Pretty Li Hui Zhen, dan Pesan Cantik ala Tara Basro
“Worthy of Love” begitu caption
Tara Basro pada unggahan foto telanjangnya awal Maret 2020. Foto yang
menimbulkan polemik di media sosial. Tara akhirnya mengganti menjadi foto
berbikini, lengkap dengan lemak tubuh dan stretch mark.
Baca juga: Pesan
Dari Foto Telanjang Tara Basro
Kampanye yang bagus banget. Dilakukan
seorang model dan aktris, profesi yang dituntut kesempurnaan tubuh serta wajah.
Gak heran banyak seleb yang rela merogoh kocek milyaran rupiah demi
penampilan.
Target kampanye Tara tentunya
masyarakat luas. Banyak banget yang ngebet ingin cantik dan berwajah bak dewi
dari kayangan. Yup dewi, sebab mana ada manusia sempurna, pasti punya
kekurangan.
Jadi, jika Anda adalah manusia,
harus bisa menerima wajah dan bentuk badan apa adanya. 😀😀 Daripada
ngeributin kekurangan fisik yang berujung timbulnya penyakit.
Salah satu penyakitnya adalah Body
Dysmorphic Disorder (BDD), yaitu kondisi seseorang yang terganggu oleh
depresi/kegelisahan sosial. Apabila berlanjut, tak tertutup kemungkinan dia merasa
“ingin mati”, dan berusaha bunuh diri. (sumber)
Beruntung nasib Li Hui Zhen tak
seburuk itu. Dalam drama Cina “Pretty Li Hui Zhen” dikisahkan seorang gadis bernama
Li Hui Zhen yang merasa dirinya buruk rupa dan nggak pede.
Termasuk saat temannya sewaktu
masih kecil, Bai Hao Yu ingin bertemu. Li Hui Zhen minta bantuan Xia Qiao untuk
bertemu Bai Hao Yu dengan menyamar sebagai Li Hui Zhen.
Begitu mindernya? Teman semasa kecil gitu lho. Santuy aja lagi.
Tapi begitulah kisah si minder. Tidak
hanya Li Hui Zhen, juga Kim Hye Jin, tokoh perempuan dalam drama Korea “She Was
Pretty”, yang rilis tahun 2015.
Baca juga: She
Was Pretty, Mencari Esensi Cantik
Dirilis tahun 2017, “Pretty Li Hui
Zhen” memang merupakan remake dari drama “She Was
Pretty”. Sayangnya dibuat plek sama.Di akhir kisah, Dilraba Dilmurat sebagai Li Hui Zhen
mengganti stylenya agar nampak cantik, sesuai keinginan pasar.
Dilraba Dilmurat sebagai Li Hui Zhen
Perempuan
muda yang baru lulus kuliah, tak peduli penampilan dan slordig. Dia merasa menjadi
itik buruk rupa karena wajahnya penuh komedo, rambut keritingnya susah diatur.
Padahal
sewaktu kecil LiHui Zhen sangat cantik. Rambutnyapun lurus. Baru berubah
keriting jika terkena air.
Sewaktu sahabat kecilnya, Bai Hao Yu, ngajak ketemuan Li Hui Zhen merasa minder.
Dia minta bantuan Xia Qiao agar berpura-pura menjadi dirinya.
Peter Sheng
sebagai Bai Hao Yu
Sahabat
kecil Li Hui Zhen yang mempunyai trauma terhadap hujan.
Li Hui Zhen lah yang selalu menghibur
Bai Hao Yu kecil. Ingatan terhadap Li Hui Zhen membuat Bai Hao Yu ingin bertemu
saat menjejakkan kaki kembali ke Tiongkok.
Bai
Hao Yu kaget mendapati sifat dan sikap Li Hui Zhen berubah setelah dewasa. Dia tidak
tahu bahwa yang ditemuinya adalah Xia Qiao.
Li
Hui Zhen asli ada di tempat kerja, setiap hari bertemu dan hampir setiap hari
pula Bai Hao Yu mendampratnya.
Vin Zhang sebagai Lin Yi Mu
Teman kerja Li Hui Zhen di
Immortal yang kerap menggodanya. Semula Lin Yi Mu melihat Li Hui Zhen sebagai
pribadi lucu yang menurutnya mirip komedian terkenal, Charlie Chaplin.
Perkawanan yang
intens membuat Lin Yi Mu berbalik menyukai dan berakhir mencintai Li Hui Zhen,
bahkan rela membongkar misterinya sebagai penulis terkenal, Diviner.
Sierra Li
sebagai Xia Qiao
Sahabat
Li Hui Zhen yang saling menyayangi.
Xia
Qiao cantik dan mempunyai ayah kaya raya. Berkat kekayaan ayahnya, Xia Qiao
bisa bekerja di hotel ternama dan menampung Li Hui Zhen tinggal dirumahnya.
Demi
sang sahabat pula, Xia Qiao bersedia menemui Bai Hao Yu dengan berpura-pura
sebagai Li Hui Zhen, karena Li Hui Zhen merasa minder.
Sayang,
diluar skenario, Xia Qiao jatuh cinta pada Bai Hao Yu.
Sinopsis in
Pretty Li Hui Zhen Chinese Drama (2017)
Saat lulus kuliah, banyak hal yang bisa kita kerjakan
Jika tidak, itu semua hanya berupa pengetahuan
Demikian kata
senior editor, Zhu Ying, pada Li Hui Zhen, pegawai baru Majalah Immortal,
majalah ternama yang dipublikasikan ke 30 negara, dan fokus meliput lifestyle,
khususnya kecantikan serta fashion.
Zhu Ying
membesarkan hati Li Hui Zhen yang merasa tertekan bekerja di departemen
editorial. Li Hui Zhen ingin balik ke departemen logistik, departemen yang sama
sekali nggak bergengsi.
Zhu Ying tidak
tahu, penyebabnya bukan karena Li Hui Zhen merasa gak mampu. Tapi lebih
disebabkan keberadaan Bai Hao Yu, Wakil Kepala Redaksi yang baru datang dari
Amerika Serikat.
Bai Hao Yu sebetulnya
teman kecil Li Hui Zhen. Gara-gara merasa dirinya jelek dan tidak oke, Li Hui
Zhen merasa minder. Tidak berani bertemu Bai Hao Yu.
Bahkan sewaktu Bai Hao Yu baru datang ke Tiongkok dan mencari dirinya,
Li Hui Zhen minta bantuan Xia Qiao, sahabatnya untuk menyamar sebagai Li Hui
Zhen.
Sebagai sahabat
Xia Qiao sangat mendukung Li Hui Zhen. Dia juga keberatan jika Li Hui Zhen
balik ke Departemen Logistik. Toh siasat mereka mengecoh Bai Hao Yu sudah
berhasil. Bai Hao Yu tidak tahu bahwa Li Hui Zhen adalah sahabat kecilnya yang
asli.
Agar Li Hui
Zhen mau belajar, Xia Qiao menyiapkan buku-buku dan link seputar
fashion/kecantikan.
Support Xia
Qiao membawa hasil. Dengan rajin dan semangat Li Hui Zhen belajar di sela-sela
waktu istirahat, dan menyambangi perpustakaan perusahaan. Li Hui Zhen juga tak
pernah menampik tugas. Banyak tugas karyawan editorial lain yang dikerjakan Li
Hui Zhen.
Selain Xia
Qiao, adalah Lin Yi Mu yang juga memberi support. Dia, teman Li Hui Zhen
di departemen editorial. Sejak awal berkenalan, Lin Yi
Mu tertarik pada Li Hui Zhen yang menurutnya konyol dan mirip “Chaplin”. Kepribadian Li
Hui Zhen yang polos dan penuh semangat membuat
Lin Yi Mu jatuh cinta.
Penyamaran Xia Qiao akhirnya terbongkar. Bai Hao Yu
mengetahui bahwa dia bukan Li Hui Zhen. Li Hui Zhen yang asli ada dikantornya.
Dia anak buah Bai Hao Yu yang kerap kena semprot.
Namun problem
utama belum terpecahkan. Bai Hao Yu diutus ke
Tiongkok untuk membenahi Immortal yang omzetnya menurun. Targetnya, Bai Hao Yu harus
bisa memulihkan tingkat penjualan Immortal kembali ke peringkat pertama.
Jika tidak,
Immortal akan dibubarkan.
Review in Pretty Li Hui Zhen Chinese Drama (2017)
Tantangan terbesar remake
drama/film adalah harus lebih bagus dibanding karya asli, atau malah dibuat
beda. “Boys Over Flowers” misalnya. Drama remake “Meteor Garden” ini nggak plek
sama. Bikin penggemar sulit memilih antara Koo Jun Pyu dan Dao Ming Shi.
Naas dialami “Pretty Li Hui Zhen”.
Drama ini gagal. Penonton serasa menonton “She Was Pretty” yang dilama-lamain
durasinya. Dari 16 episode dipanjangin menjadi 40 episode. Boring.
Lebih membingungkan lagi castingnya.
Walau cantik bisa menjadi debatable, tapi masa sih Dilraba Dilmurat tidak
cantik? Mata, hidung, dan bibirnya Dilraba tuh cantik banget. Nyaris perfecto.
