Miss Night and Day, Ending yang Membagongkan!

Manusia membutuhkan topeng untuk bertahan hidup, kurang lebih demikian dikatakan para pakar psikoanalisis. Jika digambarkan kurang lebih begini: Kamu pingin cekikikan ketika salah seorang tamu menceritakan lelucon di jamuan kelas atas, namun kamu malah tersenyum sopan sambil menutupi mulut.

Makin repot ketika situasi yang dihadapi bertolak belakang dengan kepribadian, seperti seorang pemalu harus ke atas panggung dan mencairkan audience yang beragam. Sehingga dia membutuhkan alter ego untuk membantu.

Konon, penyanyi kesayangan sejuta umat, Adele punya alter ego bernama Sasha Carter. Penyebabnya, Adele merasa kurang percaya diri di awal karir, sehingga dia menciptakan Sasha Carter agar menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan performa terbaiknya muncul ketika bernyanyi.

Inspirasi memunculkan alter ego, menurut Adele berasal dari Beyonce yang memiliki alter ego bernama Sasha Fierce. Karakter alter ego masih memiliki kesamaan dengan karakter utama, tetapi lebih ideal dan sesuai dengan yang diharapkan.

Saya teringat kisah Adele yang berhasil memunculkan alter ego ketika sedang menonton drama Korea Miss Night and Day. Kisahnya berbeda sih, dalam drama ini pemeran utama perempuan berubah wujud, tanpa dikehendaki, di setiap pagi sampai sore hari. Wujudnya berupa sosok bibi (adik ibu) yang sangat disayanginya.

Bagaimana akhir kisahnya? Yuk kita kupas:

Jung Eun-Ji sebagai Lee Mi-Jin

Aku bekerja sangat keras, tapi tak pernah mencapai apa pun
Kali ini aku ingin lihat
Jika berusaha sebaik mungkin
Aku ingin lihat kemampuanku

Menjelang usia 30 tahun, Lee Mi-Jin menghabiskan 8 tahun hidupnya untuk mengejar cita-cita menjadi ASN, namun selalu gagal.

Padahal kedua orangtuanya sangat mendukung cita-citanya. Setiap akan menghadapi ujian, sang ibu selalu mengadakan ritual khusus.

Hingga suatu hari terjadi peristiwa aneh. Lee Mi-Jin bangun pagi dalam wujud perempuan berusia 50 tahunan, dan justru dalam wujud barunya ini, Lee Mi-Jin memperoleh pekerjaan di sektor formal.

Lee Jung-Eun sebagai Lim Soon

Lim Soon adik kandung tercinta dari Lim Chung yang telah membesarkannya. Dia juga sangat menyayangi dan disayangi Lee Mi-Jin, keponakannya.

Dua puluh tahun (20) silam, sebagai petugas bank, Lim Soon menghubungi Baek Chul-Kyu, seorang nasabah yang pernah meminta tolong terkait rekening istrinya.

Lim Soon ingin memberitahu bahwa ada seorang perempuan yang datang hendak mencairkan dana milik almarhum istri Baek Chul-Kyu.

Lim Soon tak menduga, perbuatan baiknya mengundang malapetaka.

Choi Jin-Hyuk sebagai Gye Ji-Woong

Selain tersangka, korban dan napi perempuan, tak seorang pun perempuan yang dekat dengan dia,

demikian kata Joo Byung-Duk, tentang atasannya, Jaksa Gye Ji-Woong.

Bukan tanpa sebab Gye Ji-Woong begitu tertutup. Dua puluh (20) tahun silam ibunya menghilang, padahal sang ibu berjanji untuk pulang.

Setelah berhasil menjadi jaksa, Gye Ji-Woong bertekad membuka tabir hilangnya sang ibu. Karena itu dia minta dimutasi dari Seoul ke Seohan, kota tempat ibunya menghilang.

Baek Seo-Hoo sebagai Ko Won

Ko Won, selebriti K-Pop yang digandrungi banyak penggemar. Gak heran, ketika Ko Won harus menunaikan wajib militer di Kantor Kejaksaan Seohan, banyak penggemar yang mengantarnya.

Ko Won dan pengawalnya tak menduga, tiba-tiba muncul penyerangan dengan air keras yang berhasil ditangkis Lim Soon, perempuan setengah baya, pegawai baru di kantor tersebut. Lim Soon sendiri berhasil diselamatkan oleh Jaksa Gye Ji-Woong.

Setelah kejadian, keduanya menjadi akrab. Semakin akrab setelah tanpa sengaja Ko Won mengetahui bahwa Lim Soon sebetulnya adalah gadis muda bernama Lee Mi-Jin.

