The Princess Royal, Kala Putri Raja Jatuh Cinta pada Pemuda Miskin
Apa beda Dinasti Politik dengan Politik Dinasti? Menurut penulis opini, Fazri Maulana dalam laman umj.ac.id, Politik Dinasti adalah kekuasaan yang dijalankan sekelompok orang yang masih punya hubungan keluarga, misalnya Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang mewariskan tampuk kekuasaan pada anaknya, Pangeran Maha Vajiralongkorn.
Sedangkan Dinasti Politik adalah tindakan konstruksi agar kekuasaan hanya dikuasai satu keluarga saja.
Dalam salah satu podcast, Pandji Pragiwaksono dengan lugas menduga bahwa dinasti politik dilakukan agar borok penguasa lama tidak terungkap.
Contoh kasus Dinasti Politik menjadi trending topik di Twitter (X.com) ketika ketua Mahkamah Konstitusi sengaja mengubah undang-undang, agar keponakannya, Gibran Rakabuming Raka bisa melenggang ikut kontestasi Capres-Cawapres 2024.
(dan akhirnya terpilih sebagai wapres 2024-2029)
Drama Cina The Princess Royal justru mencampur keduanya: Dinasti Politik dan Politik Dinasti. Sebagai drama bergenre kerajaan, “politik dinasti” sudah pasti emang berlaku, ya? Namun ketika untuk memuluskannya “dinasti politik” diterapkan, maka kisah pun jadi rame.
Serame apa? Yuk kita kupas:
Baca juga:
The Blooms at Ruyi Pavilion, Tentang Putri yang Mencuri CD
Romance of a Twin Flower, Tentang Putri Kembar yang Tertukar
Zhao Jin Mai sebagai Li Rong
Sebagai putri pertama kaisar, Li Rong merupakan perempuan yang berwibawa, cerdas dan berani bersikap kejam, jauh melampaui adik laki-laki yang sangat disayanginya, Putra Mahkota Li Chuan.
Tentu saja kemampuannya tak berarti apa-apa. Li Rong harus tunduk pada peraturan menikah dengan pemuda yang telah ditentukan ayahnya. Kemudian beranak pinak dan tinggal di kediaman yang dianugerahkan kaisar, sampai berusia tua.
Dan kali ini kaisar membuat kebijakan baru. Dia menikahkan anak perempuannya dengan pemuda dari kalangan rakyat jelata. Tujuannya agar keluarga bangsawan, khususnya keluarga permaisuri (ibu kandung Li Rong) tidak semakin kuat dan merongrong keuangan kerajaan.
Pada kehidupan masa lalu, Li Rong salah paham terhadap suaminya, Pei Wen Xuan. Dia mengira sang suami mencintai perempuan yang menjadi selir putra mahkota.
Bukannya mengkomunikasikan dengan sang suami, Li Rong malah membalas perselingkuhan dengan Su Rong Qing, sosok yang di kemudian hari diduga membunuh dirinya.
Zhang Ling He sebagai Pei Wen Xuan
Kau adalah satu-satunya berkah dan petaka
Yang tak dapat kuhindari
Bukan berasal dari keluarga bangsawan, Pei Wen Xuan meniru jejak ayahnya menjadi pejabat dengan mengikuti ujian. Hasilnya, Pei Wen Xuan lulus dan diangkat sebagai pejabat pengawas istana, dengan tingkat terendah yaitu tingkat ke delapan.
Pei Wen Xuan punya kisah tragis. Ayahnya difitnah pamannya, putra kedua keluarga Pei, hingga tewas dan hartanya dikangkangi oleh si paman.
Dalam keadaan miskin, Pei Wen Xuan melihat kesempatan bagus untuk mengumpulkan harta, yaitu dengan menikah dengan putri pertama kaisar, Putri Li Rong.
Sang putri memang memilih Pei Wen Xuan. Namun tak diduga, Pei Wen Xuan jatuh cinta setengah mati pada Putri Li Rong. Saking bucinnya, dia berujar:
Selain moral dan keluarga
Seluruhnya milik Tuan Putri
Chen He Yi sebagai Su Rong Qing [Minister of Justice]
Sebagai putra kedua keluarga bangsawan Su, kecerdasan dan ketekunan Su Rong Qing sangat menonjol. Bahkan dia dipercaya Selir Rou mendidik anak laki-lakinya, Raja Su.
Sejak masih kecil, Su Rong Qing telah jatuh cinta pada putri kaisar, Li Rong. Cintanya berbalas pada kehidupan lampau, hingga Li Rong sangat mengenalnya, dan bisa menyimpulkan:
Su Rong Qing merupakan pribadi yang kejam
Keluarga, kehormatan dan warisan menjadi beban seumur hidupnya
Karena itu, dia harus mampu mengendalikan diri, tenang dan bersabar
Di kehidupan masa lalu, kaisar menghukum mati seluruh anggota keluarga Su. Hanya Su Rong Qing yang dibiarkan hidup. Itu pun atas permohonan Putri Li Rong. Namun kaisar tetap menghukumnya dengan hukum kebiri.
Di kehidupan masa kini, Su Rong Qing berlaku kejam tidak hanya untuk melanggengkan kekuasaan keluarga Su, tapi lebih pada kekuasaan yang telah membutakan nurani Su Rong Qing, hingga dia tega meracuni ayahnya dan memburu kakak laki-lakinya utuk di penjara.
Sinopsis The Princess Royal Chinese Drama (2024)
Dipenuhi prasangka buruk, sepasang suami istri meninggal dengan cara mengenaskan. Sang istri adalah Li Rong, Putri Pertama Kaisar Dinasti Xia, dia mati dengan menduga bahwa suaminyalah yang membunuh dengan racun Dupa Kecantikan.
Sebelum merenggang nyawa, Li Rong memerintahkan agar suaminya, Perdana Menteri Pei Wen Xuan dibunuh.
Namun takdir berkata lain, setelah kematiannya, Li Rong dan Pei Wen Xuan mendapat kesempatan hidup kembali. Keduanya terbangun di kehidupan 20 tahun silam, saat Li Rong dan Pei Wen Xuan masih berusia 18 tahunan dan belum menikah.
Dan, Li Rong kembali harus menikah dengan Pei Wen Xuan, seorang pemuda berlatar belakang rakyat jelata yang baru diangkat menjadi pejabat tingkat ke-8.
Alasannya, ayahnya Kaisar Li Ming sedang berperang melawan keluarga bangsawan. Sang kaisar melihat keluarga bangsawan hanya menumpuk harta. Mereka berusaha melanggengkan kekuasaan agar harta mereka terus bertambah.
Para keluarga bangsawan ini abai terhadap penderitaan rakyat. Mereka juga tega menggunakan anggaran militer untuk memperkaya diri.
Agar bisa mengurangi, atau bahkan menjatuhkan kekuasaan keluarga bangsawan, sang kaisar tidak saja menikahkan anak perempuan sulungnya dengan pejabat yang berasal dari rakyat jelata, dia juga mendudukkan putrinya sebagai pemimpin Divisi Inspektorat yang bertugas menyelidiki kasus korupsi dan kecurangan yang dilakukan pejabat pemerintah.
Untuk melancarkan tugas, Putri Li Rong harus bekerja sama dengan suaminya, Pei Wen Xuan. Berkat komunikasi yang akhirnya terjalin itulah, terbongkar kesalahan pahaman di masa lalu.
Bahkan keduanya menduga, pembunuh Putri Li Rong adalah Su Rong Qing, pria yang mendampingi sang putri kala dia berantem dengan suaminya.
Dan sungguh tak dinyana, seperti halnya Putri Li Rong dan suaminya, Pei Wen Xuan yang bangkit dari kematian, ke usia 18 tahunan, demikian pula Su Rong Qing.
Keberadaan Su Rong Qing menjadi ancaman Putri Li Rong dan suaminya yang ingin menegakkan kebenaran dan keadilan. Su Rong Qing kembali untuk memperjuangkan kekuasaan, apa pun caranya.
Review The Princess Royal Chinese Drama (2024)
Casting aktor/aktris pemegang peran utama ternyata ngaruh ya? Terasa banget dalam drama Cina The Princess Royal yang berkisah tentang putri raja pertama yang tangguh, berwibawa dan tak mengenal cinta. Dia hanya menikah untuk memperkuat kekuasaan ayahnya, Kaisar Li Ming.
Nah, Zhao Jin Mai sebagai Putri Li Rong (FL) nampak lembek. Banyak mendesah. Dan yang terparah: Bingung menentukan cinta antara ML dan second ML!
Jadi penasaran dengan novel "The Grand Princess" (长公主) by Mo Shu Bai (墨书白) yang diadaptasi drama Cina The Princess Royal. Karena banyak adegan yang membingungkan, seperti selir Rou yang berani-beraninya membentak-bentak kaisar. Lha Kaisar Cina itu kan perwakilan langit, dia bisa menebas leher selir tanpa ada yang berani protes.
Hihihi kejam ya? Jadi jengkel sih lihat selir Rou yang melotot-melotot gitu pada kaisar yang sekarat, akibat racun si selir.
Rangkaian kisah drama Cina The Princess Royal masih oke sejak episode awal hingga episode belasan. Sesudah itu mulai ngawur, penulis scenario mengolah intrik tanpa pijakan yang jelas.
Kisah cinta antara ML dan FL juga tidak melalui proses yang jelas. Tau-tau ML bucin setengah mati pada FL. Masih lumayan second ML yang dikisahkan pernah bertemu dengan FL sewaktu masih kecil.
Ide ceritanya sebetulnya bagus. Tentang perempuan yang lebih kapabel dibanding adik laki-lakinya, yang menjadi penerus kekuasaan hanya karena dia “laki-laki”.
Tentang perempuan bangsawan yang memilih hidup di alam bebas, daripada sebagai permaisuri/selir kaisar yang hidup penuh tekanan di istana mewah, serta penggalan ide menarik lainnya.
Sayang, tidak tersusun secara runut dan lengkap. Hingga penonton serasa melihat rangkaian puzzle yang masih bolong-bolong, karena ada puzzle yang belum terpasang.
Untunglah banyak quote bagus berhamburan dalam drama Cina The Princess Royal. Khas drama yang dibuat berdasarkan adaptasi novel tertentu. Salah satu quote-nya:
Air yang penuh akan tumpah
Kekuasaan yang berlebihan akan jatuh
Relate banget dari masa ke masa ya? Pejabat maruk kekuasaan! Mereka melakukan banyak hal agar bisa lebih berkuasa. Mereka lupa pada hukum alam: Kekuasaan yang berlebihan akan jatuh.
Baca juga:
Princess Silver, Gara Gara Dendam Sang Ratu
In Blossom, Kisah Cinta Putri dengan Raga yang Tertukar
Profile
Drama: The Princess Royal
Native Title: 度华年
Also Known As: The Grand Princess , Zhang Gong Zhu , Du Hua Nian , 长公主 , 度華年 , 長公主
Screenwriter: Rao Jun
Director: Go Yik Chun
Genres: Historical, Romance, Fantasy
Country: China
Episodes: 40
Aired: Jun 26, 2024 - Juli 2024
Drama dengan tema kerajaan begini bukan favoritku. Entahlah. Cuma aku penasaran aja gimana respon tuan putri Li Rong saat tahu yang membunuhnya bukanlah suami. Tapi malah orang yang dia anggap sebagai teman saat dia berselisih dengan suaminya?
ReplyDeleteWaah baru baca review-nya aku langsung jatuh cinta sama drama ini. Genre kerajaan gini memang favoritku banget sih, princess royal ini wajib banget ditonton deh
ReplyDeleteDi film sering dibikin, engga jadi mati, hidup lagi tapi 10-20 tahun sebelumnya. Kayak mengubah takdir gitu. Tapi seru nih filmnya. Aku suka yg genre kerajaan gini. Walaupun selalu seputar berebut kekuasaan, aku malah merhatiin bau, fashion, dan interior istana. Bagus dilihatnya...
ReplyDeleteKisah cinta dan kekuasaan dengan puluhan episode tuh benar-benar menantang buat penulis cerita dan sutradara. Saking panjangnya pasti sulit menemukan dan membangun klik yang tetap membuat penonton betah mengikuti ceritanya. Apalagi jika disertai tentang intrik percintaan yang panjang ya Mbak. Jadi gak kaget kalau di episode2 belakang ada bolong-bolongnya.
ReplyDeleteklasik ya ceritanya memang putri raja jatuh cinta sama rakyat jelata, walaupun di real life ada sih, menarik nih buat yg suka cerita kerajaan gini pasti suka
ReplyDeleteSegi uniknya dalam sebuah tayangan, bila alurnya kurang gereget setidaknya ada hal yang menarik seperti banyak quotes yang bisa jadi inspirasi. Walau tetep sih, asiknya tuh kalau alur cerita nya yang lebih teratur ya?
ReplyDeleteAmbuuuu, rajin amat nonton drama yang episodenya sampai 40an :D
ReplyDeleteTapi ceritanya menarik sih ya. Drama kehidupan kerajaan begini, mirip-mirip di semua negara.
Diwarnai dengan membunuh pakai racun , dengan tokoh antagonis yang nyebelin.
Trus kalau nonton film China tuh, selalu ada yang namanya di kehidupan sebelumnya, mati trus hidup lagi dengan reinkarnasi :D
Ternyata di dracin juga sama kaya drakor yaa..
ReplyDeleteKaisar itu adalah perwakilan langit. Jadi kekuasaan mere absolut.
Aku kepikiran gitu.. memang masyarakat zaman dulu sebegitu tunduknya sama pemimpin mereka. Jadi bisa terlaksana lah si politik dinasti ini..
Selain kagum dengan review film The Princess Royal, pembukaannya tentang politik dinasti itu loh. 😃😏😏 Semoga rakyat makin pintar ya dan dinasti politik atau politik dinasti tetap terkontrol konstitusi.
ReplyDeleteCerita drama cina ini tentang time travel ya ambu. Entah kenapa aku masih belum tertarik nonton dracin padahal bagus-bagus jalan ceritanya, gak kalah dari drakor.
ReplyDeleteYa ampun pengantarnya, Ambuuuu. Bikin ngekek! Udah tinggal ngekek aja sekarang mah. Gak tau lagi mesti gimana. Buntu. Rakyat cuma ditaruh sebagai penonton.
ReplyDeleteTapi bagus ini quote-nya. Relate banget dengan segala bentuk penguasaan, di lini mana pun.
"Air yang penuh akan tumpah. Kekuasaan yang berlebihan akan jatuh."
Suka banget sama quotesnya. Air yg penuh akan tumpah, maka harus dibagi ke beberapa gelas.
ReplyDeleteUdah lama ga nonton chinese drama. Genre ini emang masih terus menarik dan banyak peminatnya jugaa
ReplyDelete