She was Pretty (Japanese Drama) Pilih Cinta atau sahabat?

    
japanese drama


She Was Pretty Japanese Drama, Pilih Cinta atau Sahabat?

        
Pernah jatuh cinta pada kekasih sahabat? 

Saya pernah nih ngalamin. Sebetulnya belum jadi kekasih. Sahabat saya, katakanlah namanya  A jatuh cinta pada pria bernama M. Dengan segala daya upaya, A berusaha mendekati M.  

Sayang gak berhasil. Apesnya  M malah bilang suka pada saya. Mungkin karena saya bersikap cuek. Ya iyalah, sahabat saya sedang mengejar dia, masa saya ikutan pedekate?
Akhirnya gimana?  

Rahasia, hahaha….😀😀😀 

Yang pasti persahabatan saya dengan A jadi terganggu. Sulit sekali mengurai benang yang kusut, terlebih jika banyak sosok ikut terlibat. Niatnya baik, tapi jadi salah sangka. 

Topik “Pilih Cinta atau Sahabat” saya ambil karena ini tulisan ketiga saya tentang drama “She was Pretty”. Yang pertama “She was Pretty” (2015) versi aslinya, drama Korea yang diperankan Hwang Jung-Eum dan Park Seo-Joon. Huhuhu bagus banget! 

Akting Hwang Jung Eum gak pernah mengecewakan, demikian pula si ganteng Park Seo Joon. Gak heran paska berakting dalam “She was Pretty” karirnya semakin meroket, salah satunya sebagai Lee Young Joon dalam “What's Wrong With Secretary Kim”. 

Saat menonton drama versi asli, rasanya aneh kok Kim Hye-Jin (Hwang Jung Eum)  minder parah dan minta bantuan sahabatnya yang cantik agar berpura-pura menjadi Kim Hye Jin saat sahabatnya Ji Sung-Joon (Park Seo Joon) ingin bertemu. 

Yang kedua adalah drama remake versi China yang berjudul “Pretty Li Hui Zhen” dan diperankan Dilraba Dilmurat. Diantara 3 drama (versi Korea/asli, versi China dan versi Jepang) ini remake terburuk.  

Salah satu sebabnya, Dilraba Dilmurat tuh cantik banget. Dilraba dibuat/di make-up jelek, tetep cantik. Bibirnya, hidungnya, matanya bling bling semua. Jauh lebih cantik dibandingkan Sierra Li yang berperan sebagai sahabat yang nilai kecantikannya 100 kali lipat. 

Akting Dilraba dalam drama “Pretty Li Hui Zhen” juga sangat tidak oke. Dia berusaha menonggoskan mulutnya tapi nggak konsisten. Jadi gak nyaman banget ngelihatnya. 

Beruntung “She was Pretty” versi Japanese drama digarap lebih cerdas. Hanya 10 episode. Sehingga penonton bisa merasakan kegalauan Ai Sato sewaktu mengetahui dia dan sahabatnya mencintai orang yang sama. 

Walaupun pria tersebut ternyata mencintainya, Ai Sato tak lantas bersorak dan meninggalkan sahabatnya. Mereka selalu bersama saat suka maupun duka. Terlebih, Ai Sato sangat paham, Risa sang sahabat hanya punya dirinya 

Baca juga:

She was Pretty, Karena Cinta adalah Soal Rasa

Romance is Bonus Book, Teman Tapi Menikah

  
Japanese Drama


Fuka Koshiba sebagai Ai Sato    

Ai Sato, gadis lajang yang bernasib sial. Dia belum memiliki pekerjaan tetap di usianya yang ke-28. Sangat berbeda dengan Risa Kiriyama, sahabatnya yang menjadi manajer resto Italia berkat koneksi ayahnya. 

Risa Kiriyama juga memiliki wajah cantik, tubuh tinggi langsing dan selalu tampil fashionable. Sungguh berbanding terbalik dengan Ai Sato yang bertubuh pas-pasan, rambut awut-awutan, tanpa make-up dan berbusana old fashion. 