Bahkan dalam dandanan slordig,
wajah berkomedo dan rambut awut-awutan, Dilraba sebagai Li Hui Zhen jauh lebih
cantik dibanding Sierra Li, pemeran Xia
Qiao yang diplot lebih cantik dari Li
Hui Zhen.
Mau nggak mau penonton akan
membandingkan dengan Hwang Jung Eum sebagai Kim Hye Jin dalam “She Was Pretty”,
serta Koh Joon Hee yang memerankan Min Ha Ri. Secara visual, kecantikan Koh
Joon Hee emang di atas Hwang Jung Eum.
Karena justru disitu letak pesan
moralnya. Bahwa cantik tuh bukan sekadar fisik, melainkan inner beauty yang
mampu menginspirasi dan membahagiakan orang lain.
Dalam “Pretty Li Hui Zhen” maupun
“She Was Pretty”, tokoh utama digambarkan suka menolong (bahkan sejak kecil).
Dia memberi aura positif bagi orang disekelilingnya.
Dia seperti “sinar mentari” yang membuat teman-temannya merasa hangat.
Nggak heran Bai Hao Yu, kemudian Lin Yi Mu jatuh cinta pada Li Hui Zhen. Seperti halnya Kim Hye Jin yang dicintai Ji Sung Joon dan Kim Shin Hyuk, dalam “She Was Pretty”.
Tentu saja protes hanya berlaku
jika kedua drama disandingkan.
Jika Anda baru mau menonton
“Pretty Li Hui Zhen”, oke aja kok. Apalagi bagi pecinta Dilraba Dilmurat, bisa
melihat akting yang beda. Dilraba kan biasa diplot sebagai tokoh yang ayu,
seperti siluman merah berekor 9 di “Eternal Love” dan designer Zhou Fang di
“Love Designer”
Baca juga: Love
Designer, Kisah Tentang si Cantik dan si Cowok Alfa
Malah dalam “Pretty Li Hui Zhen”
chemistry Dilraba dengan second lead, Vin Zhang (Lin Yi Mu) bagus banget. Lebih
ngeblend dibanding Hwang Jung Eum dengan Choi Shi Won (Kim Shin Hyuk) dalam
“She Was Pretty.
Gemes banget ngelihat Li Hui Zhen
yang mengeluh karena berulang kali dikerjain Lin Yi Mu. Atau Lin Yi Mu yang
bilang “nanti kita main lagi, ya”, karena menyangka Li Hui Zhen main petak
umpet, padahal sedang sembunyi dari pandangan Bai Hao Yu.
Profile
Drama: Pretty Li Hui Zhen
Country:
China
Producer: He Jin
Episodes:
40
Aired:
Jan 2, 2017 - Feb 2, 2017
Aired
On: Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday
Original
Network: Hunan TV
Duration:
45 min.
Genres:
Comedy, Romance
oww.. remake she was pretty ya ini.. yg versi koreanya kalo nggak salah aku udah nonton. yang ini plek sama ya?
ReplyDeleteDan nama dilraba dilmurat ini lagi terkenal banget ya mbak.
oww.. remake she was pretty ya ini.. yg versi koreanya kalo nggak salah aku udah nonton. yang ini plek sama ya?
ReplyDeleteDan nama dilraba dilmurat ini lagi terkenal banget ya mbak.
Memang betul ya mbak, pada akhirnya inner beauty yang paling menentukan, bukan sekadar kecantikan fisik aja :) Tapi ga dipungkiri pertama kita jatuh hati juga bisa pada oandangan pertama eeeaaaa hahaha jadi wajah idealnya cantik dan cakep lah paling ga bersih dan rapi :)
ReplyDeleteDilraba Dilmurat lagi happening buangeett ya Ambu
ReplyDeleteKayaknya sering baca nama dia di berbagai review DraChin.
She was Pretty yg main Park Seo Joon itu ya? Aku kayaknya blm nonton juga
Tetep aja ya mbak maria aku liatnya kok artisnya tetep cantik gitu ya meskipun didandani jelek, LOL.
ReplyDeleteAnyway aku tu baru tahu lo mbak BBF itu remake meteor garden. Alamaaaaaaaak kemana aja aku ini
Saya lihat wajahnya cute. Lumayan banyak juga jumlah episodenya. Tapi, asik nih kalau suka. Jadi punya stok film yang banyak untuk ditonton
ReplyDeleteBelum nonton baik versi korea maupun versi mandarinnya. Tapi pesan morilnya pas banget nih kaya film imperfect gitu kali ya?
ReplyDeleteOh Tara Basro itu model ya Bun. Kayaknya dia baru terkenal ya Bun. *efek aku udah lama nggak nonton TV bun hihihi 😂.
ReplyDelete.
Ngomong-ngomong Bunda gaul ikh koleksi drakor dan filmnya banyak. Sampai drama cina juga Bunda tahu. Aku udah lamaaa banget nggak nonton drama cina. Baca ini, drama cina bagus-bagus juga ya Bun. Apalagi pemainnya cantik dan cakep-cakep juga
wah, ada beberapa istilah yang disampaikan di cerita menjadi tambahan referensi termasuk perkembangan dunia film (korea)
ReplyDeleteSetuju banget mba Karena justru disitu letak pesan moralnya. Bahwa cantik tuh bukan sekadar fisik, melainkan inner beauty yang mampu menginspirasi dan membahagiakan orang lain. Apalagi tanpa operasi ya mba😔
ReplyDeleteaku suka dgn tara basro mbak, karena mrngkampanyekan perempuan untuk percaya diri apapun bentuk tubuhnya
ReplyDeletebtw ini film yg pas ya buat ditonton para perempuan, agar tetap mencintai dirinya
Ini nih salah satu kekurangan aq, kalo teman2 pada bahas drakor aq melongo sendiri soalnya jarang nonton drakor. Tapi baca sinopsisnya bikin penasaran sih jadinya ambu, apalagi liat dandanan pemainnya itu lho lucu ya
ReplyDeleteNama pemain utamanya kaya bukan pemain film dracin yaa ambu, mukanya juga kaya mix padahal udah cakep itu, bagus nih topiknya masih jadi isu memang dikalangan perempuan soal standar kecantikan ya
ReplyDeleteKamu cantik apa adanyaaaaa... Malah jadi nyanyi, hihihi...
ReplyDeleteDulu tuh emang klo cantik tuh harus putih, tinggi, lansing, mancung. Untungnya sekarang udah banyak kampanye klo standar cantik itu beda-beda loh
Yang penting inner beauty
Setuju banget kita harus mulai menerima diri sendiri dan belajar mencintai diri kita apa adanya ya
ReplyDeleteDilraba Dirmurat ini tampaknya banyak ya dramanya Mbak. Saya sering membaca tentang artis yang satu ini di blog Mbak Maria. Saya jadi penasaran hahahaha.
ReplyDeleteKalau membicarakan perempuan yang tak pede soal diri sendiri tuh banyak banget ya Mbak. Masalah klasik yang sering dihadapi oleh kaum hawa. Menarik juga diangkat sebagai tema drama
Iya nih, cantik itu tak sekedar hanya tampilan luar saja ya mba. Jadi inget waktu Tara Basro dihujat haters gara-gara penampilannya di IG waktu itu. Jadi pengen nonton filmnyaaa
ReplyDeleteAmbu bisa saja yang menghubungka Tara Basro dengan drama Cina hehe tapi nggak heran itukan sudah jadi ciri khasnya Mbak😊
ReplyDeleteCantik itu relatif tapi yang nggak bisa dipungkiri juga banyak orang yang memandang cantik hanya dari rupa rupa atau fisik padahal kecantikan alami itu ada di sini, di dalam diri kita.
Belum pernah nonton She was Pretty jadi tetep nggak tahu dramanya seperti apa :D
ReplyDeleteTapi temanya kayak mirip True Beauty yang lagi laris manis ditonton ya ambu?
Tambah lagi nih referensi filmnya. Selain ceritanya yg bagus, juga acting pemainya bagus2. 😀👍
ReplyDeleteJarang nonton dracin, tapi ini kayaknya bagus yah jadi penasaran ingin nonton
ReplyDeleteHahaha aku baru aja mau ngomong gitu. Mosok digambarkan si pemain utama yang harusnya lebih jelek malah lebih cantik dan eksotis ya
ReplyDeleteYaaaah what ever lah ya Ambu yang penting penonton bahagia
manusia emang gak ada yang sempurna ya, kecantikan pun demikian.
ReplyDeletedrama ini lama juga ya sampai 40 episode gitu, bolehlah nanti kapan-kapan nonton juga :D
Iya waktu nonton She Was Pretty di pertengahan, langsung muncul berita tentang drama cina beralur sama ini. Rata-rata memang acara cina terinspirasi dengan acara Korsel apa ya? Contoh lainnya running man
ReplyDeletewaaah jadi tertarik lihat versi China nya nih. kalau yg versi Korea emang aku suka bgt apalagi ada Siwon yg sukses bikin ngakak mulu 😂
ReplyDeleteWajib ditonton kayaknya ini drama china ya Bu. Jadi makin penasaran setelah baca reviewnya. Langsung searching deh ini filmnya
ReplyDelete