Perfect Marriage Revenge, Kisah Cinderella yang Terbebas dari Cowok Mokondo

Pernah dengar istilah mokondo? Awal mendengar istilah ini ketika bergabung dengan teman-teman blogger dalam grup Facebook Messenger. Saya lupa awalnya, kok tiba-tiba membahas cowok mokondo yang ternyata jumlahnya banyak!

Secara literal, mokondo merupakan singkatan dari modal k****l doang. Namun dalam konteks pergaulan yang luas, mokondo berarti orang yang maunya gratisan, gak mau keluar modal.

Perempuan/pria yang kebetulan mempunyai pasangan mokondo, bisa awet menjalin hubungan jika pasangannya tak keberatan. Ikhlas menerima kekurangan pasangannya. Beda halnya apabila merasa tak puas. Bisa terjadi percekcokan terus menerus, bahkan tak mungkin terjadi kekerasan dan pembunuhan.

Seperti kasus pasangan Imam dan Kholidatunn'imah di Ungaran (sumber). Sebagai pekerja pabrik yang harus bekerja keras, Kholidatunn'imah kesal lihat suaminya yang pengangguran, seharian menghabiskan waktu dengan bermain hape. Kekesalan dilampiaskan Kholidatunn'imah dengan ngomel panjang pendek. Terkadang terlontar umpatan yang melukai harga diri Imam.

Anehnya, bukannya introspeksi diri, Imam malah membalas kekesalan Kholidatunn'imah dengan kemarahan. Dan berakhir dengan membunuh dan memutilasi istrinya, merampok hartanya, kemudian melarikan diri.

Kala menonton Drama Korea “Perfect Marriage Revenge”, saya teringat apesnya nasib Kholidatunn'imah yang dikisahkan strory teller di channel YouTube “Umbra Skull”. Ternyata bisa sesadis itu cowok mokondo ya?

Sung Hoon sebagai Seo Do-Guk

Tampan, kaya dan terkenal, publik hanya tahu Seo Do-Guk sebagai putra bungsu pewaris Taeja Group, konglomerat yang kekayaannya menempati peringkat ke-12 di Korea Selatan.

Publik juga hanya tahu, alih-alih ikut masuk dalam jajaran petinggi Taeja Group, Seo Do-Guk memilih membangun sendiri perusahaan sejak dari nol.

Banyak alasannya, diantaranya Seo Do-Guk tidak mau dianggap rival Seo Jung-Wook. Kakak tirinya tersebut diam-diam iri dan melakukan berbagai cara untuk menyingkirkan Seo Do-Guk.

Upaya menyingkirkan Seo Do-Guk sudah dimulai ketika keduanya masih kecil. Kala terjatuh di laut, Seo Jung-Wook menuduh adiknya telah mencelakai dan membuat kakinya pincang.

Akibatnya, Seo Do-Guk trauma melihat laut, mengalami insomnia dan harus dirawat psikiater selama bertahun-tahun.

Jung Yoo-Min sebagai Han Yi-Joo

Aku seorang tahanan
Dan ini penjara

Han Yi-Joo memandangi sekeliling kamarnya yang kumuh. Ada coretan hitungan sapu lidi di tembok yang menunjukkan berapa lama dan berapa sering Yi-Joo dikurung ibu tirinya.

Publik hanya tahu bahwa Han Yi-Joo yang selalu tersenyum manis adalah anak angkat Han Jin-Woong, pemilik Hanul Financial Group yang kaya raya. Perusahaan itu menghasilkan banyak uang dengan beroperasi dalam simpan pinjam illegal (lintah darat).

Namun, publik tak tahu, betapa malang nasib Han Yi-Joo. Begitu pedih sampai Han Yi-Joo tak bisa mengingat satu-pun kenangan indah. Padahal dia selalu berusaha berbuat baik. Dia menuruti saran ibu pengasuh di panti asuhan, agar ada keluarga yang mau mengadopsinya.

Han Yi-Joo tak tahu, bahwa dia sejatinya anak kandung Han Jin-Woong. Cucu kakek Han Woon-Jae dan merupakan pewaris utama kekayaan ayah dan kakeknya. Han Yi-Joo juga tak tahu bahwa ibu kandungnya ternyata masih hidup.

Oh Seung-Yun sebagai Yu Se-Hyeok

Merupakan pria mokondo, Yu Se-Hyeok harus membiayai ibu dan adik perempuannya yang matre, khususnya ketika ayah Yu Se-Hyeok meninggal dan ibunya punya setumpuk utang.

Cintanya pada Han Yoo-Ra bertepuk sebelah tangan. Sehingga dia memutuskan menikahi kakak Han Yoo-Ra, Han Yi-Joo, teman lama yang sangat mencintainya.

Tujuannya dua, agar bisa berdekatan dengan Han Yoo-Ra sekaligus memperoleh dukungan finansial dari keluarga Han Yi-Joo, pemilik Hanul Finance Group.

Ironinya Yu Se-Hyeok bekerja pada Seo Do-Guk, pria yang di kemudian hari menikahi Han Yi-Joo.

Sinopsis Drama Korea Perfect Marriage Revenge

Yi-Joo, di kehidupan selanjutnya
Janganlah terlalu baik
Itu hanya akan membuat hidupmu sulit

Demikian bisik Lee Jung-Hye pada anak tirinya, Han Yi-Joo yang sedang mengalami sakaratul maut. Han Yi-Joo merasa hopeless, semua pengorbanan telah dilakukannya untuk orang-orang yang dianggap “keluarga”.

Namun orang-orang tersebut malah berkhianat, bahkan tega membunuhnya. Di detik-detik menjelang maut menjemput, Han Yi-Joo memohon:

Dewa, setelah mengalami hidup seperti ini
Tolong kasihani si bodoh ini
Kumohon, beri aku satu kesempatan lagi

Permohonan Han Yi-Joo dikabulkan. Dia terbangun di pagi hari setahun silam, menjelang pernikahan dengan Yu Se-Hyeok, pria yang ditaksirnya. Pria mokondo yang berkhianat.

Yu Se-Hyeok menikahi Han Yi-Joo dengan 2 alasan, alasan pertama agar bisa berdekatan dengan Han Yoo-Ra, adik tiri Han Yi-Joo yang diam-diam dicintainya.

Serta alasan dukungan keuangan ayah Han Yi-Joo, pemilik Hanul Finance Group. Sejak ayahnya meninggal, keuangan keluarga Yu Se-Hyeok morat-marit, dia harus membayar utang ibunya yang bejibun dan memenuhi hasrat adiknya akan belanja barang branded.

Karena itu tekad Han Yi-Joo sudah bulat. Dia membatalkan pernikahan dengan Yu Se-Hyeok . Sia-sia pria itu berlutut memohon, Han Yi-Joo tetap bergeming.

Rencana berikutnya adalah menikahi Seo Do-Guk, cucu laki-laki bungsu owner Taeja Group. Jika berhasil, tidak saja kedudukannya meningkat juga merupakan balas dendam pada Han Yoo-Ra dan ibu tirinya yang telah menyiksa Han Yi-Joo.

Tak terduga rencananya berlangsung mulus. Seo Do-Guk setuju menikahi Han Yi-Joo walau hanya pernikahan kontrak. Dia juga bersedia membantu Han Yi-Joo membalas dendam.

Ternyata, tanpa diketahui Han Yi-Joo, Seo Do-Guk telah lama mengenal dan mencintainya melalui lukisan Han Yi-Joo yang dilihatnya di Amerika Serikat. Salah satu lukisan dari banyak karya Han Yi-Joo yang disebut jelek oleh ibu tirinya, namun diam-diam dijual ke luar negeri.

Kini, dengan bantuan Seo Do-Guk, posisi Han Yi-Joo menjadi lebih kuat. Dia bersiap balas dendam kepada ibu tirinya yang telah menyiksa, meracuninya dan tega menjebloskan Han Yi-Joo ke dalam penjara untuk menutupi kejahatannya.

Dalam perjalanan balas dendam, Han Yi-Joo menemukan fakta menyedihkan bahwa Seo Do-Guk punya trauma masa silam. Trauma yang membuatnya harus dirawat psikiater selama bertahun-tahun.

Review Drama Korea Perfect Marriage Revenge

Serasa nonton sinetron Indosiar! Setelah saya cek reviewer di Mydramalist, ternyata banyak yang sepakat, drama Korea “Perfect Marriage Revenge” seperti drama makjang versi mini.

Namun anehnya, drama yang diadaptasi dari webcomic "Wanbyeokhan Gyeolhonui Jungseok" written by Young and Lee Beom-Bae & illustrated by Jerryball (published from July 14, 2021 via Naver) ini ternyata tidak mendapat tanggapan positif di negara asalnya, Korea Selatan.

AGB Nielson melaporkan drama Korea “Perfect Marriage Revenge” gak masuk 20 besar di Kota Seoul, dan hanya peroleh rating 1.069% (nationwide) di episode pertama, dan 2.420% di episode terakhir. Padahal biasanya drama-drama makjang seperti ini bisa mencapai 2 digit!

Kemungkinan, justru drama Korea “Perfect Marriage Revenge” yang hanya 12 episode menjadi penghalang. Penonton Korea menyukai drama makjang yang mencapai puluhan episode, seperti drama Korea “Live Your Own Life” yang diperankan Uee, mencapai 50 episode dan berhasil meraup rating 21.0% (nationwide).

Rupanya penonton Korea mirip dengan penonton Indonesia yang lebih menyukai drama makjang berdurasi panjang. Berlama-lama di depan layar dan memperbincangkannya: Mengapa si A begini? Mengapa si B begitu? Bagaimana akhir kisah A dan B? dan seterusnya.

Terlebih kisah drama Korea “Perfect Marriage Revenge” lumayan kompleks. Berkisah tentang misi balas dendam terhadap suami yang berkhianat, balas dendam terhadap ibu tiri dan anaknya, hingga terbongkarnya rahasia kelahiran pemeran utama perempuan.

Semakin kompleks dengan kisah pemeran utama pria yang punya trauma akan kejadian di masa silam.

Racikan kisah yang sangat padat ini, sayangnya tidak diimbangi dengan akting pemeran utama, Jung Yoo-Min sebagai Han Yi-Joo. Kayanya doi lebih pas berperan antagonis seperti Jo Eun-San dalam drama “Red Balloon” yang bikin kesel karena menggoda pria lugu dan baik hati.

Untung tandemnya Sung Hoon. Aktor tampan bertubuh atletis ini nampaknya spesialisasi suami/kekasih deh, baik sebagai suami yang selingkuh seperti dalam drama “Love ft. Marriage & Divorce” maupun kekasih ganteng, kaya raya dan sangat mencintai kekasihnya, seperti dalam drama “My Secret Romance”

Chemistry Sung Hoon dengan Jung Yoo-Min jadi berimbang, walau gak sampai membuat penonton gagal move on.

Selebihnya, drama ini C aja sih. Gak jelek juga gak bagus-bagus amat. Apabila produser penasaran dengan rendahnya rating, mending dibuat drama makjang puluhan episode, agar penonton bisa punya waktu menebak-nebak adegan selanjutnya.

13 comments

duniamasakMarch 6, 2024 at 6:05 PM
cowo mokondo emang red flag banget :(
SuciMarch 6, 2024 at 11:22 PM
Maksud drama makjang itu seperti sinetron kah, Ambu?
Maaf kudet, hihii

Jadi intinya ini drama kurang greget ya, Ambu.

BTW, saya ketemu beberapa laki2 mokondo dan ciri2nya persis kaya Yu Se-Hyeok, salah satunya keluarga sendiri, hikks.
Nyebelin, bikin semak, dan pingin tak usir aja :D
Dennise SihombingMarch 7, 2024 at 5:04 AM
Cowok mokondo zaman sekarang banyak ambu. Pura-pura cinta tapi mo numpang hidup doang, pemalas pula. Tapi sayangnya perempuannya juga mau dimanfaatin. Btw aku baca sinopsis film ini seperti nonton Indosiar ya. Banyak trik-trik percintaan yang menggemaskan
LilaMarch 7, 2024 at 4:16 PM
Kenapa aku selalu ngakak ya kalo ngomongin mokondo wkwkw. Drama ini emang salah satu wishlist aku sih soalnya emang bagus kata orang2. Dramanya mirip marry my husband ya mba kembali masa lalu untuk balas dendam. Jadi penasaran pengen nonton yg ini soalnya marry my husband juga seruu, gemes sama cowok mokondo jadinya gak modal
RafahleviMarch 7, 2024 at 4:39 PM
Dibandingkan drama sebelum-sebelumnya penampilan Jung Yoo-Min menurutku ini drama mereka paling ok.. Jung Yoo Min jadi lead female yang gak menye-menye.karakternya nyampe emosinya..

Kalo Sun Hoo entah kenapa aku liatnya flat, ga gereget yaa tapi kalo sebagai couple Sjn Hoo dan Yoo Min mayan lah makanya banyak yang gagal move on hihi..
Ila RizkyMarch 7, 2024 at 5:27 PM
Mungkin karena tema balas dendam udah banyak kali ya, Ambu. Jadi dramanya kurang peminat di korea. Tapi bisa jadi faktor nama artisnya juga berpengaruh. Pake artis yang udah terkenal, dramanya makin hits. Tapi bayaran juga mahal. hehe
Shinta ShyntakoMarch 7, 2024 at 5:42 PM
duh, kesel banget loh baca sinopsisnya, cowok ga modal kaya gitu mah cut off dan blacklist aja deh karena sangat-sangat redflag
AdiMarch 7, 2024 at 6:27 PM
Review dari Mbak Maria bener2 luar biasa. Saya langsung tertarik banget nih melihat keberhasilan balas dendam si Cinderella.
Annie NugrahaMarch 7, 2024 at 9:44 PM
Rendah banget ratingnya ya Mbak. Jadi meskipun premis yang diangkat biasanya jadi pusat perhatian para penggemar drama konflik keluarga, malah dijauhi karena ketidakmatangan konsepnya sendiri. Apalagi ternyata audience lebih suka yang berpanjang-panjang dengan keruwetan yang njlimet.
Fenni BungsuMarch 7, 2024 at 10:13 PM
beberapa waktu lalu ketemu teman yang sedang membicarakan PMR ini, anggapan dia sih bagus, walau ada yang bilang kurang oke. Tapi daku sendiri belum nonton hehe, masih ceki-ceki ulasan yang ada aja dulu
lendyagassiMarch 8, 2024 at 1:46 AM
Sukak deh.. drama ini tuh modelannya makjang, tapi ga panjang-panjang.
Jadi yang nonton ndang satset, ndang beres. Hehehe..
Awalnya nonton Perfect Marriage Revenge juga coba-coba, ternyata bablas.. Makjang yang mudah untuk dicerna dan dinikmati.
Windi astutiMarch 8, 2024 at 1:47 AM
bagus ya, kisah yang diangkat di perfect marriage ini. Related dengan kehidupan rumah tangga orang indonesia. Meski kesannya Dapat predikat C dari ambu, tetap ada hikmah yang bisa dipetik kalau menurut kacamataku
Nanik naraMarch 12, 2024 at 8:14 PM
Jadi ini ceritanya bisa balik ke masa lalu gitu kan ya, masa setahun yang lalu. Kemudian merancang balas dendam pada suami, ibu dan juga adik tirinya.

Pria Mokondo, emang nyebelin ya.