Boss & Me; Ribetnya
Pacaran dengan Cinderella
Perempuan miskin yang lugu nan cantik jelita, merupakan stereotip Cinderella. Dia beruntung bertemu pangeran berkuda putih yang ganteng nan kaya raya. Keduanya menikah dan kisahpun berakhir, happily ever after.
Jreng … jreng …
Impian yang memabukkan ini kerap
menjadi ide pembuatan buku/drama/film, dan anehnya selalu disukai. Termasuk
drama Cina “Boss & Me” yang dibuat
berdasarkan novel "Shan Shan Comes to Eat" oleh Gu Man.
Bedanya dalam “Boss & Me”,
tokoh Cinderella nggak mau pasrah dengan perbedaan kasta. Perbedaan yang
membuatnya diolok-olok, mayoritas oleh kaumnya, kaum perempuan. Omaygat.
Sirik bilang bos. 😀😀
Tokoh Xue Zhan Zhan dalam “Boss
& Me” tidak hanya menolak menggunakan Credit Card kekasihnya, dia juga jungkir balik
meraih CPA (Certified Public Accountant) untuk meningkatkan kastanya.
Selain kisah Cinderella yang
mengharu biru, penonton “Boss & Me” akan terpesona dengan latar belakang dunia
bisnis negara tirai bambu. Sekitar tahun 2000-an, seorang kerabat mempercepat
kunjungannya (kerja berbonus window shopping)
ke Cina, dengan alasan: “Nggak ada yang bisa dilihat, semua nampak seragam,
beda jauh dengan Korea Selatan”.
Tapi kini, 20 tahun kemudian,
lihatlah bagaimana smartphone produksi Tiongkok mengejar kedigdayaan Samsung
dan iPhone. Walau Samsung dan iPhone masih menjadi yang terlaris, brand seperti
Xiaomi, Oppo dan Realme (spin-off Oppo) menempel ketat, siap-siap
menempati posisi pertama.
Menjalankan 2 sistem sekaligus
yaitu demokrasi yang berdasarkan komunisme untuk menjaga stabilitas politik,
sekaligus menerapkan liberalisme ekonomi, negara Cina diprediksi akan menggeser
posisi Amerika Serikat dan Jepang, menjadi nomor 1 raksasa ekonomi dunia pada
2024. (Data Statistika yang dirilis World Economic Forum (WEF))
Keren ya?
Berbeda dengan drama Korea yang kerap
menggunakan latar belakang gaya perkantoran klasik, mirip di Indonesia, drama “Boss & Me”, menyuguhkan
suasana kantor dengan desain interior kontemporer.
Ruangan-ruangan berdinding full
kaca (kecuali ruangan kerja presdir). Furnitur ( meja serta kursi ) yang
simpel, kekinian dan fungsional.
Padahal drama “Boss & Me”
dibesut tahun 2014 lho. Apa kabar negara Tiongkok tahun 2020? Nanti kita cari
dramanya ya?
Walau rilis tahun 2014, drama “Boss & Me” masih
asyik dinikmati. Sinematografinya apik, aktor ganteng, aktris
cantik, serta tentu saja semangat kesetaraan gender yang diperankan Zhao Liying/Zanilia
Zhao sebagai Xue Shan Shan, sang
Cinderella.
Zanilia Zhao sungguh pemain watak
yang jempolan. Chemistry-nya dengan aktor pria, Hans Zhang membuat penonton larut, melupakan
bahwa mereka hanya akting.
Melihat perjalanan karir Zhao Liying, penonton akan membandingkan dengan
aktris Korea Selatan, Song Hye Kyo yang semakin bertambah usia, semakin cantik, langsing dan berseri. Nampak
sewaktu Zhao Li Ying memerankan Xing Er di “Princess Agents”.
Baca juga: Princess Agents, Hasil Jiplakan yang Sukses Besar
Hans Zhang
sebagai Feng Teng
Di usia muda harus memegang tampuk
perusahaan konglomerasi, Feng Teng
sukses membawa perusahaannya sukses di kancah internasional.
Sayang kisah cintanya tidak
seberhasil karirnya. Sesudah putus dengan putri konglomerat dan aktris papan
atas, Feng Teng menjadi pemurung dan penyendiri. Dia hanya bergaul dengan
adiknya, Feng Yue, sahabatnnya sejak kecil, Zheng Qi, dan Yuan Li Su, teman Feng Yue.
Feng Teng tahu, Yuan Li Su yang dianggapnya
sebagai adik, diam-diam mencintainya. Feng Teng bergeming, sampai Xue Shan Shan
datang memporak porandakan hatinya.
Zhao Liying/Zanilia
Zhao sebaagai Xue Shan Shan
Cinderella yang kejatuhan durian runtuh.
Xue Shan Shan yang hanya lulusan perguruan tinggi nomor 3, diterima sebagai
asisten akutansi departemen keuangan perusahaan Feng Teng International.
Padahal biasanya alumni seperti Shan Shan hanya diterima sebagai OB.
Penyebabnya, Shan Shan mempunyai golongan
darah Panda atau AB RH negatif. Almarhum kakek Feng Teng yang mengatur demikian,
agar cucunya Feng Yue terjamin jika tiba-tiba membutuhkan donor darah.
Tak dinyana, pribadi Shan Shan
yang ceria, menarik hati “boss besar” Feng Teng. Dia menjadi penyeimbang Feng
Teng yang dingin. Sayang, rintangan menghadang, nggak hanya berasal dari luar,
juga dari perbedaan latar belakang mereka.
Huang You Ming
sebagai Zheng Qi
Si ganteng, sahabat Feng Teng
sejak kecil yang menjadi Direktur HRD.
Tidak hanya bersahabat dengan Feng
Teng, Zheng Yi juga akrab dengan adik Fen Teng, Feng Yue dan Yuan Li Shu.
Zheng Qi diam-diam mencitai Yuan
Li Shu, sayang Li Shu tidak menyadari, dia asyik memperhatikan Feng Teng.
Akhirnya Zheng Qi memilih berlagak sebagai Casanova yang dicintai banyak
perempuan.
Sinopsis Boss & Me
Xue Shan Shan tidak menyangka, tindakannya
mendonorkan darah pada Feng Yue, adik boss besar pada perusahaan tempatnya
bekerja, berbuntut panjang.
Merasa berhutang budi, setiap hari
Feng Yue mengiriminya makan siang, Rantang yang dititipkan pada boss besar Feng
Teng, diantar ke Xue Shan Shan oleh sekretaris Feng Teng. Tentu saja berbuah
gosip.
Tidak kuat menahan omongan dan
pandangan ingin tahu rekan kerjanya, Xue Zhan Zhan berusaha bersembunyi. Tanpa sengaja Xue
Shan Shan menemukan tempat menyendiri: teras kantor bos besarnya, Feng Teng.
Di teras ini, Shan Shan tidak hanya
leluasa makan, juga melakukan banyak hal pribadi, termasuk menangis.
Shan Shan tidak menyadari, perilakunya
diperhatikan Feng Teng, bahkan kerap ditiru dan dirindukan.
Di lain pihak, Shan Shan mengira
dirinya menyukai Zheng Qi, Direktur HRD, tangan kanan /sahabat karib Feng Teng. Zheng
Qi yang tampan dan baik hati memang pandai berkomunikasi. Zheng Qi pula yang
menghibur saat Shan Shan mendapat perlakuan tak adil dari atasannya.
Hubungan erat Shan Shan dan Zheng
Qi tak luput dari Feng Teng. Merasa cemburu, akhirnya Feng Teng berterus
terang, melakukan pede kate pada Shan Shan.
Review Boss & Me
Ndeso atau kampungan, merupakan
kata yang melukiskan perilaku mereka yang berasal dari kampung. Satu kata yang
tepat, yang sayangnyanya kerap menjadi olok-olok.
Padahal perbedaan sikap dan dandanan
orang kampung, dengan orang kota, tidak
berarti orang kampung lebih baik atau lebih buruk dari orang kota.
Jika ada yang kurang dari “Boss & Me”, Xue Shan Shan kurang kampungan atau kurang ndeso. Perbedaan kasta Shan Shan dengan Feng Teng hanya digambarkan dengan ketidak mampuannya berdansa.
Penonton drama Korea, Shopping
King Louis, mungkin paham apa yang saya maksud.Ko Bok Sil yang diperankan Nam
Ji-Hyun, nampak banget kendesoannya. Tidak hanya bajunya kampungan, caranya
berbicarapun logat ndeso.
Baca juga: ShoppingKing Louis, Bukan Salah Nenek Mendidik
Namun tentu saja, ini bukan
kesalahan Zanilia Zhao, dia hanya memerankan
tokoh sesuai skenario dan memakai busana yang disiapkan custome director.
Cinderella yang suka makan, sesuai
judul novelnya “ Shan Shan Comes to Eat" juga tidak nampak. Hanya beberapa
adegan Shan Shan makan hingga perutnya kekenyangan.
Selebihnya, drama “Boss & Me”
menjadi tontonan yang recommended. Penonton merasakan manisnya hubungan
keluarga, khas Asia banget. Bromance asyik antara Feng Teng dan Zheng Qi. Ikatan
kakak adik yang hangat dan saling mendukung antara Feng Teng dan adiknya Feng Yue.
Dan tentu saja keluarga Xue Shan Shan.
Tidak ketinggalan perkawanan Xue
Shang Shang dan saudara sepupunya, Xue Liu Liu serta teman kost-nya, Wang Ting.
Mereka berdua inilah yang menjadi tumpahan curhat Xue Shan Shan yang ingin
mempertahankan harga dirinya, tidak mau menerima bantuan kekasihnya yang tajir melintir.
Kisah Cinderella yang menye-menye,
nampaknya mulai ditinggalkan. Hanya tersisa kegalauan gadis desa yang gamang. Takut diputusin karena hal sepele.
Bahkan perempuan kota, lulusan
perguruan tinggi ternama, bakal galau jika punya kekasih ganteng, kaya raya,
muda, namun sudah jadi presiden direktur konglomerasi seperti Feng Teng.
Yah, namanya juga drama 😀😀
Profile
Boss & Me
Also
known as Shan Shan Comes to Eat
Genre Romantic comedy
Based
on Shan Shan Comes to Eat by Gu
Man
Written
by Good Story Workshop
Directed
by Liu Junjie
Country
of origin China
Original
language(s) Mandarin
No.
of episodes 33
Production
Executive producer(s) Wu Tao
Producer(s) Su Jiangyu
Production
location(s) Shanghai, China
Running
time 45 minutes
Production
company(s) Shanghai Croton
Culture Media Co., Ltd.
Release
Original
network Jiangsu TV, Dragon TV
Original
release 8 July – 22 July 2014
Kisah cinderella yg beda ya mba di film ini. Tontonan menarik nih di masa pandemi. Walau aku jarang bgt nonton genre yg seperti ini. Tp nothing to lose ditonton buat mengisi me time. Thanks sharingnya mba.
ReplyDeletesama-sama ..
Deletepengisi waktu kalo lagi cari hiburan yang ringan mbak
Hiburan ringan yang murah meriah :D
Iya ya kisah percintaan ala cinderella gini sampai sekarang masih laris aja, dibalur aneka bumbu cerita hingga jadi makin menarik.
ReplyDeletekarena penonton kan cari hiburan
DeleteNah kisah Cinderella sangat membuai :D
Suka sama cinderella yang tidak stereotype nih! Jadi gak gemeeesssss gitu liat cinderelal miskin dibully pasrah!
ReplyDeleteiya, padahal apa yang salah dengan miskin ya?
DeleteAsalkan mau maju, semua dilibas abis :D
Belum pernah sekalipun nonton mandarin. Entah kenapa aku susah banget ngapalin namanya deh 😂
ReplyDeleteTapi ini yg main cakep-cakep amat, jd penasaran 🤭
jangan mbak Diah, ntar ketagihan/nyandu seperti yang saya alami :D :D
DeleteWah, iya nih kayak cerita Cinderella aja ya tapi ala Korea hihihi :) Si boss jadi perhatian karena adiknya sudah ditolong. Lama2 jatuh hati nih kalo tiap makan siang dibawain rantang hehehe :D
ReplyDeletembak Nurulini drama Cina, bukan drama Korea hahahhaha
DeleteBoss and me merupakan adaptasi cerita dari Cinderella sehingga kalau tidak bisa dansa disebut kampungan.
ReplyDeleteCinta tidak memandang kasta karena cinta itu memakai hati
yes, tapi mewujudkan cinta untuk next step ngga semudah itu
DeleteJadi akhirnya si boss dan san san ini jadian gak Bu?
ReplyDeleteMeski saya sudah baca pelan, kok tetap susah menghafal nama tokoh dalam drama atau film di atas ya hehehe...
hahaha iya, makanya tulisan review saya pasti ada gambar tokoh utama,
Deletesupaya pembaca bisa agak bedain. Kita pan suka bingung,kalo cuma lihat nama, mana yang perempuan dan mana yang laki-laki :D
Menilik interior kantor di Boss and Me, seperti gambaran negara China yang memang mengalami kemajuan pesat ya, Ambu. Ini pun berarti hanya sebagian kecil saja dari bukti bahwa China nggak boleh dipandang sebelah mata. Belum pernah nonton film atau serial dari China lagi. Pilihan teks-nya ada yang menggunakan pin yin nggak, ya?
ReplyDeleteHitung-hitung berlatih bahasa Mandarin lagi, nih. Entah masih ingat atau nggak, hahaha ...
Wah nggak tau mbak, saya langsung cari sub Indonesia atau English
DeleteBuat yaang bisa mandarin, lumayan buat laatihan ya?
Pasti bakal galau lah kalau punya pacar ganteng hihi. Bukan hanya drama si Ambu, Dulu waktu kuliah kakak kelas daku punya suami ganteng, dianya galau banget, nggak tenang.
ReplyDeletePenasaran juga dramanya, gemasin kayaknya filmnya kalau dilihat dari reviewnya. 😁
ReplyDeleteSeru kayaknya ya. Saya belom pernah nih nonton drama cina karena jumlah episodenya panjang banget. Yang ini akan coba saya intip ah. Penisirin baca sinopsisnya
ReplyDeleteceritanya lumayan menarik, tapi meluangkan waktu untuk nonton mungkin sulit. nice info.
ReplyDeleteJadi penasaran, suka banget sama serial drama China. Kadang kadang kalau waktu luang nonton, tapi belum pernah liat yang "Boss and Me" ini. Alur ceritanya ok juga 🤩
ReplyDeleteBoss and me ini drama tentang 2 dunia berbeda yang lebih alami, kayaknya. Pesan kaya raya tidak diolah dengan keglamoran tapi keklasikan.
ReplyDeleteBeda dengan kantor yang modern.
Yang jelas drama ini bagus. Dan layak ditonton ulang dan ulang