Story of Kunning Palace, Ketika Permaisuri nan Kejam Mengubah Takdir

Andai ada yang disesali dan bisa kembali ke masa lalu? Adakah yang ingin diubah?

Jika harus menjawab pertanyaan tersebut, maka jawaban saya adalah penyesalan terhadap anak-anak saya. Andai waktu itu ilmu parenting sudah semasif sekarang, maka saya akan a…b…c… dst.

Pastinya gak bisa ya? Waktu gak bisa diputar ulang. Takdir tak bisa diubah.

Ngobrolin takdir, saya jadi penasaran, betulkah takdir gak bisa diubah? Sebagai muslim pastinya wajib mempercayai adanya takdir, seperti kelahiran, kematian, bencana, hari kiamat, dan seterusnya.

Namun ternyata ada takdir yang bisa diubah seperti kesehatan, kepandaian, rezeki, kebijaksanaan dan lainnya. Karena itu saya sering gemes ngelihat orang/keluarga yang terbelenggu kemiskinan struktural dan kemiskinan kultural.

Seperti anggota komunitas yang saya temui. Dia dan suaminya hanya lulus SMP. Sang suami bekerja sebagai driver UMKM, sehingga tidak mendapat tunjangan seperti Perusahaan multinasional.

Bukannya menabung untuk masa depan, dia malah punya anak tunji (setahun hiji/setahun satu), duh! Emang sih itu urusannya. Dia juga bisa bilang: “Anak gue, mau gue sekolahin atau enggak, ya urusan gue”.

Huhuhu sudahlah, makin lieur nantinya. 😀😀

Jadi ngelantur ke kemiskinan struktural yang bisa diubah ini ketika menonton drama Cina Story of Kunning Palace Chinese, karena dalam drama ini juga ada tokoh Zhang Zhe (diperankan Wang Xing Yue) yang berasal dari keluarga miskin, namun berkat kegigihan dan kejeniusannya, dia bisa menjadi pejabat istana.

Mengubah takdir juga dilakukan tokoh utama, permaisuri Jiang Xue Ning (diperankan Bai Lu).

Seseru apa kisahnya? Yuk kita kupas:

Bai Lu sebagai Jiang Xue Ning

Terlahir sebagai perempuan
Harus menjaga kerendahan diri
Menahan penghinaan dan bersabar
Orang terpelajar melanggar aturan
Karena berkaitan dengan moral perempuan
Perempuan pembawa bencana
Jadi sebagai perempuan, harus mengekang diri sendiri
Dengan ajaran moral

Jiang Xue Ning sungguh marah mendapat pelajaran tentang perempuan ini di akademi istana.

Perjalanan hidupnya memang berbeda dibanding perempuan bangsawan lainnya. Gara-gara ulah ibu tirinya yang menginginkan kehidupan lebih baik bagi anak kandungnya, dan nekad menukar dengan anak dari istri sah bangsawan Jiang Ning, maka Jiang Xue Ning menjadi korban. Jiang Xue Ning harus menjalani hidup berat sebgai rakyat jelata.

Mulai dari tinggal di gubuk yang bocor ketika hujan, tidak mendapat pendidikan sebagai putri bangsawan, menempuh perjalanan penuh bahaya menuju ibu kota, serta sikap ibu kandung yang seakan memusuhinya.

Karena itulah sesampainya di ibu kota, dia mengingat dongeng yang dikisahkan ibu tirinya:

Perempuan terhormat di dunia ini adalah permaisuri
Permaisuri tinggal di istana indah bernama Ning An

Jiang Xue Ning pun berambisi menjadi permaisuri, walau harus menggunakan berbagai cara jahat.

Hal yang kemudian disesalinya.

Beruntung Jiang Xue Ning mendapat kesempatan untuk memperbaiki jalan hidupnya.

Zhang Ling He sebagai Xie Wei / Xie Ju'an/ Xue Ding Fei

Terlahir sebagai putra sulung Adipati Agung Xue Yuan, Xie Wei bernama asli Xue Ding Fei.

Dia dan putra mahkota merupakan saudara sepupu, sehingga sejak kecil hingga usia 7 tahun, hubungan keduanya sangat akrab.

Perebutan kekuasaan yang dilakukan Raja Ping Nan membuat Xue Ding Fei berpisah dengan putra mahkota. Serta pastinya ibu yang sangat mencintainya.

Sang ibu menikah dengan Adipati Agung Xue Yuan karena afiliasi politik. Ibunya berasal klan Yan, pemegang hak militer Kerajaan yang kekuasaannya membuat iri sang ayah.

Sepeninggal Xue Ding Fei, ibunya menderita sakit dan meninggal dunia.

Wang Xing Yue sebagai Zhang Zhe

Berasal dari rakyat jelata, Zhang Zhe berhasil lolos ujian pejabat istana. Bahkan nilai-nilainya sangat cemerlang, sehingga diangkat menjadi wakil menteri hukum.

Tinggal berdua dengan ibunya, kehidupan Zhang Zhe sebetulnya baik-baik saja, sampai dia terseret dalam intrik kekuasan dan kecerdasannya digunakan permaisuri Jiang Xue Ning yang kemudian jatuh cinta padanya.

Sinopsis Story of Kunning Palace Chinese Drama (2023)

Dua puluh (20) tahun silam, tiga ratus (300) anak menjadi tumbal kemarahan Raja Ping Nan, pemberontak yang menginginkan nyawa putra mahkota.

Setelah membunuh kaisar, Raja Ping Nan mencari putra mahkota di antara 300 anak berusia 6-7 tahun yang dikumpulkan di lapangan.

“Mana putra mahkota, atau saya bunuh 300 anak ini?”. Dalam keadaan terdesak, Xue Ding Fei, anak sulung Adipati Agung Xue Yuan, atau saudara sepupu putra mahkota, keluar dan berpura-pura menjadi putra mahkota.

Malang, samarannya ketahuan. Tanpa sadar dia memanggil “ayah” ketika melihat Xue Yuan. Alih-alih mundur mendengar rintihan anaknya, Xue Yuan tetap maju, membuat Raja Ping Nan berang dan memerintahkan pembunuhan atas 300 anak.

Peristiwa tragis tersebut menjadi sejarah kelam kerajaan yang selalu dikenang. Khususnya kenangan tentang Xue Ding Fei, tumbal putra mahkota yang disangka telah tewas bersama 300 orang anak lainnya.

Ternyata tidak. Xue Ding Fei masih hidup. Dia dibesarkan Raja Ping Nan untuk digunakan ketika saatnya tiba. Sebagai penyamaran, seorang anak gelandangan diberi nama Xue Ding Fei. Sedangkan Xue Ding Fei yang asli mendapat nama Xie Wei.

Dalam perjalanan menuju ibukota, Xie Wei bertemu dengan gadis muda bernama Jiang Xue Ning dan diselamatkan olehnya.

Sesampainya di ibukota, Jiang Xue Ning berubah kejam. Dia berambisi menjadi permaisuri dengan menghalalkan segala cara, termasuk menyebabkan pertumpahan darah.

Dibawah kepemimpinan Xie Wei, kekuasaan permaisuri Xue Ning dipreteli. Tak mau diseret ke pengadilan, permaisuri Xue Ning menggorok lehernya sendiri.

Ternyata takdir memberi kesempatan kedua bagi Jiang Xue Ning. Dia terbangun sebagai gadis yang baru menjejak ibukota bersama Xie Wei, 4 tahun silam.

Bertekad mengubah takdir yang tragis, Jiang Xue Ning mati-matian menjauh dari istana. Namun takdir berkata lain, dia selalu terseret masuk ke lingkaran istana dan terlibat intrik kekuasaan yang kotor.

Dan Xie Wei selalu ada di sana. Terlibat dalam pusarannya.

Review Story of Kunning Palace Chinese Drama (2023)

Mydramalist memberi rating 8,7 untuk drama Cina Story of Kunning Palace, sebagus itukah?

Mari kita cek akting kedua pemeran utama yang berhasil keluar dari citranya selama ini. Bai Lu yang dalam beberapa drama dikisahkan sebagai perempuan ceroboh, genit dan slengean, dalam drama ini berubah menjadi perempuan dingin, rasional dan penuh perhitungan.

Demikian juga Zhang Ling He, sosok casanova ganteng full senyum, berubah menjadi kejam, tanpa senyum dan tega membunuh dalam sekali tebasan.

Keduanya, walaupun memiliki kisah masa lalu yang berbeda, namun sama-sama terluka, sehingga berambisi membuat perhitungan. Bahkan Bai Lu sebagai Jiang Xue Ning meskipun mendapat kesempatan mengubah takdir, tetap dingin dalam mengeksekusi keputusannya.

Drama Cina Story of Kunning Palace memang berkisah tentang suksesi penguasa kerajaan yang dipicu kelompok kejam yang sanggup membunuh nyawa 300 anak tak berdosa.

Tapi kisah kerajaan kan gitu, yang namanya kelompok kejam (dikisahkan di bawah kepemimpinan Raja Ping Nan) sebetulnya kerabat kerajaan juga. Demi kursi kekaisaran, kerabat kerajaan saling berseteru, saling jegal, bahkan tega menggunakan racun dan membentuk tentara perang untuk kudeta.

Kisah drama Cina Story of Kunning Palace menjadi menarik karena kedua tokoh utama menggunakan beberapa faksi sebagai bidak catur. Dituturkan secara runut sehingga tak membingungkan penonton.

Walau ada ganjelan sih. Female lead (FL) dikisahkan jatuh cinta pada second ML tanpa pendalaman yang jelas. Ujug-ujug aja. Penonton jadi harus menebak-nebak, apakah penyebabnya kisah lama FL sebelum bertobat? Atau tercantum dalam novelnya, novel "Kun Ning" (坤宁) by Shi Jing (时镜), namun luput, atau dihilangkan dalam skenario drama Cina Story of Kunning Palace?

Yang mengganjal lainnya, karena Bai Lu memerankan tokoh suram, aktris cantik ini nyaris gak pernah senyum dan cengengesan seperti di drama-drama lainnya. Sehingga dia nampak tua dibandingkan para pemuda yang naksir padanya.

Sampai (kayak gak ada kerjaan 😀😀 ) saya mengintip tahun kelahiran Bai Lu (1994), membandingkannya dengan Zhang Ling He (berperan sebagai Xie Wei / Xie Ju'an) tahun 1997, serta pemeran Yan Ling (1995) dan Zhang Zhe (2002)

Hahaha … bener-bener gak ada kerjaan!

7 comments

Okti LiAugust 20, 2024 at 6:32 PM
Saya juga gregetan sendiri sama saudara yg ekonomi pas-pasan tapi memiliki banyak anak. Tidak ber kb karena alasan takut!
Sekarang hidup pindah pindah, belum punya tempat tinggal tetap padahal sudah punya cucu banyak!
Beneran tidak mau mengubah takdir mereka tuh

Beruntung yang memiliki kesempatan kedua seperti dalam tayangan ini. Jangan sampai jatuh ke dalam lobang yg sama untuk kesekian kalinya. Meski takdir kembali membawa ke lingkungan tersebut karena pilihan sebenarnya ada di tangan kita
Annie NugrahaAugust 20, 2024 at 6:50 PM
Persaingan dan pertarungan mendapatkan kekuasaan tuh memang menakjubkan ya Mbak. Gak di dunia nyata, gak di dunia sinema. Kelicikan, keserakahan, dan tindakan-tindakan di luar nalar sering terjadi. Salut untuk yang membangun karakter para pemain dan alur cerita yang menantang seperti itu. Mungkin ini yang bikin rating drama ini mencapai 8.7. Tinggi banget loh itu.
lendyagasshiAugust 20, 2024 at 9:45 PM
Bai Lu ini kalok di Moon Lovers mungkin si Kang Han-Na yaa..
Wajah galack...
Tapi memang aku lebih relate ke sini sih yaa.. mana ada hidup di zaman yang serba susah tapi masih bisa riang gembira kayak ML-nya gituu...
RafahleviAugust 21, 2024 at 1:34 AM
Pas aku baca sambil liat wajahnya kaya ga asing sama Bai Lu... ohh ternyata yg sering aku tonton iklan dramanya hehe.. beberapa kali liat dramanya berseliweran di toktok haha
Bagus ektingnya cantik lagi hihi...
Tumben nih pendek jadi bisa nonton.. cuman 38 episode biasanya pwanjang hihi...
Sendy YunikaAugust 21, 2024 at 2:15 AM
Lagi suka nonton drakor bertema kerjaan seperti ini, tapi belum pernah nonton drachin yg bertema kerajaan seperti ini. Apakah sama menariknya?? Coba deh masukin dulu ke play list akuuu..
Susi SusindraAugust 21, 2024 at 5:57 AM
Saya nonton drama ini dan sangat suka. Kisahnya bagus dan unik. Karakter di drama juga kuat dan dibawakan dengan sangat bagus.
Nanik naraAugust 26, 2024 at 12:06 AM
Kalau bisa kembali ke masa lalu, tentunya pengen ya tidak melakukan hal yang mengakibatkan hal yang buruk terjadi.

Tapi nyatanya dalam kisah Story of Kunning Palace, walau Jiang Xue Ning bisa kembali ke masa lalu, dan ingin memperbaiki kesalahannya, ternyata tidak mudah juga prosesnya