Check in Hanyang, Tentang Balas Dendam dan Kelindan KKN di era Joseon
Publik heboh. Ada sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) yang diterbitkan di atas laut! Dagelan gak lucu di awal tahun 2025. Sebelum jadi SHM kan tanah diukur dulu, nah ini di atas laut, mau ngukur apaan?
Sebelum muncul kehebohan SHGB dan SHM siluman, beberapa media mainstream sudah menulis adanya pagar laut, bahkan Tempo membuat judul yang mengundang senyum: “Pagar Makan Lautan”.
Setelah ditelisik, diduga pelakunya adalah oknum oligarki yang mendapat kompensasi dari mantan presiden, atas jasanya membangun hotel bergengsi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Lebih tepatnya untuk menutupi “malu” mantan presiden yang grasah grusuh pingin punya legacy sebelum lengser keprabon.
Saya teringat kasus “pagar makan lautan” ini ketika sedang menonton drama Korea Check in Hanyang, karena pemicunya sama: keserakahan pengusaha yang menghalalkan segala cara. Malah dalam drama Korea Check in Hanyang terjadi pertumpahan darah yang mengakibatkan balas dendam.
Seseru apa kisahnya? Yuk kita kupas:
Baca juga:
Love in the Moonlight, Indahnya Cinta Terlarang
The Heiress, Kisah Mulan Lainnya
Bae In-Hyuk sebagai Lee Eun Ho (Prince Muyeong)
Sebagai anak laki-laki raja yang berkuasa, Lee Eun Ho paham ayahnya sedang dalam kesulitan. Bahkan untuk mengangkatnya sebagai putra mahkota, sang raja tidak memiliki kekuasaan.
Sang ayah, King Lee Hyun-Wi disetir oleh Menteri Perang dan Pemilik Yongcheonru, pejabat serta pengusaha yang telah mengangkatnya menjadi raja.
Satu-satunya cara agar King Lee Hyun-Wi bisa bebas dari belenggu adalah menemukan buku besar yang berisi transaksi kotor mereka. Buku besar tesebut tersimpan di brankas, dan hanya bisa dibuka dengan sepasang kunci tertentu.
Bertekad membantu ayahnya, Lee Eun Ho menyelusup masuk Yongcheonru dan menyamar sebagai pemagang. Tak terduga, di Yongcheonru, Lee Eun Ho sekilas melihat pemagang lainnya yang bernama Hong Deok-Su memiliki kunci tersebut.
Beruntung Lee Eun Ho satu team dengan Hong Deok-Su, dan dia tidak salah lihat. Hong Deok-Su memang punya satu dari dua kunci, karena dia adalah anak Cheon Mak-Dong, pemilik asli Yongcheonru.
Kim Ji-Eun sebagai Hong Deok-Su
Pergilah,
begitu melompati pagar,
namamu bukan lagi Hong Jae-On
Jadilah laki-laki
Kalimat terakhir ayahnya sebelum meregang nyawa, dipatuhi Hong Jae-On. Dia melarikan diri dari Yongcheonru, menuju desa dan mendapat bantuan dari seorang perempuan pemilik kedai yang mengangkatnya sebagai anak.
Sebagai anak tunggal Hong Min-Sik, sebetulnya Hong Jae-On adalah pewaris Yongcheonru, bisnis yang dibangun ayahnya.
Malang, sang ayah dibunuh rekan bisnisnya, Cheon Mak-Dong, yang ingin mengembangkan usaha dengan cara illegal, yaitu membayar sejumlah orang untuk menumbangkan raja yang berkuasa dan menempatkan raja boneka yang bisa menuruti kemauan Cheon Mak-Dong.
12 tahun hidup sebagai anak laki-laki bernama Hong Deok-Su, Hong Jae-On kembali ke Yongcheonru untuk membalas dendam.
Jung Gun-Joo sebagai Cheon Jun-Hwa
Hwa artinya kekayaan, Jae artinya harta, kedua nama tersebut semula diberikan pada Hong Min-Sik, pemilik Yongcheonru yang sedang menunggu kelahiran anaknya.
Namun kemudian nama “Hwa” diberikan pada anak Cheon Mak-Dong, agar keturunan rekan bisnisnya ini juga mendapat kekayaan.
Tak seperti yang diharapkan, sebagai anak tunggal Cheon Jun-Hwa menjadi anak manja yang tidak bisa diandalkan.
Karena itu ayahnya menempatkan sang anak satu team dengan Prince Muyeong, yang sebelumnya hanya dikenal Cheon Jun-Hwa sebagai pemuda biasa bernama Lee Eun Ho.
Ke dalam team juga dimasukkan Hong Deok-Su, agar Cheon Jun-Hwa tertular kecerdasan dan kecerdikannya. Serta Ko Su-Ra, pemuda penuh ambisi.
Strategi Cheon Mak-Dong ternyata cukup jitu, sebelum akhirnya dia mengetahui bahwa Hong Deok-Su adalah anak Hong Min-Sik, rekan kerja yang dibunuhnya untuk memperoleh kekuasaan mutlak.
Jae Chan sebagai Ko Su-Ra
Di antara 4 sekawan, Ko Su-Ra merupakan pemuda yang paling sederhana, hidupnya tidak complicated.
Ko Su-Ra juga paling miskin. Hal ini membuat Ko Su-Ra bertekad menjadi pegawai tetap Yongcheonru, agar bisa menaikkan harkat keluarga.
Latar belakang keluarga dan tekad Ko Su-Ra rupanya diketahui Cheon Mak-Dong, ayah Cheon Jun-Hwa yang tahu solidnya perkawanan mereka. Sehingga Ko Su-Ra dijadikan pion untuk memihak Cheon Jun-Hwa dan perkawanan mereka bubar.
Synopsis Drama Korea Check in Hanyang
12 tahun silam, ada pemufakatan jahat untuk menggulingkan raja yang sedang berkuasa. Dalangnya adalah Oh Young-Rak, Menteri Perang dan Cheon Mak-Dong, salah seorang pemilik Yongcheonru.
Oh Young-Rak menggulingkan raja yang berkuasa dan menggantikan dengan Raja Lee Hyun-Wi agar kelak keturunannya bisa memegang tampuk tahta kerajaan.
Sedangkan Cheon Mak-Dong, sebagai pemilik Yongcheonru tentu saja membantu kudeta karena mengharapkan kekuasaan tanpa batas.
Yongcheonru merupakan negara di dalam negara. Tempat yang memberikan semua kemewahan duniawi. Asalkan punya uang, tamu akan mendapat pelayanan paripurna, seperti tidur di kasur terempuk yang pernah ada, dan beralaskan sprei terlembut dan ternyaman di dunia.
Sajian terlezat dihidangkan, termasuk hidangan kerajaan jika tamu menginginkannya. Di Yongcheonru tamu adalah raja bukan sekadar ungkapan. Dia bisa berperan sebagai raja yang mendapat pelayanan bak raja yang sesungguhnya.
Tak heran banyak pemuda/ingin bekerja di “surga yang tak tertandingi di Joseon” tersebut. Caranya dengan medapatkan undangan khusus sebagai pemagang, kemudian setelah melewati serangkaian pelatihan dan ujian, barulah mereka diterima sebagai pegawai tetap.
Di antara begitu banyak pemagang pria, 4 sekawan yang bersama sejak kelas Tingkat Dasar nampak begitu menonjol prestasinya.
Mereka adalah Lee Eun Ho (sebetulnya adalah Prince Muyeong, anak raja Joseon yang sedang menyamar), Cheon Jun-Hwa (anak pemilik Yongcheonru yang sedang mempelajari bisnis perusahaan dengan menyamar sebagai pemagang), Hong Deok-Su dan Ko Su-Ra.
Walaupun ada anak raja dan anak pemilik Yongcheonru yang sedang menyamar, namun posisi Hong Deok-Su yang paling berbahaya. Sebenarnya dia adalah perempuan, anak Hong Min-Sik, pemilik asli Yongcheonru yang ingin membalas dendam atas kematian ayahnya.
Hong Deok-Su tak menduga bakal bertemu Prince Muyeong yang memiliki tujuan sama, yaitu membongkar kebusukan Oh Young-Rak dan Cheon Mak-Dong, dengan mencari brankas tempat berkas kejahatan tersimpan.
Review Drama Korea Check in Hanyang
Sineas Asia, khususnya Korea dan China, banyak membuat karya yang berkisah tentang perempuan yang menyamar jadi pria. Mungkin untuk menimbulkan sensasi harap-harap cemas penontonnya: Menanti kapan ketahuan dan efek “ledak”nya.
Dari sekian banyak drama serupa, nampaknya belum ada yang mengalahkan sensasi drama Korea Love in the Moonlight yang diperankan Park Bo-Gum dan Kim You-Jung. Drama besutan tahun 2016 ini berhasil meraup rating 2 digit dan banyak penghargaan termasuk penghargaan bergengsi: BaekSang Arts Awards!
Bagaimana dengan drama Korea Check in Hanyang? Sayang sekali jauh dari ekspektasi. Datar, gak kerasa gregetnya.
Penyebabnya mungkin karena penulis scenario ingin berlama-lama memunculkan efek ledak. Terlalu mengeksplorasi bullying terhadap anak raja dan anak boss perusahaan karena pembully merasa di atas angin.
Rahasia Hong Deok-Su (diperankan Kim Ji-Eun) sebagai perempuan juga dilama-lamain. Bahkan kisah cinta segitiga antara Hong Deok-Su, anak raja dan anak boss disimpan menjelang akhir drama, bercampur dengan ketegangan berburu brankas.
Duh pingin skip-skip adegan cinta malu-malu ini, deh. Kenapa konflik dan sensasi cinta-cintaan ini gak muncul di tengah episode?
Penulis scenario juga sering inkonsisten. Hong Deok-Su dikisahkan sebagai anak brilian yang punya banyak ide cerdas. Tapi kok bisa dikadalin pemagang yang hobby bullying? Orang cerdik kok jatuh di lubang yang sama?
Setelah lihat laman Asianwiki tentang profile Park Hyeon-Jin sebagai penulis scenario, baru paham deh. Doi ternyata baru pertama kali menggarap drama. sedangkan untuk Myung Hyun-Woo, drama Korea Check in Hanyang merupakan drama kedua yang disutradarai.
Jadi, cukup surprised ketika Mydramalist memberi rating 8,0 untuk drama Korea Check in Hanyang, karena penonton Korea hanya memberi rating 1.816% di awal episode, sempat naik tapi hanya sekitar 2-3%.
Bagaimana akting 4 pemeran utama yang sangat good looking ini? Jujurly, saya menonton drama Korea Check in Hanyang karena diperankan Bae In-Hyuk serta ada aktris favorit Kim Min-Jung, yang entah mengapa doi semakin jarang muncul.
Sehingga ketika 3 pemeran utama lainnya berakting standar aja, ya sudahlah ya?
Baca juga:
The Chang'an Youth, Kisah Perawan di Sarang Pelajar Ganteng
Legenda Zhuohua, Belenggu Intrik Politik
Profile
Drama: Check in Hanyang
Revised romanization: Check-in Hanyang
Hangul: 체크인 한양
Director: Myung Hyun-Woo
Writer: Park Hyeon-Jin
Network: Channel A
Episodes: 16
Release Date: December 21, 2024 - February 9, 2025
Runtime: Saturday & Sunday 19:50
Language: Korean
Country: South Korea
Mengusung Raja boneka ya ternyata taktiknya. Hmmmm... ga di Joeson ga di Konoha, kekejaman tetap ada ya mbak.
ReplyDeleteWaduh...dari 4 pemeran utama yang aktingnya oke cuma satu, ya jelas ga bisa nolong ketiga pemain lainnya yang aktingnya standar saja...Ditambah writer dan directornya juga masih pemula. Lengkap sudah derita Check in Hanyang!
ReplyDeleteWah...jadi ngebayangin negara dalam negara gitu, kalau terjadi di Indonesia kayak apa yah? Udah terjadi juga kayaknya...hehe...
ReplyDeleteAda yang menyamar jadi cowok itu, ketahuan setelah berapa episode yah.
Aku suka engga sabar juga dengan drakor yang dilama-lamain.
Aduh.. kalu ambu udah bilang "datar, ga greget" males deh buat nonton. Apalagi dramanya jaman jaeson. Walaupun temanya tentang penyamaran. Saya suka tema2 nyamar gitu. Berasa deg2annya.. xixixi.. tapi kalau ga greget, males deh
ReplyDelete