Extraordinary Attorney Woo, Keajaiban Seorang Penyandang Autism

      
maria-g-soemitro.com

Drama Korea: Extraordinary Attorney Woo, "Keajaiban" Seorang Penyandang Autism


Mengapa Tuhan menciptakan anak berkebutuhan khusus (ABK)?

Dulu, saya pernah mempertanyakan hal tersebut. Tepatnya setelah melihat anak tetangga depan rumah, pengidap autism, yang sering kabur. Dia gak bisa lihat pintu gerbang terbuka, karena akan keluar rumah dan hilang!

Untuk mencarinya, seluruh anggota keluarga mengerahkan sumber daya yang memungkinkan. Mulai dari radio, media sosial, sampai mengunjungi setiap kantor kepolisian di Kota Bandung.

Ketika diketemukan, tubuhnya kotor, sepeda yang digunakan hilang. Padahal usianya sudah besar, sekitar 15 tahun. Bagaimana hidupnya kelak? Bagaimana cara dia mencari nafkah? Apa yang terjadi ketika nanti orang tuanya tiada?

Sungguh pertanyaan-pertanyaan yang gak mendasar! Pertanyaan yang gak mencerminkan kepercayaan pada Allah SWT, sang pencipta. Bukankah setiap mahluk Tuhan sudah mendapat jaminan rezeki? Kita hanya perlu hidup dengan baik sebagai manusia.

Di kemudian hari, ketika saya sering mengikuti “ngaji filsafat”nya Dr. Fahruddin Faiz di MJS Channel, saya semakin paham bahwa apa yang terjadi pada saya disebabkan kebatasan nalar.

Nalar saya terbatas pada anak-anak saya, dan saya tidak mencoba memaknai kisah orangtua yang punya anak ABK. Salah seorang diantaranya pernah bercerita, anak ABK-nya sering tidak tidur di malam hari. Daripada hanya begadang, teman saya puasa daud dan menggunakan waktu di malam hari untuk sahur serta melakukan ibadah lainnya.

Atau dengan kata lain, teman saya mendapat kemudahan ibadah setelah mempunyai anak ABK. Rasa syukurnya bertambah ketika anak sulungnya (kakak si anak ABK) bertekad menjadi Shadow Teacher (guru khusus ABK).

Dunia hiburan Korea Selatan menangkap kesulitan ABK di dunia kerja kelak dan mengangkatnya dalam beberapa drama. Diantaranya drama Korea “Good Doctor”, tentang dokter Park Shi-On yang mengidap savant syndrome. Drama yang mendulang sukses, hingga diadaptasi sineas USA dan Jepang.

Drama Korea lain yang berkisah tentang ABK adalah drama Korea “Move to Heaven” yang berkisah tentang penyandang syndrom Asperger bernama Han Geu Ru. Perbedaaan anak dengan syndrom Asperger dan autism terletak pada kemampuan bersosialisasi. 

Anak dengan syndrom Asperger mempunyai keinginan berinteraksi dengan orang lain, sayang sulit dilakukan. Sedangkan anak dengan autisme umumnya tidak ingin berbaur dengan dengan orang lain.

Mungkin, seringnya sineas Korea mengangkat kisah ABK membuat drama Korea “Extraordinary Attorney Woo” yang berkisah tentang pengacara yang menyandang autism, hanya mendapat sambutan rating 0.948% di episode awal. 

Namun penilaian awal ternyata salah, terbukti rating meningkat …..berhasil menembus 2 digit di episode 5, dannn…….rating 19 persen di episode akhir!!

Wow pisan ya?

Baca juga
Move to Heaven, Kisah Tentang Paman Jorok dan Keponakannya Penyandang Sindrom Asperger

Drama Korea Shadow Beauty, Karena Setiap Anak adalah Masterpiece                

   
maria-g-soemitro.com

Park Eun-Bin sebagai  Woo Young-Woo

Nama Woo Young-Woo memiliki arti bunga dan keberuntungan. Dia lahir dari hasil hubungan gelap seorang mahasiswa miskin, Woo Gwang-Ho,  dengan mahasiswi cantik dan kaya raya, Tae Su Mi, anak perempuan Taesan Law Firm, salah satu firma hukum terbesar di Korea Selatan.

Kala Tae Su Mi berniat menggugurkan kandungannya, Woo Gwang-Ho memohon untuk tetap melahirkan bayi mereka, dengan janji akan membesarkannya dan menjauh dari kehidupan Tae Su Mi.

Tak dinyana, Woo Young-Woo tetap harus bertemu dengan ibu kandungnya. Karena walau mengidap autism spectrum disorder, Woo Young-Woo sangat menyukai dunia hukum. Sejak kecil dia melahap habis semua buku hukum yang dimiliki ayahnya, dan mampu mengingat lembar demi lembar.

Tak heran, saat Woo Young-Woo direkrut sebagai pengacara Hanbada Law Firm, dia menjadi pengacara jenius yang mampu memecahkan kasus pelik, yang tidak bisa diselesaikan oleh rekan-rekannya.

  

maria-g-soemitro.com

Kang Tae-Oh sebagai Lee Jun-Ho

Lee Jun Ho karyawan Hanbada Law Firm bagian litigasi. Sebelum bertemu Woo Young-Woo, dia menjadi relawan pendamping anak berkebutuhan khusus (ABK), sehingga sangat paham ketika Woo Young-Woo mengalami masalah dan cara mengatasinya.

Termasuk saat Woo Young-Woo membutuhkan teman berbincang tentang ikan paus yang sangat diminatinya. Lee Jun Ho menyediakan waktu makan siangnya untuk mendengarkan Woo Young-Woo.

Dia juga yang menemani Woo Young-Woo dalam menyelesaikan kasus demi kasus, situasi yang membuat keduanya saling jatuh cinta. Walau keduanya sadar, hubungan ini tidak mudah.

  

maria-g-soemitro.com

Sinopsis Drama Korea Extraordinary Attorney Woo

Sudah bukan rahasia umum, ada 2 firma hukum terbesar di Korea Selatan yang bermarkas di Kota Seoul, yaitu Hanbada Law Firm yang digawangi CEO Han Seon-Young, dan Taesan Law Firm yang dipimpin Tae Su-Mi.

Nampaknya posisi Taesan Law Firm bakal makin kuat setelah Tae Su Mi berencana mengundurkan diri sebagai CEO, dan melangkah maju menuju kursi Menteri Kehakiman.

Tentu saja Han Seon-Young tak bisa tinggal diam. Andai Tae Su Mi berhasil menjadi menteri kehakiman, maka Taesan Law Firm akan kebanjiran kasus/proyek besar. Sebaliknya Hanbada Law Firm bakal terpinggirkan dan hanya mendapat kasus receh.

Tak mau menyerah begitu saja, Han Seon-Young menggunakan kartu truf yang dimilikinya dengan mendatangi resto gimbap temannya, sesama alumni fakultas hukum Universitas Nasional Seoul (UNS), yaitu Woo Gwang-Ho.

Woo Gwang-Ho punya anak perempuan bernama Woo Young-Woo yang juga lulusan UNS. Namun tidak sembarang lulus, Woo Young-Woo menyabet peringkat Summa Cum Laude dan berhasil lulus ujian pengacara dengan nilai sempurna.

Sayang, Woo Young-Woo mengidap autism spectrum disorder. Jangankan firma besar, kantor pengacara kecil pun menolaknya, memaksa Woo Young-Woo harus menganggur selama 6 bulan pasca kelulusannya.

Kemalangan yang tak seharusnya dia alami, sebab faktanya Woo Young-Woo adalah anak kandung Tae Su Mi, hasil hubungan gelap dengan Woo Gwang-Ho.

