Study Group, Drama Korea ala Kung Fu Hustle

  
maria-g-soemitro.com

Study Group, Drama Korea ala Kung Fu Hustle

Pernahkah nonton film Kung Fu Hustle?  Gak heran jika jawabannya geleng kepala, karena itu film jadul. Film yang dibintangi  Stephen Chow  tersebut rilis di Tiongkok pada 23 Desember 2004 di Tiongkok dan 25 Januari 2005 di Amerika Serikat. 

Tapi …. walau sudah sekitar 20 tahun silam, bisa dipahami jika masih ada televisi nasional yang memutarnya. Juga banyak konten creator yang mengambil potongan-potongan film Kung Fu Hustle untuk memperkuat kontennya.

Film Kung Fu Hustle memang fenomenal. Banyak penonton masih mengingat adegan demi adegannya. Gak heran film ini berhasil memenangkan sejumlah penghargaan, termasuk enam Penghargaan Film Hong Kong dan lima Penghargaan Golden Horse.

Dalam film Kung Fu Hustle,  Stephen Chow  berperan sebagai Sing, seorang pemuda yang terobsesi memiliki ilmu bela diri tingkat tinggi. Saking terobsesinya, Sing tak ragu menghabiskan uang tabungannya untuk membeli buku panduan jurus "Tapak Buddha”.

Ternyata pengemis penjual buku hanya membual, Sing yang telah mempelajari jurus “Tapak Buddha” secara otodidak, selalu kalah dalam setiap perkelahian.

Sing baru menyadari manfaat pelajarannya sewaktu sekarat dan dibantu suami istri pemilik rumah sewa Pigsty Alley. Aliran chi yang dilatihnya menunjukkan kekuatannya. 

Sehingga tidak saja sembuh, Sing berhasil membasmi Geng Kapak yang sangat ditakuti.

Ingatan tentang kisah Sing dalam Film Kung Fu Hustle, tiba-tiba muncul ketika saya sedang menonton drama Korea Study Group. Karena mirip banget. Yoon Ga-Min  yang diperankan Minhyun punya kekuatan tersembunyi seperti yang dimiliki Sing.

Seperti apa keseruannya? Yuk kita intip:

Baca juga:

Jeongnyeon: The Star is Born, Transformasi Seorang Gadis Penjual Ikan Menjadi Bintang

Family by Choice, Tentang Anak-anak yang Terluka

  

maria-g-soemitro.com

Minhyun sebagai Yoon Ga-Min

Kau tahu, mengapa saya membiarkanmu bersekolah di Yuseong?

Karena kamu terlihat lebih bahagia daripada sebelumnya

Demikian jawaban sang ibu ketika Yoon Ga-Min mengutarakan keinginannya untuk pindah sekolah.

Setelah orangtuanya bercerai, Yoon Ga-Min tinggal bersama ibunya, seorang perempuan yang tegas, disiplin dan tentu saja sangat menyayangi anaknya. Dia selalu berusaha memenuhi keinginan sang anak.

Yoon Ga-Min sangat ingin menjadi juara kelas dan bisa kuliah. Sayangnya jangankan juara kelas, peringkatnya selalu terbawah. Di sekolah dasar dia menempati 27 dari 28 murid, dan ketika duduk di sekolah lanjutan pertama, Yoon Ga-Min menempati peringkat 278 dari 280 murid.

Juga di sekolah lanjutan atas, nilainya tak kunjung membaik. Yoon Ga-Min menempati peringkat 219 dari 220 murid. Bedanya di Yuseong Technical High School, Yoon Ga-Min merasa gembira karena berhasil membentuk study group yang menjadi impiannya.

  

maria-g-soemitro.com

Han Ji-Eun sebagai Lee Han-Kyung

Lulusan sertifikasi guru dengan nilai cemerlang, Lee Han-Kyung sebetulnya bisa mengajar di banyak sekolah bergengsi di Kota Seoul.

Namun hal tersebut tidak dilakukannya, Lee Han-Kyung malah melamar kerja sebagai guru di Yuseong Technical High School, Kota Ancheon.

Alasannya sungguh mulia, Lee Han-Kyung pernah berjanji  pada gurunya untuk menyelesaikan tugasnya yang belum selesai, yaitu membuat perubahan di Yuseong Technical High School. 

Sang guru terbunuh di malam menjelang rapat pendisiplinan murid yang menjadi trouble maker di Yuseong Technical High School. 

  

maria-g-soemitro.com

Lee Jong-Hyun  sebagai Kim Se-Hyun

Sebagai murid yang jenius, Kim Se-Hyun berpotensi menjadi juara kelas di di Yuseong Technical High School. 

