Jin terpaksa datang ke Desa Youngeul-ri .
Situasi semakin tak terkendali setelah So Baek-Ho dan Kim Mi-Kyung saling jatuh cinta. Keduanya mengetahui, hubungan ini bakal sulit. Terlebih Kim Mi-Kyung mempunyai trauma dicampakkan oleh tunangannya.
Review Drama Korea The Potato Lab
Ini drama apa sih? Begitu omelan saya selama menonton drama Korea “The Potato Lab”. Mungkin Kim Ho-Soo sebagai penulis skenario mau membuat drama romcom yang menggelitik penonton.
Sayangnya yang disuguhkan Kim Ho-Soo adalah komedi slapstick dengan argument yang gak masuk akal. Seperti ketika FL (Kim Mi-Kyung) berulangkali ngerjain ML (So Baek-Ho)
Salah satu yang paling “mengerikan” adalah ketika Kim Mi-Kyung menyuruh So Baek-Ho duduk di bak mobil pick up, kemudian dia mengemudikan kendaraan dengan bermanuver di atas jalanan yang tidak rata, tiba-tiba ngerem, dan sebagainya, agar tubuh sang atasan terbanting-banting dan berlumur debu.
Bagaimana pun So Baek-Ho pimpinannya lho. Dia direktur kantor pusat yang punya kuasa memecat Kim Mi-Kyung. Nah setelah beneran dipecat (bukan karena telah “disiksa”), Kim Mi-Kyung mewek!
Rasain lu! Hehehe rasanya mau mengumpat demikian. Walau kekesalan seharusnya ditumpahkan pada Kim Ho-Soo, sang penulis scenario.
Kim Ho-Soo juga entah mengapa, gemar banget bikin adegan konyol. Wajah cantik Lee Sun-Bin (yang berperan sebagai Kim Mi-Kyung) kerap dibuat nampak jelek. Sementara Kang Tae-Oh (pemeran So Baek-Ho) menjadi sosok ganteng penuh pesona, tapi malah jadi bulan-bulanan anak buahnya.
Akibat keasyikan bikin adegan konyol, Kim Ho-Soo melupakan detail dan penyusunan karakter. Alur kisah pun jadi kedodoran.
Selain itu, bayangan awal menonton, bisa menambah wawasan tentang kentang, buyar begitu saja. Saya harus gugling untuk menulis sekilas tentang kentang di atas.
Beruntung akting Kang Tae-Oh menyelamatkan drama Korea “The Potato Lab”. Seperti dalam drama “Korea Extraordinary Attorney Woo”, aktor ganteng ini berhasil menampilkan sosok lovers yang sempurna.
Sayang, dalam drama Korea “The Potato Lab”, chemistry nya dengan Lee Sun-Bin kurang nendang. Mungkin gara-gara dikerjain terus menerus, penonton jadi antipati pada Kim Mi-Kyung (Lee Sun-Bin), sebaliknya jatuh hati dan simpati pada So Baek-Ho (Kang Tae-Oh).
Setelah mengintip profil writernim, ternyata Kim Ho-Soo juga menulis scenario untuk drama Korea “Rookie Historian Goo Hae-Ryung”, drama yang berhasil menggondol 4 penghargaan dari 2019 MBC Drama Awards.
Jadi gimana? Recommended gak drama Korea “The Potato Lab”? Kalo penonton suka komedi slapstick, ya silakan aja. Asalkan jangan berharap lebih selain sekadar hiburan ya? 😊😊
Baca juga drama Kang Tae-Oh lainnya:
Extraordinary Attorney Woo, Keajaiban Seorang Penyandang Autism
Run On, Sepotong Kisah Cinta yang Manis
Doom at Your Service. Kala Malaikat Maut Jatuh Cinta
Profile
Drama: The Potato Lab (English title) / Potato Research Institute (literal title)
Revised romanization: Gamjayeonguso
Hangul: 감자연구소
Director: Kang Il-Soo
Writer: Kim Ho-Soo
Network: tvN
Episodes: 12
Release Date: March 1 - April 6, 2025
Runtime: Sat. & Sun. 21:20
Genre: Romantic-Comedy
Language: Korean
Country: South Korea
entah kenapa, drama ini tuh terlewat. Asa agak malas sih nontonnya kecuali memang senggang. Tapi mungkin cocok aja buat ditonton pas nggak ada tontonan lain ya.
ReplyDeletesaya suka semua yang berhubungan dengan kentang, Mbak. Dari kentang gorenh, kripik kentang, perkedel kentang sampai kroket kentang hehehe.
ReplyDeleteDan harus diakui ya, ide drakor atau film korea banyak out of box, termasuk ide dari kentang. Dan selalu ada konyol-konyolnya. Kayak ini, atasan kok mau saja dikerjaidi bak mobil hehehe.
Makasih review-nya Ambu.. Drakor Potato Lab ini, saya sengaja nunggu tamat dulu baru mau nonton sekaligus. Penasaran. Sama comeback-nya Kang Tae Oh dan berharap setelah ini ada kejelasan Extraordinary Attorney Woo 2
ReplyDeleteDrakor potato lab ini sepertinya Mayan Recomended ya kak, Mayan lah ya buat peneman weekend ini pas lagi pengen lihat genre ini
ReplyDelete