Synopsis Drama Korea Miss Night and Day

Jaksa Gye Ji-Woong dan Lee Mi-Jin terhubung dalam suatu benang merah, yaitu kasus orang hilang yang terjadi di Seohan, 20 tahun silam dan belum terpecahkan hingga kini.

Jaksa Gye Ji-Woong kehilangan ibu kandungnya sedangkan Lee Mi-Jin kehilangan bibi yang sangat disayanginya. Demi membongkar kasus, Jaksa Gye Ji-Woong pindah tugas dari Seoul ke Seohan, tempat tinggal Lee Mi-Jin.

Pertemuan keduanya sungguh tak terduga. Yang pertama ketika Jaksa Gye Ji-Woong berhasil menangkap penipu lowongan kerja yang berhasil mengecoh Lee Mi-Jin hingga jutaan won, serta tertukarnya berkas Lee Mi-Jin dan Jaksa Gye Ji-Woong.

Dan yang paling mengejutkan ketika Lee Mi-Jin dalam wujud Lim Soon, bibi Lee Mi-Jin yang telah berusia sekitar 50 tahunan, diterima bekerja di kantor kejaksaan Seohan dan menjadi petugas di kantor Jaksa Gye Ji-Woong.

Ya, dalam keadaan putus asa setelah berjuang 8 tahun melamar kerja, dan gagal! Tiba-tiba, di suatu pagi Lee Mi-Jin menemukan wujudnya berubah menjadi Lim Soon, bibi yang sangat disayanginya. Bibi yang telah menghilang 20 tahun silam.

Ironisnya dalam wujud sang bibi inilah, Lee Mi-Jin bisa bekerja di sektor formal seperti yang dicita-citakan.

Untunglah hanya wujud yang berubah. Lee Mi-Jin masih memiliki skill aslinya, sehingga banyak tugas yang nyaris tak mungkin dilaksanakan seorang lansia, berhasil ditaklukannya.

Namun tugas memburu penculik berantai, dan ternyata juga pembunuh berantai, yang mendekatkan Lee Mi-Jin dan Jaksa Gye Ji-Woong. Terlebih si pembunuh telah menargetkan Lee Mi-Jin sebagai sasaran berikutnya.

Seiring waktu, hubungan intens Lee Mi-Jin dan Jaksa Gye Ji-Woong berubah menjadi hubungan asmara. Dan kisah cinta mereka diuji dengan kehadiran Ko Won, selebriti yang tengah mejalani wajib militer di kantor kejaksaan Seohan.

Review Drama Korea Miss Night and Day

Ada dua alasan saya menonton drama Korea Miss Night and Day. Yang pertama kisahnya receh, pas banget untuk tontonan yang menghibur. Gak perlu mikir rumit. Nikmati saja. Karena kan gak mungkin ada orang yang berubah menjadi wujud seperti yang dialami Lee Mi-Jin.

Alasan kedua, saya suka pemerannya. Choi Jin-Hyuk dan Lee Jung-Eun, khususnya Lee Jung-Eun yang berperan apik sebagai Jung Eun-Hui dalam drama Korea Our Blues.

Dalam drama Korea Miss Night and Day, Lee Jung-Eun juga total dalam berakting. Bahkan berhasil menutupi akting Jung Eun-Ji sebagai Lee Mi-Jin, yang terasa aneh.

Untunglah menjelang akhir kisah, akting Jung Eun-Ji lebih natural dan polesan lipstiknya gak setebal di awal-awal episode. 😀😀

(Suer, saking penasarannya saya membuka laman profile Jung Eun-Ji di Asian Wiki, ternyata bukan aktris baru, bahkan pernah memenangkan beberapa penghargaan).

Selain ganjalan akting Jung Eun-Ji, selebihnya sangat bagus. Seperti aktris berpipi chubby Kim A-Young yang berperan sebagai sepupu FL (female lead). Serta pastinya akting Jung Young-Joo yang nampaknya menjadi langganan berperan sebagai ibunya FL, seperti di drama Korea Lovely Runner.

Apakah durasi drama Korea Miss Night and Day yang berjumlah 16 episode terlalu banyak?

Enggak sih, walau ide kisahnya klise dan receh, namun drama ini bisa dipilih sebagai tontonan menghibur, dengan beberapa konflik yang bisa diduga ujungnya.

Terlebih writernim memberi sentuhan ending yang membagongkan. Mirip drama Korea “Red Swan” yang bikin Rain kecolongan. Suami Kim Tae-Hee yang berperan sebagai Seo Do-Yoon ini memburu pembunuh berkelamin laki-laki, eh gak taunya pelakunya adalah perempuan.

Nah lho.

12 comments

Yuni Bint SaniroAugust 8, 2024 at 9:12 PM
Kalau dipikirkan lagi. Benar juga. Nggak ada di dunia ini orang yang akan berubah wujud. Jadi, drama ini benar-benar fiksi. Hiburan. Jadi, pengen nonton. Gimana ceritanya seorang ahjumma bisa terlibat kisah cinta? Hehehe
haniAugust 9, 2024 at 6:49 AM
Baca reviewnya, bukan endingnya aja sih, dari awal, kayaknya udah ajaib banget. Haha...engga usah dibawa pusing ya, karena engga masuk logika. Mana ada, berubah ujud. Jadi lansia pulak...
Maunya kan yg lansia, jadi gadis lagi gitu...haha
Bambang IrwantoAugust 9, 2024 at 7:09 AM
Drama Korea atau film korea itu idenya memang ajaib-ajaib. Misalnya ada yang sudah meninggal, tapi diberi kesempatan mewujudkan keinginannya. Tapi keren juga ya, kalau bisa terjadi seperti ini. Jadi bakalan jadi nenek-nenek smart dan kuat.Karena pada dasarnya tubuhnya saja yang tua, tapi jiwa dan tenaganya muda.
Annie NugrahaAugust 9, 2024 at 7:14 AM
Saya maju mundur mau nonton KDrama ini. Pendorong terkuat adalah Jung-eun. Si aktris senior yang actingnya selalu tampak natural dan berhasil menghidupkan suasana cerita. Jadi gak aneh kalau dia berhasil "menutupi" kehadiran acting FL yang mungkin butuh didongkrak. Ah jadi penasaran dengan endingnya.
Reyne RaeaAugust 9, 2024 at 5:47 PM
Polesan lipstiknya gak setebal di awal episode, wkwkwkw.
Kadang make up lakon ini mengganggu ya, even karakternya rasanya jadi nggak nyaman aja diliat.
Apalagi kalau liat drakor, rasanya mereka tuh jauh lebih cantik kalau tampil lebih natural, mungkin karena kulitnya yang lebih cerah
Dian Restu AgustinaAugust 9, 2024 at 6:07 PM
Lah ternyata pembunuh yang dicari-cari perempuan, wah di luar dugaan.
Btw, saya juga suka kisah yang receh begini karena menghibur hati, ga banyak mikir. Apalagi yang di luar nalar, sosok yang saat siang jadi lansia, malam jadi gadis muda...
Fenni BungsuAugust 9, 2024 at 9:59 PM
Sudah ada endingnya Ambu?
Kirain belum rampung episodenya.
Kalau ada tema cerita yang berubah karakter, pindah ruh, atau pindah alam agak moody-an buat nonton. Soalnya ya gitu suka agak ndak masuk diakal hehe
lendyagasshiAugust 10, 2024 at 2:42 AM
Aku lagi ngebut nyelesein ini Ambuuu..
Sukaa iih.. Kocyaakk.. meski rada garing chemistry-nya.
Ekspektasi ku tinggi juga sama Jung Eun-Ji, karena dia idol yang jadi aktor kaan.. Padahal pas di Cheer Up! tuh lutuuu sangaaddd... gemeecc pas jadi cheerleaders.

Mungkin karena ini genrenya crime juga yaa..
Jadi tipis banget romance-nya.. Kalok akang Choi Jin-Hyuk, uuwwu.. uda gak pingin komen apa-apa sii.. SEXY!
dah itu menggambarkan keseluruhannya.
((he has a sexy voice and acting skills))
Tria TRAugust 10, 2024 at 2:51 AM
Kepikiran ya bikin cerita film yang tokohnya bisa berubah gitu. Btw, itu orang sekitarnya terheran-heran gak sih ada lansia tapi skill-nya seperti anak muda?
Zakia WidayantiAugust 12, 2024 at 6:20 AM
Aku kira waktu baca awal-awal gak berubah wujud tapi sifatnya yang berubah jadi wanita umur 50 tahun. Kadang cerita yang gak mungkin terjadi di dunia nyata kaya gini seru juga buat ditonton. Kok bisa-bisanya punya ide cerita kaya gini yang selalu aku kagum tuh.
Matius Teguh NugrohoAugust 19, 2024 at 2:41 AM
Ehem, ambu monmaap, jalan cerita begini mah buatku udah rada mikir hahahaha. Terbukti aku harus baca baik-baik tulisan di atas agar memahami jalan ceritanya. Tapi kebayang sih kocaknya, ketika ahjumma-ahjumma tapi gesit kayak mbak-mbak slengekan hehe.