She was Pretty (Korean Drama) Karena Cinta adalah Soal Rasa

   
Korean Drama


She was Pretty (Korean Drama) Karena Cinta Adalah Soal Rasa


Kenal, eh tau Deddy Corbuzier kan? 

Mantan pesulap yang sekarang kondang dengan konten-konten podcast ini pernah kolab bareng tunangannya, Sabrina Chairunnisa. Sang tunangan bertanya: 

“Kenapa kamu pilih aku?” 

“Karena kamu cantik,” jawab Deddy. 

Sabrina kecewa. Dia ingin Deddy memilih karena kepandaiannya bukan kecantikannya. Namun Deddy bersikukuh, enggan mengubah pendapat. 

Sabrina emang cantik dan pandai. Runner-up 3 Putri Indonesia tahun 2011 yang berhasil menamatkan S2 Ilmu Komunikasi UPH. Cantik dan pandai emang kombinasi bagus, tapi sangat manusiawi ketika Deddy semula menyukai  Sabrina karena kecantikannya. 

Pertama kali suka pada kecantikan/ketampanan lawan jenisnya. Sesudah berkenalan lebih jauh mungkin semakin tertarik karena kepandaiannya, tingkah lakunya atau apapun yang membuat saling suka dan akhirnya mencintai. 

Drama Korea “She was Pretty” berkisah tentang proses tersebut. Berawal dari saling suka semasa masih usia sekolah dasar, rasa itu tetap ada walau si gadis tumbuh tidak secantik masa kecil.  

Saat ada gadis lain menyamar/mewakili gadis yang minder karena merasa wajahnya “buruk rupa”, si pria bisa mengenali. Gadis yang dicintainya bukan “si cantik”, melainkan “si buruk rupa” 

Review drama Korea “She was Pretty” sebetulnya sudah saya posting di sini. Postingan yang mbulet, enggak bertutur dengan runut, pokoknya jelek deh. 

Saya ingin mengoreksinya dengan tulisan ini, karena topiknya bagus. Banyak pesan moral yang diusung.

Tapi urung. Biarlah tulisan jelek jadi saksi perjalanan saya dalam menulis. Saksi bahwa saya berusaha membuat tulisan yang lebih baik dan lebih baik lagi di masa datang. 

Nah kembali ke drama Korea “She was Pretty”. Akhirnya saya paham mengapa drama ini di-remake sineas China dan Jepang. Topiknya emang “kaya”. Bukan saja bercerita tentang kisah cinta Kim Hye Jin – Ji Sung Joon. 

Tapi juga hiruk pikuk kisah di belakang layar penerbitan suatu majalah. Ada tenggat waktu yang harus ditepati. Ada persaingan. Dan ada make over, bukan hanya untuk mengisi ruang pembaca, tapi juga dilakukan penulis/anggota redaksi. 

Tak heran banyak drama/film yang berkisah tentang penerbitan majalah majalah fashion yang setara majalah “Vogue”. Sebutlah “The Devil Wears Prada” yang diperankan Meryl Streep dan Anne Hathaway. Juga Japanese drama “Oh My Boss” serta drama Cina “Count Your Lucky Stars” yang diperankan Jerry Yan dan “Love Designer” yang diperankan Dilraba Dilmurat. 

Baca juga:
Love Designer, Kisah si Cantik dan si  Cowok Alfa 

Count Your Lucky Stars, Saat  Tao Ming She Gemar Menangis 

Oh My Boss! Tentang Cita Cita Suzuki Nami yang Biasalah!

   
Korean Drama


Hwang Jung-Eum sebagai Kim Hye-Jin

Kim Hye-Jin perempuan lajang berusia 30 tahun yang merasa gagal. Dia belum mempunyai pekerjaan tetap dan kerap dibully karena penampilannya. 

Kim Hye Jin mempunyai sahabat sejak kecil bernama Min Ha Ri. Ibu keduanya bersahabat. Begitu eratnya persahabatan Kim Hye Jin – Min Ha Ri hingga mereka saling menyebut suamiku (Min Ha Ri) dan istriku (Kim Hye Jin). 

Walau demikian nasib Kim Hye Jin bak bumi dan langit dibanding Min Ha Ri. Paska ayahnya bangkrut, keluarga Kim Hye Jin harus pindah ke luar kota dan mulai usaha penerbitan dari nol.
Sementara Min Ha Ri anak tunggal keluarga kaya raya, yang bisa membiayai kehidupan mewah Min Ha Ri. Malah berkat koneksi ayahnya Min Ha Ri bekerja sebagai manajer hotel. 

Beruntung Kim Hye Jin akhirnya diterima bekerja di perusahaan penerbitan Jin Sung. Itupun karena penampilannya yang old fashioned dan jomblo. Kondisi yang membuat kepala bagian umum tertarik untuk merekrut. Pertimbangannya, sosok Kim Hye Jin akan rajin bekerja dan enggak segera menikah. Situasi yang mengacaukan ritme kerja teamnya.

    
Korean Drama


Park Seo-Joon sebagai Ji Sung-Joon

Ji Sung Soon, sahabat kecil Kim Hye Jin.yang memiliki trauma. Dia melihat ibunya meninggal dalam suatu kecelakaan kala hujan turun. Kim Hye Jin lah yang membantu Ji Sung Soon mengatasi trauma. 

Kim Hye Jin kecil pula yang membantunya keluar dari bullying akibat tubuhnya yang tambun dan sifatnya yang pemalu. 

Setelah dewasa dan menjadi eksekutif majalah The Most New York, Ji Sung Soon mendapat tugas menyelamatkan The Most Korea yang penjualannya menurun. Ji Sung Soon mendapat batas waktu 3 bulan untuk mengatasi krisis. 

Selain menyelamatkan The Most, Ji Sung Soon mempunyai misi mencari Kim Hye Jin, mantan sahabat cilik yang dicintainya.

   
Korean Drama


Koh Joon-Hee sebagai Min Ha Ri    

Hidup dengan kekayaan melimpah dan koneksi dari ayahnya yang kaya raya, Min Ha Ri tetap merasa kesepian. Ayah ibunya bercerai, dan ibunya meninggalkan Korea. 

Beruntung Min Ha Ri mempunyai sahabat, Kim Hye Jin yang selalu menjaganya. 

Sayang, Min Ha Ri yang selalu mencari cinta dengan cara mengencani banyak pria, jatuh cinta pada teman kecil Kim Hye Jin, cinta pertama Kim Hye Jin, sahabat sejatinya.

 

Korean Drama


Choi Si-Won sebagai Kim Shin-Hyuk

Kim Shin Hyuk, anak adopsi suami istri Amerika yang suka menulis dan menjadi penulis novel terkenal dengan nama pena “Ten”.  Tak ada seorangpun yang mengetahui sosok “Ten” bahkan penerbitnya karena korespondensi hanya via email.  

Sehari-hari  Kim Shin-Hyuk bekerja sebagai tim redaksi majalah The Most, namun tinggal di hotel berbintang yang tak mungkin bisa dibayar dari gajinya sebagai karyawan The Most.

Kim Shin Hyuk sangat mencintai Kim Hye Jin, menurutnya Kim Hye Jin jauh lebih cantik dibanding Min Ha Ri.

 

Drama Korea


Sinopsis She Was Pretty

The Most Korea merupakan bagian dari The Most New York yang mendistribusikan majalahnya ke lebih dari 30 negara.  

Sangat populer, hingga banyak insan ingin bergabung.  

Namun kantor majalah The Most Korea juga menyimpan rahasia. 

Rahasia yang pertama, putra CEO penerbitan Jinsung, perusahaan yang menaungi majalah The Most juga bekerja di sini. Tanpa ada yang tahu. Dia menyamar sebagai karyawan biasa yang jorok dan berpenghasilan sama dengan karyawan lain. 

Ketika Han-Sul, salah satu karyawan The Most yang matre kebetulan mendengar ada putra CEO Jinsung diantara teman sekantornya, dia mulai berburu, ingin kecipratan materi. 

Sayang tidak mudah. Ada 3 nama Kim (nama marga CEO). Kim pertama nampak jorok, sering tidur di kantor dan terlihat sangat sederhana. Kim kedua lebih mungkin karena tampan dan rapi. 

Kim ketiga adalah Kim Shin-Hyuk, reporter handal yang suka mengusili karyawan lain. Dia juga sangat  konyol. Selain pemimpin redaksi, tak ada yang menyadari bahwa dibalik kekonyolan dan kesederhanaannya, Kim Shin-Hyuk merupakan penulis novel best seller yang memiliki nama pena “Ten”. 

Rahasia ketiga adalah keberadaan Kim Hye Jin, karyawan bagian umum yang untuk  sementara diperbantukan di bagian redaksi majalah The Most.  

Kim Hye Jin sebetulnya merupakan sahabat cilik sekaligus cinta pertama Wakil Pemimpin Redaksi The Most, Ji Sung-Joon. Hubungan mereka terputus ketika keluarga Ji Sung-Joon pindah  ke Amerika. 

Surat-surat yang dikirim Ji Sung Joon dikembalikan karena Kim Hye Jin harus pindah rumah paska usaha ayahnya bangkrut. 

Setelah dewasa Ji Sung Joon, eksekutif muda The Most New York ditugaskan membenahi The Most Korea, Dia bertekad menemukan kekasih ciliknya.  

Tidak mudah, Kim Hye Jin dewasa merasa minder melihat penampilan Ji Sung Joon yang tampan dan cemerlang, sementara dia hanya itik buruk rupa dengan  masa depan suram.
Kim Hye Jin meminta bantuan sahabatnya Min Ha Ri, untuk berpura-pura menjadi dirinya. 

Keputusan yang keliru sebab tanpa diduga, Kim Hye Jin harus sekantor, malah menjadi bawahan Ji Sung Joon. 

Apesnya, di kemudian hari Min Ha Ri yang menyamar sebagai Kim Hye Jin, jatuh cinta pada Ji Sung Joon

  

Korean Drama


Review She Was Pretty

Two thumbs untuk akting para pemain utama! 

Penuh adegan konyol yang bikin penonton tertawa. Adegan romantis yang bikin penonton mengharu biru. Serta adegan mengesalkan yang bikin penonton marah, mewarnai sepanjang kisah, dari episode ke episode. Gak heran drama Korea She was Pretty diganjar rating 2 digit. 

Penilaian saya di review pertama agak bias karena masih belum move on dengan drama- drama yang sebelumnya diperankan Hwang Jung-Eum (pemeran Kim Hye-Jin) dan Ji Sung. Sementara Park Seo-Joon (pemeran Ji Sung-Joon) mendapat peran sebagai kakak Hwang Jung Eum. 

Padahal drama Korea “She was Pretty” kaya banget. Gak hanya tentang perempuan minder yang merasa buruk rupa dan masa depan suram. Tapi juga tentang persahabatan yang bikin iri antara Kim Hye Jin dan Min Ha Ri 

Tapi yang paling menggemaskan adalah bromance antara Park Seo-Joon dan Choi Si-Won. Nampaknya anggota Super Junior ini emang piawai berakting konyol. Paling tidak dalam “My Fellow Citizens” saat Choi Si-Won berperan sebagai penipu yang masuk parlemen. Serta drama Korea “Revolutionary Love” sebagai anak konglomerat kaya yang diusir ayahnya dalam keadaan bugil. 

Sedangkan Hwang Jung Eum aktris serba bisa yang mampu membuat penonton menangis sepanjang drama Korea “Secret Love”, walau harus diakui penyabet banyak penghargaan ini kerap didapuk sebagai sosok yang pecicilan. 

Park Seo-Joon mah gak usah ditanya lagi ya?
Perannya sebagai Park Sae-Ro-Yi  dalam drama Korea "Itaewon Class" dan Lee Young-Joon dalam drama Korea “What's Wrong With Secretary Kim” membuat aktor berusia 33 tahun ini mempunyai penggemar fanatik. 

Ingin menonton drama Korea "She was Pretty"?  

Ada di aplikasi RCTI+ (bukan sponsor post ya 😉😉)

Ups hampir lupa, drama ini diremake oleh sineas China dan Jepang, review nya berikut ini:

Pretty Li Hui Zhen, danPesan Cantik ala Tara Basro

She Was Pretty Japanese Drama, Pilih Cinta atau Sahabat?

Profile (sumber)
Drama: She Was Pretty (literal title)
Revised romanization: Geunyeoneun Yeppeodda
Hangul: 그녀는 예뻤다
Director: Jung Dae-Yoon
Writer: Jo Sung-Hee
Network: MBC
Episodes: 16
Release Date: September 16 - November 11, 2015
Runtime: Wednesday & Thursdays 21:55
Language: Korean
Country: South Korea

15 comments

  1. Memang sih, awal tertarik kebanyakan dr kecantilakan/ketampanan. Seiring waktu pasti ada pertimbangan lain sehingga lanjut ato stop hehe.
    She Was Pretty, saya mo coba nonton bareng istri di RCTI + hehe

    ReplyDelete
  2. Aku belum sempat nonton she was pretty nih. Padahal aku pingin nonton. Reviewnya keren banget dah. Aktornya juga ganteng. Kesukaan cewek. Hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama aku juga belum nonton K-Drama She Was Pretty ini, maklumlah bapack-bapack hanya waktu weekend aja bisa nonton ginian bareng keluarga hehe...cuma reviewnya kerenlah kak Maria ini, story tellingnya ngalir bener.

      Delete
  3. Meskipun aku bukan pencinta drakor, rasanya selalu senang membaca ulasan Ambu. Cuma yang di sini sedikit pusing karena banyaknya tokoh bernama keluarga Kim :D

    ReplyDelete
  4. Termasuk drama yang awal2 saya tonton ketika mulai melirik drakor. Di drama She Was Pretyy ini saya baru ngeh kalau Choi Si-Won juga main drama dan bisa ngelakon kocak juga.
    Cinta masa kecil yang tetap bertahan, walau jarak memisahkan serta rupa wajah dan tubuh setelah dewasa yg jauh berbeda. Tapi karena perhatian tulus yang mengawali rasa itu di masa lalu, tak bisa tergantikan oleh sosok cantik secara fisik.

    ReplyDelete
  5. Drama ini bertabur bintang, ga salah kalau akting dan ceritanya menjadi menarik. Saya salah satu yang menyukai K-drama genre romance yg disisipi komedi seperti ini. Rasanya banyak sekali waiting list K-drama yang harus saya tontong setelah membaca artikel ini 😊

    ReplyDelete
  6. Cerita She Was Pretty spektakuler, sosok minder dan bully dalam kehidupannya membuat semakin tangguh menjalani bahtera kehidupan

    ReplyDelete
  7. aku sudah nonton drama ini Ambu
    Ceritanya ringan tapi punya banyak hikmah
    ya salah satunya bagaimana kita menilai orang, mau dari penampilan fisik atau kebaikan hati
    memang banyak yg milih apa yg nampak dari luar , alias paras wajah semata

    ReplyDelete
  8. Aku belum nonton ini Ambu tapi aku penasaran banget sama akting duet maut PSJ dan Siwon duh gemesin ya mereka, noted ya rekomendasi nya hehe

    ReplyDelete
  9. PSJ mah memang jempolan ya Mbak. Saya suka dengan actingnya. Berkarakter dan tidak pernah over acting/berlebihan dalam memerankan banyak tokoh. Yang blom pernah saya liat tuh Si-woon. Hanya sempat nonton dia nyanyi dan dance bersama SuJu.

    RCTI+. Wah baru tahu nih saya. Aplikasi berbayar kah itu?

    ReplyDelete
  10. Pernah nonton drakor ini tapi ga sampe tamat mba. buatku alurnya terlalu lambat dan bosen aja gt nontonnya hehehehe tapi pesan moralnya memang bagus sih. Next saya mau nonton hometwon cha cha cha klo udah tamat soalnya klo nonton skarang males sama rasa penasaran yg harus dirasakan tiap minggu 😅

    ReplyDelete
  11. Kesan pertama biasanya tentang fisik ya Ambu. Ga munafik juga sih. Namun jika perempuan atau laki punya kepribadian ga bagus lama lama ilfil juga ya

    ReplyDelete
  12. Wah Ada park seo joon ya, Saya nge fans banget nih. Wah jadi nambah list tontonan kayaknya nih hehehe padahal kemarin bingung mau nonton apa. Trims rekomendasi nya Ambu

    ReplyDelete
  13. wadididaaaaw hidup dalam kekayaan berlimpah ki piyeeee rasaneeeee
    aku suka aja kalo Korea tu mengetengahkan kehidupan menengah ke atas ini, terasa real life ambu

    ReplyDelete
  14. makasih ambu tuk reviewnya saya jadi penasaran pengen nonton drakor she was pretty ini. saya suka drama2 ringan kayak gini. cuss ah langsung meluncur ke rcti+

    ReplyDelete