Family Matters, Tentang Keluarga Berkemampuan Khusus

  
maria-g-soemitro.com

Family Matters, Tentang Keluarga Berkemampuan Khusus

Memperkosa? Kan gak punya tangan? Demikian reaksi awal khalayak ramai ketika pertama kali mendengar kasus pemerkosaan yang dilakukan  I Wayan Agus Suartama, seorang penyandang disabilitas yang tak memiliki 2 tangan,  terhadap seorang mahasiswi.

Saya termasuk kelompok yang fifty-fifty, antara percaya dan tidak.  Lama bergaul dengan teman-teman disabilitas, bahkan menjadi pendamping mereka, saya mengenal banyak penyandang disabilitas bisa melakukan banyak aktivitas, gak beda dengan non disabilitas.

Seperti seorang teman disabilitas penyandang cerebral palsy. Selain anggota tubuhnya tidak utuh, motoriknya pun terganggu. Namun berkat kerja kerasnya, dia mampu melukis dengan mulut dan mendapat penghasilan yang lumayan.

Demikian juga dengan I Wayan Agus Suartama (dikenal dengan julukan Agus Buntung),  dia mampu melakukan aktivitas layaknya non disabilitas.

Keyakinan saya bahwa Agus mampu melakukan rudapaksa, semakin menguat, setelah laporan pertama (7 Oktober 2024) disusul laporan korban rudapaksa Agus lainnya, hingga berjumlah 15 orang

Bahkan pengacara pendamping yakin jumlah korban Agus bisa lebih dari 15 orang. Seperti kita ketahui, kebanyakan kasus rudapaksa, korbannya enggan melapor. Mereka mengalami trauma hebat, dan bukan hal mudah membicarakan apa yang mereka alami. Apalagi pelakunya penyandang disabilitas, jangan-jangan pelapor bakal diketawain pihak kepolisian.

Jadi, bagaimana modus operandi Agus dalam memikat korban? Menurut beberapa saksi, baik yang menjadi korban dan yang berhasil meloloskan diri, Agus melakukan manipulasi emosional.

Manipulasi emosi terjadi ketika seseorang ingin menguasai orang lain dan mencoba menggunakannya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Gak selalu terjadi pada dua orang asing sih. Bisa dilakukan suami pada istri, atau sebaliknya.

Saya teringat kemampuan manipulasi emosi ketika sedang menonton drama Korea “Family Matters” Bergenre: action, thriller, crime, dan supernatural, drama ini berkisah tentang keluarga dengan kemampuan khusus. 

Sang ibu yang diperankan Bae Doo-Na sebagai Han Young-Soo mempunyai kemampuan meretas pikiran, sehingga korban berpikir sesuai yang diucapkan Young-Soo. 

Seperti apa keseruan menonton drama Korea “Family Matters” yang hanya berjumlah 6 episode ini? Yuk kita bahas:

Baca juga:

Blind, Tentang Anak-anak yang Kehilangan Nama

The Uncanny Counter, Kisah 4 Sekawan Penangkap Roh Jahat

 

maria-g-soemitro.com

Bae Doo-Na sebagai Han Young-Soo

Tidak peduli berapa orang yang mati

Tak ada yang lebih berharga dibanding Ji Hoon dan Ji Woo

Demikian tekad Han Young-Soo kala harus melindungi 2 anak kembarnya, Ji Hoon dan Ji Woo.

Sebetulnya Ji Hoon dan Ji Woo bukan anak kandung Han Young-Soo. Pertama kali bertemu si kembar  ketika Han Young-Soo masih dalam “penjara” camp pelatihan khusus,  yang berkedok penampungan anak terlantar dengan seorang “ibu” sebagai pemimpin mereka.

Semula Han Young-Soo tidak menyadari bahwa dia direkrut karena memiliki kemampuan khusus, yaitu mampu melakukan peretasan pikiran. Atas kemampuannya, Han Young-Soo dijadikan eksperimen sekaligus dilatih agar siap melakukan tugas-tugas kotor negara seperti membunuh.

Han Young-Soo menjadi muak dengan tugasnya karena setiap kesakitan korban akan dirasakannya. Semakin muak ketika pelatihan tidak hanya mengharuskannya melakukan  penyiksaan mental tapi juga penyiksaan fisik.

Bergabungnya si kembar yang kala itu masih bayi, membulatkan tekad Han Young-Soo untuk melarikan diri dari camp.

  

maria-g-soemitro.com

Ryoo Seung-Bum sebagai Baek Chul-Hee

Untuk melindungi Young-hee

Chul-su akan melakukan apa saja

Kata Baek Chul-Hee yang kala itu masih ABG  pada Han Young-Soo

Janji itu ditepatinya. Pasca lolos dari camp pelatihan khusus, Baek Chul-Hee dengan setia menemani dan mendukung Han Young-Soo.

Mereka menyamar sebagai suami istri, dengan bayi kembar yang mereka bawa lari dari camp. Untuk itu mereka harus berpindah-pindah kota karena pemimpin camp membayangi kemana pun mereka pergi.

  

maria-g-soemitro.com

Lomon sebagai Baek Ji-Hoon

Baek Ji-Hoon, anak kembar laki-laki yang selalu ceria dan optimis. Baek Ji-Hoon paham banget menaklukan hati ibunya, yang menginginkan anak-anaknya selalu terlindungi.

Jago computer, diam-diam Baek Ji-Hoon punya beberapa laptop. Dia juga mendapat latihan bela diri dari sang ayah, seorang petarung tak terkalahkan.

  

maria-g-soemitro.com

Lee Su-Hyun sebagai Baek Ji-Woo

Seperti kebanyakan anak perempuan, Baek Ji-Woo seperti dua kutub yang berbeda dengan ibunya. 

Sang ibu, Han Young-Soo memang sangat memproteksi Baek Ji-Woo. Khususnya ketika Baek Ji-Woo terkena lampu kilat, karena kemampuan membunuhnya akan muncul dan itu sangat berbahaya.

Baek Ji-Woo mendapat latihan bela diri dari sang kakek yang paham banget situasi kejiwaan si kembar perempuan ini.

  

maria-g-soemitro.com

Synopsis Drama Korea Family Matters

Pembunuhan berantai yang dijuluki kasus Doom-veloper membuat pening pihak kepolisian. Tak kurang dari 9 orang korban sudah ditemukan, namun mereka belum mendapat petunjuk yang berarti.

Hingga kepolisian dikejutkan dengan sesosok mayat dalam bagasi mobil yang diparkir di depan kantor polisi. Tak ada jejak dan sidik jari yang  mengarah pada pelaku. 

Ada sih yang dicurigai polisi. Mereka adalah pendatang baru kota Kumsu, yaitu pemilik “Pawfect Heaven”, sebuah klinik kesehatan untuk hewan. Mereka merupakan satu keluarga, terdiri dari pasangan suami istri bernama Baek Chul-Hee dan Han Young-Soo.

Pasutri tersebut mempunyai sepasang anak kembar berusia belasan tahun, anak laki-laki bernama Baek Ji-Hoon, sedangkan anak perempuan, Baek Ji-Woo. Serta kakek mereka, Baek Gang-Sung.

Polisi mencurigai keluarga ini karena CCTV menunjukkan mobil berisi mayat didorong oleh 5 orang berkostum binatang. Jumlah anggota keluarga Baek Chul-Hee pas 5 orang. 

Polisi tidak tahu, bahwa justru keluarga Baek Chul-Hee menjadi target pembunuhan berantai berikutnya. Mereka keluarga unik.

Tidak seperti anggota masyarakat lainnya, setiap anggota keluarga Baek Chul-He memiliki kemampuan khusus. Sewaktu masih kecil, mereka direkrut suatu pelatihan khusus yang menjadikan mereka eksperimen sekaligus dipaksa berlatih, sampai siap bertugas mengerjakan pekerjaan  kotor seperti membunuh.

