A Time Called You, Tentang Perjalanan Waktu untuk  Membuka Kotak Pandora

Barbie Hsu meninggal dunia. Berita mengagetkan ini dengan segera memuncaki trending topik X.com (dulu Twitter) pada 3 Februari 2025. Cukup mengherankan, pemeran Shancai dalam drama Taiwan Meteor Garden (2001) ini kan bintang lawas. Malah dia hiatus sesudah menikah dan memiliki 2 orang anak.

Atau kurang lebih 24 tahun silam, bersama bintang drama Taiwan Meteor Garden lainnya, yaitu Jerry Yan, Vic Zhou, Vanness Wu, dan Ken Chu yang beken dengan sebutan F4, berita tentang Barbie Hsu kerap memenuhi media massa. Termasuk media arus utama sekelas Kompas dan Intisari.

Sesudah Meteor Garden, Barbie Hsu sempat membintangi beberapa film dan drama (malah saya sempat membeli VCD drama Taiwan A Chinese Ghost Story 😊) sebelum akhirnya Barbie Hsu vakum dari dunia akting.

Sineas Taiwan memproduksi drama Taiwan Meteor Garden dengan mengadaptasi serial manga “Hana Yori Dango” (花より男子) by Kamio Yoko (神尾葉子).

Jejaknya diikuti oleh sineas Asia lainnya, seperti Thailand, Korea dan Indonesia (diperankan Leony,  Indra L. Bruggman, Roger Danuarta, Steve Emmanuel, dan Jonathan Frizzy dengan judul “Siapa Takut Jatuh Cinta”😭😭

Saling mengadaptasi buah karya (tentu saja dengan cara yang legal) menjadi menarik untuk diperbincangkan, sekaligus dinanti penggemarnya, seperti drama Korea A Time Called You yang merupakan remake dari drama Taiwanese "Someday Or One Day"  yang tayang di CTV dari  2019 - 2020.

Emang bukan drama baru sih. Tayang tahun 2023, saya lupa penyebab hanya menonton 1- 2 episode drama Korea A Time Called You.

Jadi, dalam rangka kangen dengan aktingnya Ahn Hyo-Seop yang sudah saya ikuti kiprahnya sejak drama Korea Still 17 (2018), saya meneruskan menonton drama Korea A Time Called You yang ternyata lumayan bagus.

Sebagus apa? Yuk kita obrolin:

Baca juga:

Twinkling Watermelon, Ribetnya Bikin Grup Band

Tomorrow, Kisah-kisah Orang Nyesel Bunuh Diri!

Jeon Yeo-Bin sebagai Han Jun-Hee/ Kwon Min-Ju

Aku sedang menunggu takdirku

Jawab Nam Si-Heon ketika Kwon Min-Ju mengucapkan “aku menyukaimu”. 

Merupakan anak sulung, Kwon Min-Ju tumbuh menjadi anak perempuan yang minder, pemalu, penyendiri dan gak punya teman. Dia selalu merasa ayah ibunya lebih mencintai adik laki-lakinya. 

Rasa mindernya bertambah parah ketika ayah ibunya bercerai. Dan ketika nekad mengucapkan rasa suka pada Nam Si-Heon, dia ditolak.

Kepribadian Han Jun-Hee berbanding terbalik dengan Kwon Min-Ju.  Han Jun-Hee penuh percaya diri, selalu ceria dan berani. Dia juga cerdas. Keterbatasan finansial tak membuat langkahnya terganggu. Han Jun-Hee berhasil merampungkan kuliah bisnisnya.

Pasca lulus kuliah, Han Jun-Hee  punya karir cemerlang. Hingga suatu peristiwa membuatnya harus mengerem kehidupannya dan kembali ke masa lalu.

Ahn Hyo-Seop sebagai Koo Yeon-Jun/ Nam Si-Heon

“Di mana pun aku berada, aku pasti dapat teman,” kata Nam Si-Heon pada Kwon Min-Ju ketika menceritakan rahasianya akan pindah ke USA. Nam Si-Heon merahasiakan kepindahannya karena takut membuat sahabat mereka, Jung-In-Gyu, bersedih.

Tampan, cerdas dan periang, Nam Si-Heon memang disukai banyak orang. Begitu populernya, sehingga Nam Si-Heon  punya banyak penggemar. Diantaranya murid perempuan yang merupakan tetangga Noksan High School. Dengan setia mereka menunggu kemunculan Nam Si-Heon di pintu gerbang, dan menebar senyuman.

Kang Hoon sebagai  Jung-In-Gyu

Selalu rangking satu di sekolahnya, Jung-In-Gyu merupakan anak yatim piatu yang dibesarkan neneknya. Gak heran, dia sangat menyayangi sang nenek.

Jung-In-Gyu punya kelemahan fisik. Sebelah telinganya tak berfungsi, sehingga dia hanya menggunakan satu alat pendengar. 

Namun tak bisa dihindari, kelemahannya membuat Jung-In-Gyu minder. Beruntung Nam Si-Heon hadir.  Sosok yang ceria ini selalu menemani dan mendukung Jung-In-Gyu. Termasuk ketika Jung-In-Gyu jatuh cinta pada Kwon Min-Ju, teman sekelas mereka.

Synopsis Drama Korea  A Time Called You

Betapa terkejutnya Nam Si-Heon, pasca kecelakaan bus yang membuat sebagian anggota tubuhnya tak berfungsi, dia terbangun dengan dua orang perempuan memanggilnya dengan nama Koo Yeon-Jun.

Kedua perempuan tersebut ternyata ibu dan kakak perempuannya. Mereka menjelaskan bahwa Koo Yeon-Jun berada di tahun 2007. Padahal dia yakin namanya adalah Nam Si-Heon dan mengalami kecelakaan pada tahun 2002.

Di tahun 2002  itu Nam Si-Heon baru kembali dari USA. Dari bandara dia menengok sahabatnya, Jung-In-Gyu yang sedang berada di balik terali besi. Sayang kedatangannya ditolak Jung-In-Gyu.

Bersahabat karib sejak kecil, Nam Si-Heon dan Jung-In-Gyu meneruskan sekolah di Noksan High School. Di tahun 1998 keduanya mengenal lebih dekat seorang teman perempuan bernama  Kwon Min-Ju, teman sekelas yang minderan, pemalu dan penyendiri, yang tengah bekerja paruh waktu di toko kaset 27.

Cinta segitiga pun terjadi. Jung-In-Gyu menyukai Kwon Min-Ju, sementara Kwon Min-Ju menyukai Nam Si-Heon, bahkan di hari ulang tahunnya, Kwon Min-Ju  memberanikan diri mengungkapkan rasa sukanya pada Nam Si-Heon.

Nam Si-Heon menolak. Akibatnya Kwon Min-Ju semakin tak percaya diri. Dia merasa diabaikan, baik di sekolah maupun di rumah, dan kini ditolak pujaannya. Merasa terpuruk, Kwon Min-Ju ingin dikenang sebagai korban pembunuhan.

Jika kau melihat berita pembunuhan

Para korban adalah orang yang berjuang untuk hidup

Dan kematiannya disesali

Tak berhasil. Kwon Min-Ju jadi nekad bunuh diri. Jung-In-Gyu yang baru datang, gagal menyelamatkan nyawa Kwon Min-Ju. 

Merasa bersalah, Jung-In-Gyu mengaku bahwa dialah yang membunuh Kwon Min-Ju, sehingga dia dijebloskan ke balik terali besi. 

Di tahun yang sama (1998) Nam Si-Heon bersama keluarganya bermigrasi ke USA, dan baru kembali ke Korea tahun 2002.

Kecelakaan yang membuatnya menjadi  Koo Yeon-Jun di tahun 2007, membuat Nam Si-Heon tahu bahwa dia bisa menyelamatkan teman-temannya.

Caranya dengan mencari Han Jun-Hee, seorang perempuan dari tahun 2023 yang pernah kembali sebagai Kwon Min-Ju  pada tahun 1998. Kala itu Han Jun-Hee menjelaskan bahwa Kwon Min-Ju  akan meninggal pada 13 Oktober 1998, namun tak seorang pun percaya.

Ternyata, walau Nam Si-Heon muncul sebagai Koo Yeon-Jun, dua persona tersebut tetap eksis. Keduanya punya dua pilihan, apakah kisah berlanjut dan berakhir dengan kematian Nam Si-Heon?  Ataukah membalikkan ke keadaan semula?

Namun penentu utama adalah Han Jun-Hee. Andai dia tidak melakukan perjalanan waktu dari tahun 2023 ke tahun 1998, banyak peristiwa tragis bisa dihindari. Salah satunya kematian teman mereka, Byeon Da-Hyeon.

Selain Han Jun-Hee, ternyata ada seorang pembunuh yang juga melakukan perjalanan waktu. Karena itu Han Jun-Hee harus mengembalikan keadaan ke posisi semula, kemudian menghancurkan tools yang menjadi penghubung antar masa.

Penghubungnya adalah rewinder atau alat pemutar pita kaset dan kaset lagu Gather my Tears yang dipopulerkan  Seo Ji Won pada tahun 1998. 

Review Drama Korea A Time Called You

Kamu merasa menderita 

Bukan karena kurang berjuang

Namun karena ekspektasi dan harapanmu terlalu tinggi ( Han Jun-Hee pada Kwon Min-Ju)

Selalu gemes dengan kisah perjalanan waktu. Drama dengan tema ini sangat mengandalkan imajinasi penulisnya. Dan ternyata versi aslinya, drama Taiwanese "Someday Or One Day"  sukses, terlihat dari rating Mydramalist sebesar 8,9. Wow!

Rating drama Korea "A Time Called You"  8, 4 sebetulnya termasuk bagus. Perbedaan nol koma biasanya hanya disebabkan selera, dan kebiasaan penonton membandingkan versi asli dan versi adaptasinya. Sementara drama yang plek ketiplek sama, rasanya kurang asyik ya?

Seperti saya tulis di atas,  saya menonton drama Korea "A Time Called You" karena pingin nonton akting Ahn Hyo-Seop sebagai Koo Yeon-Jun, sekaligus sebagai Nam Si-Heon.

Gak terduga, justru akting lawan mainnya, Jeon Yeo-Bin lah yang keren. Jujurly, berbeda dengan Ahn Hyo-Seop yang sudah saya tonton beberapa dramanya, baru kali ini saya melihat akting Jeon Yeo-Bin.

Dan ternyata sangat bagus. Dia bisa memerankan Kwon Min-Ju yang minderan, canggung dan pemalu, sekaligus sebagai Han Jun-Hee yang penuh percaya diri, lugas dan luwes bergaul dengan teman-teman sekelasnya.

Sebagai penonton, kita seolah melihat 2 karakter yang berbeda. Cara dia memandang Koo Yeon-Jun/ Nam Si-Heon, tertawa, berjalan, tersenyum, dan gaya bicaranya, berubah sesuai dengan orang dan alur waktu

Sementara Ahn Hyo-Seop sebagai Koo Yeon-Jun/Nam Si-Heon, nampaknya terkendala alur cerita yang membingungkan sehingga sulit membedakan waktu 2023 dan 1998. Sinematografi pun gak mendukung. Gak ada gradasi warna yang membedakan kedua era tersebut.

Bagaimana dengan Kang Hoon yang nampaknya jadi "spesialisasi" second lead? 😊😊

Gak mendapat banyak jatah scene dan dialog, kehadiran Jung-In-Gyu yang diperankan Kang Hoon, sangat berdampak. Kang Hoon lebih banyak muncul dalam beragam ekspresi emosi yang membuat drama Korea A Time Called You menjadi lebih utuh dan bikin greget.

Baca juga:

Light Shop, Tentang Toko Lampu tempat Persinggahan Para Arwah

Business Proposal, Jodoh tak Mungkin Tertukar?

Profile

    Drama: A Time Called You (English title) / Into Your Time (literal title)

    Revised romanization: Neoui Shigan Sokeuro

    Hangul: 너의 시간 속으로

    Director: Kim Jin-Won

    Writer: Choi Hyo-Bi

    Network: Netflix

    Episodes: 12

    Release Date: September 8, 2023

    Runtime:

    Language: Korean

    Country: South Korea