5 Tips Cari Guru Les Bahasa Inggris yang Profesional

     
maria-g-soemitro.com

5 Tips Cari Guru Les Bahasa Inggris yang Profesional

“Gimana mau lulus ITB kalo gak bisa Bahasa Inggris, mah,”kata anak saya tentang kemampuan Bahasa Inggrisnya. Dan saya pun cuma bisa jawab dengan anggukan kepala.

Ya, saya hampir lupa. Di hari pertama sulung saya pulang dari kampus ITB, dia membawa banyak buku, bahan pelajaran semester pertamanya, dan semuanya berbahasa Inggris!

Dulu sih saya lebih terbeliak lihat harga-harganya yang aduhai. 😀😀 Baru kemudian, saya merasa heran dengan Bahasa Inggris yang digunakan. Kok gak Bahasa Indonesia?

“Buku Bahasa Indonesia kan terjemahan mah. Butuh waktu lama untuk diterjemahkan trus diterbitkan,” kata anak saya menjelaskan. Dia melanjutkan tentang betapa pesatnya ilmu pengetahuan berkembang. Kecepatan perkembangan ilmu tak dapat dikejar proses menerjemahkan buku, mencetak dan menjualnya. 

Beda urusan sih ya? Mencetak buku kan harus mempertimbangkan segmen pembeli. Masuk ke ranah bisnis yang harus menghitung untung/rugi.

Baca juga:

Fasih Berbahasa Inggris, Bekal Meraih Sukses Masa Depan

Belajar dan Bermain Seru Bersama Hoala & Koala

Daftar Isi

  • Ingin Jadi Pemenang? Wajib Fasih Bahasa Inggris!
  • Kisah Ananda, Berdarah-darah Belajar Bahasa Inggris
  • 5 Tips Cari Guru Les Bahasa Inggris yang Profesional

Bahasa Inggris ternyata tidak hanya dibutuhkan di ruang kuliah anak saya. Merambat dalam percakapan komunitas (WhatsApp Group) yang melibatkan dosen dan mahasiswa. 

Mereka menggunakan Bahasa Inggris bukan untuk sok-sokan, namun karena Bahasa Inggris memang paling tepat digunakan untuk membahas topik yang relevan.

Wajib fasih berbahasa Inggris gak hanya dialami sulung saya. Juga adiknya yang kuliah di UGM, melanjutkan S2 di ITB dan malah meneruskan S3 di Jepang. Demikian juga adiknya nomor 3 (Undip) dan nomor 4 (S2 ITB)

Ada kisah menarik dari anak kedua saya. Walau mendapat beasiswa, dia harus membiayai sendiri kebutuhan sehari-hari. Nah untuk mencukupinya, anak kedua saya ini menjual jasa dengan menjadi tandem warga Jepang yang ingin melatih speaking skill-nya.

Ternyata menguasai Bahasa Inggris bisa bermanfaat untuk meraup rupiah, eh yen, ya? 😀😀

Walau prosesnya gak mudah. Selalu ada kisah berdarah-darah sebelum jadi pemenang. Mereka harus melampaui fase itu sebelum akhirnya fasih berbahasa Inggris.

Apa saja? Yuk, saya share tipis-tipis.

    

maria-g-soemitro.com

Kisah Ananda, Berdarah-darah Belajar Bahasa Inggris

Mengapa share tipis-tipis?

Karena selain 4 anak saya yang pastinya punya kisah yang berbeda-beda. Saya juga kerap medapat curhat orangtua dari teman-teman anak saya. Sehingga jika disatukan kisahnya bakal banyak banget.

Tapi paling tidak ada 2 kisah berikut ini dialami anak saya maupun teman-temannya.

1. Guru Kurang Memahami Kebutuhan Anak

Les Bahasa Inggris sejak SD hingga SMP, namun nilai rapornya C saja, bahkan speaking skill-nya belepotan, tentu saja membuat orangtuanya kesal. Hal ini dialami teman anak saya yang les di tempat kursus Bahasa Inggris ternama.

Saya menggunakan pengalaman teman anak saya, selain karena ibunya curhat panjang pendek, anak saya baru mulai kursus Bahasa Inggris sejak SMP. 

Sudah beberapa kali dilakukan dialog antar orangtua dan guru, akar masalahnya tidak ditemukan. Dan ini gak hanya terjadi pada satu anak lho. Banyak anak mengalaminya. 

Sedihnya mereka terpaksa tetap les di situ karena ingin anaknya mahir berbahasa Inggris, sementara pilihan kursus Bahasa Inggris terbatas.

Privat les di guru Bahasa Inggris yang kompeten dong? Nah itu dia, susah banget mencarinya, kalaupun ada antriannya panjang banget, sehingga waktunya gak cocok.

2.  Kendala Waktu Les Bahasa Inggris

Jeda waktu yang terlalu lama antara bubaran sekolah dengan les Bahasa Inggris, menjadi kendala yang banyak dialami anak-anak sekolah, termasuk anak-anak saya. 

Sehingga mereka tidak bisa menggunakan waktu dengan efisien. Tak jarang terpaksa kehujanan atau mengalami peristiwa menyedihkan lainnya.

Dampak lanjutannya, kegiatan belajar mengajar (KBM) yang merupakan tugas utama, jadi terganggu.

   

maria-g-soemitro.com
sumber: ruangguru


5 Tips Cari Guru Les Bahasa Inggris yang Profesional

Baru baca 2 kendala saja, kita langsung paham bahwa andai ada guru les Bahasa Inggris yang paham kebutuhan anak, maka banyak masalah dapat teratasi.

Nah guru les Bahasa Inggris yang bisa membawa anak-anak kita menjadi pemenang, harus memenuhi 5 syarat berikut:

1. Bebas Atur Jadwal Belajar

Seperti sudah saya kisahkan di atas, penting banget efisiensi waktu bagi peserta didik. Sebisa mungkin sepulang sekolah, mereka bisa mengatur jadwal belajar agar tidak ada waktu terbuang hanya untuk menunggu waktu les dimulai.

Peserta didik juga bisa mengajukan kriteria pengajar, serta memilih belajar online/offline sesuai kebutuhan.

2. Bebas Tentukan Materi Belajar

Salah satu penyebab teman anak saya  (kisah di atas) hanya mendapat nilai pas-pas untuk Bahasa Inggris, ternyata disebabkan gak nyambung-nya pelajaran sekolah dengan di tempat les.

Jadi guru les Bahasa Inggris harus luwes dalam kegiatan ajar mengajar. wajib banget  Setiap peserta didik diperbolehkan menentukan materi belajar. Jadi andai ada tugas Bahasa Inggris dari sekolah, atau bahkan ujian sekolah, maka saat les peserta didik dapat meminta pembahasan materi terkait.

3. Guru Bahasa Inggris Harus Profesional 

Kemajuan teknologi membuat setiap orang bisa berbahasa Inggria. Namun kompeten atau tidak? Profesional atau tidak? 

Harus dilakukan seleksi ketat baik lulusan universitas terbaik dari dalam maupun luar negeri, agar anak-anak kita mendapat pendidikan terbaik.

Juga jaminan ganti pengajar supaya aktivitas belajar senantiasa kondusif.

4. Harga terjangkau

Penting banget nih, jangan sampai tujuan anak-anak kita menjadi pemenang terkendala oleh biaya mahal yang tak terjangkau.

5. Semua jenjang dan kurikulum

Kini, fasih berbahasa Inggria gak hanya menjadi kebutuhan mahasiswa/mahasiswi, namun juga murid SD, SMP, SMA, umum bahkan TK/PAUD.

  

maria-g-soemitro.com
sumber: ruangguru

Ruangguru paham banget kebutuhan guru Bahasa Inggris yang mumpuni dengan 5 kriteria di atas. Caranya dengan menghubungkan kebutuhan calon peserta didik dengan para guru yang telah menjalani seleksi ketat.

Termasuk kebutuhan akan biaya yang terjangkau. Bahkan Ruangguru memberi fasilitas pada peserta didik berupa paket  les privat Bahasa Inggris lebih hemat hingga 40% dengan fasilitas lengkap, seperti tryout, video dan laporan belajar.

Seasyik itu ya? Bagaimana cara pendaftarannya? Apakah juga asyik?

Tentu saja, berikut cara mudah mendaftar di Ruangguru agar bisa belajar dari guru les Bahasa Inggris yang berpengalaman:

  • Buka laman Ruangguru untuk belajar dari Guru Les Bahasa Inggris yang professional. Klik “Pesan Sekarang” maka akan terbuka halaman dengan formulir pemesanan. Silakan lengkapi formulir pemesanan tersebut.
  • Setelah formulir pemesanan dilengkapi, tim Ruangguru akan memproses pemesanan
  • Berdasarkan formulir pemesanan yang telah dikonfirmasi, tim Ruangguru mencari guru les Bahasa Inggris terbaik.
  • Melalui WhatsApp, tim mengajukan pengajar yang terpilih untuk dikonfirmasi.
  • Setelah cocok dan dikonfirmasi, silakan lakukan pembayaran sesuai tagihan dari tim Ruangguru Privat.
  • Nah selesai sudah proses pendaftaran. Sesi belajar dimulai setelah tim mengirimkan kontak pengajar terpilih.

Bagaimana mudah bukan? 

Seharusnya memang mudah apabila anak yang ingin belajar bertemu dengan guru Bahasa Inggris yang berpengalaman. Ruangguru sangat memahami kebutuhan ini. Gak heran alumninya puas dan sebesar 90% ingin les privat kembali. 

Baca juga:

Brain Academy, Agar Potensi Ananda Berkembang Maksimal

Roboguru, Lompatan Kuantum Untuk Menyongsong Revolusi Industri 4.0

13 comments

  1. Bisa english tuh wajib untuk2 anak2 kita ya. Bakal susah dalam banyak hal klo skill englishnya kurang

    ReplyDelete
  2. Salfok sama pendidikan ke-4 anak Ambu, pinter-pinter semua, deh.
    Smoga nanti anak-anakku bisa seperti itu (perjalanan masih panjang) hehe..
    Terimakasih sharing tipsnya, Ambu :)

    ReplyDelete
  3. Bahasa inggris tuh emang sangat membantu dalam dunia pendidikan, karena banyak literatur yang berbahasa Inggris.
    Wah di ruangguru bisa ikut les privat, bisa pilih waktu dan materi pelajarannya, jadi benar-benar yang dibutuhkan oleh peserta ya

    ReplyDelete
  4. Ketentuan nomor 2 nih yg gak gampang dipenuhi oleh tempat les yang mengajar secara umum dan jumlah murid yang banyak. Karena kalau dalam bentuk kelas, programnya sudah ditentukan oleh tempat les. Kalau memang ada kebutuhan tertentu, untuk tujuan khusus, berarti memang harus les private ya Mbak. Biar pengaturan waktunya juga lebih fleksibel.

    ReplyDelete
  5. Zaman sekarang rasanya memang butuh menguasai bahasa asing, minimal bahasa Inggris ya, Mbak. Saya pun dulu pas sekolah sempat les bahasa inggris tapi nggak nyambung-nyambung, kayaknya cara belajarnya kurang cocok.. Alhamdulillah sekarang ada media belajar yang memahami kebutuhan seperti ruang guru

    ReplyDelete
  6. MashaAllah...
    Bahagia banget Ambu...tenang punya anak yang lancar pendidikannya.

    Barakallahu fiik~
    Bahasa memang menjadi kunci membuka cakrawala dunia yaa, Ambu. Sehingga ketika terlewat belajar bahasa, harus siap-siap menerima konsekuensinya. Bagus sekali pembiasaan belajar bahasa Inggris di setiap suasana, agar selain terbiasa juga menjadi anak yang kritis ketika mengikuti Les secara online. Tidak hanya menerima informasi dari guru, tetap bisa menjadikanknya bahan diskusi yang seru dan interaktif.

    ReplyDelete
  7. Dulu ketiga anakku manggil guru privat bahasa Inggris. Beruntung dapat guru yang sabar dan anak-anak cocok. Anak ketiga yang masih SMP sudah gak mau les privat, maunya les di pusat bahasa inggris bareng bestie nya.
    Setelah baca artikel ini, jadi mikir 2 kali nih... Bener juga, dengan memilih guru les inggris seperti diatas, anak jadi nyaman belajarnya. Makasih ruangguru,,,,

    ReplyDelete
  8. Bahasa Inggris udah jadi salah satu pelajaran yang kudu dikuasai di sekolah ya, karena dampaknya panjang hingga nanti kuliah dan di tempat kerja. Makanya perlu ditingkatkan jam belajarnya

    ReplyDelete
  9. Belajar bahasa memang gak cukup hanya teori. Sayangnya kalau di sekolah kebanyakan cara mengajarnya cuma teori. Padahal perlu menciptakan suasana menyenangkan. Ajak siswa untuk berani berbicara. Karena bahasa memang harus terus dipraktekkan

    ReplyDelete
  10. Rasanya memang menguasai Bahasa Inggris ini jadi skill wajib untuk anak-anak jaman sekarang ya Mba? Dan saya setuju untuk dapat skill Bahasa Inggris yang bagus harus dapat guru yang berkualitas juga..
    Makasih sharingnya Mba, ini juga jadi reminder untuk saya kalau cari guru les Bahasa Inggris untuk anak nanti..^^

    ReplyDelete
  11. Wah pas banget bun, lagi nyariin anakku les Bahasa inggris. Tadinya mau aku daftarin di kursusan dekat sini, tapi setelah kupikir2 lagi aku mau nyoba yang online dulu biar lebih fleksible. Penasaran jdnya les Bahasa Inggris di Ruang Guru ada yang bisa buat anak SD gak ya?

    ReplyDelete
  12. Nice solution nih buat aku yg tinggal di perbatasan. Mau les inggris harus ke kota dulu dan jaraknya jauh. Kasian anak bakal capek di jalan. Kalau ada hg bs online dan profesional kn jadi sangat memudahkan. Makasih tipsnya ambu..

    ReplyDelete
  13. mashaAllah anak-anaknya keren semua, semoga anakku bisa meneladani semangat belajar hingga pendidikan tinggi anaknya Ambu. Kebetulan anakku ini juga lagi les Bahasa Inggris tapi ya kurang flexible apalagi jadwal ekskul udah keluar. Beberapa bentrok deh. Ternyata ada pilihan lain nih, Ruang Guru yang bebas atur jadwal.

    ReplyDelete