Shooting Star dan Ribetnya Ngurusin Aktris

  
maria-g-soemitro.com

Shooting Star (Drama Korea) dan Ribetnya Ngurusin Aktris

Pernah mendengar nama Dimas Ahmad? Pemuda bernama asli Dimas Ramadhan ini jadi viral setelah banyak pelanggan baksonya mengklaim dia: ‘Mirip Raffi Ahmad’. Gak pakai lama Dimas diundang Raffi untuk bergabung ke dalam Rans Entertainment.

Bersama Rans Entertainment, Dimas yang diubah namanya menjadi Dimas Ahmad menelurkan satu single album berjudul “Bucin” ciptaan Melly Goeslaw. Saya coba cari lagu tersebut di Spotity, dan mmm….. kerasa Dimas maksain suara pas-pasannya.

Gak heran, secepat kemunculannya, nama Dimas Ahmad meredup dengan cepat pula. Konon disebabkan sikapnya yang tidak professional, seperti : Datang terlambat ke lokasi syuting.

Emang sih, gak ada sukses yang instan. Semua berproses. Raffi Ahmad tak serta merta sukses. Anaknya Amy Qanita ini merangkak dari pemilihan wajah sebuah majalah, kemudian mendapat peran pendukung dalam suatu sinetron televisi, dan seterusnya.

Karena itu, heran banget ketika tiba-tiba muncul nama ‘Fuji’, adik ipar Vanesa Angel sebagai pemeran utama dalam film ‘Bukan Cinderela’. Fuji jadi terkenal setelah Vanesa Angel dan suaminya meninggal dengan cara yang tragis.

Sebetulnya, gapapa sih produsen memilih nama beken untuk publisitas suatu drama/film. Tapi bukankah sebaiknya melalui proses dulu? Seperti Choi Si-Won, member of K-pop group "Super Junior" yang merintis dengan drama Korea Precious Family (2004). 

Mungkin hanya sekadar numpang lewat, karena tak tercantum nama brand ambassador Mie Sedaap dan bumbu masak Sasa ini, dalam deretan pemain drama tersebut.

Selain Si-Won, ada nama-nama besar dari dunia hiburan Korea Selatan lainnya yang menapaki  jalan terjal sebelum sukses dan terkenal.

Lika liku pencarian talent dan melatihnya hingga menjadi bintang besar, rupanya menginspirasi Choi Young-Woo untuk membuat scenario drama berjudul Shooting Star.

Hasilnya? Lumayan! Banyak actor dan aktris besar yang biasa menjadi pemeran utama, di drama ini menjadi cameo, seperti: Lee Sang-Yeob (Eve), Jin Ki-Joo (From Now On Showtime), Uhm Ki-Joon (Penthouse), Mun Ka-Young ( True Beauty) dan masih banyak lagi.

Baca juga:
Penthouse, Kisah Halu yang Penuh Teriak Kemarahan

From Now On Showtime, Gara-gara Romeo dan Juliet Gagal Bersatu

  
maria-g-soemitro.com

Kim Young-Dae sebagai Gong Tae-Sung

“Jadikan aku actor yang ketenarannya melebihi dia,” kata Gong Tae-Sung pada Choi Ji-Hoon, sambil menunjuk poster artis ternama, Eun Si-Woo.

Tentu saja Choi Ji-Hoon menyanggupi. Sebagai manager artis, Choi Ji-Hoon telah mengetahui bakat terpendam Gong Tae-Sung. Sayang, sebelumnya pemuda tampan, cerdas dan kaya ini selalu menolak tawaran Choi Ji-Hoon.

Hingga Gong Tae-Sung marah pada ibu kandungnya, Eun Si-Woo yang dianggapnya telah menelantarkannya. 

Dibawah naungan Starforce Entertainment, Gong Tae-Sung sukses. Di sini pula dia bertemu perempuan yang sejak masih kuliah, sangat mengerti dirinya.

 

maria-g-soemitro.com

Lee Sung-Kyung sebagai Oh Han-Byeol    

“Tidak punya catatan kriminal, sudah wajib militer, tidak punya masalah perundungan dan tidak minum miras setetespun,” kata Oh Han-Byeol tentang Kang Yoo-Sung, talent yang baru ditemukan rekannya, manajemen artis Park Ho-Young

Sebagai kepala humas Starforce Entertainment, tugas Oh Han-Byeol bertugas untuk mempromosikan talent yang bernaung di bawah Starforce Entertainment, dan melakukan pembersihan saat mereka menyerempet ‘dosa’.

Termasuk aktor terbesar di Starforce Entertainment, yaitu Gong Tae-Sung, teman kuliah Oh Han-Byeol.

Nama Gong Tae-Sung semakin berkibar dari waktu ke waktu, hal yang membuat pekerjaan Oh Han-Byeol bertambah banyak dan rumit.

 

maria-g-soemitro.com

Kim Yoon-Hye sebagai Park Ho-Young

“Apa cara yang kau lakukan hingga bisa menarik minat  Gong Tae-Sung menjadi aktor terkenal,” tanya Park Ho-Young pada Choi Ji-Hoon, pimpinan Starforce Entertainment yang kerap sukses menemukan talent dan mengorbitkannya. 

Sebagai manajer artis yunior, Park Ho-Young menemukan seorang pedagang gukbab yang menurutnya potensial. Sayang pemuda bernama Kang Si-Duk tersebut berulang kali menolak. 

Hingga akhirnya Park Ho-Young mendapatkan fakta bahwa talent tak selalu tergiur pada penawaran harta dan kepopuleran. Harus ada ambisi dan tekad kuat untuk menjadi sosok sukses dan popular. Park Ho-Young hanya membantu mewujudkannya.

 

maria-g-soemitro.com

So Jin sebagai Jo Ki-Bbeum

Walaupun bersahabat dengan Oh Han-Byeol dan Park Ho-Young, pekerjaan Jo Ki-Bbeum sebagai reporter majalah hiburan sungguh tak mudah. Dia selalu dikejar pimpinannya untuk menyajikan berita terkini dari para selebritis.

Bahkan kerap, pimpinannya di On Star Daily, menginstruksikan Jo Ki-Bbeum untuk menabrak kode etik jurnalistik.

Beruntung Jo Ki-Bbeum berkenalan dengan Do Soo-Hyeok, seorang pengacara ternama yang juga merupakan pengacara Starforce Entertainment. Dan panah cupid pun melaksanakan tugasnya.

 

maria-g-soemitro.com

Sinopsis Drama Korea: Sh**ting Stars

Oh Han-Byeol panik. Salah satu aktor yang bernaung di bawah perusahaannya Starforce Entertainment, tertangkap kamera sedang berduaaan dengan seorang perempuan yang berbeda dengan perempuan minggu sebelumnya.

Untuk membereskan masalah, Oh Han-Byeol terpaksa meninggalkan kencan butanya. Dia semakin merasa hopeless mendapatkan pasangan hidup. Dia takut, di tengah bulan muda atau bahkan upacara pernikahannya muncul problem dari para selebritis Starforce Entertainment.

Sebagai kepala tim humas Starforce Entertainment, Oh Han-Byeol harus memastikan nama baik seluruh selebriti di bawah naungan perusahaan tersebut. Jika tidak, mereka terancam mendapat klaim/sanksi dari produsen film/drama serta perusahaan yang menggunakan selebriti Starforce Entertainment sebagai model.

Karena itu, sangat penting nama baik di awal perekrutan. Seperti kasus Kang Si-Duk yang bersih dari masalah perundungan, tak ada catatan kriminal dan tak pernah minum minuman keras (miras).

Ketika dia tak berani menolak tawaran miras dari  2 orang nenek penggemarnya, dan terekam mabuk, kemudian tertidur di trotoar hanya memakai celana dalam, alih-alih dihujat publik, Kang Si-Duk malah dipuji dan mendapat tawaran iklan pakaian dalam.

Namun yang paling menguras energi adalah kasus bintang utama Starforce Entertainment: Gong Tae-Sung. Sebagai selebriti terpopuler di Korea Selatan, Gong Tae-Sung mempunyai haters yang berkumpul dalam satu grup Bernama ‘Kafe Klub Pembenci Gong Tae-Sung’

Bermacam cara mereka gunakan untuk menjungkir balikan nama baik baik Gong Tae-Sung. Mulai dari hoaks Gong Tae-Sung punya affair dengan penasihat hukum Starforce Entertainment: Do Soo-Hyeok ; berpacaran dengan aktris yang jauh lebih tua: Eun Si-Woo, sampai mempunyai anak di Afrika.

Oh Han-Byeol juga harus mengatasi masalah lainnya, seperti penguntit yang menyamar sebagai asisten rumah tangga, serta Gong Tae-Sung yang kerap ngadat gak mau akting. 

Namun yang paling membuat Oh Han-Byeol  adalah kesadarannya menyukai Gong Tae-Sung, demikian pula sebaliknya. Tak mudah bagi keduanya untuk menjalin kasih, karena di seantero Korea Selatan bertaburan CCTV, paparazzi dan penggemar Gong Tae-Sung yang siap merekam bintang pujaan mereka.

 

maria-g-soemitro.com


Review Drama Korea: Sh**ting Stars

Sensasi apa yang dirasa ketika melalui jalan panjang dengan pemandangan di kanan kiri? Mungkin hanya “sekadar tahu”, tapi kurang menyelami keindahan/keburukannya ya? 

Kurang lebih seperti itu yang dirasakan saat menonton drama Korea Shooting Stars. Penonton diajak melalui jalan lurus dengan kelebatan fragmen kisah para selebriti dan orang-orang yang bekerja di belakang mereka. Kurang ‘deep’ sehingga gak terasa gregetnya.

Akan lebih baik jika kisah drama Korea Shooting Stars diambil dengan angle seperti drama Korea ‘Record of Youth’ dan drama Korea ‘Now, We Are Breaking Up’ yang mengisahkan keluarga serta persahabatan 3 perempuan secara utuh. Sehingga penonton bisa larut dan menikmati keseluruhan drama.

Kisah yang kurang ‘deep’, kemungkinan menyebabkan drama Korea Shooting Stars hanya mampu meraih 1, ..%, selama penayangan (16 episode), dan ditutup dengan rating 1.477% di akhir episode.

Padahal drama ini bertabur bintang. Pemeran utamanya pun gak kaleng-kaleng: Lee Sung Kyung dan Kim Young-Dae yang chemistrynya bagus banget.

  

maria-g-soemitro.com

Tidak nampak beda usia di antara keduanya. Faktor lebih senior, Lee Sung Kyung (lebih tua 6 tahun) kemungkinan menjadi kepiawaiannya mencairkan perbedaan jam terbang. Termasuk ketika berperan sebagai mahasiswi, Lee Sung Kyung (32 tahun) tidak nampak menua, dan masih cocok berusia 20 tahunan.

Jika ada yang mengganjal, itu adalah pelekatan Lee Sung Kyung sebagai brand ambassador Chanel sehingga busana, kosmetik dan asesorinya nampak mewah, gak sesuai dengan perannya sebagai pekerja kantoran.

 

maria-g-soemitro.com

Selebihnya oke sih. Termasuk ost dan sinematografi yang memanjakan mata. Serta beberapa spot saat Kim Young-Dae (Gong Tae-Sung) di Afrika, keren banget.

Juga ada pesan penting, siapa pun bisa menjadi bintang ternama. Namun harus berproses, gak ujuk-ujuk terkenal dan banyak uangnya.

Baca juga:
Now, We Are Breaking Up, Emak Berulah Anak Kena Tulah

Record of Youth, Perjuangan si Sendok Kotor Meraih Impian

Profile
Drama: Shooting Stars / Sh**ting Stars
Revised romanization: Byeolddongbyeol
Hangul: 별똥별
Director: Lee Soo-Hyun
Writer: Choi Young-Woo
Network: tvN
Episodes: 16
Release Date: April 22 - June 11, 2022
Runtime: Friday & Saturday 22:40
Genre: Romantic-Comedy
Language: Korean
Country: South Korea

12 comments

  1. Aku lagi nonton drama Korea Shooting Stars, ambu. baru sampai episode 7 sih. Aku kaget kok rating selama penayangan jadi kecil ya. Padahal drama ini tuh kocak euy. Aku suka.

    ReplyDelete
  2. Sepakat mba, mending emang berproses lama tapi hasilnya juga lama daripada ujug2 jd bintang tapi ga bertahan lama, drama dgn pesan moral yg bagus sekali, makasih mba rekomendasi drakornya 🙏😍

    ReplyDelete
  3. aku sempat nonton tapi enggak tau ending-nya sampai kepo akhirnya cek langsung ke episode 16, jarang sih nonton drakor greget dari awal sampai akhir

    ReplyDelete
  4. Setting dan casting nya bagus nih... Jadi penasaran pengen nonton, padahal minggu ini sudah ada 4 watchlist. Jadi bingung gara-gara Ambu nih...

    ReplyDelete
  5. Semua juga butuh proses ya... Termasuk film eh drama ini, meski sekarang masih hanya sekian persen, semoga kedepannya lanjut naik dan jadi favorit penonton. Apalagi memang pemerannya banyak bintang pujaan.

    ReplyDelete
  6. Kalau dibaca dari review Mbak Maria, cukup seru ini. Film Korea memang berhasil main di banyak genre, baik itu love maupun drama keluarga.

    ReplyDelete
  7. Kalimat penutupnya mantap sekali ambu. Berlaku juga buat dunia influencer lewat jalur blog. Kalau ada yang lihat blogger sukses dan kondang, lihatlah gimana dia berproses hingga menjadi seperti sekarang. Bukan dalam hitungan hari, minggu atau bulan. Tapi bertahun-tahun hingga lebih dari 1 dekade.

    Cerita tentang Dimas, bikin saya jadi buka youtube dan mencari video Bucin. Ternyata saya sepakat dengan ambu, suara Dimas pas-pasan.

    Di Korea sana nama baik di awal perekrutan penting banget ya ambu. Termasuk bersih dari masalah perundungan, tak ada catatan kriminal dan tak pernah minum minuman keras (miras) itu, memang berdampak sekali kalau kelak udah tenar, kayak aktor yang tempo hari udah main di suatu drama, lalu diganti karena kasus pembullyan yang dia lakukan saat masih sekolah.

    ReplyDelete
  8. Bekerja di dunia entertaiment ngeri-ngeri sedap ya ambu. Ruang geraknya tidak bebas, semua jadi sorotan netizen. Mungkin kalau si Han-Byeol orang biasa saja pacaran ganti-ganti cewek pasti gak ada orang yang peduli ya. he...he...he...cuma enaknya jadi artis banyak uang dan terkenal

    ReplyDelete
  9. Daku ndak familiar sama judulnya sih ini, soalnya biasanya kalau bagus ada yg muncul di temlen pada nge-review. Mungkin konflik yang disajikan juga kurang gereget, makanya ratingnya kurang bagus ya Ambu.

    ReplyDelete
  10. Jadi ingeett...
    kalau lagi nonton dramanya Kim Young-Dae.
    Emang kalau jadi bintang tuh suka merasa berbeda. Tapi bisa dipahami karena ritme kerjanya juga subhanallahu..

    Shooting Star ini seruu karena aksi kocak couple bengek, idol sama tim menejemen yang kek Tom and Jerry. Hahaha.. Menghibur sekali.

    ReplyDelete
  11. saya baru nonton episode 1. Suka sama Lee Sung Kyun dan lawan mainnya juga kusuka. Semoga di perjalanan nanti gak boring biar bisa namatin drama ini

    ReplyDelete
  12. Setuju banget jika disiplin adalah kunci kesuksesan. Orang yang sukses pasti menghargai waktu dan gak gampang telatan. Itu yang jadi cambuk buat diriku juga

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat