Count Your Lucky Stars, Saat
Tao Ming She Gemar Menangis
Ketus, jutek, arogan serta gemar mengucap “ Jika kata maaf berguna, buat apa ada polisi?”pada orang yang bersalah padanya, menjadi ciri Tao Ming She, tokoh utama Meteor Garden (2001)
Nggak kenal Tao Ming She?
Diperankan Jerry Yan, Tao Ming She/Dao Ming Si
merupakan tokoh dalam drama Meteor Garden (2001) yang bikin penonton terpleset
jadi bucin. Karena ngga hanya ganteng, dia juga anak konglomerat yang pastinya kaya
raya, dan cinta mati pada Shan Cai, sang tokoh perempuan.
Bahkan dia nurut sewaktu“dikerangkeng”dalam kamarnya
oleh ibunya yang segalak serigala. Sementara Shan Cai meminta maaf di luar
pintu gerbang selama 3 hari walau kehujanan dan kepanasan. Omaygat adakah cinta yang demikian 😁😁
Tak pelak, drama televisi yang diadaptasi dari manga
Hana Yori Dango inipun dibuat ulang dengan berbagai versi dan judul oleh produsen
Jepang, Korea Selatan, Thailand, bahkan Indonesia.
Besutan terakhir Meteor Garden pada 2018, oleh produsen Cina, diperankan
Dylan Wang dan Shen Yue sebagai Shan Chai.
Nah, mungkin ingin bikin sesuatu yang disukai penonton,
produser drama “Count My Lucky Stars menyandingkan pemeran Shan Chai di tahun
2018, dengan Tao Ming She tahun 2001. Beda usia 20 tahun!
Gapapa sih sebenarnya, malah nampak manis dan romantis
seperti Lu Jin dalam “Dating in the Kitchen”, yang kesengsem melihat tingkah
polah Gu Sheng Nam yang pantas jadi anaknya, jika dia menikah pada umur 20 tahun.
Baca juga: Dating in the Kitchen, Saat Paman Jatuh Cinta Pada Keponakan
Sayang, kali ini penonton harus kecewa!
Kecuali Anda jatuh cinta setengah mati pada Jerry Yan, atau
bucinnya Shen Yue, sepanjang drama akan merasa kesal.Kenapa?
Karena bakal kasihan melihat Lu Xing Cheng yang
nangisan dan plonga plongo. Membuat saya mencoba berandai andai pemeran utama
diganti aktor Korea , Ju Ji Hoon yang wajahnya dingin seperti Jerry Yan.
Atau aktor Lee Min Ki si muka datar (ternyata gak
mudah cari aktor Korea berwajah kaku, rata-rata manis dan penuh guratan
senyum), maka hasilnya akan lebih baik.
Atau dengan kata lain, oke aja aktor berakting dengan
suara desah, pelan, nangisan, gampang bersedih, namun harusnya penonton ikut
larut, bukan malah jengkel.
Beruntung Shen Yue yang manis dan cute mampu menutup
kegagalan Jerry Yan dengan aktingnya yang menawan.
Mungkin drama“Count Your Lucky Star”yang mencapai 34 episode,
terlalu banyak. Akan lebih bagus jika dimampatkan menjadi 16 episode sehingga
nggak bertele-tele dengan penampakan Jerry Yan yang canggung.
16 episode juga cukup untuk membongkar siapa ayah
kandung Lu Xing Cheng, proses Lu Xing
Cheng agar tidak menyesali diri atas kematian ibunya. Serta mengembalikan rasa
percaya diri Tong Xiao You.
Bukan berarti jelek banget. Ada nilai plus dari drama Count Your Lucky Stars yang setia pada jalur fashion sejak awal sampai akhir episode.
Count Your Lucky Stars menyuguhkan bagaimana awal
terjadinya design haute couture, membuat adi busana dan memperagakannya. Termasuk kisah
model/peragawatinya yang pansos.
Shen Yue sebagai Tong Xiao You,
Anak tunggal Bapak Lin Peng yang bercita-cita menjadi
desainer saat melihat rancangan Lu Xing Cheng muda. Sayang nasibnya selalu
apes. Bertahun-tahun bekerja di Chic hanya sebagai tenaga administrasi.
Sehingga dia nekad menggunakan tanda tangan Lu Xing
Cheng agar bisa masuk divisi desainer, bahkan ikut lomba antar desainer “The Road to the Next Stop."
Saat lomba Xiao You dikalahkan Yan Zhi dengan
rancangan yang pernah dilihat Xiao You 10 tahun lalu. Tak dinyana, rancangan
tersebut sebetulnya milik Lu Xing Chen.
Jerry Yan sebagai Lu Xing Cheng
Mantan editor Chic yang sangat berbakat sebagai
perancang busana. Keahlian yang ditinggalkan Lu Xing Cheng paska kecelakaan
lalu lintas yang berakhir kematian ibunya.
Sesudah dipecat dari Chic, Lu Xing Cheng memutuskan
untuk kembali ke passionnya, yaitu perancang busana. Tatkala mengikuti Fashion
Cup dia harus bertarung dengan Lu Yan Zhi, adik kandung satu ayah beda ibu.
Miles Wei sebagai Lu Yan Zhi
Anak Profesor Lu Ren dan Cheng Pei Yu, pemilik
perusahaan fashion. Yan Zhi selalu didesak ibunya untuk menjadi desainer
terkenal. Bahkan sang ibu mengancam, jika Yan Zhi tidak mampu membuat rancangan
akan dibuang ke luar negeri.
Yan Zhi merasa dirinya tak berbakat dalam merancang
busana. Beruntung dia bertemu Tong Xiao You yang memberinya semangat. Yan Zhi
akhirnya jatuh cinta pada Tong Xiao You yang telah melabuhkan cintanya pada Lu
Xing Cheng.
Sinopsis Count Your Lucky Stars
Kedekatan Lu Xing
Cheng dengan Tong Xiao You terjalin saat tanpa sengaja kala keduanya beradu bibir.
Pada saat itulah Tong Xiao You yakin semua kemalangannya berpindah pada Lu Xing
Cheng. Sedangkan keberuntungan Lu Xing Chen menjadi miliknya.
Sehingga Tong Xiao You
terpaksa manut kala Lu Xing Chen
memaksakan kehendak untuk tinggal di rumah kostnya yang sempit.
Tong Xiao You berkenalan dan dekat dengan Lu Yan Zhi sesudah keduanya mengikuti lomba busana “The Road to the Next Stop. Yan Zhi tidak hanya membantunya agar bisa mewawancarai Profesor Lu Ren yang dikemudian diketahui sebagai ayah kandung Lu Yan Zhi dan Lu Xing Chen.
Juga membantunya menjadi designer, bahkan kepala designer diperusahaan milik ibunya.
Mereka terpisah karena
kebencian ibu Yan Zhi, Cheng Pei Yu yang mati-matian menjegal kemajuan Lu Xing
Cheng. Di lain pihak ada Jiang Yan yang cinta buta pada Lu Xing Chen dan menggunakan
banyak cara licik agar Tong Xiao You berpisah
dari Lu Xing Cheng.
Review Count Your Lucky Stars
Boring! Pingin skip
banyak adegan, plot twists yang kurang nyaman serta kesal lihat akting yang
buruk bikin saya ingin beri nilai 5/10 pada drama “Count Your Lucky Stars. Namun
kesetiaan alur kisahnya pada dunia
fashion membuat saya menambah menjadi 6/10.
Tampak sangat kejam
ya?
Ya siapa suruh
memasang Jerry Yan dengan Shen Yue? Bikin penonton seperti saya mempunyai
ekspektasi sangat tinggi. Nggak nyangka bakal memble.
Episode demi episode
dipenuhi Jerry Yan yang planga plongo dan beberapa adegan nangis. Nangis yang
nggak macho gitu. Untung Shen Yue sebagai
Tong Xiao You bisa menutupi dengan wajah imut dan aktingnya yang
menggemaskan.
Alur kisah tambah
malesin sewaktu sosok antagonis, Jiang Yan karib Lu Xing Chen (Jerry Yan) minta
pertanggungjawaban. Konotasi pertanggung jawaban kan umumnya karena keduanya
melakukan sesuatu yang diluar batas, atau melanggar gentleman’s agreement.
Ternyata bukan! Nggak ada hubungan terlarang diantara mereka yang menghasilkan anak di luar nikah. Tapi suatu kejadian kebakaran semasa Lu Xing Chen dan Jiang Yan masih kuliah di
Amerika Serikat.
Saat itu tanpa
memperhitungkan keamanannya sendiri, Jiang Yan menolong Lu Xing Chen,
meninggalkan bekas terbakar di punggung Jiang Yan.
![]() |
luka bakar bertahun lalu itu |
Absurd kan? Lha
tindakan menolong kok minta dikawin? Tambah absurd bentuk terbakar berwarna
merah! Omaygat, apakah penata rias “Count Your Lucky Stars” nggak tau kalau
luka terbakar hanya beberapa hari berwarna merah?
Sesudah beberapa tahun
bekas terbakar berubah bentuk menjadi keloid atau bisa juga menjadi merah kehitaman.
Saya tahu pasti karena beberapa minggu yang lalu tangan saya tersiram air
mendidih.
Sakitnya berjam-jam.
