Kill Me Love Me, Antara Cinta dan Balas Dendam

Ada yang menarik dari kostum drama China, yaitu adanya semacam dompet kecil yang tergantung pada bajunya. Ke dalam dompet berbordir dan aneka warna ini orang menyimpan benda-benda kecil, seperti pot kecil berisi obat, wewangian dan lainnya.

Penasaran dengan kebudayaan ini, saya searching dan menemukan bahwa yang saya pikir dompet, sebetulnya adalah sachet wangi (Hanzi: 香囊, Pinyin: Xiāng náng), dan merupakan kerajinan bordir rakyat yang semula dikembangkan dari Peinang (Hanzi: 佩囊, Pinyin: Pèi náng). 

Sachet wangi ini dibuat karena pakaian zaman dulu belum mengenal perlengkapan tas seperti yang kita gunakan sekarang. Untuk membawa kebutuhan portable, seperti segel, handuk tangan, koin, dan lainnya, mereka membawa “Peinang” yang diletakkan di pinggang.

Nah sachet wangi termasuk jenis peinang yang berisi rempah-rempah. Peletakkannya tergantung si pemakai, ada yang  mengenakan/menyembunyikan di lengan, agar aroma wangi terpancar ketika pemakainnya menggerakkan lengan.

Pemakai sachet wangi gak melulu perempuan. Pria China juga membawa sachet wangi sebagai alat untuk  menyimpan dupa dan peralatan ritual, dan umumnya dikenakan di pinggang.

Sedangkan perempuan lebih fleksibel. Terkadang di rok atau ikat pinggang agar terlihat anggun. Kali lainnya mereka menggantung sachet di dada atau di bawah lengan sebagai asesori yang sesuai dengan gaya dan warna pakaian yang dikenakan. 

Drama Cina Kill Me Love Me yang merupakan adaptasi dari novel  "Chun Hua Yan" (春花厌) by Hei Yan (黑) tidak secara spesifik berkisah tentang sachet wangi. Hanya ada potongan kisah ketika sachet wangi digunakan untuk mengusir serangga, sehingga digantung di dinding bukan dipakai di ikat pinggang.

Jujurly rasa penasaran belum terpuaskan, tapi kita harus kembali ke awal: Membuat kupasan tentang drama Cina Kill Me Love Me.

Seasyik apa? Yuk kita lihat:

Baca juga:

Back from the Brink, Akibat Terlalu Bucin

Wrong Carriage, Right Groom, Kisah Tentang Pengantin yang Tertukar

Liu Xue Yi sebagai  Murong Jing He/Pangeran ke-3/Raja Jing

Sebagai satu-satunya anak permaisuri, Murong Jing He seharusnya menjadi putra mahkota atau penerus tahta Kerajaan Yan.

Sayang sejak kecil Murong Jing He sangat nakal. Dia kerap dihukum ayah bundanya. Murong Jing He  juga dianggap tidak kompeten karena suka melempar kesalahan pada kakak sulungnya (pangeran pertama), yang di kemudian hari diangkat menjadi putra mahkota.

Murong Jing He tidak keberatan. Dia hanya ingin menjadi jenderal yang maju ke medan perang. Ayahandanya memenuhi keinginan tersebut , dengan mengangkat Murong Jing He sebagai pemimpin pasukan Weibei yang memiliki 10.000 prajurit.

Murong Jing He juga diangkat sebagai Raja Jing yang menguasai wilayah Kerajaan tertentu.

Wu Jin Yan sebagai  Mei Lin

Makan makanan busuk dari tempat sampah menjadi keseharian Mei Lin. Akibatnya, lidahnya kebal, tak bisa merasakan apa-apa lagi.

Padahal dia adalah anak tunggal, anak kesayangan orangtuanya, pemilik toko kue di Qingzhou. Naas, dia harus kehilangan kedua orangtuanya kala kebakaran hebat menimpa Kota Qingzhou.

Dalam kepanikan, Mei Lin berusaha mencegah seorang oknum yang sedang membakar Qingzhou. Gagal! Namun Mei Lin berhasil mendapatkan bukti bahwa biang kerok kebakaran adalah pasukan Weibei yang dipimpin oleh Murong Jing He, /Pangeran ke-3 kerajaan Yan.

Untuk membalas dendam, Mei Lin bergabung dengan kelompok pembunuh Anchang. Selama 10 tahun, Mei Lin digembleng menjadi pembunuh andal.

Baron Chen sebagai Murong Xuan Lie

Merupakan anak tertua Kaisar Yan, walaupun bukan terlahir dari rahim permaisuri tapi ayahnya menetapkan Murong Xuan Lie sebagai putra mahkota Kerajaan Yan.

Di permukaan Murong Xuan Lie sangat penurut pada ayahnya, dan nampak mencintai adiknya, Murong Jing He. Karena permaisuri (ibu kandung Murong Jing He) merawat dan menyayanginya sejak kecil.

Namun di dalam hati, dia sangat membenci dan cemburu pada Murong Jing He. Dia takut adiknya akan merebut kedudukan sebagai putra mahkota. Diperparah dengan fakta bahwa Luo Mei, gadis yang diam-diam dicintainya, ternyata malah ngebet pada Murong Jing He.

Bi Wen Jun sebagai  Yue Qin

Betapa malangnya Yue Qin, walaupun terlahir sebagai putra Kerajaan Xieyan, dia malah menjadi sandera Kerajaan Yan.

Penyebabnya, Raja Xieyan tidak memedulikan kerajaannya yang miskin. Dia sibuk memikirkan cara hidup abadi dan sangat tergantung pada perkataan pendeta agung.

Yue Qin kembali ke Kerajaan Xieyan ketika adik perempuannya mengganti posisinya sebagai objek  aliansi pernikahan politik dengan Kaisar Yan.

Saat itu pula Yue Qin berkesempatan mencari perempuan yang mencuri hatinya ketika berada di Kerajaan Yan, perempuan cantik bernama Mei Lin.

Sinopsis Drama Cina Kill Me Love Me

“Menyusuplah ke dalam grup pernikahan politik Negara Xiyan

Untuk membunuh Murong Jinghe, Pangeran ke-3 Kerajaan Yan

Setelah misi selesai kau akan mendapat penawar racun

Dan bisa meninggalkan Anchang selamanya”.

Demikian perintah pemimpin Anchang pada Mei Lin, seorang anggota  pembunuh Anchang yang telah 10 tahun mendapat gemblengan, dan siap melakukan tugas: Membunuh target!

Tentu saja Mei Lin merasa senang. Tugas tersebut akan mempertemukannya dengan biang keladi pembakaran Kota Qingzhou yang mengakibatkan kedua orangtuanya tewas, dan Kota Qingzhou hancur luluh lantak.

Walau untuk memenuhi tugas, Mei Lin harus tertawan Racun Nadi Tinta yang hanya bisa dipulihkan dengan Jenggot Naga Salju

Dengan bersemangat, Mei Lin bergabung bersama 100 orang gadis cantik pembawa perdamaian Kerajaan Xieyan – Kerajaan Yan dengan melakukan aliansi pernikahan.

Mei Lin tidak menyadari dirinya hanyalah bidak catur Murong Jing He (pangeran ke-3) untuk membongkar kebusukan kakaknya, Murong Xuan Lie, putra mahkota Kerajaan Yan.

Selama ini Xuan Lie takut adiknya akan menggeser kedudukannya sebagai putra mahkota. Jadi alih-alih membawa perdamaian bagi Qingzhou, Xuan Lie malah membakar Kota Qingzhou dengan menyamarkan pelakunya adalah adiknya, Jing He dan pasukannya, tentara Weibei. 

Xuan Lie juga membenci adiknya, karena Yin Luo Mei [General of Yan], perempuan yang sejak kecil ditaksirnya, malah menyukai Jing He.

Kelakuan Xuan Lie bertambah ngawur ketika dia terdesak dan memutuskan membunuh Kaisar Yan, ayah kandungnya sendiri.

Review Drama Cina Kill Me Love Me

Di masa penayangan sempat mendapat rating 8,5 di Mydramalist, rating drama Cina Kill Me Love Me menurun dan berhenti di angka 8,0 pada episode terakhir, ada apa gerangan?

Nampaknya sih cerita yang agak ngaco jadi penyebabnya. Seperti ketika kedua pemeran utama terluka parah dan sekarat karena selama 5 hari bertahan tidak makan dan minum, kemudian terkubur salju, tapi kok masih bisa hidup?

Drama Cina Kill Me Love Me memilih mendramatisasi adegan demi adegan, walau harus mengorbankan alur cerita yang muter-muter dan gak konsisten. 

Untunglah drama Cina Kill Me Love Me diperankan aktris Wu Jinyan pengoleksi banyak penghargaan, termasuk aktingnya yang yang sangat berkesan sebagai Wei Yingluo dalam drama Cina Story of Yanxi Palace (2018).

Malah mungkin banyak penonton memutuskan nonton drama ini karena faktor aktris Wu Jinyan yang tandem bareng aktor ganteng, Liu Xue Yi. Gaya bicara Liu Xue Yi yang menyeret kata demi kata, emang terdengar sexy. 😊😊

 Keunggulan lain dari drama Cina Kill Me Love Me adalah sinematografi yang memikat dan rangkaian ost.nya yang bikin penonton meleleh. Dengerin deh. 

Baca juga:

The Double, Tentang Bangkit dari Kubur untuk Balas Dendam!

The Legend of Zhuohua, Belenggu Intrik Politik

Profile

Drama: Kill Me Love Me

Native Title: 春花焰

Also Known As: Weariness of Spring Flowers , Chun Hua Yan , 春花厌

Director: Vicky Wong, Cheng Lu

Screenwriter: Wen Yan

Genres: Historical, Mystery, Romance, Political

Country: China

Episodes: 32

Aired: Oct 14, 2024 - ?

Original Network: Youku

Duration: 45 min.