Dreaming of a Freaking Fairytale, Kisah Cinta Cinderella dan Pangeran yang Bangkrut
Pernah bermimpi jadi Cinderella? Kemudian bertemu dengan pangeran tampan yang akan menimbuni dengan cinta dan harta. Pangeran tampan yang memujamu. Pangeran yang tak akan selingkuh, de es te …de es te …de es te
Mimpi di siang bolong kali ya? Karena realita-nya dalam suatu hubungan harus ada timbal balik, harus ada saling berkorban. Suatu kali sang pangeran yang berkorban, kali lainnya Cinderella juga harus mau berkorban dong.
Jika tidak, menurut penelitian rasa suka yang tidak terbalaskan hanya bertahan 12 bulan! Sedangkan pada pasangan yang saling bucin, rasa cinta hanya akan berlangsung selama 4 tahun, sesudah itu yang tersisa hanya dorongan seks, bukan cinta yang murni lagi.
Penyebabnya bukan rasa bosan, melainkan habisnya kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta. Rasa mabuk kepayang pada awal-awal fall in love disebabkan oleh aktivasi dan pengeluaran komponen kimia spesifik di otak, berupa hormon dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine yang membuat seseorang merasa bahagia, berbunga-bunga dan terbucin-bucin.
Sayangnya efek hormon-hormon itu tidak akan abadi dan akan berkurang seiring berjalannya waktu. Karena itulah, sejak awal calon pasangan suami istri diingatkan, bahwa pernikahan merupakan gerbang menuju ibadah seumur hidup.
Drama Korea Dreaming of a Freaking Fairytale berkisah tentang perempuan miskin yang ingin kaya raya dengan menjadi Cinderella. Untuk itu dia masuk ke dunia kaum elite, dan berharap akan bertemu pangeran yang bakal menimbunnya dengan cinta dan harta.
Apakah dia sukses meraih impiannya?
Yuk atuh kita kupas tuntas:
Baca juga:
Queen Of Tears, Kisah Cinta Cinderella Man dan Sang Ratu
Moon In The Day, Kisah Cinta Arwah Penasaran
Pyo Ye-Jin sebagai Shin Jae-Rim
Pasca ditinggal ibu kandung, yang rupanya bosan hidup miskin, Shin Jae-Rim tinggal dengan ayahnya di gubuk reyot.
Keberuntungan menghampiri Shin Jae-Rim dan ayahnya, ketika sang ayah jatuh cinta dan menikahi seorang janda dengan 2 anak yang hidup berkecukupan. Shin Jae-Rim dan ayahnya bisa tinggal di apartemen bagus.
Hingga kemalangan tiba. Ayahnya meninggal dan mewariskan utang. Keluarga mereka harus pindah ke apartemen yang lebih kecil dan kumuh.
Tak ingin menjadi benalu bagi keluarganya, Shin Jae-Rim memutuskan untuk bekerja. Tanpa pengalaman, Shin Jae-Rim terpaksa mengikuti saran almarhum ayahnya untuk mencari jalan pintas, yaitu melamar kerja di Chungdam Heaven dan berharap bertemu pangeran yang akan mengangkatnya dari kemiskinan.
Lee Jun-Young sebagai Moon Cha-Min
Terlahir dengan sendok emas, Moon Cha-Min tumbuh besar hanya berdua dengan ayahnya yang mendoktrin “perempuan itu batu”.
Tidak hanya itu, sejak masih kecil Moon Cha-Min sudah dicekoki kisah bahwa ibunya adalah seorang Cinderella yang hanya mengeruk harta suaminya, berselingkuh, kemudian pergi meninggalkan anak dan suaminya.
Hidup Moon Cha-Min yang tanpa kasih sayang, semula akan diperparah dengan aliansi pernikahan dengan Ban Dan-A, perempuan cantik anak orang kaya, yang bertemperamen kasar, egois, pemarah, arogan dan jutek.
Untunglah, sebelum terwujud, panah cupid menancap dadanya. Panah cupid itu berasal dari Shin Jae-Rim, perempuan miskin yang bercita-cita sebagai Cinderella, mirip dengan ibu Moon Cha-Min.
Synopsis Drama Korea Dreaming of a Freaking Fairytale
Chungdam Heaven , tempat kaum the have berkumpul, mempertemukan 2 orang yang bertolak belakang. Yang pertama adalah Shin Jae-Rim. Dia datang dengan Impian menjadi Cinderella yang akan bertemu pangeran kaya raya, yang akan menimbunnya dengan cinta.
Orang kedua adalah Moon Cha-Min. CEO Chungdam Heaven ini justru sangat membenci para cinderella. Penyebabnya, sejak kecil Moon Cha-Min dicekoki kisah tentang ibunya, seorang cinderella yang meninggalkan ayahnya setelah berselingkuh dan mengeruk harta sang ayah.
Walau demikian Moon Cha-Min tetap mempekerjakan Shin Jae-Rim. Dia berharap gadis itu segera bertemu dengan pangerannya dan enyah dari Chungdam Heaven.
Dan sosok pria tersebut benar-benar hadir. Namanya Baek Do-Hong, dia seorang sutradara sukses yang berwajah tampan. Karena Baek Do-Hong tidak memiliki koneksi, Shin Jae-Rim membantu Baek Do-Hong agar bisa masuk ke dalam kelompok VIP di Chungdam Heaven.
Baek Do-Hong memang bukan berasal dari keluarga the have. Dia hanyalah pemuda miskin yang diremehkan kekasihnya, bahkan anggota keluarganya hanya mempedulikan uang yang diberikan Baek Do-Hong.
Kepedulian Shin Jae-Rim membuat Baek Do-Hong tertarik padanya.
Anehnya Moon Cha-Min malah gak suka. Padahal harusnya dia lega kehadiran Baek Do-Hong bakal mempercepat kepergian Shin Jae-Rim.
Nampaknya, walau Moon Cha-Min merapalkan mantra yang diajarkan ayahnya:
“Anggaplah perempuan itu batu”
Mantra itu gak mempan. Moon Cha-Min malah menyukai Shin Jae-Rim,. Dia merasa cemburu ketika sang gadis didekati Baek Do-Hong.
Kecemburuan dan keberpihakan Moon Cha-Min pada Shin Jae-Rim, membuat Ban Dan-A meledak. Gadis kaya raya, sombong dan temperamental itu sudah lama dijodohkan dengan Moon Cha-Min.
Aliansi pernikahan yang terancam batal juga memunculkan amarah kedua keluarga. Ayah Ban Dan-A dan body guard nya datang ke Chungdam Heaven dan menghancurkan isi club prestisius tersebut.
Ayah Moon Cha-Min tak kalah gertak. Dia mencabut seluruh dukungan finansial untuk Moon Cha-Min.
Dalam semalam, Moon Cha-Min berubah dari pangeran kaya raya menjadi pemuda miskin.
Di saat bersamaan, Shin Jae-Rim menemukan jati dirinya, bahwa dia mampu mandiri finansial. Serta fakta bahwa ibu tiri dan kedua kakak tirinya ternyata sangat menyayanginya.
Selama ini Shin Jae-Rim telah salah dalam memandang setiap kejadian. Dia menggunakan lensa kebencian. Padahal seharusnya dia memakai lensa positif agar bisa melihat dunia yang penuh cinta.
Sama seperti bumi yang selalu berputar
Meskipun kita tidak merasakannya
Demikian pula dengan cinta yang selalu ada dalam hati
Review Drama Korea Dreaming of a Freaking Fairytale
Pernah makan permen mint dengan isian coklat leleh nan lezat ditengahnya?
Kurang lebih demikian analogi drama Korea Dreaming of a Freaking Fairytale. Dengan narasi tentang kisah Cinderella yang membosankan, drama ini ditutup dengan manis.
Tentang ibu tiri dan 2 kakak tiri, bahkan calon kakak ipar tiri yang sangat menyayangi Cinderella. Tentang pangeran kaya raya yang tetap dicintai Cinderella walau berakhir bangkrut. Serta tentang Cinderella yang sadar untuk tidak matre dan bangkit menjadi perempuan mandiri finansial.
Walau semula kurang suka Pyo Ye-Jin, yang berperan sebagai Shin Jae-Rim, akhirnya saya paham alasan sutradara memilihnya sebagai Cinderella yang konyol.
Beda halnya dengan Lee Jun-Young yang punya “kemasan” cool dan lebih cocok sebagai CEO yang bersikap dingin nan arogan. Dalam drama Korea Dreaming of a Freaking Fairytale dia dituntut untuk berakting konyol, dan berhasil!
Sayangnya chemistry Pyo Ye-Jin dan Lee Jun-Young kurang greget. Mungkin karena hanya 10 episode, sehingga penulis scenario harus memadatkan banyak hal, yang tak bisa diganti dengan narasi di sepanjang drama .
Tapi secara keseluruhan saya suka. Untuk sejenak saya lupa Lee Jun-Young juga berperan sebagai cowok sederhana yang mengalami depresi dalam drama korea May I Help You, beda banget! Tanda dia sukses berakting ya?
Selain itu ada adegan yang bikin meleleh. Yaitu ketika Shin Jae-Rim memeluk Moon Cha-Min yang menangis setelah bertemu ibunya. Sutradara menggambarkan yang dipeluk Shin Jae-Rim adalah Moon Cha-Min cilik. Adegan klise sih, tapi bikin “nyes” banget.
Baca juga:
May I Help You, Menepis Stigma Pengurus Jenazah
Boss & Me, Ribetnya Pacaran dengan Cinderella
Profile
Drama: Dreaming of a Freaking Fairytale (English title) / Dreaming of Cinde Fxxxing Rella! (working title) / I Openly Dream of Cinderella (literal title)
Revised romanization: Naneun Daenoggo Cinderellaleul Ggoomggoonda
Hangul: 나는 대놓고 신데렐라를 꿈꾼다
Director: Kim Min-Kyung
Writer: Yoo Ja
Network: TVING
Episodes: 10
Release Date: May 31, 2024 --
Genre: Romantic-Comedy
Language: Korean
Country: South Korea
Waahhh aktingnya bagus tuh Ambu, sampai penonton bisa melepaskan sosok perannya di drama lainnya.
ReplyDeleteMasih banyak pemeran yang meski udah main di judul lain, karakternya di drama yang dia booming nggak bisa hilang.
Btw, saya suka loh makan permen mint dengan isian coklat leleh, hahaha
Kalau lagi suntuk, saya sering ngayal jadi Cinderella. Hidup dalam imajinasi. Lepas dari segala keterbatasan, lepas dari pengalaman perjumpaan dengan para lelaki yang menyebalkan. Tapi ya, gitu, mesti tetep bangun haha! Mesti harus menghadapi dunia yang sering kali tak cukup bersahabat.
ReplyDeleteMemang, sekali-sekali perlu melarikan diri nonton drakor.
Hum...jadi pengen ngemut permen mint yang coklat di dalemnya meleleh deh...
ReplyDeleteEnding filmnya engga berhenti di Cinderella ketemu pangeran tamvan aja. Tetapi ada variasi, kakak tiri malah sayang, dan pangeran bangkrut tetapi tetap sayang. Lucu juga yah. Di dunia nyata, kan pasangan bangkrut, udah ditinggalin kalik...
Cerita cinderalla yang bertemu pangeran impiannya menurut saya memang hanya ada di drakor dan sinetron. Kalau dulu di buku cerita dan novel hehehe. Karena kenyataannya sekarang, cowok cakep, kaya, punyai kedudukan, pasti mencari istri yang cantik, pintar dan kaya juga. jadi sejak awal logikanya, si ibu sambung mau saja dengan bapaknya Shin Jae-Rim hehehe. Tapi dengan akting memikat para pemainnya, Drakor ini wajib di tonton.
ReplyDeleteAmbuuu,, makasii banyak masih terus update. Udah hampir setaun ngikutin blog ambu buat baca review kdrama yg sama² saya tonton jugaa. Oiya saya mau rekomendasiin kdrama ke ambu judulnya My Dearest (2023), protagonis laki² nya Nam Goong Min, kayaknya ambu bakal suka juga deh. Nanti saya tunggu hasil review nya ya ambuu, hehehe 🤗🙏🏻
ReplyDeleteAmbuuu,, makasii banyak masih terus update. Udah hampir setaun ngikutin blog ambu buat baca review kdrama yg sama² saya tonton jugaa. Oiya saya mau rekomendasiin kdrama ke ambu judulnya My Dearest (2023), protagonis laki² nya Nam Goong Min, kayaknya ambu bakal suka juga deh. Nanti saya tunggu hasil review nya ya ambuu, hehehe 🤗🙏🏻
ReplyDelete