Head Over Heels, Tentang Cinta Pertama Seorang Dukun Cantik

“Di garasi ada yang nunggu, tapi gak papa, dia jin baik,” kata Eli, seorang teman yang konon punya kemampuan bisa melihat mahluk gaib.

Saya sebut “konon” karena meskipun saya percaya hal gaib (sesuai iman Islam), tapi saya meragukan keberadaan jin bisa dilihat. Terlebih banyak yang masih rancu, mencampur-adukkan pemahaman tentang jin dengan arwah manusia yang konon berkeliaran di muka bumi.

Terlebih dalam buku "Madilog", Tan Malaka menjelaskan tentang logika mistika, atau cara berpikir mempercayai keberadaan adanya kekuatan gaib atau roh, walau tak bisa dibuktikan melalui fakta, bukti empiris, atau nalar rasional.

Tan Malaka berpendapat bahwa ketergantungan pada kekuatan gaib akan membuat masyarakat sulit untuk berpikir kritis. Mereka jadi lengah dalam mengambil tindakan yang diperlukan untuk memecahkan masalah dan membangun negara.

Contoh kasus ketika perubahan iklim menyebabkan cuaca berubah-ubah secara ekstrim. Bukannya mencari solusi rasional dan tindakan nyata, para penganut kekuatan gaib akan menggunakan mantra, sesajen, dan doa-doa untuk mengatasi masalah.

Pembahasan tentang logika mistika muncul ketika saya sedang menonton drama Korea “Head Over Heels” yang diadaptasi dari webcomic "Gyeonwoowa Sunnyeo” by An Soo-Min (published February 3, 2020 - January 23, 2023 via Naver).

Dalam drama ini dikisahkan Park Sung-A , seorang gadis remaja yang berprofesi sebagai dukun, berusaha menyingkirkan kemalangan berujung kematian, yang dialami teman prianya, Bae Gyeon-Woo. Kemalangan demi kemalangan tersebut disebabkan berbagai macam hantu yang datang silih berganti.

Apakah Park Sung-A berhasil menyelesaikan misinya? Yuk kita kupas:

Cho Yi-Hyun sebagai sebagai Park Sung-A

Saat seorang anak tak menangis
Sebagaimana mestinya
Hati orang dewasa yang teriris
Hatiku sakit sekali

Demikian kata Do Ryeong tentang Park Sung-A.

Memiliki julukan “Flower master”, Do Ryeong mengenal Park Sung-A sejak gadis kecil yang memiliki kemampuan supranatural ini dieksploitasi orangtua kandungnya.

Park Sung-A cilik beruntung bertemu General Dongcheon, seorang supranatural level tertinggi yang hanya menangani kasus-kasus besar.

General Dongcheon menjadikan Park Sung-A sebagai anak angkat yang diasah kemampuannya. Asalkan sesuai norma, gadis remaja ini dibebaskan untuk menentukan pendidikan dan berpraktik sebagai dukun yang memiliki julukan “Peri Surga dan Bumi”, untuk mengasah kemampuan supranaturalnya.

Choo Young-Woo sebagai Bae Gyeon-Woo

Kecelakaan itu bagai takdir
Selalu menantiku
Keberuntungan itu seperti keajaiban
Tak pernah terjadi padaku

Sungguh malang nasib Bae Gyeon-Woo, sejak kecil hidupnya penuh peristiwa sial. Untuk menangkisnya, dia harus mendatangi berbagai dukun. Akibatnya, karena takut tertular nasib sial, orangtua Bae Gyeon-Woo meninggalkannya dan bermigrasi ke luar negeri.

Demikian pula paman, bibi dan keluarga besar lainnya. Hanya nenek Bae Gyeon-Woo yang mau bertahan, walau harus menghabiskan harta benda sang nenek.

Selain sang nenek, orang kedua yang ingin melindungi Bae Gyeon-Woo adalah Park Sung-A. Dia jatuh cinta pertama kali melihat wajah tampan Bae Gyeon-Woo.

Cha Kang-Yoon sebagai Pyo Ji-Ho

Sebagai sesama anak baru di Hwa Mok High School, Pyo Ji-Ho jatuh cinta pada Park Sung-A. Malang. Sayang, cintanya bertepuk sebelah tangan.

Namun Pyo Ji-Ho tak putus asa. Dia tetap mendampingi Park Sung-A dalam suka maupun duka, termasuk ketika mengetahui gadis tersebut ternyata adalah dukun.

Kedatangan Bae Gyeon-Woo si anak baru di kelas, membuat perjuangan cinta Pyo Ji-Ho bertambah berat.

Synopsis Drama Korea "Head Over Heels"

Ada 3 hantu bebal. Ketiganya jenis hantu yang harus kau hindari yaitu hantu tersenyum, hantu menari dan hantu bayi
Ketiga hantu tersebut bisa mandiri. Mereka tak mengeluh. Kebanyakan hantu akan pergi setelah dihibur, tetapi mereka tidak. Mereka tak mau diajak berdiskusi.
Padahal kau harus bicara agar mereka mau menyeberang ke keabadian
Dari ketiga hantu, hantu bayi paling merepotkan karena dia tak bisa bicara

Demikian penjelasan ibu Park Sung-A , seorang dukun terkenal, yang karena kehebatannya mendapat julukan General Dongcheon.

Anak angkatnya, Park Sung-A yang masih berusia remaja, juga seorang dukun dan terkenal dengan nama Peri Surga dan Bumi.

Ketika sedang melakukan praktek dukun itu lah, untuk pertama kali Park Sung-A bertemu dengan Bae Gyeon-Woo dan neneknya. Dengan segera dia bisa melihat bahwa usia Bae Gyeon-Woo hanya tersisa 21 hari.

Jatuh cinta at first sight pada Bae Gyeon-Woo yang ganteng, membuat Park Sung-A bertekad melindunginya. Kesempatannya terbuka lebar karena ternyata mereka satu sekolah. Bae Gyeon-Woo, merupakan murid pindahan dari SMA Joonghyun ke SMA Hwa Mok.

Untunglah setiap berpraktik sebagai dukun, Park Sung-A selalu memakai cadar, sehingga Bae Gyeon-Woo tak mengenalinya. Namun kesempatan melindungi Bae Gyeon-Woo bukan perkara mudah. Remaja pria ini sangat tertutup.

Berkat kegigihannya, Park Sung-A berhasil menyingkirkan berbagai hantu yang mencoba mencelakai Bae Gyeon-Woo. Seperti hantu penyebab kebakaran yang nyaris merenggut nyawa Bae Gyeon-Woo, hantu bunuh diri yang datang bila seseorang ingin mati, serta hantu bayi.

Umumnya hantu tersebut merupakan arwah yang kesulitan “menyeberang” ke akhirat. Sehingga dengan berbagai cara Park Sung-A membantu agar mereka tidak mengganggu lagi.

5 hari sebelum hari kematiannya tiba, terjadi hal tak terduga. Samaran Park Sung-A terbongkar. Bae Gyeon-Woo akhirnya tahu bahwa teman sekelasnya yang baik hati ternyata seorang dukun, profesi yang sangat dia benci.

Seorang gadis berjanji untuk mendampingiku
Sampai gelap berganti terang
Tangannya begitu hangat
Hingga aku berpikir, kini giliranku untuk bahagia
Namun ternyata, itu adalah hal mustahil

Selain itu, proteksi yang dibuat Park Sung-A tiba-tiba tak berfungsi. Proteksi itu berupa mantra tubuh untuk penolak bala. Park Sung-A cukup menyentuhkan tangannya pada Bae Gyeon-Woo, supaya sang teman selamat.

Beruntung di saat kritis, teman mereka yang bernama Pyo Ji-Ho, mengajukan diri sebagai mantra tubuh bagi Bae Gyeon-Woo. Sang teman yang telah lama mengetahui profesi Park Sung-A sebagai dukun, tak tega ketika mengetahui usia Bae Gyeon-Woo hanya tersisa beberapa hari.

Usianya hanya tersisa beberapa hari
Tapi bukan itu yang menyedihkan
Yang menyedihkan adalah seluruh dunia membencinya
Dan Gyeon-Woo membenci dirinya sendiri

Malang, satu hari menjelang dateline, terjadi hal tak terduga. Tubuh Bae Gyeon-Woo dirasuki hantu rumah kosong bernama Bongsu.

Hal itu merupakan ulah dukun Yeom Hwa, yang juga pernah dijadikan anak angkat General Dongcheon. Yeom Hwa berusaha mengubah Bongsu menjadi roh jahat yang hidup dalam wujud fisik Bae Gyeon-Woo.

Review Drama Korea “Head Over Heels”

Jujurly saya gak percaya hantu yang berasal dari arwah orang meninggal. Tapi saya gak keberatan menonton drama/filmnya jika dibintangi aktor/aktris yang saya suka.

Nah kebetulan drama Korea“Head Over Heels” dibintangi Choo Young-Woo sebagai Bae Gyeon-Woo (ML), juga Cho Yi-Hyun sebagai sebagai Park Sung-A (FL). Gara-gara nonton ongoing, saya menuntaskan dramanya terdahulu, sebagai Jung Soon-Deok dalam drama Korea “The Matchmakers”.

Serta ada beberapa aktris yang aktingnya selalu ditunggu, diantaranya saja aktris senior Kim Mi-Kyung yang berperan sebagai ibu angkatnya Park Sung-A. Sudah kafah berakting dia sih, berbagai peran berhasil dilakoni.

Gimana hasilnya? Hmmm…untuk kelas aktris Korea, akting Cho Yi-Hyun sebagai FL biasa aja, gak Istimewa. Bisa dibilang 11-12 dengan second lead, Cha Kang-Yoon yang termasuk pendatang baru. Cha Kang-Yoon baru mulai memasuki dunia drama pada tahun 2024, gak heran jumlah dramanya masih bisa dihitung jari.

Beruntung Cho Yi-Hyun mendapat tandem Choo Young-Woo, aktor yang aktingnya selalu oke. Chemistry bareng lawan main selalu terbangun dengan indah.

Dari sejumlah drama yang diperankan, nampaknya Choo Young-Woo berusaha mendapatkan akting yang menantang. Seperti dalam drama Korea “Head Over Heels”, dia harus memerankan anak sekolah (18 tahun) yang pemurung, dan dalam sekian detik berubah menjadi pemarah ketika dirasuki roh jahat.

Selain akting, magnet drama Korea “Head Over Heels terletak pada kisah percintaan yang manis, dan berbalut aroma supernatural.

Horror banget kan kalau denger ada seorang anak ABG jadi dukun. namun jadi manis ketika dia menggunakan kemampuannya untuk melindungi cinta pertamanya.

Ditambah alur kisah yang runut, walau ada sedikit lubang di sana-sini, tapi okelah, yang penting nyaman untuk dinikmati.

5 comments

Guritno Adi July 26, 2025 at 5:30 AM
Wah keterlaluan ortunya, malah kabur ke LN. Hehehehe.... kayaknya lucu tapi yakin banyak plot-twist seru deh. Thanks for sharing, ambu.
Reyne RaeaJuly 26, 2025 at 10:38 PM
Eh ini cuplikannya ada banyak di medsos loh, jadi penasaran mau nonton keseluruhannya, karena beberapa scene adegannya kocak.
Tapi juga manis sih dengan kisah percintaan kayak gini :)
Zahrah MunirahJuly 27, 2025 at 1:39 AM
Yuni Bint Saniro: kasihan sekali ya Bae Gyeon-Woo. Ditinggal orang tua dan kerabat besar lainnya

Aku nonton Head over Heels ini seliweran di medsos cuplikan-cuplikannya.

Udah tamat kah Ambu? Aku pingin nonton
tantiamelia.comJuly 27, 2025 at 5:28 PM
Temanya unik—dukun SMA & cinta pertama yang terkutuk!
Kisah Seong‑a, siswi SMA yang bekerja sebagai dukun malam hari untuk menyelamatkan Bae Gyeon‑woo dari kutukan dan takdir kematian, terasa unik dan segar. Kamu menyampaikan elemen mistis dan romansa dengan elegan—tanpa terlalu menyeramkan tapi tetap menegangkan..

Reuni Cho Yi‑hyun dan Choo Young‑woo sukses mencuri perhatian—chemistry mereka terasa natural dan matang, membawa cerita yang awalnya berbau fantasi jadi lebih emosional dan relatable.

Review stand out as always, bukan sekadar sinopsis—tapi penjelajahan emosional yang menyentuh sisi spiritual dan romantis cerita. Aku jadi pengin segera streaming dan bahas bareng kamu tiap episode. Terima kasih sudah menyuguhkan ulasan penuh rasa dan insight, Ambu!
Dian Restu AgustinaJuly 27, 2025 at 7:40 PM
Hm..seorang ABG jadi dukun, kalau di Indonesia mungkin ga terlalu dipercaya biasanya dukun yang dipilih yang tua usianya seperti julukan umumnya: mbah dukun...meski ada juga yang anak bawang dipercayai punya kekuatan supranatural seperti dulu di kasusnya Ponari..hihi
Pernah baca kalau "Head Over Heels" karena diadaptasi dari webcomic populer jadi bikin menambah daya tarik bagi penggemar cerita aslinya.