Deep Affection Eyes, Drama China yang Enggak Banget!

maria-g-soemitro.com

Deep Affection Eyes, Drama China yang Enggak Banget!

China ternyata pernah melarang warganya mengonsumsi produk “K-wave” seperti musik dan drama. Penyebabnya Korea Selatan menggunakan sistem pertahanan rudal yang disebut Thaad, atau Terminal High-Altitude Area Defense, sebagai bagian dari upaya pertahanan diri mereka untuk menghadapi ancaman rudal balistik dari Korea Utara.

China yang takut Thaad akan digunakan untuk memata-matai wilayah mereka, membuat serangkaian peraturan, diantaranya melarang K-wave pada tahun 2016.

Apakah itu cuma alasan, atau sebetulnya China sedang menggenjot ketertinggalan dari industri drama Korea Selatan?

Sah-sah saja China mengikuti jejak Korea Selatan yang telah lebih dulu berjaya ya? Meskipun industry drama China unggul genre sejarah dan fantasi, negara tirai bambu ini punya banyak pekerjaan rumah, diantaranya ide cerita dan akting para aktor/aktrisnya.

Beberapa kali saya “terjebak” dalam drama China yang enggak banget. Biasanya jumlah episodenya gak banyak dan hanya berdurasi 15 menit.

Nah, drama China “Deep Affection Eyes” sebetulnya berjumlah 26 episode dan durasinya 45 menit, tapi kok mirip drama receh yang kerap saya skip ya?

Baca juga drama Bi Wen Jun lainnya:

Sweet Teeth, Kisah Cinta si Gadis Gingsul

Ni Chang, Tentang Perempuan Cina Perkasa Lainnya

maria-g-soemitro.com

Zhang Yu Xi sebagai  Ye Meng

Cantik, terkenal dan kaya, seperti itulah gambaran perempuan muda bernama Ye Meng. Resign dari pekerjaannya di Jiangbei, Ye Meng kembali ke Ningsui, kota kelahirannya dan menghabiskan waktu bersama sahabat tercintanya, Fang Ya En

Keduanya bersahabat sejak sekolah, dan sempat berpisah ketika Fang Ya En memutuskan menikah, sedangkan Ye Meng merintis karir di Jiangbei.

Namun keduanya tetap saling mendukung. Kondisi pernikahan Fang Ya En tidak seindah impian. Tidak hanya situasi keuangan yang morat marit, dia juga tengah berjuang untuk bercerai dan menjadi single mother.

maria-g-soemitro.com

Bi Wen Jun sebagai Li Jin Yu

Mendapat julukan Li Ba Dou, usia Li Jin Yu hanya terpaut dua tahun lebih muda dibanding dengan Ye Meng.

Kondisi keuangan Li Jin Yu tidaklah selaras dengan penampilannya yang ganteng. Sehingga dia harus kerja serabutan, mulai dari menjadi pengirim makanan sampai penyanyi di suatu café.

Latar belakang keluarga yang membuat kehidupan Li Jin Yu sangat sulit. Ayahnya telah meninggal dan ibu kandungnya sangat kejam. Dengan sewenang-wenang dia mengeksploitasi Li Jin Yu.

Untunglah Li Jin Yu masih punya nenek yang sangat mencintainya.

maria-g-soemitro.com

Synopsis Drama China Deep Affection Eyes

Kembali ke kota kecil Ningsui, kota kelahirannya, dan meninggalkan karirnya, Ye Meng terjebak dalam tuntutan keluarga besarnya. 

Usia 3 orang bibinya sudah tidak memungkinkan untuk melahirkan keturunan, sehingga harapan satu-satunya penerus keturunan keluarga Ye adalah Ye Meng.

Dan kandidatnya sudah ada, dia bernama dokter Gao Yua, yang tidak hanya sukses dalam karir, juga bersedia menuruti semua permintaan Ye Meng, mulai dari menyediakan makanan yang disukai bibi-bibinya sampai memberikan nama keluarga Ye, pada anak yang kelak dilahirkan.

Apes, Ye Meng tidak menyukai dokter Gao Yua, Ye Meng malah naksir pemuda madesu (masa depan suram) bernama Li Jin Yu yang berusia 2 tahun lebih muda. Gak heran keluarga besar Ye menentang hubungan ini.

Li Jin Yu sendiri merasa minder. Dia tidak kaya. Dia juga tidak berkelimpahan kasih sayang seperti Ye Meng yang punya kenangan indah tentang ibu kandung yang sangat mencintai, namun memutuskan bunuh diri.

Ye Meng juga punya ayah kandung yang selalu menyapanya dari jarak jauh, 3 bibi yang selalu menyediakan makanan kesukaan, serta tentu saja nenek tercinta.

Sementara Li Jin Yu hanya punya ibu kandung yang kejam, dan ayah yang sudah meninggal dunia. Beruntung Li Jin Yu masih punya nenek yang selalu mendukungnya.

Dan kini, ketika Ye Meng secara terbuka menunjukkan kesukaannya pada Li Jin Yu, pemuda itu sadar diri, dia tidak punya pekerjaan tetap. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, dia bergantung pada pekerjaan paruh waktu.

Sementara itu, Ye Meng punya masalah dengan Cheng Kai Ran, teman sekolah yang ngebet padanya, karena pria yang telah sukses tersebut mengira Ye Meng lah yang membantu ketika Cheng Kai Ran dirundung.

Ketika Ye Meng menjelaskan bahwa yang membantunya bukan dia melainkan Fang Ya En, sahabat karibnya, barulah Cheng Kai Ran menghentikan perburuan dan mengubah sasaran perhatian pada Fang Ya En.

maria-g-soemitro.com

Review Drama China Deep Affection Eyes

Ada dua alasan saya menonton drama China Deep Affection Eyes. Yang pertama ratingnya menurut Mydramalist lumayan bagus, yaitu 8.0/10.

Drama ini juga diperankan Bi Wen Jun yang beberapa dramanya sudah saya suka seperti drama China “Sweet Teeth” dan drama China “Ni Chang”.

Dalam drama China Deep Affection Eyes, akting Bi Wen Jun gak mengecewakan, dia berhasil menampilkan sosok pemuda pemurung yang terluka, akibat perilaku ibu kandungnya.

Yang menyebalkan justru female leadnya, Zhang Yu Xi sebagai  Ye Meng yang muncul wara-wiri dengan make-up tebal. Riasan berat biasanya digunakan pada drama China bergenre fantasi dan sejarah, sedangkan genre romance bertema kekinian seperti drama China “Deep Affection Eyes” aktris/aktor dirias natural.

Kostum yang digunakan pun terasa berlebihan. Huhuhu….maafkeun, mungkin karena saya membandingkan dengan drama Korea yang terkesan “masuk akal” ketika seseorang pulang kampung, seperti penampilan Shin Hae-Sun dalam drama Korea “Welcome to Samdalri", atau para aktris yang berperan dalam drama Korea “Our Blues”. Busana dan riasan mereka terasa nyambung dengan keseluruhan kisah.

Penampilan Zhang Yu Xi mengingatkan saya pada drama Thailand “Flash Marriage” yang dipenuhi perempuan kantor berbaju sexy: baju mini, ketat dan terbuka pundaknya.

Akibatnya, sebagus apa pun akting Zhang Yu Xi, jadi illfeel deh.  Jadi kasihan pada Bi Wen Jun yang seolah terjebak pada drama yang salah.

Bertambah illfeel dengan banyaknya adegan yang gak perlu, adegan yang dibuang pun bakal gak ngefek. Salah satunya adegan pernikahan temannya Ye Meng. Seperti tiba-tiba ditempelkan begitu saja ke dalam alur kisah.

Dengan semua “keanehan” tersebut, saya jadi bertanya-tanya: Serius nih pelaku industry drama China mau mengejar ketertinggalan dari Korea Selatan?

Untunglah banyak adegan penyelamat, seperti keluarga Ye Meng (FL) yang begitu guyub dan berlimpah kasih sayang, serta hubungan ML dengan neneknya yang so sweet banget.

Sayangnya adegan-adegan itu hanya pelengkap, bak bumbu penyedap dari  komponen utamanya.