Waktu melepuh bentuknya mengerikan. Namun kini sudah muncul kulit baru dengan
beberapa tanda kehitaman, mungkin akibat bekas digaruk.
Malah anak guru di sekolah anak-anak saya yang
mengalami luka bakar 80 % waktu terjadi kebakaran di rumahnya, kulitnya kembali
mulus, tidak meninggalkan warna merah.
Namun tetap ada nilai
plus untuk drama “Count Your Lucky Stars”yang selain fokus pada latar belakang kisah, juga
casting pemainnya oke. Lu Xing Chen muda mirip banget.
Para pemain antagonisnya
juga pas.
Cantik tapi galak.
Atau cantik tapi keukeuh maksain minta dijadiin pacar, menjadi tontonan yang
menarik, daripada jelek dan ngebetin cowok milik orang lain.😀😀
Oh iya, ada keanehan
lain. Jiang Yan yang dalam drama ini bukan anak penguasa dan konglomerat, tapi bisa dengan mudahnya
menjegal order perusahaan besar, dan mampu membatalkan kepesertaan Tong Xiao
You.
Ah sudahlah semakin
dibongkar yang tidak disukai akan semakin banyak ditemukan. Toh banyak yang
suka drama ini. Selera setiap orang berbeda.
Baca juga: Boss & Me, Ribetnya Pacaran Dengan Cinderella
oh ya, saya menonton Count Your Lucky Stars di viu.com, tapi karena sekarang viu.com nggak bisa discreen shot, saya pindah ke lain hati 😀😀
Profile Count Your Lucky Stars
Director: Lin Zi Ping
Screenwriter: Gao Wei
Country: China
Episodes: 34
Aired: Aug 3, 2020 - Sep 3, 2020
Aired On: Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday
Original Network: Youku, Mango TV, Mango TV
Duration: 45 min.
Content Rating: 15+ - Teens 15 or older
Jerry Yan masih keliatan muda ya mbak? Aku kudet nih kalau masalah sinema Asia, terakhir ya nonton Shen Yue jadi Shan Cai
ReplyDeleteTian udah nonton ini, kebut seminggu haha. dan kurang suka sama lu Xing Cheng yang cemen huhuhu padahal kan Jerry Yan bagusnya peranin yang gagah gitu yah.
ReplyDeletewah aku baru mau cari drama ini ambu, tapi baca tulisan ini kok jadi mager nontonnya, hehe
ReplyDeleteAku kemarin gak nonton ini karena bosan sama Shen Yue. Kalau ceritanya kaya gini, gak bakal kulirik dah
ReplyDeleteAduh..aku termasuk bucin di jamannya sama Tao Ming She alias Jerry Yan. Nonton di tipi lanjut nonton berkeli-kali di DVD hihi. Ampun dah ga terima kalau di Count Your Lucky Stars si Jerry Yan nangisan.
ReplyDeleteKadang heran ada drakor yang "enggak matang" begini ya...Mulai hal besar seperti bagian cerita yang aneh atau hal detil kayak luka bakar yang masih merah aja padahal dah bertahun lamanya.
Tapi teteup kalau nanti aku nonton terhibur dengan karya fashion yang disajikan pastinya
Duh, jadi penasaran nonton di viu. Kuotanya lumayan besar nggak kalau nonton di sana? Penasaran juga kan. Heheh ... Aih, benar juga ya bikin kesal dan radar lucu gitu kesannya sama yang tokoh antagonis. Untung pemerannya cakep-cakep. Heheh ...
ReplyDeleteHa? Jerry Yan? kok masih keliatan muda banget ya. Jadi inget dulu saya dihadiahi tiket nonton konser F4 oleh teman-teman saya. Kebetulan F4 konser di Indonesia pas hari ulang tahun saya. Dulu actingnya bagus waktu main Meteor Garden. Suka geli, gemes, dan kesel liat kelakuannya ke Sanchai. Aahh jadi pengen nonton MG versi lama itu.
ReplyDeleteIni drama yang ditunggu-tunggu. Pas awal-awal drama ini running pada heboh dong emak-emak lihat roti sobeknya jerry yan, huhuhu apalah aku yang suka ngefans dalam diam wkwkw
ReplyDeleteWah Jerry Yan, setelah bertahun-tahun masih ganteng aja ya. Tapi dulu nggak ngefans sama dia waktu di Meteor Garden. Lebih suka Vic Chou. Aku masih setia nonton drakor di viu, Ambu. Soalnya ada yang lagi running. Tapi belum nonton ini padahal selalu ada di laman depan.
ReplyDeleteAku masih belajar nih nonton drakor.
ReplyDeletePernah nonton dulu yang jadul All About Eve dan baru-baru ini Crash Landing On You.
Ini saja masih belum bisa move on dari Kapten Ri.