Han Young-Soo cilik yang pertama bertekad melarikan diri dari camp. Dia tak tahan harus melakukan penyiksaan demi penyiksaan. Tekadnya semakin bulat sewaktu sepasang bayi kembar bergabung dengan pelatihan khusus.

Keputusan Han Young-Soo melarikan diri didukung penuh sang kekasih, Baek Chul-Hee dan ayahnya, Baek Gang-Sung. Walau risikonya, kehidupan mereka akan selalu dibayang-bayangi pemimpin pelatihan khusus.

Selama belasan tahun mereka selalu berpindah kota. Agar tak terlacak, mereka tak mau difoto dan tak mau menyentuh media sosial. Namun tentu saja jejak mereka selalu terlacak, terlihat dari 9 pembunuhan berantai yang dilakukan Doom-veloper. Han Young-Soo menjadi nomor 10, atau sasaran berikutnya.

Di kota Kumsu kesulitan mereka bertambah karena berbagai kasus menimpa si kembar yang mulai beranjak dewasa, mulai dari perundungan yang dialami Baek Ji-Hoon, sampai  pelecehan seksual pada Baek Ji-Woo.

Pelakunya anak-anak orang kaya Kumsu yang bekerja sama dengan pendeta Aspirations Church melakukan serangkaian tindakan illegal.

maria-g-soemitro.com

Review Drama Korea Family Matters

Sebagus itu drama Korea Family Matters, hingga reviewers Mydramalist dengan senang hati memberi rating 8,6.

Sebetulnya banyak drama Korea yang berkisah tentang keluarga (baik keluarga sedarah maupun bukan) dengan kemampuan khusus, diantaranya drama Korea The Atypical Family yang berkisah tentang anak laki-laki yang bisa kembali ke masa silam, anak perempuannya bisa terbang, etc … Kemampuan-kemampuan gak masuk akal yang lebih cocok untuk penonton usia 13+. 😀😀

Tidak demikian halnya dengan drama Korea Family Matters, kemampuan khusus para pemerannya memang melebihi rata-rata manusia, namun bisa diterima akal sehat, seperti meretas pikiran (manipulasi emosi), keahlian bela diri dengan tangan kosong, dan seterusnya. 

  

maria-g-soemitro.com

Penulis skenario, Kim Jung-Min, meramu para karakter berkemampuan khusus ini dengan konflik yang memunculkan adegan perkelahian berdarah-darah, sedikit adegan persetubuhan, dan puncaknya adalah adegan manis dan hangat antara Han Young-Soo dan suaminya, Han Young-Soo dan anak-anaknya serta tentu saja sang kakek, Baek Gang-Sung.

Sebagai ibu Han Young-Soo selalu nampak tenang namun berbahaya. Begitu muncul masalah, dia sat set melakukan blokir terhadap pihak luar, kemudian dengan dingin menyelesaikannya.

Sang ayah Baek Chul-Hee selalu mendukung istri dan anak-anaknya. Baek Ji-Hoon, sang kembar laki-laki nampak santai dan periang, ternyata diam-diam memiliki kemampuan khusus, demikian juga Baek Ji-Woo, sang kembar perempuan yang mempunyai kemampuan membunuh yang mematikan.

Gak ketinggalan, tentu saja, sang kakek yang selalu nampak cool, penuh kasih, bijak dan memberi sentuhan komedi berbalut misteri. 

Seluruh karakter mampu ditampilkan Kim Jung-Min dalam 6 episode dengan suguhan menarik. Setiap episode muncul kilas balik untuk memperkuat kisah serta karakter setiap pemainnya. 

Secara keseluruhan Kim Jung-Min berhasil menyuguhkan drama unik yang dengan cermat menggabungkan aksi, misteri, ketegangan, komedi, fantasi, dan banyak kejutan tak terduga. Bahkan endingnya bikin penonton tersenyum.

Kala mencoba melihat profile sutradaranya, ternyata adalah kembar Kim Gok dan Kim Sun. Jujurly saya baru kali ini menonton karya mereka. Kim Gok dan Kim Sun  selalu berpasangan menggarap film, dan baru kali ini menyutradarai drama Korea,

Drama Korea Family Matters juga memunculkan bintang baru yaitu Lee Su-Hyun sebagai si kembar perempuan, Baek Ji-Woo yang berakting cukup ciamik.

Tersaji dengan  warna-warna gelap, diskordan, kostum yang cermat serta akting keren para pemerannya, drama Korea Family Matters recommended banget untuk masuk list tontonan.

Kecuali, ya kecuali mereka yang sensitive terhadap drama yang mengandung darah, penyiksaan, kekerasan, perundungan, dan seterusnya, sebaiknya gak usah deh nonton drama ini. 😊😊


Baca juga:

The Atypical Family, Kisah Penipu di Kandang Keluarga Supranatural

Family by Choice, Tentang Anak-anak yang Terluka


Profile


    Drama: Family Matters (English title) / Family Plan (literal title)

    Revised romanization: Gajokgyehwek

    Hangul: 가족계획

    Director: Kim Gok, Kim Sun

    Writer: Kim Jung-Min

    Network: Coupang Play

    Episodes: 6

    Release Date: November 29 - December 27, 2024

    Language: Korean

    Country: South Korea



8 comments

  1. Wah. seru nih drama Family Matters. Aku suka nonton drama action yang berdarah-darah sejak Killer Shop. Pingin nonton ini akutu. Mana cuma 6 episode doang.

    ReplyDelete
  2. Walaupun si kembar bukan anak kandung, tapi mereka memperoleh kasih sayang dan perlindungan seutuhnya dari kedua orang tuanya, bahkan juga si kakek. Ini bagian paling menarik menurut saya, disamping kemampuan khusus yang mereka miliki

    ReplyDelete
  3. Sudah pernah lihat ini cuma belum tamat sih. Kayak bagus banget di awal cuma entah kenapa agak random plotnya.

    ReplyDelete
  4. Tinggi juga ratingnya ya Mbak. Nginjak angka 8 tuh gak gampang. Produk sinema yang bersangkutan harus punya kekuatan di berbagai hal (seperti kualitas cerita/naskah, penokohan, dll.) termasuk diantaranya disukai oleh publik. Saya mendadak teringat dengan MOVING yang juga membahas tentang kemampuan di luar nalar manusia. Episodenya juga gak banyak ya. Cuma 6. Bisa sih ini langsung estafet. Cus ah nonton hari ini.

    ReplyDelete
  5. Awalnya aku nggak percaya kalau Agus yang disabilitas bisa melakukan tindak asusila. Tapi setetah ada laporan baru mulai berpikir kritis tentang kasus ini.

    Btw, penasaran dengan drakor Family Matters, tapi mungkin kalau aku nonton, saat ada adegan berdarah2 bakal skip atau alihkan pandangan. Ngga kuat soalnya.

    ReplyDelete
  6. satu kata kunci yang aku dapat dari cerita ambu adalah peretasan pemikiran. Mulai dari opening yang ngebahas agus buntung hingga berujung drakor ini banyak menggugah imajinasi dengan adegan khayalan. meski begitu aku tetap terheran-heran dengan kejadian yang diangkat. Di luar nurul,hehe

    ReplyDelete
  7. Seruu banget filmnya Ambu, berarti meskipun punya kemampuan khusus, Han Young-Soo dan keluarganya sebenarnya hanya ingun melindungi keluarganya sendiri yang hendak dimanipulasi karena kemampuan mereka,kan ya Ambu?
    Duhh semoga pemimpn pelatihan "camp" itu segera lenyap dari muka bumi.

    ReplyDelete
  8. Unik dan menarik film atau drama yang ada kemampuan khusus, dulu saya suka banget sama Charmed yang satu keluarga penyihir semua. Jadi penasaran sama kisah lengkap drama family matters ini. Masukin list nonton aahh

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat