Sepeda Motor Tua Tetap Tokcer, Ini Rahasianya!

    
maria-g-soemitro.com

Sepeda Motor Tua Tetap Tokcer, Ini Rahasianya!


“Masih tokcer dong, mah,” jawab ananda, ketika saya bertanya tentang kondisi Yamaha Mio, hadiah penghargaan Kompasianer of The Year 2012.

Wow usia si Mio udah 10 tahun tapi masih tokcer? Hebat banget. Padahal setahu saya, sepeda motor matic putih itu kerap digunakan kekasihnya menempuh perjalanan Semarang – Solo. Alasan sang kekasih, si Mio gak pernah rewel, jadi gak kawatir menempuh perjalanan jarak jauh.

Alhasil, sepeda motor miliknya malah lebih sering parkir, karena anak saya memilih kendaraan roda 4 untuk berangkat ke kantor. Sepasang merparti ini memang terpaksa menjalani hubungan jarak jauh atau LDR, walau Semarang-Solo gak jauh-jauh amat ya?😊😊

Anak saya sudah meniti karir di Kota Surakarta, sementara kekasihnya masih berjuang merampungkan skripsi di Kota Semarang.

Hepi dan lega rasanya mendengar si Mio masih tokcer. Fungsi kendaraan bermotor kan membantu mobilitas anak-anak saya agar berjalan lancar. Jangan malah sebaliknya, bikin ribet dan ngerepotin.

Padahal si Mio sempat mau saya jual, lho.

Baca juga:
Meretas Badai, Kereta Api Cepat Membawa Indonesia Menuju SDGs 2030

Review Spesifikasi Suzuki All New Ertiga Sport

Daftar Isi:
Masih Tokcer, Yamaha Mio Hadiah dari Kompasiana
5 Tips Perawatan Yamaha Mio agar Selalu Tokcer

  1. Jangan Menunggu Bensin Habis
  2. Rutin Servis Berkala
  3. Rutin Mengganti Oli yang Tepat
  4. Rutin Merawat Aki
  5. Selalu Menstabilkan Kecepatan Gas

Sejak SMA di Sukabumi, saya biasa mengendarai sepeda motor. Bahkan walau almarhum ibunda melarang, saya keukeuh berniat membawa sepeda motor tersebut ke Bandung.
Pertimbangan ibunda, saya mengidap epilepsy, gimana jika tiba-tiba mengalami kekambuhan?

Rupanya kekawatiran ibunda didengar Sang Maha Pencipta. Saat mengendarai sepeda motor, saya mengalami kecelakaan lalu lintas, hanya beberapa jam sebelum saya membawa sepeda motor tersebut, ke Bandung. 

Penyebabnya bukan kekambuhan epilepsy, tapi meleng (duh, saya gak nemu terjemahaan dalam Bahasa Indonesia, mungkin bisa diartikan sebagai gak focus ya?). Saat melintas di depan bekas sekolah, bukannya memperhatikan jalan, eh saya malah bernostalgia. Akibatnya bruk! …. sepeda motor menabrak becak yang sedang berjalan santai.

Sejak saat itu ibunda melarang keras saya mengendarai sepeda motor. Sehingga ketika panitia mengumumkan saya mendapat Yamaha Mio untuk penghargaan Kompasiana of The Year, saya hanya berpikir untuk menjualnya saja, toh anak-anak saya sudah memiliki sepeda motor.

Namun keputusan akhirnya si Mio dikirim ke Semarang untuk Bimo, anak saya nomor 3 yang saat itu masih kuliah di Universitas Diponegoro, sedangkan sepeda motor Bimo ditarik ke Bandung.

Dan saya sangat bersyukur. Bimo sangat apik. Terbukti walau sudah berumur 10 tahun, si Mio masih tokcer dalam membantu anak saya dan kekasihnya menyelesaikan tugas-tugas mereka.

Apa sih rahasianya? Melalui obrolan ibu dan anak, ini jawabannya:

 

maria-g-soemitro.com

5 Tips Perawatan Yamaha Mio agar Selalu Tokcer

1. Jangan Menunggu Bensin Habis

Sebelum berangkat atau menuju pulang ke rumah, anak saya selalu memeriksa kondisi bensin. Kebiasaan yang nampak remeh tapi berpengaruh besar pada keawetan mesin.

Gak hanya Yamaha Mio sih, semua jenis kendaraan akan cepat rusaknya jika digeber saat bensin habis. Karena itu, walau kerap capek sepulang kuliah/kerja, anak saya pasti memaksakan diri untuk mengisi bensin. Jika terpaksa harus pulang dulu, dia akan keluar rumah lagi pada malam hari untuk mengisi bensin.

2. Rutin Servis Berkala

Jangan cuma badan sendiri yang diurusin, demikian kurang lebih kesimpulan percakapan tentang keharusan rutin servis berkala.

Setiap hari kita memanjakan tubuh dengan istirahat, minum suplemen, olahraga, bahkan banyak orang mengunjungi pusat kebugaran serta klinik kecantikan. Tujuannya tentu saja agar tubuh menjadi segar kembali, sehingga bisa melaksanakan tugas sehari-hari dengan optimal.

Kendaraan juga membutuhkannya. Mirip tubuh manusia, mesin kendaraan memerlukan perawatan supaya tidak rusak karena terus menerus digeber.

Agar mesin kendaraan selalu prima, paling tidak 3 bulan sekali anak saya membawa si Mio untuk servis, salah satunya ke planetban ketika pulang ke Bandung.

“Habis servis tarikan si Mio jadi enteng Mah,” kata anak saya menjelaskan alasan dia rutin servis kendaraan. Mmm…..mungkin mirip tubuh dan wajah sesudah perawatan ke beauty clinic, wajah menjadi lembap, halus dan lembut. Bikin kita ingin balik lagi untuk merasakan sensasi yang sama.

3. Rutin Mengganti Oli yang Tepat

Ini mengingatkan saya waktu seorang saudara sepupu ragu melamar sebagai driver transportasi online. Dia takut motor maticnya cepat rusak karena digunakan seharian dan kerap harus melintasi jalur macet, akibatnya mesin tetap bekerja walau motor dalam keadaan diam di tengah kemacetan.

Agar motor matic seperti si Mio tidak mudah rusak dan performanya selalu prima, penting banget memilih oli motor matic yang sesuai dan harus rutin diganti. Selain oli mesin, juga oli transmisi atau oli gardan.

Oli transmisi gardan memiliki fungsi penting untuk melumasi dan melancarkan kinerja gear ratio pada sistem transmisi otomatis.  Apabila sering terlambat atau salah spesifikasi saat mengganti oli gardan, maka kerusakan pada gear ratio bisa terjadi. 

Juga jangan menunggu performa mesin menurun. Jika interval waktu pemakaian atau jarak tempuh telah tercapai, segera lakukan penggantian oli meski mesin dirasa masih dalam kondisi optimal.

Disarankan mengganti oli setiap 2.000 km (2 bulan), agar performa mesin selalu optimal. Gangguan performa umumnya disebabkan kondisi jalan ( geografis ), debu, macet, bahan bakar, udara panas dan pola berkendara.

4. Rutin Merawat Aki

Sama seperti perhatian terhadap bensin dan oli, jangan menunggu aki mati baru kemudian menggantinya. Anak saya selalu rutin mengganti aki motor setiap 7 sampai 8 bulan sekali.

Walau banyak yang mengkritik bahwa anak saya terlalu cepat mengganti aki, dia tak peduli. Baginya berkendara dengan nyaman sangatlah penting, karena itu performa mesin harus diutamakan

Terbukti si Mio awet dan gak pernah rewel kan?

5. Selalu Menstabilkan Kecepatan Gas

Tips ini juga dibagikan saudara sepupu saya yang berprofesi sebagai driver ojek online (kisah di atas). Pengendara motor matic sering harus mengubah kecepatan motor dengan tiba-tiba. Akibatnya, kecepatan gas menjadi tidak stabil dalam waktu yang lama, dan membuat v belt motor cepat rusak.

Daripada mengeluarkan biaya untuk v belt motor, lebih baik cermat berkendara, diantaranya rutin menstabilkan gas motor matic.

maria-g-soemitro.com


Berarti kunci agar sepeda motor matic bisa awet adalah memperlakukannya seperti tubuh kita, ya? Jangan menzalimi. Rutin makan, minum dan beristirahat. Jangan biarkan tubuh kelaparan, haus, dan melawan kantuk.

Makan pun jangan sembarangan, harus tepat gizi seimbang. Minum cukup. Tidur cukup. Jangan lupa berolahraga, jika perlu ke pusat kebugaran. Serta check up rutin kesehatan yang dijamin BPJS.

Maka hasil tak akan mengkhianati proses, motor matic seperti si Mio akan setia mengantar pengemudinya dengan selamat. Gak tiba-tiba mogok yang bikin bete.

Baca juga:
5 Hal Suka Duka Tinggal di Apartemen Indonesia

Please, Jangan Jadi Korban Iklan! Mulai Memutihkan Wajah Hingga Sekali Bilas


19 comments

  1. Kalau rajin ganti oli insya Alah aman dipake bertahun2 ya, ambu. Dulu bapak sering rutin service motor, sekarang motornya dipake adek. Kerasa beda perlakuan pas merawat mesin motornya. Hehe

    ReplyDelete
  2. Motor saya juga udah berusia belasan tahun nih Ambu, dan tetap prima, karena memang dirawat, meski pernah rusak berat juga sih, gegara dipinjam, hiks.
    Yang paling penting adalah rajin diservis ya, apalagi kalau cewek kan nggak terlalu ngeh mesin, mending bawa ke tukang servis aja

    ReplyDelete
  3. Waaah seusia motor mio saya, Ambu. Motor kesayangan yang udah setia menemani. Sayang mau dijual. Apalagi saya tipe yang ngga ganti barang kalau ngga rusak.
    Sampe sekarang masih sehat, Insyaallah karena dirawat seperti rawat anak sendiri...

    ReplyDelete
  4. wow keren banget ya ambu, 10 tahun dan masih tokcer, pasti karena perawatan olinya memakai yang kawalitasnya bagus ya ambu?

    ReplyDelete
  5. Kendaraan juga perlu disayang dan dirawat. Sayangnya beberapa orang hanya tau memakainya. Padahal butuh perawatan juga supaya tahan lama

    ReplyDelete
  6. Nah bener Ambu, sepeda motor itu bisa awet kalo perawatannya bagus dan rutin. Termasuk ganti oli yang rutin. Dan sebaliknya. Huhuhu jadi sedih, motorku sering kali kelupaan dirawat. Jadinya ya kadang rewel. Eh parah nih aku.

    ReplyDelete
  7. Perawatan memang kuncinya ya Mbak. Selama kita disiplin merawat motor baik bodi dan mesinnya, niscaya motor kitapun akan tetap terjaga kualitasnya

    ReplyDelete
  8. Gak bagus ya buat motor matic kalau nunggu bensin habis terus baru di isi. Memang sebaiknya diisi lebih dulu karena masih terkait dengan kesehatan mesin motor juga

    ReplyDelete
  9. Betul Bu, perawatan intensif dengan oli motor asli ini sudah kami buktikan juga. Motor Suami udah butut itu beli tahunnya aja udah lewat 15 tahun tapi masih kuat dibawa ke pedalaman Cianjur setiap hari ya karena selalu pakai oli yang asli

    ReplyDelete
  10. Motor kalau dirawat dengan baik pasti awet sampai bertahun-tahun, saya pun sering diingatkan suami jangan sampai indikator bbm tinggal 1 strip baru ke ngisi bbm lagi.

    ReplyDelete
  11. Sepeda motor saya juga tua
    Dari tahun 2010
    Memang kunci awetnya adalah melakukan perawatan secara rutin ya Ambu
    Misalnya dengan mengganti oli secara rutin seperti ini

    ReplyDelete
  12. Motor kendaraan emak-emak pergi ke pasar dan kemana aja. Yang penting perawatan bagus maka tokcer jalannya

    ReplyDelete
  13. Perawatan motor ini kudu dijadwalin banget... Soalnya kalau Uda keburu ga enak baru service tuh jadi banyak banget keluhannya dan malah ngabisin duit..huhu... Yang utama memang mengganti oli secara berkala.

    ReplyDelete
  14. Bener banget, Ambu. Pakai oli yang sesuai bikin motor lebih bertenaga juga yah. Ga gampang rusak mesinnya

    ReplyDelete
  15. Dengan pemakaian oli yang tepat dan teratur mesin motor jadi awet dan aktivitas jalanan jadi lancar🤩

    ReplyDelete
  16. Kalau motor dirawat dengan baik, pasti tahan lama dan awet ya mbak. Meski udah tua, tetep top cer. Ini yang mesti diperhatikan pemilik motor mulai sekarang. Rajin merawat dan servis

    ReplyDelete
  17. Sempat ada yang bilang sama saya kalau cewek itu nggak pandai merawat kendaraan. Duh, siapa bilang. Dulu motor pertama saya, kebetulan yamaha juga, tapi yang motor bebek 4 tak, yamaha jupiter, pas tahun 2004 orang tua membelikan saya untuk pergi PKN, tiap bulan sekali itu saya nongkrong di tempat servicenya berhubung masih garansi kan ya, trus ganti oli juga, wkwkk. Trus nggak pernah beli bensin eceran, selalu rela-relain ngantri di pom bensin, isi full bensin. Ternyata Ambu juga care banget sama kendaraan pribadi ya? Toss dulu Ambu, hehehee.

    ReplyDelete
  18. Nah ini..perawatan tuh penting banget. Gak hanya tubuh kita yang perlu dijaga, barang-barang yang kita miliki pun demikian. Termasuk pula motor. Kalau hanya tahu beli, tapi tidak dirawat, ya cepat atau lambat bakal rusak. Gak bisa dipakai nyaman dan dalam waktu yang lama.

    ReplyDelete
  19. Aku juga pengalaman banget soal beginian. Motorku yg beli bekas ama motor adekku yg beli baru sekarang malah keliatan lebih awet motorku karena aku rutin ganti oli dan servis. Memang semua tergantung pemakaiaan dan perawatan ya

    ReplyDelete