Ibu Rumah Tangga Jago Bahasa Inggris? Mengapa Tidak?

  
maria-g-soemitro.com

Ibu Rumah Tangga Jago Bahasa Inggris? Mengapa Tidak?

“Saya gak bisa bahasa Inggris, bu, “kata driver ojol ketika terjadi kesalah-pahaman. Saya menggunakan fitur GoRide untuk mengirim barang, dan sang driver yang datang memberitahu bahwa seharusnya saya memakai  fitur GoSend. Hohoho saya kudet. 

Sewaktu saya menanyakan tentang cara pemakaian GoSend itulah,  sang driver ojol minta maaf tidak bisa membantu karena tidak bisa bahasa Inggris.

Beruntung, walau terbatas, saya sedikit paham bahasa Inggris, terlebih fitur aplikasi menggunakan logo yang memudahkan pemakainya.

Peristiwa tersebut nampak sepele, namun sangat bermakna. Tentang bagaimana pemahaman bahasa Inggris sangat dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari. 

Bisa saja kita komplen: Ini sih salahnya yang bikin aplikasi. Harusnya aplikasi di Indonesia pakai bahasa Indonesia dong!?

Jangan lupa, walaupun  sang driver “beredar” di Indonesia, namun penggunanya multi bangsa. Kita tak bisa memaksa orang asing untuk mempelajari bahasa Indonesia, terlebih sudah ada kesepakatan penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.

Baca juga:

5 Tips Cari Guru Les Bahasa Inggris yang Profesional

Tragedi Binatang Bernalar dalam Kasus Mario Dandy

Daftar Isi

  • Mengapa Harus Menguasai Bahasa Inggris?
  • 5 Manfaat Bahasa Inggris
  • 6 Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris

Kesepakatan tersebut semula dilakukan negara-negara di seluruh dunia yang pernah dijajah Inggris. Mereka menjadikan bahasa Inggris sebagai media komunikasi. Akibat lanjutan, bahasa Inggris tersebar luas ke berbagai wilayah,  dan membentuk dasar penyebaran bahasa ini secara global.

Alasan lainnya, bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa tertua di dunia. Berasal dari dataran Britania,  sekitar abad ke 8, bahasa Inggris mempunyai perkembangan kosa kata yang sangat pesat.

Jadi jika ingin keluar dari tempurung, katak harus mampu berbahasa Inggris, bukan?😊😊

Yah, tapi kan sebagai ibu rumah tangga, aktivitas kita hanya seputar rumah. Andai keluar rumah, palingan hanya jemput anak sekolah, ke pasar, supermarket, pengajian dan lainnya. 

Aktivitas yang nampak sederhana itu sebetulnya bermakna sangat dalam. Bahkan merunut piramida Maslow, kebutuhan akan kemampuan bahasa Inggris berada pada tahap kedua, yaitu kebutuhan manusia akan rasa aman, setelah tahap pertama yang meliputi kebutuhan makanan, minuman, tidur, pakaian dan lainnya.

Sepenting itu?

Yuk kita bedah manfaat dan peranan bahasa Inggris bagi ibu rumah tangga.

maria-g-soemitro.com

5 Manfaat Bahasa Inggris

1. Mengajar Anak Bahasa Inggris

Menurut beberapa penelitian, belajar  bahasa Inggris sejak dini akan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan berbicara, mendengar, membaca, dan menulis dalam bahasa tersebut.

Sementara kita tahu, masa depan anak-anak kita akan penuh tantangan, mulai dari kuliah di perguruan tinggi ternama yang menggunakan textbook berbahasa Inggris, sampai lowongan kerja yang mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris secara aktif.

Dan bagi ibu rumah tangga, cara yang paling efisien dan efektif untuk mengajarkan anak-anak kita berbahasa Inggris adalah dengan menjadi guru mereka. Sehingga anak balita, bahkan batita bisa belajar bahasa inggris sesuai situasi dan kondisi mereka.

2. Menambah Wawasan

Semakin canggihnya teknologi komunikasi, diiringi semakin murahnya kuota internet, memungkinkan kita berselancar dan menambah pengetahuan baru.

Seperti ilmu parenting yang semakin lama semakin berkembang, pengetahuan tentang kesehatan yang dulu hanya diperoleh dari balik ruang praktek dokter dan bacaan berbahasa Indonesia, sampai tips dan tutorial resep masakan.

Dengan kemampuan bahasa Inggris, cakrawala kita bertambah. Tidak sebatas konten konten dalam bahasa Indonesia, namun juga konten Bahasa Inggris.

3. Bebas Traveling 

Gak pede bepergian keluar negeri karena gak mampu bahasa Inggris? Penghalang tersebut runtuh setelah kita mampu berbahasa Inggris. 

Terlebih banyak negara, yang bahasa aslinya bukan bahasa Inggris, bahasa Inggris bisa digunakan untuk berkomunikasi.

4. Menambah Penghasilan

Punya bisnis online dan gelagapan ketika muncul customer dari luar negeri? Kesulitan tersebut akan teratasi apabila kita mampu berbahasa Inggris. Bisnis semakin berkembang dan potensi meluas ke mancanegara  pun akan semakin terbuka.

Sebagai blogger freelancer, kerasa banget pentingnya kemampuan berbahasa Inggris. Banyak tawaran membuat artikel dalam bahasa Inggris yang fee-nya berkali lipat dibanding artikel bahasa Indonesia.

5. Memberi Manfaat Bagi Lingkungan

Tidak semua orang beruntung bisa belajar bahasa Inggris, baik disebabkan keterbatasan akses maupun latar belakang yang tidak memungkinkan.

Ibu rumah tangga yang memiliki skill bahasa Inggris, bisa banget bermanfaat dengan membuka kursus singkat gratis pada ibu-ibu PKK, ibu-ibu pengajian, karang taruna serta kelompok lain yang ingin belajar bahasa Inggris namun mengalami kendala.

Selain 5 manfaat di atas, pastinya banyak manfaat lainnya yang diperoleh seorang ibu rumah tangga yang jago berbahasa Inggris. Tapi, gimana caranya?

  

maria-g-soemitro.com

6 Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris

“Setiap hari saya ngafalin 20 kata bahasa Inggris,” jawab teman saya di bangku SMP. Jawabannya membuat kami terheran-heran. 

Kami bersekolah di kota kecil nan sejuk, Sukabumi. Kala itu belum ada kursus bahasa Inggris berkualitas seperti LIA dan TBI di sini. Sehingga sungguh luar biasa ketika ada siswa yang mampu cas-cis-cus dan membuat tulisan dalam bahasa Inggris.

Tentu saja kini jauh berbeda, berkembangnya ternologi informasi memungkinkan setiap orang bisa belajar bahasa Inggris di rumah secara mudah. Kuncinya hanya satu: Niat! 

Dan menggunakan beberapa tips berikut:

1. Menimbun Diri dengan Bahasa Inggris

Seorang keponakan berusia 10 tahun, secara “ajaib” bisa ngobrol dalam bahasa Inggris dengan kakak perempuannya. Padahal kemampuan bahasa Inggris orangtuanya sangat pas-pasan.

Selidik punya selidik, kakaknya  yang duduk di bangku kelas 1 SMP menimbun diri dengan bahasa Inggris, dan sang adik yang sekamar dengannya, ketularan. Atau lebih tepatnya sang kakak menjadikan adiknya sparring partner.

Mereka berdua menonton film bahasa Inggris, tanpa terjemahan bahasa Indonesia, bermain game, yang tentu saja menggunakan kata pengantar bahasa Inggris, serta melakukan percakapan dalam bahasa Inggris.

Apa yang dilakukan kedua keponakan saya, bisa banget ditiru. Selain beberapa aktivitas di atas, kamar keduanya dipenuhi quote, gambar dan sejenisnya dalam bahasa Inggris.

2. Carilah Teman Belajar

Dari contoh di atas, keponakan saya dengan cerdik menjadikan adiknya sebagai teman belajar bahasa Inggris. Keduanya sepakat karena memiliki ketertarikan dan keinginan kuat menguasai bahasa Inggris.

Selain anggota keluarga, kita bisa mencari teman yang sama-sama berminat menguasai Bahasa Inggris, seperti yang dilakukan seorang teman SMA di Sukabumi.

Ketika pindah ke Bandung dan kuliah di NHI, suatu perguruan tinggi pariwisata yang dulu bernama National Hotel Institute, sang teman satu kost dengan beberapa orang mahasiswa NHI,

Mereka membuat kesepakatan, yaitu bercakap-cakap harus dengan bahasa Inggris. Peserta yang keceplosan ngomong dalam Bahasa Indonesiam akan dedenda, misalnya Rp 20.000/kata. 

3. Pilih Cara Belajar yang Disukai

Banyak cara digunakan untuk menguasai bahasa Inggris, disesuaikan dengan orang per orang. Seperti teman sekolah saya di SMP menghafal kata dalam bahasa Inggris, keponakan saya menonton dan main game berbahasa Inggris,  guru bahasa Inggris saya di bangku SMA menganjurkan membaca buku bahasa Inggris,  dan seterusnya.

Gak harus sama, kita bisa menonton tips, opini atau apa pun dalam bahasa Inggris yang bertebaran di platform seperti YouTube, atau membaca via website. 

Cara ini lebih ringkas, karena durasi konten umumnya gak terlalu lama. Hanya membutuhkan waktu  5-10menit untuk menonton/membaca. Tidak seperti buku atau film yang memakan waktu 1-2 jam.

4. Manfaatkan Internet

Era kuota internet murah bisa menjadi petaka, sebaliknya bisa menjadi berkah. Berkah, karena akses internet yang lancar dan murah memungkinkan kita berselancar mencari materi belajar yang tersebar gratis di banyak platform.

Melalui internet pula kita bisa mencari guru atau teman belajar bahasa Inggris online secara gratis di internet.

5. Buat Jadwal Waktu Belajar

“Duh mana sempat belajar bahasa Inggris, ibu rumah tangga kan harus bangun sebelum seisi rumah dan baru tidur setelah seisi rumah bermimpi?” 

Ini alasan yang klise banget. Waktu belajar pasti ada, karena kita lah yang mengelola waktu, bukan sebaliknya.

Alih-alih belajar sekaligus banyak, cobalah untuk belajar sedikit demi sedikit namun dilakukan dengan disiplin setiap hari. Setelah 3-5 hari, kita akan terbiasa dengan rutinitas tersebut.

6. Tentukan Target Belajar

Menentukan target belajar dan mengetahui progresnya membuat kita bersemangat. Cobalah membuat target belajar jangka pendek dan jangka panjang. Misalnya harus menguasai tenses dalam waktu seminggu, dan seterusnya.

Gimana? Ternyata untuk bisa jago berbahasa Inggris, enggak sesulit dugaan. Sesuatu yang tidak diketahui, dan hanya berbentuk bayangan, kerap membuat parno duluan. Untuk mengetahui sulit tidaknya  belajar bahasa Inggris, ya harus dibuktikan.

Setuju?

Baca juga:

5 Kerugian Besar Jika Enggan Belajar Bahasa Inggris

Fasih Berbahasa Inggris, Bekal Meraih Sukses Masa Depan


8 comments

  1. Anakku yang baru 3 tahun, kalo aku ada kesibukan ngga bisa nemenin main kan kukasih nonton coco melon gitu ya. Eh dia ngomong nya bahasa inggris dong masa. Sering bikin bingung uwak dan mbahnya karena masih cedal + bahasa Inggris pula, meski masih sederhana dan terbatas.

    Ternyata belajar bahasa inggris sekarang relatif mudah ya, asal mau belajar aja. Banyak juga manfaatnya.

    ReplyDelete
  2. Saya jadi jadi termotivasi membaca tulisan ini. Karena kemampuan bahasa Inggris saya juga pas-pasan. Tapi sepertinya hobi menonton saya, akan saya jadikan salah satu cara untuk mulai belajar berbahasa Inggris lagi. Karena say ingin anak saya kemampuan berbahasa Inggris nya bagus. Terimakasih mbakk..

    ReplyDelete
  3. Iya setuju banget sih mbak, siapapun jaman sekarang, termasuk juga ibu rumah tangga ada baiknya menguasai Bahasa Inggris. Tidak ada ruginya deh pokoknya.

    ReplyDelete
  4. Bener, Ambuuu. Kemampuan berbahasa Inggris bisa dipakai buat nyari job dari luar negeri. Seneng banget, bisa menambah penghasilan dari rumah berbekal skill.

    ReplyDelete
  5. Banyak pengetahuan atau life hack yang masih berbahasa Inggris. IRT yang bisa bahasa ini bisa mempelajari lebih banyak dan berbagi dengan lingkungannya lebih banyak.
    Kadang kalau masuk situasi idle alias ga ngapa-ngapain saya stell pelajaran bahasa Inggris atau Prancis tuk rungon-rungon (asal dengar). Gantian dengan sholawatan, sih. Di rumah sengaja dibikin sering ada suara untuk membiasakan telinga orang serumah

    ReplyDelete
  6. Aku ngikutin anak gen alpha, Ambu..
    Anak-anak skarang suka instal apps buat bantu mereka belajar bahasa. Yang paling sering sih, duolinggo yaa.. Tapi karena anak-anak uda duluan english active, aku tinggal campur-campurin aja, hehehe.. sikit-sikit, semoga lama-lama jadi bukit.

    ReplyDelete
  7. Boleh juga nih dicoba ngobrol dengan anak bahasa Inggris sebisanya. Mungkin dari kebiasaan ini sedikit demi sedikit menanbah vocab dan pronounce yg lebih fasih..

    ReplyDelete
  8. Di desa asalku juga belum ada kursusan bahasa Inggris, tapi kakak kelas yang paling pinter kerjaannya menghapal kamus bahasa Inggris yang kecil itu...Jadi emang kalimat 'dimana ada niat di situ ada jalan' itu bener adanya...

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan memberi komentar
Mohon menggunakan akun Google ya, agar tidak berpotensi broken link
Salam hangat