Ketika tiba-tiba, teman kecilnya, Sosuke Hasebe mengajak bertemu, Ai Sato merasa minder. Sosuke ternyata telah berubah, menjadi ganteng dan langsing. Tidak lagi bertubuh tambun dan menjadi incaran bullying.  

Tak ingin mengecewakan Sosuke, Ai Sato meminta bantuan Risa Kiriyama agar berpura-pura menjadi dirinya.

 

Japanese Drama


Kento Nakajima sebagai Sosuke Hasebe

Sosuke Hasebe, eksekutif majalah “the Most” New York yang mendapat tugas untuk membenahi Majalah “the Most” Jepang. Waktunya 3 bulan. Jumlah penjulan “the Most” Jepang harus bisa mengungguli majalah “Luna” Jepang. Jika tidak, divisi majalah “the Most” akan ditutup. 

Sosuke Hasebe menggunakan kesempatannya pulang ke Jepang untuk mencari temannya semasa masih sekolah dasar, Ai sato. 

Sosuke Hasebe tidak bisa melupakan Ai Sato, gadis cilik cantik yang selalu membantunya melewati kesulitan. Gadis cilik cantik yang dicintainya.

  
Japanese Drama


Eiji Akaso sebagai Takuya Higuchi

Takuya Higuchi penulis novel best seller yang tak mau dikenal publik. Dia bekerja sebagai karyawan majalah “the Most” walaupun tinggal di hotel mewah. 

Higuchi jatuh hati pada Ai Sato yang ramah, polos, dan pekerja giat. Dandanan celana panjang hitam dan kaus putih Ai Sato mengingatkan Higuchi pada Michael Jackson, sehingga dia mempunyai nama kesayangan untuk Ai Sato: “Jakson”.

 

japanese drama


Yui Sakuma sebagai Risa Kiriyama    

Risa Kiriyama sahabat Ai Sato selama 15 tahun. Mereka hidup dalam satu atap. Kompak, mengarungi suka maupun duka. Walaupun penampilan dan latar belakang keduanya berbeda. 

Ai Sato berpenampilan sederhana karena ayahnya bangkrut dan harus memulai lagi usaha dari nol. Sedangkan Risa anak orang kaya yang memungkin untuk bergaya modis. 

Ai Sato juga gadis polos yang belum mengenal pacaran. Sementara Risa telah berpengalaman. Hingga suatu hari  Ai Sato meminta bantuan Risa menemui Sosuke Hasebe, temannya semasa kecil agar menyamar sebagai Ai Sato. 

Keputusan yang salah, karena Risa yang mudah jatuh cinta, tak dapat melepaskan diri dari pesona Sosuke Hasebe.

    
japanese drama


Sinopsis (Japanese Drama) She Was Pretty

“Mengapa orang sepertimu bernama Ai Sato,” kata Sosuke Hasebe. Dia marah, pertemuannya dengan client penting berantakan gara-gara ulah karyawan baru bernama Ai Sato. 

Semakin marah karena teman lamanya yang bernama Ai Sato sangat cerdas. Selalu unggul di kelas, dan selalu membantunya keluar dari kesulitan. 

Sosuke Hasebe tidak sadar, dirinyalah yang menjadi biang kerok. Sewaktu Ai Sato, pegawainya bertanya tempat pertemuan dengan client, pria ini tidak menjawab, malah asyik menatap tab. Hingga akhirnya supir taxi mengambil keputusan yang salah. 

Sosuke Hasebe juga tidak menyadari bahwa sebenarnya Ai Sato, karyawannya adalah teman lamanya di sekolah dasar. Teman yang dirindukannya tapi tak berani jujur karena merasa minder. 

Gadis cilik bernama Ai Sato yang berwajah cantik berubah menjadi biasa-biasa saja. Diperparah keuangan keluarga yang memburuk, dan karir yang belum pasti. 

Di pihak lain, Sosuke Hasebe telah berubah drastis. Sosok tambun anak SD nya berubah langsing dan tampan. Karirnya cemerlang, sebagai, eksekutif  Majalah “the Most” New York Amerika. 

Tak ingin membuat Sosuke Hasebe kecewa, ketika teman lamanya ini ingin bertemu, Ai Sato minta bantuan sahabatnya yang cantik, Risa Kiriyama agar menyamar sebagai Ai Sato. 

Penyamaran mulus yang berbuntut panjang. Ai Sato di kemudian hari menjadi bawahan Sosuke Hasebe. Sementara Risa Kiriyama, perempuan cantik yang mudah jatuh cinta, kali ini kesengsem pada Sosuke Hasebe, sosok yang juga disukai Ai Sato.

  

Japanese Drama


Review (Japanese Drama) She Was Pretty

Wow, musiknya keren! Riang penuh semangat. Seolah dibuat khusus, membuat drama “She was Pretty”secara keseluruhan terasa manis. 

Memang gak bisa menyaingi versi aslinya yang bikin greget.. Persahabatan Kim Hye-Jin dan Min Ha Ri ngegemesin karena saking saling sayangnya sampai saling memanggil  “suamiku- istriku”. 

Akting Hwang Jung Eum  yang ekspresif dalam versi asli juga sulit ditandingi. Andai dianalogikan, “She was Pretty” versi asli mirip fruit cake yang penuh rasa, yang berasal dari aneka buah-buahan, madu dan kacang. 

Sementara drama “She was Pretty” versi Jepang hanya terasa manis. Walau tetap jauh lebih unggul dibanding versi China, drama “Pretty Li Hui Zhen” yang muter-muter gak karuan dan castingnya buruk. 

Fuka Koshiba sebagai Ai Sato (pastinya sesuai skenario) tak seekspresif Hwang Jung Eum pemeran Kim Hye Jin. Namun chemistrynya bareng Kento Nakajima sebagai Sosuke Hasebe, gak kalah apik. 

Drama remake auto dibandingkan dengan versi asli. Harus lebih bagus atau berbeda. Nah perbedaan drama “She was Pretty” versi Jepang unggul di sinematografinya. Ciamik! 

Cameramen bermain dengan sudut, pencahayaan, serta teknik lainnya.  Sehingga penonton dimanjakan dengan visualisasi yang cantik. 

Ingin menonton drama She was Pretty? Versi aslinya/drama Korea bisa dilihat di aplikasi RCTI+, versi China “Pretty Li Hui Zhen” ada di Viu.com, sedangkan versi Jepang “She was Pretty” belum lama ini tamat di aplikasi WeTV. 

Dipilih ….dipilih ….dipilih …. 😀😀

Baca juga:
Pretty Li Hui Zhen, dan Pesan Cantik ala Tara Basro 

About Time, Tentang Kematian, Pilih Dia Atau Kamu?

Profile (sumber)

Drama: She Was Pretty
Romaji: Kanojo wa Kirei datta
Japanese: 彼女はキレイだった
Director: Kaede Kamiya, Takao Kinoshita, Yusuke Matsuda
Writer: Yukako Shimizu, Kisa Miura
Network: Fuji TV
Episodes: 10
Release Date: July 6, 2021 – September 14, 2021
untime: Tuesdays 21:00-21:54
Language: Japanese
Country: Japan


20 comments

  1. Saya ga pernah sih Ambu mengalaminya. Namun kalau pun ada di dunia nyata memang harus dikondisikan ya. Btw RCTI punya aplikasi ya utk nontoj drama serial jepang. Wah sya harus install nih

    ReplyDelete
  2. Mmm, menarik. Mau coba nonton deh, di we TV. Sudah lama juga enggak nonton dorama. Nonton animenya masih, tapi hehehe

    ReplyDelete
  3. Padahal aku mau brenti dari nonton drama2an. Apa bisa kalo dapat racun terus begini wkwkw....

    ReplyDelete
  4. Sy biasanya nonton drakor yg diksinya sejarah. Baca ini jadi penasaran juga

    ReplyDelete
  5. Tulisan ambu konsisten dan enak dibaca, buat saya membaca jadi tidak binggung memahami penjelasan uraian ambu

    ReplyDelete
  6. Jadi yang versi ini lebih bagus ya?
    Pengen ngikutin dorama, tetapi belum sempat. Setidaknya dari artikel Ambu dapat gambaran nya biar gak ketinggalan info

    ReplyDelete
  7. Akupun seneng sama versi Jepangnya mba.. dah nonton Juga kayak bakalan nonton ulang deh...Lebih keren pemaainnya lbih cocok sih menurut akuh..apa Karena memang suka sama Yui Sakuma dari drakor sebelumnya

    ReplyDelete
  8. Wah banyak pilihannya, hm enaknya nonton di RCTI+, Viu atau WeTV ya..yang jelas maunya yang She was Pretty” versi asli saja.
    Penasaran kata Ambu mirip fruit cake yang penuh rasa, yang berasal dari aneka buah-buahan, madu dan kacang. Lezaat!!

    ReplyDelete
  9. penasaran ini gimana endingnya. Apakah akhirnya Sosuke Hasebe menyadari bahwa Risa bukanlah sahabat masa kecil yang dia cari dan bisa menemukan Ai Sato yang asli

    ReplyDelete
  10. Dua paragraf pertama aku juga ngalamin mbk, persahabatan sampe terganggu.
    tp seiring berjalan waktu persahabatan ngga terkalahkan dengan apapun. smpe sekarang masih kami masih bersahabat baik... 😊

    ReplyDelete
  11. Aku ingatnya drakor She Was Pretty. 16 episode, kalo gak salah. Tapi kalo baca review di atas, kayaknya lebih seru versi Jepang ini, ya.

    ReplyDelete
  12. Nonton ketiganya saja ah, jadi bisa bandingin versi remake beneran lebih bagus dari yang asli atau lebih sreg yang asli? Remake pun ada 2, jadi bisa buat perbandingan juga sisi apa yang lebih dan yang kurang. Wah penasaran apakah akhirnya ketahuan penyamaran sahabat yang pura-puranya jadi Ai Sato..Hmm

    ReplyDelete
  13. Jaman belum nikah pilih sahabat bu, kalo udah nikah pilih cinta. Hihi. Jujur baru tahu yang pemerannya ini, remake ya?

    ReplyDelete
  14. Habis baca ini auto langsung pengen nonton dong hihihi. Yang versi drachin sempat lihat sebentar sepertinya yang versi dorama lebih bagus nih jadi kepo pengen nonton

    ReplyDelete
  15. Versi Jepang ini unggul di sinematografinya mungkin karena udah didukung kecanggihan teknologi, ya Mbu.
    Jadi makin maksimal

    ReplyDelete
  16. Hmm rumit juga ya, Ai Sato yang memendam rasa tapi tak percaya diri, bahkan untuk sekedar bertemu sekalipun, karena masalah fisik.

    ReplyDelete
  17. Masih terbilang anget sih ini doramanya.
    Bisalah jadi tayangan yang menghanyutkan sekaligus bikin gemes.
    Setel buat tahun baruan

    ReplyDelete
  18. Wah, serunya setiap versi untuk dilihat bersama dalam 2021 seru buat ditonton

    ReplyDelete
  19. Wah, menarik banget dan ini juga membuat saya langsung ingatnya drakor She Was Pretty.Seru banget gan.

    ReplyDelete
  20. Iya ya mbak versi Jepang lebih ringkes. Versi k drama lebih berbumbu. Tapi adegan di pantainya aku lebih suka yang versi jepang. Pengambilan gambarnya bisa indah sekaligus romantis gitu.
    Mungkin juga karena mamak ini selalu terpesona dengan mas Kento hehe

    ReplyDelete