sumber: Pexels/Damien Lusson

Arisan Backlink

“Kalo ada arisan backlink, saya ikutan,” kata Maria Tanjung, Blogger Surabaya yang saya kenal dalam WhatsApp Group “Happy Blog Walking”, suatu komunitas yang dibentuk Alaika Abdullah pada 22 Desember 2019.

Wah “arisan backlink”? Apa bedanya dengan arisan uang yang selama ini kita kenal? Mbak Maria menjelaskan bahwa arisan backlink mirip arisan uang, yaitu mengundi pemenang arisan di setiap periode tertentu.

Bedanya, pada arisan backlink, yang disetorkan bukan uang, melainkan tulisan/postingan dengan backlink pada blog pemenang undian periode tersebut.

Nah, apa yang dimaksud dengan backlink?

Backlink adalah tautan dari satu situs web yang mengarah ke situs web lain. 

(supaya gak bingung, blog merupakan salah satu  jenis situs web)

Pastinya backlink ini sangat berharga ya, dan biasanya digunakan suatu postingan pada situs kredibel. Dalam konteks SEO (Search Engine Optimization), backlink dianggap sebagai "vote of confidence" dari satu situs ke situs lainnya, dan sangat penting untuk meningkatkan peringkat situs di hasil pencarian.

Contoh kasus, saya menulis  dengan anchor text “perempuan UMKM” yang ditautkan ke artikel di Kompas.com, atau Antara, atau Tempo.co …atau situs kredibel lainnya.

Nah sebagai blog pribadi seperti Curhat si Ambu, jangankan situs seperti Kompas.com mau menautkan keyword  ke blog ini, blog lain pun enggan.

Bisa sih dengan cara membeli backlink melalui agency. Harganya bervariatif, mulai dari Rp 100 ribu-250 ribu/tulisan, nilai rupiahnya sesuai peringkat SEO blog tersebut.

Jadi, andai membeli 10 postingan berbacklink dengan harga termurah: 10 x Rp 100.000 = Rp 1.000.000 (satu juta rupiah).

Walah lumayan ya? Harus merogoh kocek cukup dalam nih.

Baca juga:

I’m a Blogger, dan Saya Bangga!

Buku Digital Public Relations, Konten Kreator Wajib Punya

Daftar Isi

• Apa yang Dimaksud dengan Backlink?
• Sekilas tentang WhatsApp Group “Happy Blog Walking”
• Jika bisa Ribet, Mengapa Dipermudah?
• Arisan Backlink, Yuk Kenalan!

Namun mengingat manfaatnya, banyak blogger mencari berbagai cara untuk mendapat backlink berkualitas yang mengarah ke blognya.

Manfaat tersebut antara lain:

Indikator Kepercayaan:

Mesin pencari seperti Google menggunakan backlink sebagai indikator kepercayaan dan otoritas konten. 

Faktor Peringkat:

Backlink adalah salah satu faktor terpenting yang dipertimbangkan Google dalam menentukan peringkat situs web.

Atau dengan kata lain:

Backlink merupakan salah satu faktor penting dalam SEO (Search Engine Optimization), yang berfungsi membantu meningkatkan visibilitas dan peringkat postingan Anda di mesin pencari. 

Misalnya, Mbak Maria Tanjung minta anchor text “Teknik Copywriting” untuk ditautkan pada salah tulisannya. Karena banyak backlink mengarah ke blog Mbak Maria Tanjung, maka Google akan memberi rekomendasi pada pencari dengan keyword terkait ke blog tersebut.

Analoginya seperti saat kita tiba-tiba pingin makan mi aceh. Sewaktu mencari dengan keyword “mie aceh” maka Google akan mengarahkan pada resto mie aceh yang mendapat rekomendasi dari banyak food blogger. 

Sederhana ya? Tapi jadi kedengeran ribet karena bertaburan diksi  “Bahasa Dewa” yang berasal dari dunia blogging.

Salah satunya istilah "blogwalking" yang saya tulis di awal. Supaya gak bingung, yuk kita bedah bareng.

ketika blogger berkumpul (1)

Sekilas tentang WhatsApp Group “Happy Blog Walking”

Misalnya nih ya, kamu baru membuka resto mie aceh (seperti contoh di atas), pastinya berharap banyak pengunjung dong ya?

Agar calon konsumen tahu keberadaan resto, maka terjalin kerja sama dengan influencer yang akan mempromosikan serta pastinya menyebarkan konten tentang resto melalui media sosial.

Pengunjung yang berdatangan, baik influencer maupun sekadar penasaran dengan promosi di media sosial, akan membuat calon konsumen lainnya berdatangan. Sehingga, asalkan resto mampu menyajikan makanan yang bersih, enak, harga murah, maka resto pun akan laris manis tanjung kimpul.

Kurang lebih demikian pula yang terjadi dengan blog. Ketika baru dibuat, pemilik blog bisa menyebarkan postingannya di media sosial. 

Selain itu, ada cara lain untuk “memaksa” pengunjung, yaitu dengan ikut aktivitas blogwalking yang biasanya di adakan suatu komunitas blogger.

Blogwalking adalah kegiatan mengunjungi blog orang lain, biasanya dengan tujuan membaca konten, meninggalkan komentar, dan berinteraksi dengan sesama pemilik blog.

Aktivitas saling mengunjungi blog ini akan meningkatkan traffic blog. Selain itu ada manfaat tambahan dari blogwalking (BW), seperti mencari inspirasi, mendapatkan informasi, membangun hubungan dengan sesama blogger.

Karena banyak manfaatnya, Alaika Abdullah, seorang blogger yang punya seabrek ativitas, diantaranya sebagai Public Relations Manager, Indonesia Furniture and Craft Association (HIMKI) , Life Coach (Women and Children Empowerment) dan masih banyak lagi, membentuk komunitas “Happy Blog Walking” dengan menggunakan fasilitas WhatsApp Group, pada 22 Desember 2019.

Adanya group tidak saja memenuhi kebutuhan teman-teman blogger untuk BW, juga membentuk forum untuk mengupas masalah sekitar blog.

Salah satunya terkait backlink yang dibutuhkan pemilik blog untuk meningkatkan traffiknya. Ketika mendapat penjelasan Mbak Maria Tanjung, maka kami pun membuka arisan “arisan backlink” pada pertengahan tahun 2022. 

ketika blogger berkumpul (2)

Jika bisa Ribet, Mengapa Dipermudah?

Bagaimana cara mengumpulkan peserta Arisan Backlink? Yang termudah tentu saja mengumumkannya di WA Group. Selain itu pernah share ke media sosial seperti Facebook (dan kecewa, karena banyak yang macet di tengah jalan, mereka gak bisa committed pada janjinya untuk membuat 1 (satu) tulisan) di setiap minggu.

Ada yang unik, ketika saya mengajak seorang blogger untuk ikut Arisan Backlink, muncul pertanyaan yang bikin kepala saya nyut-nyutan.

“ Ini metode backlinknya dari blog A ke B ke C ke D, dst hingga nanti blog Z ke blog A, jadi saling berkaitan?”

atau 

Blog A ke B, 

Blog A ke C

Blog A ke D, jadi satu-satu bukan saling berkaitan?

Kemudian yang bersangkutan menambahkan:

Mungkin metodenya bisa putar cermin, misalnya begini: 

Z: Admin jadi juru kunci terakhir. 

A: kocok arisan pertama yang keluar nama Ami, maka Ami harus pasang link blog Admin di blog Ami

B: kocok kedua, yang keluar nama Bima, maka Bima harus pasang link blog Ami di blognya Bima

C: kocok ketiga, yang keluar nama Chika, harusnya Chika pasang link blog Bima ke blognya Chika, tapi ternyata sampai DL Chika gak buat, maka bisa cut ganti blogger lain, misalnya Denada. 

D. kocok keempat yang keluar nama Erika, maka Erika harus pasang link blog Denada di blognya Erika. 

Di posisi peserta terakhir maka Admin sebagai juru kunci harus pasang link blog Erika di blognya Admin. 

Deadline untuk tiap blogger setelah keluar nama, misalnya 2 hari saja, agar mudah dikontrol. 

Pusing bacanya gak?

Saya sih pusing banget, karena langsung kebayang gimana ngontrolnya? Apalagi deadlinenya cuma 2 hari. Mengingat, baik admin maupun peserta Arisan Backlink punya profesi lain selain sebagai blogger.

sumber: pexels/Tobias Dziuba

Arisan Backlink, Yuk Kenalan!

Setelah membaca saran di atas, yuk bandingkan dengan rules Arisan Backlink yang tahun 2025 ini menginjak putaran ke-4.

Peraturan Arisan Backlink Putaran ke-4

1. Setiap bulan, admin akan melakukan pengundian untuk menentukan pemenang blog mendapat backlink per minggunya;
2. Setiap minggu member wajib menulis di blognya dengan 2 anchor text  yang ditautkan pada blog pemenang minggu tersebut, baik home page, label maupun tulisan (sesuai permintaan).
3. Wajib tulisan baru, bukan copas apalagi plagiat.   Setiap tulisan minimal terdiri dari 600 kata dengan tema bebas;
4. Tulisan dilarang dihapus demikian pula backlink, kecuali ada hal teknis yang tak bisa diatasi dalam jangka waktu yang lama;
5. Sangat disarankan agar teman-teman bersedia BW untuk tulisan yang menang undian.  Sebagai bentuk dukungan dan tentu saja bisa menjadi salah satu support untuk menaikkan jumlah audience blog yang bersangkutan
6. Pemenang di minggu yang bersangkutan mendapatkan jeda di minggu tersebut.  Baru menulis kembali setelah 1 kali jeda (di minggu berikutnya)
7. Pemenang undian harus sudah menyelesaikan tugas. Jika masih punya utang tulisan, admin berhak mengganti dengan peserta berikutnya, atau membuka undian baru.

Setiap bulan, admin langsung mengundi untuk 4 pemenang. Tujuannya agar peserta bisa leluasa membuat draft tulisan, selain itu sebagai antisipasi sesuai peraturan nomor 7.

Misalnya ketika mengundi, didapat nama: Ami, Bima, Chika dan Erika pada pembukaan pertama, maka setiap peserta bisa ngedraft tulisan dengan anchor text yang diminta Ami.

Sedangkan antisipasi peraturan nomor 7, andai Bima dalam waktu seminggu tidak menyetor tulisan untuk Ami, maka posisinya akan diganti Chika. Eh ternyata Chika gak committed, maka akan diganti Erika.

Andai Erika juga memble, maka admin akan mengundi lagi untuk mendapat 4 nama berikutnya. 

Qadarullah, gak pernah terjadi sih. Andai terpaksa diganti, biasanya hanya satu peserta, itu pun disebabkan hal di luar kendali, seperti sakit sampai kesulitan untuk bangun, apalagi menulis untuk membuat postingan.

Oiya, bagaimana hasilnya? Memuaskankah? 

Jujurly, Domain Authority (DA) dan Domain Rating (DR) blog saya meningkat, tapi gak meningkat tajam seperti banyak teman yang melapor kenaikannya sampai 2 digit.

Mungkin penyebabnya postingan yang muncul dengan konsisten setiap minggunya, sehingga DA dan DR blog tersebut meningkat. Mirip resto atau toko yang diisi barang-barang baru di setiap minggunya sehingga pengunjung pun berdatangan.

Baca juga:

Menjadi Blogger, Aku Menulis Maka Aku Ada

Menulis, Terapi untuk Kesehatan Mental