.png "Drama Korea Scripting Your Destiny")
Scripting Your Destiny, Tentang Cinta yang Terlarang
“Ada bagian dari otak kita jika hilang, maka kita tak akan percaya Tuhan,” kata dr. Ryu Hasan, pakar neurosains Indonesia. Penjelasan dokter ahli bedah saraf ini merupakan hal baru untuk saya. Sehingga kini saya sering berburu materinya yang banyak diunggah channel YouTube.
Diantaranya tentang keyakinan manusia tentang hal gaib. Menurut dr. Ryu Hasan, manusia hanya setengah percaya. Terbukti ketika uangnya hilang, kemudian ada yang bilang bahwa uangnya hilang digondol tuyul, dia tak akan percaya.
Lho katanya percaya akan hal gaib, kok gak percaya uangnya hilang digondol tuyul? 😀😀
dr. Ryu Hasan juga menjelaskan bahwa bagian otak imaginasi lah yang bertanggung jawab terhadap keyakinan pada hal gaib. Bagian otak ini mengolah beragam data tentang Tuhan, malaikat, surga, neraka dan seterusnya.
Bagaimana dengan masyarakat Korea Selatan yang hanya 50 persennya memeluk agama? Akan muncul konsep abu-abu, seperti dewi kebaikan yang ternyata mengisap jiwa anggota boy band seperti dalam drama “The Heavenly Idol”..
Imajinasi mereka menjadi sangat tak terbatas. diantaranya mahluk gaib bisa terlihat fisiknya, sehingga mereka terlibat dalam hubungan cinta dengan manusia.
Apakah akan berakhir happy ending? Suka-suka penulis skenario sih, karena hubungan tak nyata ini sesuai imajinasinya, maka akhirnya pun suka-suka dia 😀😀
Seperti drama “Scripting Your Destiny”. Digarap oleh sutradara Kim Byung-Soo yang pernah menelurkan drama senada, yaitu drama Korea “The Bride of Habaek” dan drama Korea “A Korean Odyssey”, drama ini berkisah tentang kisah kasih manusia dengan dewa takdirnya.
Mirip drama Korea Guardian: “The Lonely and Great God” (drama Korea “Goblin”) yang diperankan Gong Yoo dan Kim Go-Eun ya? Tapi kok gak kedengeran gaungnya ya?
Yuk ah kita bahas penyebabnya.
Baca juga:
The Heavenly Idol, Kisah Imam Suci yang Membagongkan!
Kokdu: Season of Deity, Kala Dewa Kematian Mencari Cinta
.png "Drama Korea Scripting Your Destiny")
Jeon So-Nee sebagai Go Chae Kyung
Anak pemilik kafe yang selalu nampak lugu dan sederhana, Go Chae Kyung sebetulnya adalah penulis naskah drama terkenal. Drama “The Accounting of the Married” yang sedang diputar televisi sanggup meraup rating rating 36,8 %.
Saat merilis naskah drama tersebut, Go Chae Kyung menggunakan nama ibunya, Yang Mi Soon. Namun bukan kali ini saja Go Chae Kyung menggunakan nama samaran, dia pernah menggunakan nama “Go'spresso” untuk buku-buku suksesnya.
Nama aslinya adalah Go Eun Seon. Semasa masih duduk di bangku sekolah, suatu peristiwa mengubah hidup Go Eun Seon dan membuat ibunya memutuskan mengganti namanya menjadi Go Chae Kyung.
Peristiwa tersebut terkait hubungannya dengan dewa takdir.
Ki Do Hoon sebagai Shin Ho-Yoon
Setiap manusia terlahir dengan buku
yang disebut takdir
Apa yang tertulis dalam buku pasti terjadi
Dan Shin Ho-Yoon dilahirkan sebagai dewa takdir. Tidak sekali, melainkan berkali-kali. Karena berkali-kali pula Shin Ho-Yoon melanggar larangan.
Seorang dewa takdir dilarang mempunyai empati (termasuk jatuh cinta) pada manusia, khususnya pada manusia yang ditulis takdirnya. Jika dewa takdir melanggar larangan tersebut, dia akan menghilang secara gaib.
Pertama kali Shin Ho-Yoon bertugas sebagai dewa takdir dan lenyap secara gaib ketika bertugas menulis buku takdir untuk Go Chae Kyung kecil yang hampir tertabrak mobil.
Setelah itu, berkali-kali Shin Ho-Yoon hadir kembali sebagai dewa takdir bagi Go Chae Kyung. Dan Shin Ho-Yoon selalu gagal melaksanakan tugasnya. Shin Ho-Yoon terjebak rasa cinta pada Go Chae Kyung.
Kim Woo-Seok sebagai Jung Ba-Reum
Jung Ba-Reum, anak kesayangan pemilik RBS Entertainment. Sepulangnya dari Amerika, saat sedang hang out dengan teman-temannya, Jung Ba-Reum berkenalan dengan Go Chae Kyung.
Rupanya dewa takdir telah menjodohkan Jung Ba-Reum dengan Go Chae Kyung. Sehingga, tanpa terduga Jung Ba-Reum kerap bertemu dengan Jung Ba-Reum.
Jung Ba-Reum mulai tertarik pada Go Chae Kyung setelah mengetahui bahwa gadis tersebut adalah penulis buku dengan nama samaran “Go’spresso”. Dulu, kala sedang sakit dan merasa gabut, Jung Ba-Reum tertolong dengan adanya buku-buku karangan “Go’spresso”.
Sinopsis Drama Korea Scripting Your Destiny
Manusia terlahir dalam kehidupan yang ditulis para dewa
Mereka hidup dalam suka duka dan kesedihan
dan menjalani takdir dengan melakukan kejahatan dan kebaikan
Namun cinta, adalah hadiah dari dewa untuk mereka yang berani
Sebagai dewa takdir, Shin Ho-Yoon ditugaskan menulis takdir, diantaranya untuk seorang gadis bernama Go Chae Kyung, dan seorang pria bernama Jung Ba-Reum.
Saat harus menulis takdir cinta mereka, Shin Ho-Yoon merasa tak punya ide. Dia mengeluh tidak bisa memahami emosi mendalam tentang cinta. Karena itu, dengan senang hati Shin Ho-Yoon menerima tawaran pinjaman naskah drama berjudul “Magenta Pink Rain” yang ditulis Go Chae Kyung.
Ibu kandung Go Chae Kyung yang meminjamkannya. Sang ibu merasa harus bersikap baik pada Shin Ho-Yoon yang di alam manusia berwujud sebagai pemilik gedung, yang ditinggali Go Chae Kyung dan ibunya.
Masalah timbul setelah Shin Ho-Yoon menjiplak kisah “Magenta Pink Rain” sebagai takdir cinta Go Chae Kyung. Gadis itu merasa bingung mendapati adegan-adegan, bahkan kalimat yang ditulisnya, terjadi saat bertemu dengan Jung Ba-Reum.
Anehnya, walau suasana romantis muncul dalam hubungannya dengan Jung Ba-Reum, namun Go Chae Kyung tidak merasa jatuh jatuh cinta pada pria tampan tersebut.
Go Chae Kyung malah kerap membayangkan sosok Shin Ho-Yoon, sang dewa takdir, kala sedang menulis adegan romantis.
Ya, selain menulis drama “Magenta Pink Rain”, Go Chae Kyung juga merupakan penulis skenario yang sukses. Dia berlindung dibalik nama ibunya, Yang Mi Soon dalam drama serial “The Accounting of the Married”. Begitu suksesnya drama garapan RBS Entertainment tersebut sanggup menembus rating 36,8 %.
Sukses dengan drama “The Accounting of the Married”, Go Chae Kyung bersiap dengan drama berikutnya, yaitu “Stay Case” yang akan disutradarai Jung Ba-Reum.
Ternyata, ada penyebab Go Chae Kyung tidak bisa jatuh cinta pada Jung Ba-Reum, dan malah selalu membayangkan Shin Ho-Yoon, si dewa takdir.
Sejak Go Chae Kyung masih kanak-kanak, Shin Ho-Yoon telah ditugaskan menjadi penulis takdirnya. Sayang dia gagal melaksanakan tugas, karena tak sanggup menghilangkan emosinya terhadap Go Chae Kyung.
Hal terlarang bagi seorang dewa takdir. Jika melanggar, dia akan hilang secara gaib. Di kemudian hari Shin Ho-Yoon akan terlahir lagi sebagai dewa takdir, demikian seterusnya.
Berulangkali Shin Ho-Yoon melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Go Chae Kyung, berulangkali pula Shin Ho-Yoon menghilang secara gaib.
Apakah kali ini takdir keduanya akan berbeda?
Review Drama Korea Scripting Your Destiny
Ketawa pahit! Gimana enggak, demi terjadi sebuah takdir, maka muncul hasil yang menyedihkan.
Seperti ketika Go Chae Kyung yang sehat wal afiat, harus sakit, karena dewa takdir menulis demikian. Sehingga Go Chae Kyung yang sedang ngobrol dengan penuh semangat, tiba-tiba “plek” kepalanya terkulai sakit. Lhah!
Atau ketika Go Chae Kyung ditugaskan ibunya melayat ke pemakaman seorang bibi dari pihak ayah, sesampainya di pemakaman ternyata seorang pria lah yang meninggal.
Nah kan penonton jadi serba salah, harus ketawa atau meringis nih? 😀😀
Saya searching dan menonton drama Korea “Scripting Your Destiny” yang dibesut tahun 2021 karena penasaran dengan akting Jeon So-Nee.
Menurut catatan asianwiki.com, drama ini menjadi drama pertama yang mendapuk Jeon So-Nee sebagai pemeran utama sebelum drama Korea “Our Blooming Youth”, tugas yang dijalankan Jeon So-Nee dengan sangat baik.
Bagaimana aktingnya? Gak mengecewakan, bahkan cukup bagus untuk pendatang baru. Tim produksi juga cukup cermat mendadani Jeon So-Nee yang berperan sebagai penulis. Rambut keritingnya dibiarkan dibiarkan awut-awutan alami.
Tampilan agak menyolok dalam drama Korea “Scripting Your Destiny” adalah kemunculan 2 dewa takdir, yaitu Shin Ho-Yoon dan Myung yang selalu bersama. Memunculkan adegan bromance, dan nampak gagah dengan kibaran jubah, mengingatkan penonton akan drama Korea “Goblin”.
Tapi kok gak ada sambutan meriah untuk drama Korea “Scripting Your Destiny” yang dihuni banyak aktor ganteng ini?
Banyak kemungkinannya, diantaranya para pemeran termasuk bintang baru. Selain itu, susah banget mengulang kesuksesan drama yang ditiru idenya. Mereka harus membuat drama serial yang jauh lebih bagus atau menggarap drama yang berbeda.
Sementara drama Korea “Scripting Your Destiny” terasa seperti sayur sup kurang garam. Padahal aktor dan aktrisnya oke, lagunya oke, demikian pula sinematografinya.
Sayang ya?
Baca juga:
Our Blooming Youth, Karena Sejarah (Tidak) Ditulis oleh Pemenang
Doom at Your Service, Kala Malaikat Maut Jatuh Cinta
Ghost Doctor, Ada Hantu di IGD Rumah Sakit Eunsang
Drama: Scripting Your Destiny
Revised romanization: Dangsinui Unmyeongeul Sseugo Isseubnida
Hangul: 당신의 운명을 쓰고 있습니다
Director: Kim Byung-Soo
Writer: Eun Sun-Woo
Network: TVING
Episodes: 10
Release Date: March 26, 2021
Runtime: Friday 16:00
Language: Korean
Country: South Korea
Anyep ya, Ambu..kurang garam ya gini. Memang sebaiknya membuat serial yang lebih bagus jika ingin mengulang kesuksesan drama yang ditiru idenya atau bikin saja drama yang berbeda.
ReplyDeleteUnik sih sebenernya konsep drama Scripting Your Destiny ini, tapi sayangnya sudah pernah ada ada drama lain yang idenya serupa dan sukses ya, makanya itu yang bikin peminat drama ini tidak terlalu banyak ya. Tapi saya sih penasaran pengen nonton juga.
ReplyDeleteTema drakornya unik tentang dewa pencatat takdir, kayak di 49days ada malaikat maut.
ReplyDeleteKreatif idenya, walau terkesan dadakan adegannya si sehat terus langsung wafat, mungkin seperti itulah penggambaran takdir ya?
Kirain cinta terlarangnya karena berselingkuh. Ternyata di luar dugaan saya. Imajinasi banget jalan ceritanya ya, Mbak hihihi.
ReplyDeleteDewa takdirnya ga kapok-kapok ya,meskipun eberapa kali menjalankan tugas.
ReplyDeleteAdegan lain yang bikin ketawa membaca ulasan ini ketika Go Chae Kyung melayat ke bibi nya,ternyata yang meninggal justru laki-laki. Membaca ulasan ini setiap adegannya memberikan suasana menghibur.
Menurut saya, idenya termasuk out of box ya, Mbak Maria. Hanya sayang, ceritanya tidak digarap dengan maksimal. Jadi walau sederet aktor dan aktris keren korea ikutan di drakor ini, terasa garing. Mungkin harus memasukkan logika juga, jadi tiap adegan mengalir. Ada sebab akibat. Tidak tiba-tiba yang sehat terkulai, atau tidak langsung yang ganti orang meninggal.
ReplyDeleteUnik banget premise drakor ini. Cerita tentang sebuah takdir, penulis takdir dan si penerima takdir. Ternyata takdir pun bisa "disusun" ya Mbak, meski hanya lewat sebuah imajinasi drama. Bener seperti yang Mbak Maria tuliskan, drama ini seperti kurang gaungnya ya. Gak kedengaran jor-joran promonya. Tapi prosentase ratingnya bagus banget. Bikin penasaran
ReplyDeleteKalau sudah ganteng mau model rambut di awut awutan tetap aja cakep karena cakep dari Sononya.
ReplyDeletebetul banget hehe, genetik ya kak :). Btw film ini juga jadi waiting list, entar coba kucari2 filmnya biar bisa nonton pas waktu senggang. Apalagi di sela2 jam ngajar, bisa bosan nonton ini pas.
DeleteItulah beratnya cinta tidak kapok melanggar aturan dewa.hem padahal kalau mentaati semua akan baik baik aja
ReplyDeleteAmbu... minal aidin wal fa idzin.... maaf lahir batin Ambu..
ReplyDeleteMungkin klo pas lagi nonton drakor ini agak mengkrenyitkan dahi ya ambu? Karena melihat adegan2 yg rasanya nggak masuk akal. Tapi gpp lah bisa dijadikan bahan tontonan yang membuat kita sedikit senyum-senyum. Hehhehe
Drama dengan aktor baru ini memang beresiko belum tenar. Mungkin tenarnya di kalangan anak muda aja kali ya.. Tapi aku juga nonton drama ini karena ada Ki Do Hoon. Hehhe, pertama kali liat dia di drama Once Again.
ReplyDeleteWah anyep ya ini ceritanya. Aku skip dulu dweehh kalau gitu. Ini lagi on going nonton Dr Cha jugaa.
ReplyDeleteSelalu amaze sama cara orang korea menginterpretasikan hal-hal goib jadi karya film. Suka diluar nurul ga habis fikri!, hahaha.
ReplyDeleteKayak film the masters sun, terus the secret life of my secretary, itu banyak setup ceritanya unik tapi eksekusinya lumayan bikin seru nontonin sampe kelar. Kapannn ya sinetron kita bisa begono, hahaha