Namun alih-alih belajar, Kim Se-Hyun memilih tiduran dan bermalas-malasan. Karena di sekolah ini juara kelas yang bukan petarung akan menjadi korban perundungan

Terlebih ayahnya sangat tidak menyukai kegiatan belajar Kim Se-Hyun. Sang ayah selalu mendorong agar anaknya kerja dan menghasilkan uang.

Hingga muncul Yoon Ga-Min, murid baru yang bersemangat mengajak Kim Se-Hyun untuk membentuk study group, agar nilainya bisa meningkat. Berbagai macam cara dilakukan Yoon Ga-Min untuk merayu dan meluluhkan hati Kim Se-Hyun.


maria-g-soemitro.com

Synopsis Drama Korea Study Group

Saya akan menciptakan peluang

Bahkan dalam situasi yang mengerikan

Yoon Ga-Min sangat terobsesi untuk bisa kuliah di perguruan tinggi, karena itu dia berjuang agar bisa menempati peringkat pertama di sekolahnya. Naas, segiat apa pun dia belajar, raihan Yoon Ga-Min tak pernah beranjak dari peringkat terbawah di sekolah. 

Berbagai macam cara telah dilakukan, mulai dari les privat, study grup (yang sayangnya selalu ditolak karena peringkatnya terlalu rendah), sampai akhirnya Yoon Ga-Min mendengar bahwa dia bisa menempati peringkat pertama apabila pindah sekolah ke Yuseong Technical High School, dengan memanfaatkan program penerimaan khusus.

Anjuran yang masuk akal. STM Yuseong masuk ke dalam peringkat terbawah di Kota Ancheon. Nilai rata-rata muridnya sangat rendah. Saking rendahnya, sulit bagi murid sekolah tersebut untuk pindah ke sekolah lain.

Tidak hanya itu, Situasi dan kondisi STM Yuseong sangat berbeda. Sudah menjadi pemandangan umum murid saling adu jotos. Sewaktu guru mengajar, murid malah tiduran. Bahkan murid bisa merokok secara terang-terangan di area terbuka sekolah.

Ternyata penyebabnya sangat rumit. Operasional STM Yuseong berada dibawah kendali Yayasan Yeonbaek, milik Yeonbaek Group. Murid-murid STM Yuseong disiapkan sebagai petarung untuk tumbal kejahatan Yeonbaek Group.

Bertambah parah karena Pi Han-Wool, putra mahkota Yeonbaek Group sedang bersekolah di sana. 

Tak ingin surut dari niat semula, yaitu belajar agar bisa masuk perguruan tinggi, Yoon Ga-Min membentuk study group (kelompok belajar) yang sangat didukung Lee Han-Kyung, ibu guru yang pernah menjadi guru lesnya.

Bukan perkara mudah mengumpulkan anggota study group. Kim Se-Hyun, teman sekelasnya yang potensial menempati peringkat pertama di kelas, tak berani menonjolkan diri, karena bakal dirudung habis-habisan.

Untunglah, keseimbangan alam ternyata bukan isapan jempol. Walau peringkat akademis Yoon Ga-Min selalu terbawah, namun dia unggul dalam ilmu bela diri. Terlebih ketika emosinya terusik/terganggu, kekuatan Yoon Ga-Min menjadi tak terbendung. Tak satu pun petarung yang berhasil mengalahkannya.

Setelah bersusah payah, Yoon Ga-Min dan ibu guru Lee Han-Kyung akhirnya bisa membentuk study group yang terdiri dari 5 murid, dan membuktikan manfaatnya melalui nilai ujian tengah semester. Setiap anggota study group memperoleh kenaikan 10 point.

Namun rupanya keberhasilan belajar bukanlah hal yang disukai wakil kepala sekolah dan CEO Yeonbaek. Tujuan pendirian STM Yuseong bukan untuk melahirkan lulusan yang berprestasi secara akademis.

Karena itu, jika mau melakukan perubahan, Yoon Ga-Min dan teman-teman study groupnya, serta ibu guru Lee Han-Kyung harus mencabut trouble maker dari STM Yuseong dan menyingkirkannya.

Sanggupkah? Mengingat si trouble maker adalah putra mahkota pemilik STM Yuseong.


maria-g-soemitro.com

Review Drama Korea Study Group

Saat seseorang berhenti belajar

Hidupnya juga berhenti

Drama Korea Study Group mendapat rating 9,0 di Mydramalist sejak awal penayangan, serta 8,5 dari IMDb. Apa sebabnya? Nampaknya sih, pemilihan aktor ganteng Minhyun sebagai Yoon Ga-Min menjadi salah satu alasannya.

Sebagai Yoon Ga-Min, Minhyun sukses membuat penonton gemes! Wajah ganteng, innocent, berkaca-mata dan nampak lempeng, (bahkan ketika temen-temennya asyik ngobrol, dia tetap menunduk, tekun belajar), ternyata menyimpan kemampuan bela diri luar biasa.

Yoon Ga-Min mampu mengepruk serombongan preman sampai berdarah-darah. Mirip banget dengan Sing (diperankan Stephen Chow)  dalam film Kung Fu Hustle. Bedanya Sing belajar otodidak dari buku "Tapak Buddha", sementara Yoon Ga-Min belajar dari seorang “paman” yang hingga episode terakhir gak ketahuan sosoknya. Keberadaannya masih dirahasiakan dari penonton.

Bikin penasaran, apakah drama Korea “Study Group”, plek sama dengan webtoonnya yang berjudul sama, yaitu "Study Group" (스터디그룹) written by Shin Hyung Wook (신형욱) and illustrated by Ryu Seung Yeon.

Atau apakah akan ada drama Korea “Study Group” season 2, yang berkisah tentang sang “paman”?  Karena episode akhir drama ini hanya berkisah tentang penyelesaian masalah yang membelit STM Yuseong.

Sementara pertanyaan, apakah akhirnya study group mampu membantu Yoon Ga-Min mewujudkan impiannya masuk perguruan tinggi, belum terjawab.

Apa pun keputusannya, drama Korea “Study Group” menjadi salah satu drama paling recommended di tahun 2025. Sejak awal episode, drama dipenuhi kejutan menyenangkan, mulai dari ketegangan, petualangan, aksi dan komedi yang berhasil membuat penonton merasa seram,  dan tak lama kemudian tersenyum.

Visualisasi drama Korea “Study Group” juga memanjakan mata. Koreografi adegan perkelahian disajikan secara apik, memadukan aksi bergaya anime dengan perkelahian yang realistis dan mengerikan. Serta tentu saja CGI ketika Ga Min melepaskan teknik terlarang sang paman. Rasanya seperti menonton webtoon live-action yang menjadi kenyataan.

Dannn … tentu saja ost drama Korea “Study Group” yang sangat menunjang. Setiap adegan perkelahian mendapat sentuhan musik berlatar rap yang keren, sehingga terasa lebih epik  dan sensasional.

Gak percaya? Dengerin deh:



Baca juga:

Blind, Tentang Anak-anak yang Kehilangan Nama

Family Matters, Tentang Keluarga Berkemampuan Khusus


Profile


    Drama: Study Group

    Revised romanization: Study Group

    Hangul: 스터디그룹

    Director: Lee Jang-Hoon

    Writer: Shin Hyeong-Wook (webcomic), Yoo Seung-Yeon (webcomic), Eom Sun-Ho

    Network: TVING

    Episodes: 10

    Release Date: January 23 - February 29, 2025

    Runtime:

    Language: Korean

    Country: South Korea


4 comments

  1. Rame ini film mbak. Aku sempet nyari di Netflix gak ada. Sampe liat BTSnya dia bener2 belajar beladiri. Mana cowoknya cakeeep. 😂

    ReplyDelete
  2. Setuju sih kalo drakor Study Group jd salah satu drakor yg rekomen thn 2025 ini krn alur ceritanya unik, dgn mix genre aksi, komedi dan drama.

    ReplyDelete
  3. Ya ampun gak nyangka kalau STUDY GRUP ini "terilhami" oleh KUNGFU HUSTLE. Membaca judulnya tadinya saya pikir temanya tentang anak-anak chaebol yang bikin kelompok eksklusif biar bisa kuliah di beberapa PT bergengsi. Tema yang sering banget diangkat dan jadi perhatian publik. Laris pulak dramanya.

    Cus ah langsung nonton habis ini. Sebagai penggemar berat Stephen Chow dan Kungfu Hustle sepertinya wajib menikmati STUDY GROUP ini. Drama keprak kepruk dan wajah tampan Min-hyun sepertinya memang jadi daya tarik utama yak hahahaha.

    ReplyDelete
  4. Menarik, sebab dari tampilan pemain Study Group ini agak jauh dengan Kungfu Hustle (yang kalau gak salah dulu masuk nominasi Oscar film asing terbaik juga). Tapi rupanya, kisah Study Group ini terinspirasi dari situ. Aku jadi penasaran pingin nonton, terasa fresh kalau liat jajaran cast dan premis ceritanya.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat