Oh My Baby, Pilih Anak
atau Suami?
Oh My Baby, Pilih Anak atau Suami?
Kebetulan tulisan ini
berbareng dengan berita pisahnya Laudya Cynthia Bella dengan Engku Emran. Walau
kasusnya ngga sama plek, namun mungkin mirip.
Sebagai seorang
perempuan pastinya mendamba seorang anak yang lahir dari rahimnya sendiri. Sementara
teman seusianya satu persatu sudah menikah dan menimang anak yang lucu.
Nah drama Korea “My
Baby” mendramatisir dengan usia sang perempuan
yang hampir menginjak 40 tahun, dan mengidap endometriosis. Dokter memberi waktu
6 bulan sebagai limit waktu operasi.
Ada 3 lelaki pilihan:
- Pria ke-1 pemuda ganteng, profesi fotografer freelance, yang sangat dia cintai,
- Pria ke-2 duda anak satu , berprofesi sebagai dokter dan menjadi temannya sejak kecil,
- Pria ke-3 cowok brondong yang tentunya masih muda dan ganteng dengan kemampuan sperma 10 kali lipat dari pria normal.
Sekedar pingin anak,
pilih nomor 3 dong ya?
Pilih hidup nyaman,
mungkin pilih nomor 2 karena udah tau dalem-dalemnya. Udah punya anak pula, pastinya lelaki subur.
Nah, pria ke-1 yang
sangat dicintai justru gambling banget. Dia subfertil atau sulit membuahi
pasangannya. Ribet kan?
Subfertilitas adalah kondisi di mana seorang individu atau pasangan suami istri tidak mandul, tetapi juga tidak secara prima siap untuk hamil/memiliki keturunan. Subfertilitas, sebagaimana berlawanan dengan infertilitas, berarti masih ada peluang untuk hamil tanpa intervensi medis (kumparan.com)
Bukan pertanyaan sederhana
dan bukan kasus simple. Penonton dihadapkan pada pertanyaan: apakah memiliki
anak menjadi satu-satunya pilihan perempuan lajang?
Apa yang terjadi jika
menikah tanpa cinta? Bagaimana kelak membesarkan anak yang lahir tanpa cinta?
Banyak perempuan yang
berpendapat bahwa cinta akan datang sendirinya. Bahwa dia dapat mengubah
pasangan, dan seterusnya. Kemudian dia kecewa karena pernikahan tidak seindah
bayangan.
Akhir kisah pernikahan
Laudya Cynthia Bella – Engku Emran bisa dijadikan contoh, bahwa pernikahan
bukanlah peristiwa sederhana. Butuh fondasi kuat yang berasal dari cinta yang
tulus.
Drama Korea “Oh, My
Baby” merupakan potret kondisi social
budaya masyarakat Korea Selatan.
Perekonomian mereka memang meroket jauh. Meninggalkan Indonesia yang
dulu justru berada di atas Korea Selatan. Tapi ada harga yang harus dibayar.
Warganya harus bersaing ketat. Sejak
usia sekolah, selain pendidikan formal, mereka harus mengikuti banyak les.
Di usia dewasa harus keluar rumah, kost di kamar sempit, hidup hemat dan
menghadapi persaingan tajam di tempat kerja.
Dalam salah satu videonya, You
Tuber Jang Han Sol membeberkan kesulitan warganegara Korsel dalam memutuskan
pernikahan. Menikah berarti harus membayar cicilan ini dan itu yang memaksa
pasangan suami istri bekerja. Hampir tak mungkin masyarakat golongan menengah hanya
bergantung pada nafkah kepala keluarga.
Sehingga banyak pertimbangan, yang membuat banyak warga Korea Selatan
menikah di usia “matang”, atau bahkan memutuskan tidak memiliki anak.
Diperankan bintang papan atas, Jang Na Ra, drama Korea “Oh My Baby”
gagal memuncaki rating. Mungkinkah penonton tidak menyukai drama yang menyentil
kondisi masyarakat Korea Selatan terkini?
![]() |
Jang Na Ra sebagai
Jang Ha Ri, seorang perempuan karir yang cemerlang. Karir yang melenakan
membuatnya lupa untuk berkencan.
Ha Ri memiliki masa silam yang menyedihkan.
Ayah kandungnya tega meninggalkan Jang
Ha Ri serta ibunya demi melampiaskan kesenangan berjudi. Untuk mencukupi
kebutuhan, ibu Jang Ha Ri banting tulang pagi hingga malam hari dan berhasil
memiliki gedung yang disewakan.
Ha Ri sangat mendamba
seorang anak kandung. Terlebih dia bekerja pada majalah “Oh My Baby” yang aktivitasnya
sekitar parenting.
Sayang hasil diagnosa
dokter menyebutkan kemungkinan Ha Ri memiliki anak hanya 7 %. Dia mengidap
endometriosis, yang membuatnya berada di persimpangan. Melakukan operasi
endometriosis yang berarti semakin sulit hamil, atau segera menikah dan
mengandung dalam waktu 6 bulan?
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim. Jaringan yang disebut endometrium ini dapat tumbuh di indung telur, usus, tuba falopi (saluran telur), vagina, atau di rektum (bagian akhir usus yang terhubung ke anus).
Pembuahan invitro
tidak mungkin dilakukan karena hanya boleh dilakukan pasangan suami istri.
Goo
Joon sebagai Han Yi Sang, fotografer professional yang gagal dalam percintaan.
Perempuan yang dipacari selama 17 tahun meninggalkan Yi Sang sewaktu mengetahui
Yi Sang subfertil.
Yi Sang paham, cintanya pada Jang Ha Ri mungkin akan berakhir
menyakitkan bagi Jang Ha Ri, tapi dia tancap gas karena yakin mampu membahagiakan
Jang Ha Ri.
Park Byung Eung sebagai Yoon Jae Young, dokter anak yang tumbuh besar bareng Jang Ha Ri, sehingga sulit membedakan sayang dengan cinta.
Yoon
Jae Young sempat menikah dengan dokter Seo Jung Won yang cantik, memiliki anak
namun harus bercerai. Hak asuh anak perempuan mereka, Do Ah jatuh pada Jae
Young.
Kondisi
Jae Young sangat siap untuk menikahi Jang Ha Ri.
Jung Gun Joo sebagai Choi Kang Eu Ddeum, brondong ganteng yang bekerja sebagai staf penjualan dalam grup majalah tempat My Baby bernaung. Bermula dari simpati, Eu Ddeum jatuh cinta Jang Hari, wakil pemimpin redaksi “My Baby”.
Walau usianya masih
muda, Choi Kang Eu Ddeum memiliki kelebihan yang tidak dimiliki Han Yi Sang dan
Yoon Jae Young, yaitu spermanya yang memiliki kekuatan 10 x disbanding
rata-rata pria.
Sinopsis “Oh My Baby”
“Apa aku manusia gua
yang mencoba mempertahankan spesiesku dengan menikah?”tanya Han Yi Sang
mengungkapkan prinsipnya tentang perkawinan. Prinsip tersebut muncul karena Yi
Sang divonis dokter: spermanya lemah alias subfertil.
Tidak dinyana, Han Yi
Sang bertemu Jang Ha Ri yang sangat ingin memiliki anak kandung. Begitu besar keinginannya,
hingga tak segan mencari sperma dengan cara illegal.
Gara-gara
kenekadannya, Jang Ha Ri harus berhadapan dengan kepolisian dan dipermalukan di
media social. Mendapat julukan “perempuan sperma” dan berulangkali mendapat
teguran atasan.
Beruntung kompetensi
Jang Ha Ri diperhitungkan pemimpin redaksi “My Baby” dan pemimpin grup
majalah, sehingga Jang Ha Ri diangkat
sebagai pemimpin redaksi.
Di lain pihak, kegigihan
Jang Ha Ri mempunyai anak mendapat simpati dari Han Yi Sang, Yoon Jae Young dan Choi Kang Eu Ddeum. Tapi berbeda
dengan Han Yi Sang yang subfertil, 2 pria lainnya sangat sanggup memberikan
sperma yang dibutuhkan Jang Ha Ri agar dapat memiliki anak.
Siapakah yang bakal
dipilih Jang Ha Ri?
Sekedar suami supaya
dapat melahirkan anak kandung?
Atau dia memilih
cinta? Dengan kemungkinan besar hidup tanpa anak kandung.
Review, Ada Reino Barack di “Oh My Baby”
Ternyata banyak pria
yang memiliki wajah mirip Reino Barack, suami Syahrini. Selain pelawak Tessy,
tokoh utama “Oh My Baby”, Go Joon juga mirip banget Reino Barack. :D
Kerap hanya mendapat
peran pendukung yang antagonis, seperti
“Misty” dan “Save Me”, kali ini Goo Joon berperan sebagai tokoh utama, Han Yi
Sang, pria berhati dingin nan misterius yang tekuk lutut pada pesona Jang Ha
RI.
Baca juga:
Misty, Terbongkarnya Rahasia Sang Suami
Save Me, Belenggu Aliran Sesat
Terbiasa berperan
sebagai trouble maker, membuat Go Joon berhasil mengimbangi acting Jang Na Ra,
artis langganan award. Sebutlah “VIP”, “The Last Empress”, “Go Back Couple”,
“Fated To Love You” yang mengantarnya sebagai aktris terbaik.
Baca juga: Fated To Love You, Akibat One Night Stand
Drama Korea “Oh My
Baby” sepintas nampak manis, renyah dan
menghibur. Cocok dipilih sebagai tontonan akhir pekan.
Namun “Oh My Baby”
juga sarat pesan.
Salah satu adegan yang
mengharu biru saat Jang Ha Ri enggan menanggalkan perlengkapan perempuan hamil.
Pemotretan mengharuskan Jang Ha Ri menggunakan perlengkapan tersebut. Dia
enggan melepas karena ingin merasakan sensasi menjadi perempuan hamil.
Sensasi yang mungkin
terasa lumrah bagi perempuan yang tidak mengalami subfertil. Bahkan beberapa
perempuan berusaha menutupi kehamilannya. Yang lainnya sanggup membunuh bayi
yang dikandungnya.
Hingga titik ini,
pesan moral “Oh My Baby” sungguh mengena.
Kali lainnya tatkala
Jang Ha Ri menumpahkan unek-unek pada ibunya, ibu yang biasanya pemarah, ternyata
membuka hatinya lebar-lebar. Dia sangat memahami kegalauan anaknya.
Yups, ibu kandung emang paling oke untuk
curhat ya? Walau memarahi, memukul, menjewer, semua itu pertanda cinta. Ibu
kandung Jang Ha Ri bahkan tidak menuntut apa-apa. Saat mencari calon menantu, sebetulnya
untuk membantu anaknya yang sangat ingin
menikah.
Kasus lainnya, ibu
Jang Ha Ri, Lee Ok Ran sanggup merawat
mantan suaminya yang terkena kanker stadium lanjut. Dia melakukan demi anaknya.
Padahal banyak perempuan menjelek-jelekkan mantan suami yang telah menyakiti
hatinya, dan mengajak sang anak untuk membenci ayahnya.
Walau hanya kisah drama, memaafkan orang yang telah menyakiti,
menjadi pesan mendalam lainnya dari drama Korea “Oh My Baby”.
Kisah manusia memang tak pernah membosankan untuk diulas. Karena sangat
dinamis dan berbeda di setiap insan. Menjadi kepiawaian para penulis drama
Korea untuk menangkap dan meraciknya hingga menghasilkan karya cemerlang.
Baca juga : The Wind Blows, JanjiSuci Perkawinan , yang juga berkisah mengenai perempuan yang mendamba anak
kandung.
Profile
Drama: Oh My Baby
Revised romanization: Oh My Baby
Hangul: 오 마이 베이비
Director: Nam Ki-Hoon
Writer: No Sun-Jae
Network: tvN
Episodes: 16
Release Date: May 13 - July 2, 2020
Runtime: Wed. & Thu. 22:50
Genre: Romantic-Comedy
Language: Korean
Country: South Korea
Ternyata lumayan kompleks ya drama Oh My Baby ini. Kupikir hanya seorang wanita yang ingin segera punya anak karena usia. Ternyata lebih dari itu
ReplyDeleterameeee .... recommended banget deh. Tontonan tanpa harus mengernyitkan dahi :D
DeleteSaya dibuat penasaran banget dengan drama Koreanya
ReplyDeleteReviewnya sangat menawan sekali.
terimakasih pujiannya
Delete#hidungterbang :D
Saya kerap review drama dengan kehidupan nyata agar pembaca bisa ikutan komen tanpa harus menonton.
Mbaaaaa aku ngakak di bagian ini:
ReplyDeleteTernyata banyak pria yang memiliki wajah mirip Reino Barack, suami Syahrini. Selain pelawak Tessy, tokoh utama “Oh My Baby”, Go Joon juga mirip banget Reino Barack. :D
Mosok Reino Baracj mirip Tessy tho Mbaaaa :D
Aku baru kelarin nonton episode terakhirnya mbak, aku suka banget ceritanya heran kok rating-nya rendah banget ya..
ReplyDeleteJang Na Ra oh Jang Na Ra... akankah saat saya berumur akan tetap cute kayak dirinya,hehehe. Mukanya enggak berubah euy. Kemarin sempat nonton beberapa episode film ini, tapi belum selesai. Eh, malah menemukan drakor judul lain yang menurut saya lebih seru.:)
ReplyDeleteDrama yang membuat penasaran untuk ditonton. Ceritanya bukan hanya sekedar cinta yang melibatkan emosi sesaat ya.
ReplyDeleteFansnya Princess S pada nonton drakor ini berarti ya :D .
Ternyata Ambu sangat mengikuti perkembangan kehidupan artis dalam dan luar negeri. Keren.
Aku selalu suka kalau baca tulisan mbak ttg review drakor.
ReplyDeleteSelalu menarik, tak sekadar review spt biasanya
Boleh juga nih ceritanya. Noted deh. Masuk daftar drama korea yang mau ditonton. Setelah nonton #twotm saya emang jadi bingung mau nonton drakor mana lagi. Hahahah.
ReplyDeleteAku salah satu yang tidak melirik drama ini sih Mbak. Alasannya karena tidak begitu suka akting lead femalenya hahaha... padahal isu yang diangkat bagus sih dan lead malenya juga bagus aktingnya. Cuma ya.... entah kenapa gak begitu srek dengan akting Jang Nara dari zaman behula 😅
ReplyDeleteCeritanya menarik ya, Mbak. Mungkin ratingnya rendah karena temanya lebih dari sekadar cinta romantis ya?
ReplyDeleteOh my baby... Sepertinya menarik
ReplyDeleteSaya takut kl sedih2 mbak, kl istri suka, sampe nangis2 nontonnya haha
Selain pelawak Tessi? Sampai baca berkali-kali...haha.
ReplyDeleteTapi, benar ya, pernikahan memang bukan hal sederhana, bukan sekadar cinta dan sayang. Kayaknya harus nonton My Baby nih gara-gara baca review-nya Ambu :)
Hahaha aku pun gitu..
DeleteTernyata banyak ya kembaranannya reino barack, hehe
Aku ngakak baca komentarnya mba Nurul, yang Reino Barack dibandingin ama Tessy, hahahaa
ReplyDeleteGo Joon ya yang mirip Reino, yaaa mirip dikit lah. Aku gak nonton drakor mbak, jadi belum tahu Oh My baby ternyata kisah tentang pengen punya anak ya
Lama sekalii rasanyaa ndak nonton film korea, jd kangen nonton drama" real kehidupan di sana. Tp setiap drama korea pasti sarat akan pesan yg mendalam. Termasuk di drama oh my baby ini ya ambu, ttg memaafkan orang yang telah menyakiti kita. Ndak mudah dan tentu membutuhkan penerimaan dan hati yang lapang atas sakit yg pernah ditorehkan.
ReplyDeleteCeritanya menarik. AKu langsung cari Netflix ga ada :D
ReplyDeleteDi VIU kali ya. Mau aku masukin list dulu. Siapa tahu jadi drakor ke 59 yang aku tonton :))
SAya termasuk yang dulu punya stigma waktu akan menumbuhkan cinta. Ternyata bisa iya dan bisa tidak. Tergantung kemampuan leading dan accepting.
ReplyDeleteSaya bisa menebak kalau cinta yang dipilih tapi tidak bisa menebak apakah akan ada baby di antara mereka.
Seperti buah simalakama ya, bila dihadapkan dengan situasi seperti itu. Dari sinopsisnya dramanya mengharukan,tapi aku kurang suka dengan drama Korea.😂
ReplyDeleteJahat jahat. Sudah pada review aja nih. Aku masih belum mau nonton meski diracuni sana sini. Aku takut takut baper jadi pengen anak juga padahal niqa aja belum
ReplyDeleteAmbuuu....
ReplyDeleteAku juga termehek-mehek nonton drama ini.
Kalau dari list drama yang Ambu tulis, rasanya saya dan Ambu.
Suka drama yang dinamis dan kritis terhadap isu di sekitar kita.
Aku belum nonton nih. Awal-awal emang gak tertarik. Tapi kayaknya menarik ya.
ReplyDeleteJadi salfok sama kata2 banyak perempuan berpikir akan mengubah pasangannya... Kalau sy pikir itu perempuan yg berpikir seperti itu lugu atau kurang paham laki2..hehe..1000 : 1 yg bs diubah tuh..apalagi kalau udah dpt perempuannya... laki2 mana yg mau diubah ubah karakter yg sdh terbentuk puluhan tahun ..xixixi jd ngebahas ini
ReplyDeleteceritanya penuh dengan dilema ya mbak. setiap orang punya misi masing2 dalam memilih pasangan.
ReplyDelete