Blossom, Kisah Asmara dalam Kelindan Intrik Kekuasaan

  
maria-g-soemitro.com

Blossom, Kisah Asmara dalam Kelindan Intrik Kekuasaan

Ngegibahin isu terkadang asyik ya? Salah satunya tentang Gus Miftah yang bilang bahwa dia keturunan Prabu Brawijaya. Atau dengan kata lain mau bilang pada dunia bahwa ybs masih berdarah biru, keturunan bangsawan, bahkan keturunan raja.

Salah gak sih? Ya enggak lah ya. Tapi jadi penasaran sesudah pengakuan tersebut disambar oleh Harry Sofian, seorang  peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan UGM, melalui akun X.com-nya bahwa Prabu Brawijaya itu tokoh fiktif, aka gak ada sejarah yang mencatat keberadaan Prabu Brawijaya.

Kebetulan saya lagi seneng mantengin channel YouTubenya Pak Gita Wirjawan #endgame yang akhir-akhir ini ngebahas sejarah dengan ahlinya, seperti “Era Keemasan Islam” bersama Ismail Fajrie Alatas, Peter Carey seorang sejarawan senior dan Indonesianis, dan lainnya.

Termasuk dengan Herald van der Linde penulis buku, ‘Majapahit: Intrigue, Betrayal and War in Indonesia’s Greatest Empire’ (2024, pp 231).

Wong Londo yang tinggal di Indonesia sejak 1990-an ini dengan runut mengisahkan setiap raja Majapahit, mulai Raden Wijaya, kemudian Jayanagara, Tribhuwana Tunggadewi, Hayam Wuruk, Wikramawardhana, Dyah Ayu Kencana Wungu, Kertawijaya, Rajasawardhana, Purwawisesa, Bhre Pandansalas, dan seterusnya.

Gak menyebutkan tentang Brawijaya. Tapi kok nama Brawijaya banyak dipakai ya? Mulai dari nama Kodam hingga nama universitas.

Usut punya usut, Brawijaya ini sebuah gelar yang disematkan pada Prabu Kertawijaya, setelah itu anaknya menjadi Prabu Wijaya II, cucunya Prabu Wijaya III dan seterusnya.

Rasa penasaran akan sejarahnya sendiri ini muncul ketika saya sedang menonton drama Cina “Blossom” yang diadaptasi dari  novel "Jiu Chong Zi" (九重紫) by Zhi Zhi (吱吱). Sebuah drama sejarah yang dibintangi aktris cantik Meng Zi Yi dan aktor ganteng Li Yun Rui.

Sekeren apa akting kedua aktris dan aktor ini? Yuk kita review:

Baca juga:

Kill Me Love Me, Antara Cinta dan Balas Dendam

The Double, Tentang Bangkit dari Kubur untuk Balas Dendam!

 

maria-g-soemitro.com

Meng Zi Yi sebagai  Dou Zhao / Shou Gu

Saat hidup, sebaiknya jangan dilahirkan sebagai perempuan

Suka dan duka kehidupan tergantung orang lain

Tidak hanya terkait hubungan suami istri

Juga hubungan penguasa dan menterinya

Pagi menerima anugerah, malam dihukum mati

Dalam kehidupan ini

Tak pernah sekali pun ada yang bisa kupilih sendiri

Demikian desah Dou Zhao ketika mengira dirinya menuju alam baka.

Hidup Dou Zhao memang menyakitkan. Paska kematian ibu kandungnya, walau dia dirawat neneknya di desa dan berusaha mengubah nasibnya, namun statusnya sebagai perempuan bangsawan, memaksa Dou Zhao harus mengikuti peraturan yang berlaku.

Jika melawan, tidak saja nasibnya yang dipertaruhkan, juga nasib ayah serta keluarga besar ayahnya.

maria-g-soemitro.com

Li Yun Rui sebagai  Song Mo / Yan Tang

Tidak ada keputusan benar atau salah

Asalkan sesuai hati nurani

Dan tanpa ada penyesalan

Iblis yang kejam, sadis dan menakutkan, demikian julukan Jendral Song Mo yang merupakan panglima muda, tangan kanan panglima besar Jiang Mei Sun.

Jiang Mei Sun, paman Song Mo dan adik ibunya, merupakan sahabat kaisar yang dipercaya membawahi ribuan tentara dan telah berulangkali menunjukkan prestasinya menumpas bandit dan mempertahankan perbatasan. 

 Pasca kematian sang paman, Song Mo mendapat tugas sebagai kepala pengawal istana, orang yang dipercaya menjaga keamanan kaisar. Sekaligus agar kaisar bisa selalu mengawasi sepak terjangnya.

maria-g-soemitro.com

Li Xin Ze sebagai Wei Ting Yu

Wei Ting Yu terlahir di era yang salah. Era seorang pria diukur dari jabatannya di pemerintahan. Jabatan yang mengharuskan orang menjilat atasan agar bisa mendapatkan promosi dan harta.

Sementara Wei Ting Yu adalah seniman yang lebih suka menenggelamkan diri dalam lukisan yang dibuatnya. Perilakunya bermain-main dengan perempuan cantik dan minum-minum hanyalah pelampiasan atas ketidak mampuannya beradaptasi dengan ritme zaman.

Wei Ting Yu tak bisa menghindar ketika kakak perempuannya, yang menggantikan posisi orangtuanya yang telah tiada, memaksanya untuk menikah dengan Dou Zhao.

Pertimbangan sang kakak, dengan menikahi Dou Zhao kaya raya, mereka akan mendapat sesan pernikahan yang banyak, yang bisa mengembalikan kondisi finansial keluarga dari kebangkrutan.

Apes,  Wei Ting Yu malah sedang bucin pada Dou Ming, adik tiri Dou Zhao.
  

maria-g-soemitro.com

Sinopsis Blossom Chinese Drama (2024)

Segala hal ada takdirnya

Roda karma terus berputar

Kekuatan satu orang terlalu kecil untuk mengubah sejarah

Pertengahan musim dingin, tahun ke 27 era Chengping, dua insan manusia, perempuan dan pria, terjebak dalam peristiwa yang mempertemukan.

Sosok perempuan bernama Dou Zhao, yang mempunyai nama panggilan Shou Gu. Dalam peristiwa tersebut dia menuju perjalanan pulang sesudah memergoki suaminya, Adipati Jinning bersetubuh di dapur dengan adik tirinya sambil menunggui obat untuk Dou Zhao.

Dou Zhao memang sakit parah. Tabib memperkirakan usianya tak lama lagi. Namun Dou Zhao tak bisa bertahan di rumah sesudah melihat perselingkuhan adiknya, sementara pengadilan sedang tutup, jadi dia memutuskan pulang ke kampung halaman neneknya.

Sedangkan sosok pria adalah Jendral Song Mo, jendral yang terkenal sadis tapi sekaligus telah berulang kali mengharumkan nama dengan memenangkan peperangan.

Song Mo yang memiliki nama panggilan Yan Tang juga sedang sakit parah. Usianya tak lama lagi, namun tak menyurutkan tekadnya mengembalikan nama baik pamannya. 

Sang paman tewas setelah terjebak dalam perebutan kekuasaan kakak beradik, putra mahkota dan Pangeran Qing, sementara kaisar sedang sakit. Begitu parah sehingga kaisar membubarkan rapat menteri. 

Pertemuan Dou Zhao dan Song Mo di kuil, menjadi senjata bagi mereka yang terlibat intrik kerajaan. Sepasang insan ini dituduh melakukan perbuatan tak senonoh sekaligus musuh kerajaan. Sewaktu menyelamatkan diri dalam sebuah gua, keduanya tertembak anak panah.

Sebuah kitab wahyu membawa keduanya kembali untuk memutar nasib. Dou Zhao kembali menjadi gadis cilik yang harus melihat ibunya bunuh diri setelah merelakan suaminya memperistri sahabat baiknya.

Dou Zhao dan Song Mo bertemu kembali setelah keduanya dewasa. Song Mo menjadi panglima yang digembleng pamannya, panglima besar Jiang Mei Sun.

Sementara Dou Zhao yang tinggal bersama neneknya di desa berjuang agar bisa hidup mandiri. Sayang, statusnya sebagai anak bangsawan Dou (yang juga merupakan pejabat istana) tak memungkinkan Dou Zhao mengambil keputusan sesuai keinginannya.

Kemuliaan dan kehormatan keluarga terhormat

Bagaikan penjara

Cinta, pernikahan dan nama baik

Adalah  beban

Aku tak ingin menjadi sulur yang bergantung pada pohon

Aku hanya ingin seperti angin musim semi

Yang membawa perahu kecil

Dou Zhao dijodohkan dengan Adipati Jinning, suaminya sebelum reinkarnasi. Berbagai cara telah dilakukan Dou Zhao untuk membatalkan perjodohan. Selalu gagal.

Di hari pernikahan, tak disangka terjadi perubahan nasib. Dou Ming menggantikan posisi Dou Zhao sebagai pengantin perempuan. Karena ternyata Adipati Jinning dan Dou Ming saling jatuh cinta dan mengikat rambut sebagai symbol pernikahan.

Kasus pergantian pengantinsebetulnya merupakan tragedy naas bagi perempuan bangsawan seperti Dou. Namun kabar bahwa Dou Zhao kaya raya membuat banyak pria mengajukan lamaran.

Termasuk Song Mo, dalam perjalanan mencari biang kerok pembunuh pamannya, panglima besar Jiang Mei Sun, dia mendapat banyak bantuan dari Dou Zhao, perempuan yang semula dicurigainya sebagai mata-mata musuh.

Dou Zhao lah yang membantu Song Mo yang beringasan untuk bisa tenang dalam mengurai masalah sebelum akhirnya membuat keputusan untuk bertindak.

Hanya dengan menyimpan pisau dalam sarungnya

Menyembunyikan ujungnya

Barulah bisa terlihat kebenarannya

Agar bisa menentukan langkah ke depan

maria-g-soemitro.com

Review Blossom Chinese Drama (2024)

Segala sesuatu di dunia ini memiliki alasan untuk keberadaannya

Pohon layu akan bersemi kembali

Kurangnya emosi dianggap masalah di dunia fana

Namun dalam ajaran Budha, ini adalah berkah 

Jujurly awal menonton drama China “Blossom” karena ratingnya tinggi banget di Mydramalist, yaitu:  8,9. Tinggi banget ya?

Setelah lihat profil pemeran utamanya, Meng Zi Yi sebagai  Dou Zhao / Shou Gu bukanlah bintang besar. Hanya 2-3 kali terpilih sebagai ML, selebihnya hanya menjadi support role atau guest role.

Demikian pula Li Yun Rui sebagai  Song Mo / Yan Tang yang perannya sebagai support role (pemeran pendukung) mendominasi karir aktingnya di dunia drama.

Setelah menonton drama China “Blossom” baru didapat jawaban, akting Meng Zi Yi memang gak sekaliber Yang Zi, tandem aktingnya di drama China Immortal Samsara.

Demikian pula Li Yun Rui yang beradu akting dengan aktor (langganan drama berrating tinggi),  Xing Yue dalam drama China “Scent of Time”.

Aktris cantik dan actor ganteng ini juga gagal menampilkan chemistry yang bikin greget. Alhasil, selain kissing scene yang epik pada clip drama, kedua pemeran utama nampak sibuk dengan dirinya sendiri. Bahkan cameraman hobi banget mengeksplorasi wajah Meng Zi Yi yang cantik.

Jadi, apa alasan Mydramalist memberi rating tinggi pada drama China “Blossom”? Sinematografinya keren. Ceritanya, karena merupakan adaptasi dari diadaptasi dari  novel "Jiu Chong Zi" (九重紫) by Zhi Zhi (吱吱), juga bagus.

Walau secara keseluruhan drama ini masih kalah dibanding drama China “Story of Kunning Palace” yang diperankan dua aktris/actor  besar:  Bai Lu dan Zhang Ling He. Keduanya berhasil membangun chemistry walau dikisahkan bermusuhan.

