Best Choice Ever, Kala Ibu dan Anak Saling Ngambek!

maria-g-soemitro.com

Best Choice Ever, Kala Ibu dan Anak Saling Ngambek! 

“Kalau ditanya itu (kangen) to be honest tidak," ujar selebriti Nikita Mirzani tentang putri sulungnya, Laura Meizani, yang akrab dipanggil Lolly, dalam suatu wawancara di channel YouTube milik Denny Sumargo.

Sebagaimana diketahui publik online, Nikmir nama panggilan Nikita Mirzani, sedang berseteru dengan Lolly. Kisahnya panjang, seperti Lolly yang harus jualan online di TikTok demi sekolah di luar negeri, Nikmir yang berkasus dengan suaminya yang ke sekian, hingga Lolly yang akhirnya nekad ke UK dengan bantuan papa tirinya.

Walau panjang, bisa ditarik kesimpulan dari kisah Nikmir-Lolly, yaitu tentang seorang ibu yang mengendalikan anaknya dengan “uang”! Kebetulan saya pernah menonton obrolan Nikmir dan Lolly tentang betapa besar uang jajan yang diberikan Nikmir. Tujuan video tersebut mungkin untuk menunjukkan Nikmir sebagai ibu yang  “berhasil”

Dan kini, ketika Lolly ingin memilih jalannya sendiri, Nikmir menggunakan uang sebagai kendali terhadap anaknya.

Setiap orang memang butuh uang, namun “uang hanyalah tools” untuk memenuhi kebutuhan. 

Dalam kasus Nikmir-Lolly, saya menilai Nikmir sudah keterlaluan terhadap darah dagingnya sendiri. Sebelum kasus ini,  Lolly kecil sudah berupaya menyenangkan hati sang ibu, bahkan Lolly tercatat sebagai juara panahan yang berkali-kali menggondol medali emas.

Ingatan akan kasus Nikmir-Lolly muncul ketika menonton drama Cina Best Choice Ever yang dibintangi actor/aktris idola yaitu Xu Kai dan Yang Zi. Sayang drama ini hanya menyabet rating lumayan, yaitu 7,9 di Mydramalist.

Kok bisa? Yuk ah kita kupas.

Baca juga:

Ashes of Love, Ayah Berulah Anak Kena Tulah

Love in Time, Kisah Kawin Kontrak Ratu Pakaian Dalam

The Starry Love, (Bukan) Cinta Putri yang Tertukar

maria-g-soemitro.com

Yang Zi sebagai  Mai Cheng Huan

Tidak mengandalkan orang lain, sangatlah luar biasa

Sekaligus melelahkan

Jadi saat kau lelah, kau harus istirahat

Jika ingin menangis, juga tak masalah

Kau harus menyayangi dirimu sendiri

Demikian nasihat nenek tiri Yang Zi melihat ketegaran cucu kesayangannya.

Sebagai anak perempuan satu-satunya dari keluarga Mai, Yang Zi memang terbiasa tegar. Dia tak pernah berkeluh kesah tentang kesulitan di kantor maupun pergaulan dengan kekasih dan sahabatnya.

Karena dia paham, keluarganya terlebih ibunya, mempunyai harapan yang sangat tinggi. Sang ibu ingin anak perempuannya hidup berkecukupan, tidak seperti dirinya yang hidup miskin.

maria-g-soemitro.com

Xu Kai sebagai Yao Zhi Ming 

Keluarga? Aku hanya punya nenek

Kakekku mencampakkan nenek

Ayahku mencampakkan ibuku

Ibuku sibuk mengejar kekasihnya

Demikian kata  Yao Zhi Ming ketika ditanya Mai Cheng Huan tentang keluarganya. Kala itu Yao Zhi Ming harus dirawat inap karena batu ginjal. 

Yao Zhi Ming memang terkesan dingin dan angkuh. Karakter yang dibangunnya untuk menutupi kesepian dari ketiadaan kehangatan keluarga.

Sebetulnya Yao Zhi Ming punya nenek yang sangat menyayanginya. Namun kedatangannya dari luar negeri ke Shanghai bukan untuk mewujudkan kehangatan dengan sang nenek. Yao Zhi Ming membawa misi dari atasannya, managemen Hotel Botticelli pusat untuk mengakuisisi Hotel Taman Xing’anli milik sang nenek.

maria-g-soemitro.com

Sinopsis Drama Cina Best Choice Ever

Setiap orangtua menginginkan anaknya mempunyai kehidupan yang lebih baik, dibanding dirinya. Demikian pula dengan Nyonya  Liu Wan Yu,  berharap memperoleh kehidupan lebih baik, sejak pengantin baru dia diboyong suaminya dari kampung ke kota Shanghai.

Sayang, keinginan Liu Wan Yu nampaknya jauh panggang dari api. Karir suaminya sebagai sopir membelenggu keluarga kecilnya dalam rumah tua di gang sempit.

Karena itu dia berharap banyak pada anak gadisnya, Mai Cheng Huan yang  telah 7 tahun bekerja di Hotel Botticelli. 

Tidak hanya karir yang belum menjanjikan penghasilan besar, anak gadisnya pun memasuki usia rawan, 29 tahun! Betapa senangnya Liu Wan Yu ketika mengetahui Xin Jia Liang, kekasih anaknya selama 3 tahun tidak saja serius untuk menikah, juga berasal dari keluarga kaya raya, pemilik Deshan Furniture.

Liu Wan Yu tak peduli kesenjangan finansial menyebabkan keluarganya berulangkali dibully oleh keluarga Xin Jia Liang. Bahkan saking ngebetnya Liu Wan Yu mendapat besan kaya raya, dia menjebak Mai Cheng Huan dalam pesta pertunangan. 

Dikatakan menjebak, karena Mai Cheng Huan memutuskan berpisah dari Xin Jia Liang setelah sang kekasih berulangkali  menipunya. Mai Cheng Huan ingin focus pada karirnya.

Kesempatan itu datang ketika nenek tirinya mewariskan managemen Hotel Taman Xing’anli, dan bukan pada cucu kandungnya, Yao Zhi Ming.

Sang nenek rupanya percaya bahwa Mai Cheng Huan akan mengelola hotelnya dengan cara humanis, berbeda dengan cucu kandungnya, Yao Zhi Ming yang hanya melihat keberadaan Hotel Taman Xing’anli sebagai asset yang bisa diperjualbelikan.

maria-g-soemitro.com

Review Drama Cina Best Choice Ever

Makan sendirian disebut hidup

Makan berdua disebut kehidupan

Akhirnya paham alasan drama Cina Best Choice Ever cuma diberi rating 7.9! Padahal pemeran utamanya, Xu Kai dan Yang Zi lho. Keduanya Chinese actor/ actress idola yang  kerap panen virtual flowers sebagai bukti kepopuleran.

Rupanya  dominasi Liu Wan Yu, ibu kandung Mai Cheng Huan (Yang Zi) yang diperankan  He Sai Fei membuat drama yang diadaptasi dari novel berjudul "Stories of Mai Cheng Huan" (承欢记) by Yi Shu (亦舒) ini jadi menyebalkan. 

Penonton pastinya berharap menyaksikan kisah cinta nan greget antara si ganteng Yao Zhi Ming (Xu Kai) dan si cantik Mai Cheng Huan (Yang Zi) yang bikin meleleh dan susah move-on. Eh ini mah sepanjang drama penonton malah disajikan kelakuan si ibu jutek yang mau menang sendiri.

Mulai dari memaksa anak perempuannya dengan pemuda kaya, dan menjebaknya dalam seremoni pertunangan, hingga berinisiatif minta maaf (padahal gak salah) pada keluarga si pemuda.

Ketika sakit, si ibu jutek keukeuh tinggal di kampung, gak peduli anak dan calon menantunya meninggalkan kerjaan di Shanghai demi menemani si ibu.

Gimana penonton gak kesel dan antipati kan ya? Si ibu ini nyebelinnya melebihi tokoh antagonis yang asli.

Drama Cina Best Choice Ever juga mengabaikan detail dan  karakter  tokoh. Seperti Mao Yong Xin yang ujuk-ujuk muncul sebagai anak angkat keluarga Mai. Gak diceritakan penyebab keluarga Mai mengangkat anak.

Penonton drama Korea “Wonderful World” mungkin paham apa yang saya maksud. Dalam drama tersebut pemeran utama juga punya saudara perempuan angkat, lengkap dengan alasan dan konflik yang muncul terkait sang saudara angkat.

Tanpa detail dan pengembangan karakter yang cukup, penulis malah asyik membangun konflik. Mulai dari nenek, keluarga dari pedesaan, ayah kandung ML serta pastinya kisah sang saudara angkat, Mao Yong Xin yang seolah dimunculkan hanya untuk menciptakan konflik.

Akibatnya kisah drama Cina Best Choice Ever terasa cemplang, kurang garam dan kurang micin. Beruntung kedua pemeran utama, Xu Kai dan Yang Zi punya jam terbang tinggi, sehingga rating drama Cina Best Choice Ever enggak terlalu jatuh nyungsep.

Nilai plus lainnya dari drama ini adalah kehadiran nenek Chen Shu Zhen yang diperankan aktris Wu Yan Shu (86 tahun). Aktris sepuh yang punya wajah full senyum ini rajin memberikan nasihat pada cucu tiri kesayangannya, Mai Cheng Huan.

Orangtua dan saudara hanyalah tamu yang berlalu dengan cepat

Manusia harus hidup demi dirinya sendiri

Karena kau hanya punya dirimu sendiri

Drama Cina Best Choice Ever nampaknya memang ingin menekankan hubungan antara orangtua dan anak yang berakhir saling berpelukan, saling memaafkan. Tidak saja antara Mai Cheng Huan (FL) dan ibunya, juga antara Yao Zhi Ming (ML) dengan nenek dan ayah kandungnya.

Bahwa anak gak selalu salah, dan orangtua gak selalu benar. Atau dengan kata lain, vonis  “durhaka” gak hanya ditujukan pada seorang anak, namun bisa juga untuk seorang ibu/ayah.

Ups, pemakaian kata “durhaka” mungkin kurang tepat, ya?

Baca juga:

She and Her Perfect Husband, Terbongkarnya Kawin Kontrak Sang Pengacara

Forbidden Flower, Kisah Cinta Jerry Yan, Sang Paman yang Awet Muda

Profile

Drama: Best Choice Ever

Native Title: 承欢记

Also Known As: Story of Joy , Cheng Huan Ji , 承歡記

Director: Tian Yu, Wang Cheng Xin

Screenwriter: Hu Xiao Yu, Li Jing Ling, Shinning Wu

Genres: Romance, Life, Drama, Family

Country: China

Episodes: 37

Aired: Apr 9, 2024 - Apr 24, 2024

Original Network: CCTV, Tencent Video

Duration: 45 min.


12 comments

  1. Mencoba mendalami, meresapikata-kata ini, mbak.

    Makan sendirian disebut hidup
    Makan berdua disebut kehidupan.

    Hidup saja hanya diam tanpa interaksi, namun kehidupan ada interaksi, kebersamaan, saling melengkapi

    ReplyDelete
  2. Memang hampir setiap ibu menginginkan anak perempuannya mempunyai kehidupan yang lebih baik dibandingkan kehidupannya. tapi kalau sangat mendominasi, akhirnya akan kesannya mengatur kehidupan anak. Apalagi selalu ibu yang mengambil keputusan dalam setiap langkah anak.

    ReplyDelete
  3. Jadi penasaran pengen nonton nih, gimana menjengkelkannya si Ibu Jutek. Hubungan Ibu-Anak memang macem-macem yah. Seumpama NikMir dibikin serial juga, mungkin seru yah. Haha...Habis romansa kehidupannya mirip sinetron sih...

    ReplyDelete
  4. Konflik keluarga tuh emang selalu jadi premis yang kuat buat drama atau film ya Mbak. Apalagi kemudian rangkaian konflik tersebut njlimet bin ruwet. Terkadang gegara pengen semuanya tertampung, akhirnya alur cerita jadi panjang kali lebar. Terlalu banyak yang kemudian harus ditampilkan dan bikin drama atau filmnya garing.

    ReplyDelete
  5. Anak nggak selalu salah, orang tua nggak selalu benar. Pelajaran yang dipetik setelah menonton Best Choice Ever ini ya. Tapi emang sih ya, kebanyakan warga kita mesti diingatkan juga mengenai hal ini, agar orang tua tak selalu memaksakan kehendak pada anak-anaknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku setuju, orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknnya tetapi kan anak itu bukan boneka, dia punya kehidupan sendiri perasaan sendiri keinginan sendiri dan lain-lain, jadi aku rasa keterlaluan kalau orang tua selalu mengambil keputusan sedangkan anaknnya jadi seperti pion catur

      Delete
  6. Menarik juga cerita drama cina ini
    Durasinya juga singkat ya Ambu
    Kapan kapan aku mau icip nonton drama cina ah

    ReplyDelete
  7. "Nikmir yang berkasus dengan suaminya yang ke sekian", saya geli bacanya, Ambu...hehee
    Ya ampuun, satu sisi ibu mengendalikan anak dengan uang, sisi lain ibu melakukan apapun agar anaknya banyak uang...
    Bacanya jadi ikutan sebel sama kelakuan si ibu jutek, iih

    ReplyDelete
  8. Kalau udah baca tulisan mbak Maria, selalu ada sisi yang menggugah, jadi dapat moral value juga dari tulisan yang dibuat. Di tylisan ini begitu lekat quote ini Makan sendirian disebut hidup, Makan berdua disebut kehidupan.
    Menunjukkan kalau kita makhluk sosial ga bisa sendiri, karena kehidupan adalah kebersamaan, kehidupan adalah ujian, kehidupan adalah saling melengkapi ya.

    ReplyDelete
  9. mudah2an kita tidak menjadi orang tua durhaka, yang selalu menyalahkan anak atas keadaan, tapi juga introspeksi diri, tidak pilih kasih terhadap anak

    ReplyDelete
  10. Best Choice Ever lagi-lagi menyuguhkan kisah cinta seorang Ibu kepada anak dengan cara yang berbeda yaa.. Tapi justru mungkin disinilah sudut pandang penulis. Sang Ibu uda lelah dengan hidup mandiri sehingga cenderung ingin memberikan jodoh pilihan sang Ibu yang terjamin masa depannya.

    ReplyDelete
  11. Nonton film yang ibunya jutek itu rasanya geregetan, ya Ambu.
    Btw kenapa si nenek si bijak itu, si ibu malah jutek, ya?
    Suka banget dengan review Ambu, jadi berasa kita ngobrol bareng sambil nge-teh terus ngebahas filmnya.

    ReplyDelete