Baca juga: 

Flash Marriage, Drama Thailand rasa Sinetron Indonesia

Welcome to Samdal-ri, Tentang Cinta di Desa Samdal-ri

Profile

Drama: Deep Affection Eyes

Native Title: 深情眼

Also Known As: Affectionate Eyes , Deep Egos , Deep Love Eyes , Shen Qing Yan , Deep Eyes

Director: Zhang Xiao An

Genres: Romance

Country: China

Episodes: 26

Aired: Jul 21, 2025 - ?

Aired On: Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday, Friday, Saturday, Sunday

Original Network: Hunan TV, Mango TV

Duration: 45 min.


7 comments



  1. “terjebak” dalam drama China yang enggak banget, biasanya karena ceritanya?
    yang pic ye meng di atas, apa kayak gitu riasan yg berlebihannya ya? tadi mikir, emang gini ya klo dracin, bukannya klo drama natural, yg kerajaan baru deh polesannya lumayan..atau ada yg lebih tebal lagi riasannya? kayak sepele tapi nyampe juga ya ke pikiran penonton hehehe.
    Ini kira2 sad ending gak sih, abisnya yg bilang naksir cewek duluan.

    ReplyDelete
  2. Kalau dibaca2 sebenernya jalan ceritanya bagus, ya, Ambu...
    Banyak konflik dan alur seribu drama seperti yaa cinta bertepuk sebelah tangan atau antara sikaya dan miskin.
    Tapi kalau kata ambu 'ngga banget' mau ikutan nonton juga keknya ngga dulu haha

    ReplyDelete
  3. Wah, Ambu selalu bisa menyampaikan review dengan gaya yang asyik dan jujur! Bacanya tuh kayak lagi ngobrol sambil ngopi bareng.

    Aku jadi ngakak waktu bagian bahas ekspresi dan busana tokohnya—sayang ya kalau bagian wardrobe "nggak peduli" jadi si Zhang yu ci terjebak dalam situasi endorse (ya apalagi dong alasannya?)

    ReplyDelete
  4. Ngomongin make-up dan outfit berlebihan tuh memang bikin bete nontonnya. Saya pernah ngalamin di film apa gitu. Lupa judulnya. Kisah tentang kaum semi-marjinal yang tinggal di desa. Ajaib, si pemeran utama wanitanya bisa punya serangkaian make-up lengkap dan mengenakan lipstik menor semenor-menornya. Ya salam. Itu aktris gak rela apa kelihatan jelek yak hahahaha.

    ReplyDelete
  5. Gak tahu kenapa masih belum tertarik buat nonton dracin, soalnya emang kyk panjang2 gitu ya episodenya. Nonton 16 eps drakor suka mumet apalagi kalau lebih dari itu.
    Tapi suatu hari nemu dracin thriller cuma 10 episode menarik juga sih, walau belum terbiasa sama bahasanya hehe.
    Rating Deep Affection Eyes termasuk bagus ini yaaa. Soal pemilihan penampilan dan riasan karakternya hmmm,, jangan2 budget bikin dramanya gak terlalu banyak jd salah milih MUA nih hehe.
    Atau emang mereka yang bikin drama masih kurang research ya? Kalau drakor kan suka research dulu supaya karakter dalam drakor dibuat sesuai aslinya, cuma emang kadang minusnya drakor pemerannya tetep cakep2 walau make up-nya dibuat berdarah2 hehe

    ReplyDelete
  6. Yuni Bint Saniro: kalau kupikir-pikir lagi,kayaknya banyak juga drama China yang begitu. Suka masukin adegan yang nggak penting.

    Makanya, nggak banyak drama China yang kutonton. Paling yang temanya game deh. Karena aku suka game.

    ReplyDelete
  7. Yang aku tau drdlu Zhang Yu Zi emg klo main drama make up nya selalu tebal, aku pernah liat variety show nya dia dgn bare face nya dia, keliatan dia kurang percaya diri dan memang tdk secantik klo dia make up tebal.. jadi nya kurang relate dgn tema drama nya, dlu sempat suka nonton drama Zhang Yu Zi, semenjak notice itu udh ga tertarik nonton drama nya Zhang Yu Zi lagi.. karna drama China lainnya masih banyak yg bagus.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat