3 Hidangan Lebaran Khas Sunda & Resep Rendang Rice Cooker yang Praktis


3 Hidangan Lebaran Khas Sunda dan Resep Rendang Rice Cooker Praktis

Apa beda “Tumis Kentang” dengan “Sambal Goreng Kentang”?

Walaupun penampakannya mirip, “Tumis Kentang” merupakan masakan khas Sunda, sedangkan “Sambal Goreng Kentang” adalah masakan etnis Jawa. Perbedaan lainnya, “Tumis Kentang” mendapat rasa gurih dari bumbu kemiri, sedangkan “Sambal Goreng Kentang” rasanya umami karena mendapat campuran santan kental.

Selebihnya sama, apakah akan mendapat tambahan potongan daging sapi, hati ampla, udang dan lainnya.Juga petai si penggugah selera makan, walau bisa memilih untuk dibuang paska masakan matang (hanya diambil aroma wanginya).

Secara umum masakan Sunda memang cenderung asin, tidak banyak menggunakan bumbu. Kondisi tersebut dipengaruhi kebiasaan adat tradisional etnis Sunda yang dekat dengan alam. Selain mata pencahariannya adalah bertani, masyarakat adat tradisional Sunda memiliki lingkungan alam yang eksotis. (sumber: Buku Profil Struktur, Bumbu dan Bahan Dalam Kuliner Indonesia, oleh Murdjiati Gardjito dan Rhaesfaty Galih Putri).

Ah, pantesan almarhum ibunda mengalami gegar budaya saat tinggal di Kota Sukabumi. Berpuluh tahun tinggal di kota Jogjakarta dengan masakan berbumbu banyak (“lekoh” dalam Bahasa Sunda), seperti gudeg, tiba-tiba berhadapan dengan masakan yang “hemat bumbu”.

Sementara setiap tahun tetangga di sekitar rumah mengirim masakan Lebaran dalam rantang tertutup, yang tentu saja sangat dinantikan kami, anak-anaknya. Ibunda nggak suka mah nggak ngaruh, da kami suka, jadi berpesta poralah kami dengan ketupat, opor, tumis kentang, dan ase cabai. Pesta pora yang harus dijawab dengan mengirim masakan ibunda di hari Natal.

Anehnya penamaan yang berbeda baru saya ketahui sesudah pindah ke Bandung. Seorang sepupu menikah dengan perempuan etnis Sunda, dialah yang memberitahu bedanya, dan membantu saya memupus rindu masakan Sunda.

Dalam beberapa kesempatan, saya mendapati masakan Lebaran khas Sunda yang sudah bermetamorfosis. Sah-sah aja ya, terlebih saat menikah dengan etnis lain, sang koki harus menyesuaikan masakan dengan lidah suamiya. Asalkan pakemnya sama.

Dalam tulisan saya kali ini hanya akan menampilkan 3 masakan yang benar-benar khas Sunda, yang kerap muncul di hari Lebaran, yaitu:

  1. Tumis Kentang, berbahan baku utama kentang, dengan bumbu kemiri,cabai merah, bawang merah dan bawang putih.
  2. Ase Cabai Hijau, kerap disebut dengan nama besengek, ase cabai hijau berbahan baku utama cabai hijau dengan gagang utuh, berbumbu kemiri, cabai merah, bawang merah dan bawang putih.  Pemilihan ase cabai sebagai salah satu menu Lebaran disebabkan rasa asam manis pedas yang menjadi penyeimbang masakan lain yang cenderung gurih.
  3. Ketan Ulen, berbahan baku utama beras ketan dengan campuran kelapa parut. Makanan yang sama ditemui pada etnis Jawa dengan sebutan: jadah.

Bumbunyapun yang simple, menjelaskan etnis Sunda sangat  menghargai rasa asli hasil alamnya, berupa kentang yang  gurih, cabai hijau yang memiliki rasa asam manis, serta rasa umami dari beras ketan dan parutan kelapa.

Penggunaan bumbu MSG/micin atau kaldu ayam/sapi/jamur yang kini marak digunakan, jelas merusak kesucian rasa asli. Bumbu pabrikan ini baru masuk ke Indonesia abad ke 20. Jika ingin menambah rasa gurih, bisa ditambahkan protein hewani seperti potongan daging sapi, udang atau kornet.

Baca juga: Micin Yang Disayang, Micin Yang Dibully

Walau bukan khas Sunda, resep praktis rendang saya sertakan, karena selain foto ulen menyertakan rendang, resep ini benar-benar praktis. Saya nggak perlu merendang selama berjam-jam di depan kompor, tapi hasilnya oke, minimal menurut lidah saya. :D

Baca juga: Nasi Tutug Oncom,Makanan Wong Cilik Anu Kacida Raosna

source: pituluik.com


Resep Tumis Kentang

Jika Jawa Tengah terkenal dengan kentang dieng, Jawa Barat memiliki sentra kentang di kawasan Pangalengan. Menghasilkan 60.000 ton kentang sekali panen, kentang Pangalengan didistribusikan ke seluruh Pulau Jawa, Kalimantan dan Batam.

Sayang, para petani kentang Pangalengan kini sedang menangis sakit hati karena harus bersaing dengan kentang impor dari China yang mematok harga lebih rendah.

Bahan Tumis Kentang

  • ½ kg kentang, kupas potong kotak-kotak kecil
  • 1 papan petai, kupas, iris melintang
  • 10 – 20 buah cabai merah, iris-iris tipis                            
  • 5 siung bawang putih iris-iris
  • 6 siung bawang merah iris-iris
  • 1 buah tomat iris-iris
  • 5 buah kemiri (sanggrai)
  • ½ sendok teh garam
  • ¼ sendok teh gula pasir
  • 50 ml air
  • Minyak goreng untuk menumis

Cara membuat Tumis Kentang

  1. Goreng kentang hingga setengah matang,  angkat lalu tiriskan.
  2. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, sisihkan.
  3. Tumis cabai merah hingga layu dan berair, masukkan kentang, petai, tomat, garam, dan gula aduk rata. Lalu tambahkan air. Koreksi rasa. Tambahkan tumisan bawang merah dan bawang putih. Biarkan sampai sampai bumbu meresap kemudian angkat.

Baca juga: Kemriyiknya Rempeyek, Si Peanut Cracker yang Dipuji di Australia

sumber: instagram.com/@lindanurmuhaimin


Resep Ase Cabe Hijau

Berbeda dengan kuliner daerah lain yang umumnya hanya menggunakan cabai hijau sebagai pelengkap, etnis Sunda justru memilih cabai hijau sebagai bahan baku utama masakannya. Rasa cabai hijau memang sangat khas: agak pedas, asam dan sedikit manis.

Sentra penghasil cabai hijau menyebar di Jawa Barat, seperti: Garut, Tasikmalaya, Bandung, Cianjur, Bogor, Kuningan dan Ciamis. Berbeda dengan kentang, karena cabai  termasuk tumbuhan mudah ditanam.

Bahan Ase Cabai:

  • 250 gram cabai hijau, belah dua tanpa putus, buang bijinya
  • 3 buah tomat hijau sedang, potong-potong
  •  75 ml air
  • Minyak untuk menumis
  • 5 butir kemiri, sangrai
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 cm lengkuas
  • 2 lembar daun salam
  • 1 sendok teh gula pasir
  • ½  sendok makan garam

Cara Membuat Ase Cabe Hijau:

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih dan kemiri  
  2. Tumis bumbu bawang merah, bawang putih dan kemiri yang sudah dihaluskan, hingga harum.
  3. Masukkan cabai hijau, potongan tomat, lengkuas, ke dalam penggorengan yang berisi tumisan bumbu halus.
  4. Disusul lengkuas/laja, daun salam, gula pasir, garam dan air. Aduk rata hingga cabai layu dan bumbu meresap. Koreksi rasa. Angkat dan hidangkan.

Baca juga : Tahu Cabai Garam, Camilan Praktis si Penyelamat Krisis Gizi Rakyat Indonesia

source:instagram.com/@nyi_omas


Resep Ketan Ulen

Mengapa ketan ulen? Mengapa bukan ketupat? Sebetulnya lebih pada kearifan lokal keberadaan beras ketan yang sangat dihargai petani Jawa Barat. Sedangkan ketupat merupakan tradisi para Wali dalam menyebarkan Agama Islam. Kupat = ngaku lepat = mengaku salah (bahasa Jawa), biasanya justru tidak dihidangkan bertepatan dengan Lebaran. Bisa sebelum atau sesudahnya.

Sedangkan ulen, masakan ketan yang dipadukan kelapa, kemudian ditumbuk,  bersaudara dengan jadah, olahan ketan dan kelapa di provinsi Jawa Tengah.

Bahan Ketan Ulen

  • 250 gram beras ketan
  • 150 gram kelapa parut (gunakan setengah tua)
  • 125 ml santan kental
  • 1 sdt garam
  • 2 lembar daun pandan

Cara membuat ketan ulen

  1. Cuci bersih beras ketan, lalu kukus selama 20 menit.
  2. Masak santan, garam, dan daun pandan sampai mendidih, matikan api.
  3. Masukkan beras ketan ke dalam santan, aduk rata, kemudian tambahkan kelapa parut, aduk rata kembali
  4. Kukus kembali ketan sekitar 25 menit. Angkat.
  5. Buang daun pandan, pindahkan ketan yang masih panas dari kukusan ke wadah lain.
  6. Tumbuk ketan hingga licin dengan menggunakan ulekan yang dibungkus plastik.
  7. Bentuk sesuai selera.

Baca juga: Devina Hermawan dan Resep Praktis Tempe Katsu Nan Laziz

source: instagram.com/nyi_omas


Resep Rendang Rice Cooker Praktis

Pernah kost selama bertahun-tahun di rumah keluarga asli Sumatera Barat, saya diberi tahu bahwa rendang asli ngga menggunakan aneka rempah. Hanya bawang merah, bawang putih, cabai, santan dan rempah dedaunan. Jadi singkirkan kemiri, ketumbar, apalagi micin. Karena daging sapi akan mengeluarkan kolagen yang rasanya full umami, menyatu dengan gurihnya santan yang dimasak lama sampai mengeluarkan minyak dan meninggalkan sari santan yang sangat gurih.

Tapi alamak, tak mampu hamba berjam-jam di depan kompor. Jadi biasanya saya hanya berbekal bumbu rendang dan santan dalam kemasan, ditambah bawang merah, bawang putih dan cabai merah agar bumbu asli agar rasa rendang tetap terjaga.

Berikut resepnya:     

Bahan Rendang Sapi Rice Cooker

  • 1 kg daging sapi rendang (biasanya sudah dipotong-potong di supermarket, minta daging khusus rendang, karena lebih maknyuzzz)
  • 5 buah bawang merah (potong-potong kasar)
  • 8 buah bawang merah (potong-potong kasar)
  • 8 buah cabai merah (sesuai selera, semakin banyak maka rendang akan berwarna merah)
  • ½ sendok teh garam
  • 1 buah bumbu rendang dalam kemasan (merk sesuai selera)
  • 100 ml santan dalam kemasan (merk sesuai selera), cairkan menjadi 200 ml
  • daun salam, lengkuas, daun kunyit (bisa diskip jika tak ada)
  • 250 ml air

Cara membuat:

  1. Tumis bawang merahdan bawang putih agar tidak berbau langu (mentah), kemudian ulek atau blender. Hasilnya sesuai selera, bisa sangat halus atau masih agak kasar bergerindil.
  2. Siapkan rice cooker, masukkan, bumbu halus, bumbu rendang dalam kemasan, daun salam, lengkuas, daun kunyit, garam serta air. Campur rata. Masukkan daging. Daging harus tertutup bumbu. Kemudian masak dengan metode 5-30-7.
  3. Setelah mendidih, tunggu 5 menit. Kemudian matikan rice cooker, biarkan daging dalam proses simmering selama 30 menit, kemudian didihkan lagi daging selama 7 menit. 
  4. Metode 2, masak daging hingga air habis dan lamp rice cooker menunjukkan tanda merah (tanda matang), pertanda daging sudah empuk.
  5. Pindahkan daging ke dalam wajan/penggorengan, masukkan santan kental yang telah dicairkan. Tunggu hingga mendidih.  Aduk secara berkala dan perlahan. Terlalu sering mengaduk akan membuat daging hancur.
  6. Matikan kompor saat santan sudah mengental, mengering dan warna rendang masih merah. Jika lebih menyukai rendang kering kehitaman. teruskan memasak.
  7. Gunakan api kecil dan jangan meninggalkan kompor saat mengeringkan rendang, karena rawan gosong. Juga jangan terlalu sering mengaduk. Membuat rendang memang ujian bagi kesabaran. :D

Baca juga:

Bala Bala Mentimun, Why Not?

Es Mentimun Serut,  Pelepas Dahaga di Musim Kemarau


17 comments

  1. Baru ini aku dapat resep rendang rice cooker, bumbunya jg lbh simple.. izin save mak.. pengen cobain, trus tumis kentang sama sambal kentang selama ini ga gtu merhatiin mrk beda atau sama hahha.. tnyta masing2 kentang ini pun ada ceritanya :D

    ReplyDelete
  2. Sebagai orang yang mengaku dari jawa barat, saya baru tau ada masakan namanya ase cabai hijau XD. Ketawan deh abal-abalnya. Kuliner Indonesia itu kaya banget ya. Satu makanan yg kelihatan mirip ternyata bisa punya bumbu yg berbeda tergantung dari mana asalnya.

    ReplyDelete
  3. Pertanyaan ini apa bedanya “Tumis Kentang” dengan “Sambal Goreng Kentang”?, setipe dengan pertanyaan anak saya "apa bedanya cah kangkung sama tumis kangkung Bund?" dan saya pun gagap menjelaskannya.

    Btw, saya bertahun pindah domisili ke Jogya dan masih belum bisa adaptasi memasak dengan bumbu ala wong Yogya yang berbasis rasa manis. Tapi sepertinya bukan karena saya mengalami gegar budaya karena dari Jawa Timur kmd tinggal di Yogya, tapi lebih karena saya gagap memasak deh, hehehehe (pengakuan jujur)

    ReplyDelete
  4. Ah, iya, tumis kentang kalau khas Sunda, ya. Sambal goreng kentang itu jawa, ya, Ambu? Saya kurang tahu namanya, tahunya makan aja. Hehe ... Haduh 🙈 Jadi ngiler sama rendang. Enak, ya, kayaknya sama nasi anget plus sambal dan sayuran hijau. Inget ulen, saya inget juga alm nenek. Beliau suka bikin sendiri ulennya.

    ReplyDelete
  5. Saya jadi kangen makanan rumah, Buuuun... Klu lebaran pasti ada sambel goreng kentang. Kali ini, kayaknya saya makan dg abon saja di kosan :)

    ReplyDelete
  6. Menu-menu di atas yang belum pernah saya coba kecuali rendang. Untuk rendang kayaknya boleh dicoba nanti sebelum lebaran tiba, nih. Terima kasih ya, mba untuk resep rendang rice cookernya.

    ReplyDelete
  7. Serasa dah lebaran. Saya suka sambal kentang. Sering juga buat + ati rempelo+ pete. Kadang tambah udang haha
    Meriah. Makasih resep2 nya. Lengkap n detail 🙏😊

    ReplyDelete
  8. Lhooo, ke mana aja aku baru tau kalau rendang bisa dimasak di rice cooker! Sungguh tips penting buat anak kos ini.

    ReplyDelete
  9. Saya paling suka ase cabai hijau. Meski isinya cabe, rasanya kok ngga pedes ya,Bu.

    ReplyDelete
  10. Pengen nyaoba ase cabe, unik
    Buatnya simple kayaknya, pas buat klrg kami yg pecinta kuliner pedas

    ReplyDelete
  11. Gak sesederhana itu ternyata bikin tumis kentang ya ambu. Pantas saja selalu beda rasanya kalo saya makan di rumah uwak saya di Sukabumi dengan saya bikin sendiri. Wkwkwk. Dan memang iya, orang Sunda itu suka yg asin-asin.

    ReplyDelete
  12. Jadah itu kesukaan mama dan anak saya tapi belum pernah bikin sendiri sih..pemalas bgt..hahahaha

    ReplyDelete
  13. Memasak makanan berbumbu dengan ricecooker hasilnya lebih enak, dan air bisa asat (habis). Pernah memasak pindang ikan dan jadi bagus hasilnya.
    KAlau daging rendng juga pastinya lebih enak, ya. Karena memasaknya setengah dipresto sehingga cepat matang.
    Saya pengen coba aaah

    ReplyDelete
  14. Bener banget. Ibuku suka bilang orang Sunda kalau masak pelit bumbu padahal ya memang khasnya begitu ya, Ambu. *GarukKepala

    Lihat gambar ulen, aku jadi keingetan nih. Tetangga ada yang orang Sunda dan baru-baru ini dia jualan ulen. Enak banget. Tapi campurannya itu sambal oncom. Memang khasnya seperti itu ya, Ambu? Soalnya aku kalau makan ulen tuh paket tape ketan itu, loh. Belum sempat icip sih ulen + sambal oncom rasanya kayak apa.

    Yang pasti, mau masakan daerah manapun, aku si pemula dalam urusan dapur ini menemukan fakta bahwa aneka bumbu dapur sangat ampuh bikin masakan sedap tanpa perlu lagi penyedap rasa instant.

    ReplyDelete
  15. Apa beda sambel goreng kentang dan tumis kentang?
    Entahlah. Kita fokus pada persamaannya aja. Sama-sama kentang. Gitu jawaban ibu yang jago ngeles :D

    ReplyDelete
  16. Masak rendang dengan rice cooker belum pernah daku coba Ambu. Praktis juga nih, jadi nggak pakai lama masak santannya 😅

    ReplyDelete