Demikian alur kisah drama China “Story of Kunning Palace” lebih nyaman untuk ditonton dibandingkan drama China “Blossom” (yang sering saya skip karena bosan). 

Namun tentu saja penilaian sangatlah bias. Jika reviewers Mydramalist memutuskan drama China “Blossom” (8,9) lebih bagus dibanding drama China “Story of Kunning Palace” (8,7), itu mah suka-suka ya? 

Seperti saya yang memberi nilai 7/10 saja untuk drama China “Blossom”.

Baca juga:

Story of Kunning Palace, Ketika Permaisuri nan Kejam Mengubah Takdir

Immortal Samsara, Akibat Hukum Selibat

Profile

Drama: Blossom

Native Title: 九重紫

Also Known As: Jiu Chong Zi

Director: Zeng Qing Jie

Screenwriter: Jia Bin Bin

Genres: Historical, Mystery, Romance

Country: China

Episodes: 34

Original Network: Tencent Video


10 comments

  1. Penyuka ilmu sejarah, pasti demen sama drachin ini. Walaupun setting Blossom Chinese Drama ini kental sejarahnya, tapi jalan ceritanya masih relate dengan cerita zaman now... Apalagi pemerannya Meng Zi Yi yang kecantikannya tak diragukan lagi dan aktor Li Yun Rui yang bikin apotek tutup karena ga ada obat... Jadi pingin banget ngikutin drachin ini

    ReplyDelete
  2. Bisa tukeran pengantin gitu ya?
    Gak bahaya ta?
    Tadinya mau kasihan sama hidupnya Dou Zhao yang dijodohin, eh tapi ternyata dia rang kaya, ga jadi dah, karena banyak yang ngincer beliau

    ReplyDelete
  3. Bisa tukeran pengantin gitu ya?
    Gak bahaya ta?
    Tadinya mau kasihan sama hidupnya Dou Zhao yang dijodohin, eh tapi ternyata dia rang kaya, ga jadi dah, karena banyak yang ngincer beliau

    ReplyDelete
  4. Jalan cerita bagus aja memang gak cukup, ya. Saya juga suka gregetan kalau jalan ceritanya udah bagus, tapi pemainnya kayak gak ada chemistry. Pasti bakal banyak yang saya skip juga, deh

    ReplyDelete
  5. Naas sih kalau cinta segibanyak ternyata melibatkan keluarga sendiri. Kayak nyeseknya poll gitu ya mbak.

    ReplyDelete
  6. Enak ya kalau bisa balik ke masa lalu, mengulang dari kecil lagi, memperbaiki hal-hal buruk dalam kehidupan yang terjadi sebelumnya. Di masa remaja, saya sering kepikiran hal kayak gini hehe

    ReplyDelete
  7. Kalau perbandingannya sama Bailu kayaknya berlebihan ya, Kak. Secara Bailu kayaknya sudah malang melintang di dunia drama. Deretan drama yang menjadikannya sebagai Female Lead pun kayak sudah tidak terbilang lagi.

    Sementara, Meng Zi Yi kayaknya dia lebih asyik sebagai pemeran pendukung.

    Yah, genre masa kerajaan kayak Blossom ini bukan tontonan favoritku sih. Jadi, meski myDramaList ngasih rating tinggi, aku belum terlalu berminat buat nonton. Hehehe

    ReplyDelete
  8. Lama banget aku gak nonton drama China lagi. Cari-cari latar kerajaan gini, pas banget nemuin review ini. So far tertarik sih aku buat nonton langsung. Oh ya, menarik sekali ka pembahasan di bagian pembukaannya. Nambah insight aku banget.

    ReplyDelete
  9. Aktris Meng Zi Yi sekilas persis sama Sandra Dewi yaa..
    cakep banget.
    Kalau dramanya seruu meski kurang chemistry, akutu suka penasaran sama bts-nya.
    Kadang, bts-nya malah lebih greget dari scene dramanya.
    Hehehe..

    ReplyDelete
  10. Dracin dan sejarah emang greget banget. Keren-keren visualisasinya. Kadang abis nonton suka gagal move on kalau ceritanya bagus

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat