sumber: Instagram.com/@nola.snack

Emang Boleh Ngemil Sehat dengan Nola Healthy Snack? 

Pengen ngemil tapi takut gemuk? Dilema banget ya? Di satu sisi ngemil merupakan pemenuhan kebutuhan emosional, namun di sisi lainnya, kok katanya ngemil berpotensi menimbulkan penyakit?  Apakah ngemil sehat dengan Nola Healthy Snack bisa jadi solusi?

Sebelumnya kita urai dulu deh, apa jadinya hidup tanpa snack? Seperti misalnya nonton film di bioskop tanpa camilan popcorn, hangout bareng sobat tanpa camilan, atau sekadar lesehan di ruang keluarga tanpa “sesuatu untuk dikunyah”.

Oh tydakkk….(maaf lebay 😀😀 ) … tanpa camilan, aktivitas tersebut bak makan sayur tanpa garam. Gak enak banget!

Baca juga:

Mengungkap Rahasia Resep Asli Sambal Roa

Kontroversi Micin dan Kaldu Jamur, Kamu Pilih Mana?

Daftar Isi:

Alasan Orang Indonesia Kecanduan Ngemil

5 Alasan Ngemil Sehat dengan Nola Healthy Snack

• Kaya Serat dan Nutrisi
• Gluten Free
• Rendah Gula
• Memiliki Banyak Varian Rasa
• Kemasan Ramah Lingkungan

Sebetulnya gak lebay juga sih, menurut survei “State of Snacking”, dibanding rata-rata global, masyarakat Indonesia emang lebih sering mengonsumsi camilan dibanding makanan berat.

18% lebih tinggi dari rata-rata global, atau 77 persen responden Indonesia memilih ngemil dan hanya sesekali mengonsumsi makanan berat. Alasannya camilan lebih mudah dikonsumsi di sela-sela aktivitas.

Fakta unik lainnya, orang Indonesia biasa ngemil di pagi hari, lebih pagi diantara negara-negara lainnya. 

Hahaha … iya banget ya? Coba deh perhatikan lingkungan di pagi hari, banyak sekali penjual camilan yang beredar, mulai dari gorengan (pisang goreng, bala-bala, tahu goreng dan lainnya), lemper, nagasari, bugis serta beragam jajanan dengan mudah ditemui. 

Dan berlaku di setiap daerah di Indonesia. Perbedaan terletak pada camilan khasnya, seperti serabi di kawasan Kota Bandung dan sekitarnya, kue pancong (serta camilan lainnya) untuk kawasan Jabodetabek.

sumber: Instagram.com/@nola.snack

Ternyata ada alasan orang Indonesia suka ngemil. Menurut survey tersebut, masyarakat Indonesia ngemil untuk memenuhi kebutuhan mental dan emosional dibandingkan sekadar mengenyangkan perut. Mereka ngemil untuk me-time dan memberikan rasa nyaman, serta meningkatkan suasana hati.

Namun ada fakta menarik, 86 persen responden membutuhkan momen ngemil untuk menciptakan kebersamaan dengan lingkungan sosialnya, angka ini lebih tinggi 23 persen dari rata-rata global.

Setuju banget ya? Sering banget saya bertamu untuk sekadar menitip uang arisan, wah tuan rumah dengan sigap mengeluarkan seluruh stock camilannya. Andai hanya segelas teh hangat, tuan rumah biasanya akan berucap: “Maaf, gak ada apa-apa”. Maksudnya gak ada camilan, hal yang malah bikin sungkan.

sumber:Instagram.com/@nola.snack

5 Alasan Ngemil Sehat dengan Nola Healthy Snack

Begitu banyak manfaat ngemil, tentunya gak bijak untuk menyetop kebiasaan ngemil. Terlebih berkaitan dengan kebutuhan emosi dan kebersamaan lingkungan sosial.

Yang harus dilakukan adalah mengganti camilan dengan Nola Healthy Snack,  sehingga alih-alih sakit, tubuh lebih sehat karena mendapat asupan bergizi dan kaya serat.

Berikut ini 5 alasan ngemil sehat dengan Nola Healthy Snack

1. Kaya Serat dan Nutrisi

Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan, bahwa ternyata 95,5% orang Indonesia masih kurang mengkonsumsi serat pangan. Sementara manfaat serat sangat banyak, diantaranya menurunkan kolesterol, mencegah kanker kolon, menurunkan rsiiko penyakit jantung, menanggulangi diabetes, mencegah masalah gastrointestinal, dan membantu mengontrol berat badan.

Yups, alih-alih membuat gemuk, mengkonsumsi Nola Healthy Snack justru bisa membantu mengontrol berat badan. Karena komposisi bahan Nola Healthy Snack, yaitu sorghum, oats, biji-bijian (seperti chia seed, flax seed) serta buah-buahan mengandung banyak serat pangan.

Selain kaya serat, sorghum, oats, biji-bijian dan buah-buahan kering kaya nutrisi seperti protein, vitamin dan mineral. Misalnya chia seed mengandung vitamin dan mineral, yaitu kalsium, fosfor, kalium, zat besi, seng, dan magnesium

2. Gluten Free

Diet gluten atau gluten free sangat bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya untuk mengurangi reaksi negatif saluran pencernaan terhadap asupan nutrisi. Serta agar penyerapan kalsium menjadi lebih maksimal.

Beberapa kasus seperti gejala penyakit celiac dan kondisi medis lain diwajibkan untuk diet gluten.

Gluten adalah protein struktural yang secara alami terkandung dalam biji-bijian sereal tertentu. (sumber: halodoc.com)

Sereal yang mengandung gluten adalah gandum, barley dan gandum hitam. Produk olahannya kita temui dalam bentuk roti, beragam kue dan snack.

Nola Healthy Snack tidak menggunakan sereal mengandung gluten tersebut, melainkan “sorghum” dan “oats” sehingga aman dikonsumsi baik pada kasus gejala penyakit celiac maupun langkah preventif terhadap gangguan saluran pencernaan.

3. Rendah Gula

Setelah negara maju seperti Inggris dan Amerika Serikat menerapkan pajak atas minuman mengandung gula, pemerintah Indonesia menyusul dengan menyepakati kebijakan cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) dalam RUU APBN 2023.

Apa penyebabnya? Karena gula menjadi penyebab obesitas serta merupakan bagian dari penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kematian sebanyak 41 juta orang per tahun atau sebesar 71% dari seluruh kematian secara global. (Correlation and Beverages, no date; Lumbuun and Kodim, 2017; Masyarakat, 2019)

Nola Healthy Snack menggunakan buah kering alami yang berfungsi sebagai pemanis alami dalam komposisi bahan, sehingga tidak perlu menambahkan gula secara berlebihan.

4. Memiliki Banyak Varian Rasa

Pernah mencicip snack rasa coklat almond yang menggoda lidah? Atau snack cranberry pistachio yang manis segar bercampur rasa umami? Juga ada snack coconut yang merupakan varian rasa Nola Healthy Snack.

Setiap gigitan Nola Healthy Snack  tidak saja memberikan pengalaman rasa yang unik, tapi bikin penasaran sekaligus nagih. Karena Nola Healthy Snack terbuat dari bahan-bahan alami, seperti quinoa, chia seeds, biji labu, buah-buahan kering dan bahan-bahan organik lainnya.

5. Kemasan Ramah Lingkungan

Tidak hanya peduli pada kesehatan konsumen, kualitas dan kelezatan produk, Nola Healthy Snack juga peduli terhadap lingkungan yang berkelanjutan. Karena itu Nola Healthy Snack tidak dikemas dengan plastik yang sulit terurai di alam.

Nola Healthy Snack juga hanya menggunakan bahan-bahan alami,  tidak menambahkan bahan kimia dan pengawet buatan yang berpotensi merusak alam.

Dengan demikian Nola Healthy Snack tidak hanya berfokus pada profit, tapi juga 3 P, yaitu profit, planet (kemasan ramah lingkungan) dan people (kesehatan konsumennya).

sumber:Instagram.com/@nola.snack

Bagaimana?

Masih mati-matian gak mau ngemil karena takut gemuk? Sekarang gak lagi dong ya? Terlebih mengingat banyak sekali manfaat ngemil, mulai dari kebutuhan emosi hingga untuk mempererat kebersamaan lingkungan sosial.

Ngemil sehat dengan Nola Healthy Snack tidak hanya membantu mendapatkan manfaat tersebut, juga menambah kualitas ngemil, karena Nola Healthy Snack terbuat dari bahan-bahan alami dan beraneka ragam dan rasa.

Tapi … halal gak?

Eits pastinya dong, Nola Healthy Snack gak mau konsumennya meragu tanpa kepastian. Nola Healthy Snack sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI, serta sertifikat resmi  BPOM dan P-IRT.

Jadi jangan ragu apalagi ngerasa dosa untuk ngemil, klik aja Shopee Official Store Nola Healthy Snack untuk ngedapetin segudang manfaatnya.

Baca juga:

Kecanduan Micin? Coba Ganti dengan Stock dan Broth!

Pilih Kuliner Serabi Bandung atau Serabi Solo?