Han Seon-Young yang mengetahui rahasia tersebut, merekrut Woo Young-Woo, dengan harapan kelak bisa menggunakannya untuk memukul telak Tae Su Mi dan memenangkan pertarungan.

Beruntung Woo Young-Woo menunjukkan kemampuannya. Dia berhasil memecahkan setiap kasus yang ditangani teamnya. Bahkan mengalahkan Tae Su Mi dalam suatu kasus dan membalikkan ujarannya:

Karena tiada yang lebih lemah daripada pikiran manusia

Terlebih dalam soal uang

 Namun yang paling fenomenal adalah tatkala Woo Young-Woo berhasil menjadi perantara, ketika adik tirinya meretas sebuah marketplace dan menyebabkan ownernya mencoba bunuh diri.

  

maria-g-soemitro.com


Review Drama Korea: Extraordinary Attorney Woo

Waw drama Korea yang bagus nih, kamu harus nonton!

Very….very recommended! Drama Korea Extraordinary Attorney Woo jauh lebih bagus dibanding drama Korea lain yang berkisah tentang penyandang disabilitas. 

Kisahnya sih sederhana, namun akting Park Eun-Bin sebagai Woo Young-Woo yang luar biasa, mampu menjabarkan naskah yang disusun writer-nim Moon Ji-Won secara apik.

Sebagai penulis scenario pemula, Moon Ji-Won patut diacungi jempol. Dia menyusun adegan yang menggambarkan kelemahan penyandang autism secara detail, seperti cemas menghadapi hal baru, kebingungan melihat pintu putar, ditambah baju kedodoran (dikisahkan ayahnyalah yang membelikan baju), menggiring penonton seolah melihat penyandang autism yang sesungguhnya.

Walau terdapat intrik, namun keseluruhan drama terasa manis dan lucu. Yang paling mengesankan adalah saat Woo Young-Woo jatuh cinta pada Lee Jun-Ho, dia bingung sekaligus gak bisa berpura-pura menunjukkan kesukaannya. 

Sehingga munculah adegan-adegan dan percakapan yang lucu, salah satunya kala karib Woo Young-Woo menyuruh untuk menyentuh Lee Jun-Ho, untuk memastikan, apakah dia menyukai pria ganteng tersebut.

Bolehkah aku menyentuhmu?
Aku mau tahu apakah aku menyukaimu atau tidak
Aku akan memeriksa seberapa kencang jantungku berdetak

Hahaha lucu banget. Juga ketika keduanya akan melakukan adegan kisseu. Namun yang paling bikin terbahak adalah adegan Woo Young-Woo yang secara ekstrim menatap Lee Jun-Ho dari tirai ruang kantornya.

   

maria-g-soemitro.com
kala Woo Young-Woo mengintip Lee Jun Ho

Jika harus mencari kekurangan, itu adalah alasan irrasional Tae Su Mi yang mau melahirkan anak demi seorang pemuda miskin. Sementara dikisahkan Tae Su Mi bertindak rasional dengan meninggalkan ayah Woo Young-Woo dan menikahi orang kaya lainnya. Melahirkan bayi tuh pengorbanan yang tak mudah lho.

Tapi it's ok, bakal jadi panjang dan debatable.

Yang pasti drama Korea “Extraordinary Attorney Woo”  tak akan tersaji bagus tanpa tangan jenius sutradara. Setelah saya intip, ternyata dia adalah Yu In-Sik, peraih best director untuk drama Korea “Dr. Romantic” pada 2017 (53rd) BaekSang Arts Awards dan 2020 (56th) BaekSang Arts Awards - June 5, 2020 untuk drama Korea “Dr. Romantic 2”

Huhuhu pantesan drama Korea “Extraordinary Attorney Woo” ini  kerene poll!! 

Baca juga:
Drama Korea: Partners for Justice, Jangan Menulis Novel di Kasus Brigadir J!

Partners for Justice 2, Psikopatnya Dokter yang Ganteng!

Profile

    Drama: Extraordinary Attorney Woo (English title) / Strange Lawyer Woo Young-Woo (literal title)
    Revised romanization: Yisanghan Byeonhosa Wooyoungwoo
    Hangul: 이상한 변호사 우영우
    Director: Yu In-Sik
    Writer: Moon Ji-Won
    Network: Netflix, ENA
    Episodes: 16
    Release Date: June 29 - August 18, 2022
    Runtime: Wed. & Thu. 21:00
    Language: Korean
    Country: South Korea

21 comments

  1. Banyak banget yang memuji drakor ini. Ternyata memang sebagus itu, ya. Aku harus nonton, nih.

    ReplyDelete
  2. Di WA grupku, ibu² sering ngebahas drakor ini.
    Katanya baguuuss, recommend bgt buat ditonton.
    Saya baru lihat cuplikan²nya aja d YouTube 😆

    ReplyDelete
  3. Salah satu drakor terfavorit aku nih ambu. Gak salah menantikan Extraordinary Attorney Woo 2 nya. Moga aja pemainnya gak diganti. Konon katanya pemeran prianya mau ikut wajib militer.

    ReplyDelete
  4. Salah satu drakor terfavorit aku ni ambu. Gak sabar menantikan Extraordinary Attorney Woo 2. Semoga aja pemainnya gak diganti, soalnya aku denger pemain prianya mau ikutan wajib militer.

    ReplyDelete
  5. Aku nonton drama ini. Asli nungguin episode per episode banget akutu. Keren banget euy. Gimana anak autis ternyata bisa mengalahkan pengacara normal.

    ReplyDelete
  6. Autism yang cerdas luar biasa ini ya ambu, ada tuh pernah nonton tapi film Hollywood, ada Temple Grandine yang menciptakan cara agar sapi dipotong tanpa kejang, ada Sam yang ahli astronot, ada Forest Gump ... ah banyak!
    Selama ini kita mikirnya autis itu tak bisa ngapa ngapain, padahal dengan pendidikan yang mereka suka akan jadi sesuatu yang luar biasa

    ReplyDelete
  7. Daripada hanya begadang, teman saya puasa daud dan menggunakan waktu di malam hari untuk sahur serta melakukan ibadah lainnya.

    Masyaallaah, beratnya menjadi org tua dari anak ABK ya Ambu. Harus panjang sabar, besar syukur dan sadar bahwa dianugerahkan ABK juga bagian dari orang2 pilihan Allah...
    Ga semua orang tua mampu...

    ReplyDelete
  8. ini salah satu wishlist yg mau aku tonton wiken ini ambu, abis baca resensinya jadi makin yakin mau nonton kayanya seru yaaa ambu

    ReplyDelete
  9. Saya selalu trenyuh kalau nonton film tentang perjuangan anak-anak ABK dalam meraih mimpinya.
    Saya juga selalu kagum sama para orangtua yang punya anak ABK. Kesabarannya kelak akan dijamin surga.
    Ah, Ambu... Jadi pingin nonton film Extraordinary Attorney Woo... Penisirin banget baca review dari ambu...

    ReplyDelete
  10. Kisah-kisah sederhana, tapi kalau diambil dari sudut pandang yang nggak biasa, dengan akting yang juga luar biasa, menghasilkan sebuah drama yang rekomended banget ya Ambu,
    Menarik nih, karena masih jarang sih yang mengambil tema anak autis :)

    ReplyDelete
  11. Ini drama rame banget pas on going, Ambu. Aku baru nonton beberapa episode awal. Park eun bin di sini emang beda banget. Aktingnya lebih bagus dan menunjukkan sisi unik seorang disabilitas autis.

    ReplyDelete
  12. Setuju banget untuk memberikan apresiasi lebih terhadap drama ini, Ambu.
    Karena mengangkat kisah autis dengan mode yang dekat dengan keseharian dan meski profesi yang disorot adalah pengacara, tapi tidak terasa berat dan selalu ada perspektif bagus dari seorang Woo Young-Woo.

    Lanjuuttt..season 2.

    ReplyDelete
  13. Termasuk drakor anyar sih ini.
    Menarik juga temanya ya.
    Kalau di Viu ada gak ya? Soalnya lagi mumpung masih berlangganan hehe.

    ReplyDelete
  14. Saya orang tua dengan 2 anak autisme. Satu spektrum ringan, satu berat. Yang spektrum ringan, alhamdulillah sudah sembuh. Yang berat nih, masih terapi sampai hari ini.

    Alhamdulillah, saya mensyukuri apa pun yang disuratkan Tuhan untuk keluarga saya. Kendati demikian, jangan sampai serial ini menghasilkan "kebanggaan" yang salah dengan anggapan "anak berkebutuhan khusus adalah anak jenius." Ini yang sering kali dilebih-lebihkan dalam film atau pun serial. Kenyataan di layar tak seindah di dunia nyata. Hehehe. Sampai-sampai saya membaca di forum2 online banyak yang self diagnosed bahwa dia adalah "autis." Padahal dia bukan dokter.

    Bersyukurlah anak yang terakhir tipikal, tidak spesial. Jangan berharap menjadi anak spesial. Sebab orang tua ABK mana pun, sebelum sampai ke tahap "menerima" itu pasti tidak menginginkan anaknya terlahir spesial.

    Serialnya kocak yaaaa ambu. Wajar lah ratingnya bagus.

    ReplyDelete
  15. Udah nonton ini dan menikmati juga walaupun pengen ending yang lebih pasti hehehe. Tp kyknya gak bakalan dibikin sekuelnya ya.
    Jd tau autis bermacam2 ada yang cerdas, ada yang di bawah level itu dll. Banyak pelajaran hidup juga dari setiap kasus2 per episode.

    ReplyDelete
  16. Dulu pun aku memiliki pertanyaan yang sama kak. Mengapa Tuhan menciptakan anak berkebutuhan khusus (ABK)?

    Tapi ketika Tuhan menganugerahkan seorang adik down syndrom dalam jeluarga saya. Pertanyaan saya berubah. Kenapa adik saya bisa terlahir "istimewa" apakah ini sebuah dosa atau karma?

    Namun kini, kami tahu, bahwa ada hukmah di setiap takdir yang Tuhan gariskan untuk hambanya

    ReplyDelete
  17. Iya benar sekali Ambu
    Drama ini menunjukkan bagaimana seorang autis bisa sukses sebagai pengacara
    Aku suka drama ini
    Nonton drama ini bikin hatiku hangat

    ReplyDelete
  18. waahh setuju banget Ambu, drama korea Attorney Woo ini ditunggu banget setiap episodenya, dari awal udah jatuh cinta dan kecewa berat saat udah episode trakhir, rasanya pengen bisa terus nonton drama ini

    ReplyDelete
  19. Film yang layak ditonton bagi yang suka nonton film2 seperti ini. Biasanya suksesnya film tergantung juga dari peran sutradarnya. Keren sih sutradara di film ini sudah mendapatkan penghargaan bergengsi.

    ReplyDelete
  20. Wahh sepertinya aku harus mencoba menonton satu episodenya di waktu yang senggang, takutnya nagih di saat dateline dan cucian numpuk aku jadi terlena drakor, wkwk. Keren sinopsisnya..

    ReplyDelete
  21. Hehehe... menyentuh lawan jenis lalu mengukur detak jantungnya sendiri. Saya dulu pas suka sama lelaki kok nggak pernah kepikiran kayak gini ya...

    Tapi ada pelajaran bagus juga di drama Extraordinary Attorney Woo ini ya, tetap melahirkan bayi (walau hasil hubungan gelap), dibanding menggugurkannya.

    ReplyDelete