Jadi Pemenang dengan Belajar Online Interaktif Bersama Sinotif
“Saya suka matematika, tapi kok nilai matematika saya jelek, ya?”kata keponakan saya sambil merengut manja. Rengutan yang membuat saya geli campur sedih.
Geli karena wajah cantik keponakan saya jadi lucu saat merengut. Sekaligus sedih karena merasa déjà vu, teringat anak bungsu saya yang juga pernah melontarkan kalimat sama, beberapa tahun silam.
Gimana gak sedih, matematika yang dianggap momok bagi sebagian anak sekolah, justru disukai anak saya.
Dan seperti kita ketahui, pelajaran matematika merupakan bekal untuk meningkatkan daya nalar. Seseorang yang mempelajari matematika (dan mata Pelajaran IPA lainnya) akan terbiasa berpikir secara sistematis dan terstruktur.
Karena itu, gak pakai lama, saya segera mencari bimbel matematika. Ternyata gak mudah. guru matematika di sekolah anak saya dilarang mengajar murid kelasnya. Jika melanggar akan terkena sanksi.
Baca juga:
Camping Dalam Rumah? Mengapa Tidak? Yuk, Lakukan 5 Kegiatan Seru Ini Bareng Keluarga
Fenomena Anak/Ibu Durhaka dan Luka Pengasuhan
Daftar Isi
- Pontang Panting Mencari Bimbel Matematika
- Rendahnya Peringkat PISA Indonesia
- Bersama Sinotif, Bekali Ananda untuk Jadi Pemenang
Kendala lainnya adalah mencari waktu yang tepat. Harus disesuaikan dengan waktu les Bahasa Inggris dan les biola. Kedua les ini telah lama ditekuni anak saya, malah les biola sejak masih di jenjang Taman Kanak-kanak. Sayang kan apabila harus ditinggalkan begitu saja?
Ketika akhirnya menemukan tempat bimbel matematika, muncul masalah lain: Tempatnya agak jauh dari sekolah. Agar tidak terlambat masuk kelas, anak saya harus berlari-lari mengejar waktu les. Akibatnya dia kerap melewatkan makan siang. Sedih banget melihat tubuh mungilnya semakin mengecil.
Anehnya anak saya nampak tak keberatan. Dia senang akhirnya bisa berinteraksi dengan guru dan memahami materi yang sebelumnya membingungkan.
Setiap anak memang unik, banyak diantara mereka yang kesulitan mencerna penjelasan guru, namun malu untuk bertanya. Sementara seorang guru harus mengajar 30 anak didik (malah ada yang hingga 40 anak didik) per kelasnya.
Beberapa mata pelajaran, seperti ilmu pengetahuan sosial (IPS) bisa dipelajari sendiri di rumah, tidak demikian halnya dengan matematika dan sains, butuh pendekatan berbeda supaya anak didik paham dan mampu mengerjakan soal-soal.
![]() |
sumber: shahibulahyan.wordpress.com |
Rendahnya Peringkat PISA Indonesia
“Coba bikin mind map-nya,” kata Kang Emil dalam pertemuan Forum Hijau Bandung (FHB). Sebelum memutuskan maju ke gelanggang pemilihan walikota Bandung (2013-2018) Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil, memang aktif dalam berbagai komunitas.
Pertemuan FHB kali itu membahas tentang pengelolaan sampah Kota Bandung yang carut marut. Agar fokus dan tidak berakhir debat kusir, Kang Emil meminta narasumber membuat mind map, sehingga dengan mudah terlihat akar masalahnya.
Sangat mengesankan! Kerap bertemu “orang penting” untuk membicarakan masalah perkotaan, saya baru bertemu dengan sosok yang efisien dan tidak bertele-tele. Mungkin karena latar belakang Kang Emil dari eksakta yang terbiasa berpikir terstruktur dan sistematis, ya?
Gak heran di bawah kepemimpinannya, Kota Bandung banyak menelurkan regulasi yang visioner, salah satunya kantong plastik berbayar, hasil rembukan Kang Emil dan perwakilan aktivis lingkungan hidup Indonesia.
Pentingnya kemampuan eksakta dalam kemajuan suatu bangsa ditunjukkan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang menyelenggarakan studi Programme for International Student Assessment (PISA), untuk mengevaluasi sistem pendidikan di berbagai negara.
Penilaian dilakukan setiap 3 tahun sekali untuk 3 kemampuan utama, yaitu: literasi, matematika dan sains. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pengukuran tahun 2018 pada anak Indonesia, hasilnya kurang bagus, bahkan turun peringkat.
Untuk kategori kemampuan literasi, Indonesia turun peringkat dari 64 pada tahun 2015, menjadi 74 dari 79 peserta, pada tahun 2018.
Peringkat kategori matematika juga turun, dari 63 (tahun 2015) menjadi 73 (tahun 2018). Sedangkan kategori sains turun dari 62 (tahun 2015) menjadi 71 (tahun 2018).
Pastinya harus dibenahi. Indonesia sedang menyiapkan generasi emas 2045, generasi pemenang yang mampu mensukseskan pembangunan nasional dan memenangkan persaingan di tingkat global. Dan hal tersebut menjadi tugas bersama.
Apa sih penyebab buruknya peringkat PISA? Pastinya banyak dan kompleks. Salah satunya seperti yang dialami anak saya yaitu kesulitan memahami materi ketika proses belajar mengajar di sekolah. Dia membutuhkan pendekatan berbeda agar bisa “menikmati” pelajaran yang disukainya.
Kejadian yang sama terulang pada keponakan saya. Dia juga menyukai matematika dan sains, sayangnya kesulitan mengerjakan soal-soal yang diuji, sehingga nilainya buruk.
Beruntung digitalisasi datang membawa perubahan. Selaku wali orangtuanya, saya tak lagi harus pontang-panting, seperti dulu, sewaktu mencari bimbel matematika untuk anak saya.
Keponakan saya juga tak perlu berlapar ria demi mengejar waktu les, karena proses belajar mengajar bisa dilakukan di rumah.
![]() |
sumber: sinotif.com |
Bersama Sinotif, Bekali Ananda untuk Jadi Pemenang
Saya mengenal bimbel online interaktif Sinotif ketika sedang searching dan menemukannya di salah satu blog. Sinotif fokus pada 3 pelajaran yaitu: Matematika, Fisika, Kimia, yang bisa diartikan sebagai jaminan kualitas, karena tak berbagi dengan mata pelajaran lainnya.
Sinotif juga menyediakan fasilitas belajar online. Sungguh sangat menguntungkan. Tidak seperti anak saya yang beruntung sekolah dan tinggal di pusat Kota Bandung (Itu pun sering terjebak macet), keponakan saya bersekolah di pusat Kota Bandung, namun tinggal di Kabupaten Bandung.
Bimbel matematika akan membantu keponakan saya untuk efisiensi waktu, juga memperoleh beberapa keuntungan berikut ini:
7 Keuntungan Belajar Online di Sinotif
1. Dibimbing Guru Spesialis Matematika, Fisika, Kimia untuk Nasional dan Internasional
Dambaan banget jika bisa dibimbing guru yang professional ya? Tapi, bagaimana mengetahui kualitas guru pembimbing?
Nah, Sinotif menjamin guru pembimbing telah disertifikasi resmi. Adanya fasilitas belajar online memungkinkan siswa yang tinggal di pelosok Nusantara bisa mendapat bimbingan langsung dari guru-guru professional. Senang sekali bukan?
2. Program Belajar Sesuai Kebutuhan dan Target Belajar Tiap Siswa
Setiap siswa itu unik, ada siswa yang menyukai soal cerita, ada pula yang tidak. Juga ada siswa yang berambisi untuk selalu rangking 1 di sekolahnya.
Sinotif memahami kebutuhan tersebut. Dengan bimbel online interaktif, kebutuhan siswa bisa diketahui. Sehingga kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tiap siswa, agar mereka tidak sekadar mampu memahami materi dan menyelesaikan soal-soal, tapi juga berprestasi.
3. Modul Belajar Disusun secara Lengkap dan Sistematis
Berdiri sejak 25 Maret 2000, atau telah 20 tahun membimbing siswa belajar dalam mata pelajaran Matematika, Fisika dan Kimia, pastinya Sinotif sudah sangat berpengalaman dalam menyusun modul belajar.
Digitalisasi membantu Sinotif menyusun modul belajar, tidak hanya lengkap, tapi juga sistematis, sehingga siswa bisa belajar lebih efisien.
4. Pendekatan Secara Personal Sesuai Karakter dan Gaya Belajar Siswa
Malu bertanya sewaktu proses belajar mengajar di sekolah, kerap menjadi hambatan. Sehingga mereka tidak menguasai materi, dan gagal menyelesaikan soal-soal yang diujikan guru sekolah.
Sinotif memahami hal tersebut, dan menyiapkan guru pembimbing yang mampu mengenali karakter siswa dan melakukan pendekatan sesuai gaya belajarnya.
5. Laporan Perkembangan Belajar Secara Berkala Setiap Akhir Sesi
Fasilitas ini yang membuat saya dan orangtua keponakan saya, mantap memilih Sinotif.
Siswa kerap kesulitan menginformasikan hasil belajarnya. Catatan dan laporan belajar yang dikirimkan setiap selesai sesi belajar, menjadi penghubung agar anak didik bisa belajar secara optimal.
6. Media Belajar Tambahan dan Tanya PR Secara Online 24 Jam Nonstop
Baru ingat ada pekerjaan rumah (PR)? Hehehe gak hanya anak-anakku yang ngalamin, teman-temannya juga, demikian pula keponakan saya.
Untuk membantu siswa yang ingin belajar mandiri atau kesulitan dalam mengerjakan PR, Sinotif menyediakan akses website e-learning untuk belajar mandiri melalui seratusinstitute.com dan tanya soal secara instan dengan aplikasi Tanya Jawab Soal , yang bisa digunakan 24 jam nonstop.
7. Garansi Uang Kembali, Tanpa Tes dan Syarat yang Memberatkan
Sinotif memberikan garansi uang kembali, tanpa tes dan tanpa syarat yang memberatkan, walau ribuan siswa dari berbagai kota di Indonesia, dan berbagai negara (13 negara) telah membuktikan hasil belajar bersama Sinotif.
Andaikan setiap anak Indonesia bisa belajar online untuk mata pelajaran matematika dan sains bersama Sinotif, mungkin peringkat PISA bisa naik, dan mencapai rata-rata nilai, bahkan menyalip Tiongkok yang kini menduduki peringkat teratas, bukanlah Impian.
Sebagai langkah awal, yuk berikan yang terbaik bagi anak-anak kita dengan mencari solusi masalah belajar mereka. Agar kelak mereka menjadi pemenang, dan generasi emas 2045 bukan sekadar angan.
Baca juga:
Sinotif Learning Method, Mengantar Anak ke Gerbang Sukses
Novi Amelia dan Kecerdasan Bertahan Hidup
Perjuangan terbesar itu melawan diri sendiri. Dengan Sinotif, kita belajar sesuai kemampuan diri versi kemarin. Kalau bisa menang, berarti kita pejuang hebat dong, ya
ReplyDeleteMenjadi ranking 1 di sekolah tentu menjadi ekspektasi semua orang tua. Belajar di kelas saja, belum cukup tuh... Ikutan Sinotif dong... Bisa custom sesuai kebutuhan lho... Solutif banget kan?
ReplyDeleteIya juga ya kak Dokter, adakalanya belajar di sekolah masih terasa kurang, terlebih kalau pas ketemu dengan bahasan yang masih belum jelas
DeleteWah ada bimbel matematika online y
ReplyDeletePas buat anak anakku nih
Mereka juga lagi cari les matematika online
Wouw garansi uang kembali, keren ini jaminannya ya?
ReplyDeleteKarena memang belajar eksak itu penuh liku, sehingga bimbel yang menyenangkan seperti ini bisa jadi alternatifnya
Wah, idola para emak-emak nih kalau ada jaminan uang kembali.... Saya tuh suka heran sama guru bimbel zaman now... Mereka tuh sabar banget dan punya banyak cara buat siswa lebih paham
DeleteSaya udah konsultasi dengan pihak Sinotif kemaren dong, dan makin mupeng deh ngikutin anak di bimbel online matematika di Sinotif. Apalagi emang si kakak tuh agak nggak suka sama matematika, jadinya emang butuh sih bimbel online matematika dan fisika :)
ReplyDeleteSaya pencet tombol ngga suka IPA, hehe
ReplyDeletejadi keinget jama SMA, naik kelas 3 bingung ambil jurusan apa. Kalo IPA banyak berhitung, klo IPS ada akuntansi yang hitungan juga. Akhirnya pilih gengsi, dan masuk IPA, hahaa
Pokoknya paling benci sama ilmu menghitung, rumus dan hapalan.
Tapi ini ngga / belum saya ceritakan ke anak-anak, hihii
Kalau anaknya sudah suka memang dia akan tidak perduli kalau pun harus nggak makan ya. Cuma orang tuanya yang nggak enak. Dengan belajar online bersama Sinotif maka semua jadi lebih mudah.
ReplyDeleteThanks to technology ya Mbak. Digitalisasi telah banyak membantu kita akan banyak hal. Khususnya untuk pengajaran dan pembelajaran. Meskipun terus terang, digitalisasi telah "memotong" nilai sosialisasi di antara generasi pembelajar. Tapi memang setiap kondisi ada konsekuensinya. Paling tidak, dengan belajar on-line ada unsur efisiensi dan efektivitas di sana yang dulu memang belum/tidak terpikirkan oleh para pendidik.
ReplyDeleteLayanan tanya PR itu membantu banget sih. Gak cuma bikin anaknya lebih tenang, tapi bundanya juga jadi lebih tenang. Karena kadang kan pasti yang ditanya orang tuanya. Tapi gak semua pertanyaan bisa diprovide jawaban sempurna sama orang tua.
ReplyDeleteIya..
DeleteDari PR ini anak juga semakin banyak melihat dan memahami soal dari konsep yang telah diberikan. Beruntung sekali kini ada Belajar Online di Sinotif.
Alhamdulillah klo pelajaran eksakta gitu anakku bisa, cuma ya itu kurang ketelitiannya kadang bikin gurunya dan saya jadi gemes.
ReplyDeleteSinotif ini programnya solutif banget ya ambu
Aku juga nih dah mau banget mau masukin les ke sinotif karena keuntungan banyak banget kebetulan juga anak ku suka banget pelajaran matematika
ReplyDeletePaling sulit menghadapi anak punya PR
ReplyDeleteSecara pelajaran sekarang beda dengan pelajaran jaman ibu bapaknya
Adanya pembelajaran online seperti dari Sinotif ini tentu saja sangat membantu. Fokus belajar anak jadi meningkat karena materi dan metode pembelajaran sangat disukai
Pengalaman pribadi aku dulu, kalau penjelasan gurunya asyik, aku pasti suka dengan matematika dan dapat nilai bagus. Ada kan ya, guru pinter tapi kok penjelasannya susah dipahami. Nah, kalo tutor Sinotif asyik, bisa dipastikan anak jadi suka matematika dan cepet paham.
ReplyDeleteBimbel matematika online inovasi banget buat aku karena anak2 seringnya merasa sulit memahami matematika,
ReplyDeleteKebantu banget karena zaman sekarang bisa lebih hemat kalau bsa les online dan anaknya memang excited ke pelajaran tersebut. Jadi selain bisa menambah ilmu pengetahuan juga lebih banyak pengalaman dalam mengerjakan soal matematika bersama Sinotif.
ReplyDeletecoba jamanku ada sinotif ya hihihi, ini khusus Mipa ya mba? bener banget emang belajar di rumah aja gak cukup
ReplyDeleteSekarang bimbel ada yang online juga ya Ambu. Lebih mudah bagi siswa belajar dari rumah. Jadi ingat perjuangan saya dulu mau berangkat ke tempat bimbel aja jauhnya minta ampun. Untung ada sinotif yang bisa bantu proses belajar siswa
ReplyDeleteSaya suka penjelasan kak Maria karena mendetail sekali. Ternyata ada layanan gratis uang kembali, berarti sudah bisa dikatakan sebagai profesional. Jaminan mutu berkualitas kayaknya ini Sinotif. Keren.
ReplyDeleteSaya ngga suka IPA dan pelajaran turunannya. Daan kayaknya menurun ke anak-anak saya pada ngga suka ilmu eksak.
ReplyDeleteMemang, perhitungannya kurang tapi ngelesnya pada jago, hahaa
Sekarang makin praktis ya kalo mau belajar, karena bisa ikut bimbel online pelajaran eksakta dari Sinotif ini, jadi bisa diikuti oleh anak-anak di berbagai daerah juga ya yang penting internetnya lancar.
ReplyDeleteBeruntung banget keponakan Ambu, menemukan tempat bimbingan belajar online matematika yang fleksibel dan menyenangkan dari Sinotif. Pelajaran eksak bukan lagi pelajaran yang terkesan sulit tapi mengasikkan.
ReplyDeleteMatematika termasuk skill dasar yang sangat penting yang akan selalu berkembang dan dibutuhkan di zaman apapun. Menguasainya bisa sangat membantu dalam belajar dan lebih jauh menggapai masa depan yang lebih baik. Untungnya ada bimbel yang fokus ke sini
ReplyDeleteSepengalaman saya ketika menjadi guru, memang banyak faktor sih yang menyebabkan mengapa pendidikan kita itu masih rendah mutunya. Terkadang memang sebagai guru juga kadang sulit memang menangani puluhan siswa dg gaya belajar berbeda. Kadang juga guru yang bukan bidangnya mengajar di bidang lain yang tidak linear. Juga banyak guru yang belum sertifikasi, belum sejahtera jadi mungkin perspektifnya jadi berbeda ketika di sekolah. Hal demikian harus dicari solusinya oleh pemerintah. Di lapangan saat ini memang banyak siswa yang malas belajar, belum ketemu dg guru yang cocok. tapi gak semuanya ya.... Semoga dengan adanya lembaga belajar seperti Sinotif ini bisa membantu meningatkan mutu pendidikan, meningkat minat dan hasil belajar siswa agar lebih baik.
ReplyDeleteBimbel online seperti Sinotif ini jadi solusi terbaik ya buat anak2 yang membutuhkan pengajaran mata pelajaran tambahan di luar jam sekolah karena terpercaya dan karena online jadi lebih fleksibel akses nya bisa dari mana saja
ReplyDelete