Doctor Cha, Mahligai Perkawinan yang Hancur karena Selingkuh

Untuk level global, ternyata perselingkuhan menjadi penyebab pertama perceraian. Paling tidak demikian menurut Today.com, disusul faktor ekonomi, kecanduan (alcohol, seks, bekerja), stress, ketidak-cocokan yang menyebabkan pertengkaran terus menerus.

Khusus untuk Indonesia, databoks katadata.co.id mengungkap penyebab terbanyak perceraian di Indonesia adalah perselisihan dan pertengkaran. Baru kemudian disusul  alasan ekonomi, salah satu pihak meninggalkan, kekerasan dalam rumah tangga, serta poligami.

Tentang perselingkuhan dan poligami, beda negara rupanya beda solusi ya? Ingat kasus Cut Tari yang berselingkuh dengan Ariel Noah? Pasca video porno keduanya beredar luas, Yusuf Subrata (suami Cut Tari kala itu) bersedia memaafkan istrinya.

Saya mencoba berada di posisi yang diselingkuhi, bagaimana rasanya? 

Dan saya menemukan rasa harga diri yang diinjak-injak, rasa disepelekan serta hilangnya self confidence.

Gak heran drama Korea banyak mengusung tema perselingkuhan, termasuk drama Korea “Doctor Cha” yang secara mengejutkan berhasil memikat penonton Korea Selatan, terlihat dari raihan rating di episode akhir mencapai 18.546% (nationwide) dan 19.383% (Seoul)

Raihan rating yang sungguh Wow! mengingat di episode awal drama ini hanya mampu memperoleh rating 4.937% (nationwide) dan 5.464% (Seoul).  Terlebih sutradara dengan “berani” memilih  aktor/aktris gaek sebagai pemeran utama.

Jadi penasaran ya? Yuk ah kita review:

Baca juga:

Marriage Lyrics and Divorce Music, Tentang 3 Keluarga dan 3 Perselingkuhan

Red Ballon, Tergoda Selingkuh!

Uhm Jung-Hwa sebagai Cha Jeong-Suk

Sewaktu kuliah, aku membelikanmu tanaman seharga 5.000 won

Kau merawatnya selama 20 tahun

Kau tak membiarkannya mati.

Kata Baek Mi-Hee pada sahabatnya, Cha Jeong-Suk.

Ucapan sang sahabat menjelaskan dedikasi Cha Jeong-Suk yang sangat tinggi. Sewaktu sekolah nilai Cha Jeong-Suk selalu bagus. Demikian pula kala menjadi ibu tangga, dia bersedia meninggalkan karirnya sebagai dokter.

Sehingga Baek Mi-Hee mendukung apa pun keputusan Cha Jeong-Suk, karena pasti akan berhasil.

Kim Byung-Chul sebagai Seo In-Ho

Semua orang tahu aku sudah beristri

Bagaimana aku bisa berhadapan dengan pasien dan suaminya

Jika aku dianggap tukang selingkuh?

Semprot Seo In-Ho pada Cha Jeong-Suk, istrinya.

Sebagai dokter kepala, Seo In-Ho tidak hanya disegani dokter magang, juga banyak pasien yang telah diselamatkan nyawanya di kamar operasi. Penghormatan semu yang ingin dia jaga.

Disebut penghormatan semu, sebab sebetulnya Seo In-Ho hanyalah dokter munafik. Dia memiliki 2 keluarga, yaitu keluarga resminya bersama Cha Jeong-Suk, dan bersama selingkuhannya, dokter Choi Seung-Hi.

Dari Cha Jeong-Suk, Seo In-Ho mempunyai putra bernama Seo Jung-Min yang mengikuti jejaknya berkarir sebagai dokter. Serta Seo I-Rang yang mendapat warisan darah seni.

Sedangkan dari Choi Seung-Hi, dia memiliki putri seumur Seo I-Rang yang bernama Choi Eun-Seo yang juga berdarah seni.

Myung Se-Bin sebagai Choi Seung-Hi

Terlahir sebagai anak orang kaya, sewaktu masih menjadi mahasiswi kedokteran, Choi Seung-Hi berpacaran dengan Seo In-Ho, teman satu fakultas. 

Ternyata Seo In-Ho tidak setia, ketika Choi Seung-Hi sedang ke luar negeri, sang kekasih selingkuh dengan Cha Jeong-Suk yang membuat keduanya harus married by accident.

Pengkhianatan Seo In-Ho tidak membuat Choi Seung-Hi mundur. Terbukti keduanya bersama lagi hingga Choi Seung-Hi melahirkan anak perempuan bernama Choi Eun-Seo.

Berpisah dan bertemu lagi 3 tahun di Gusan University Hospital, membuat kisah cinta Seo In-Ho - Choi Seung-Hi bersemi kembali.

Min Wook-Hyuk sebagai Roy Kim

Bahkan merakit kembali boneka, setelah 20 tahun rehat, tidaklah mudah

Apalagi bekerja sebagai dokter

Kalau begitu berhenti saja

Roy Kim menyemangati Cha Jeong-Suk agar tidak patah semangat, dengan berkata sebaliknya.

Berawal dari menyelamatkan penumpang bus yang tiba-tiba mengalami sesak nafas, disusul Cha Jeong-Suk menjadi pasien Roy Kim, hubungan keduanya menjadi dekat, terlebih ketika Roy Kim pindah ke Gusan University Hospital

Di Gusan University Hospital, Cha Jeong-Suk meniti kembali karir dokter yang pernah ditinggalkannya 20 tahun silam.

Perlahan tapi pasti, hubungan yang intens dengan Cha Jeong-Suk, dan melihat kegigihannya, rasa simpati Roy Kim berubah menjadi benih cinta.

Sinopsis Drama Korea “Doctor Cha”

Jika anak muda melakukan kesalahan, itu hanya kesalahan

Tapi jika orang tua, itu adalah ketidak mampuan

Itu alasan residen tua dihindari

demikian kata kepala bagian Lim Jong-Kwon pada Cha Jeong-Suk.

Cha Jeong-Suk memang residen tua, usianya menjelang 50 tahun. Pasca MBA (Married by Accident), Cha Jeong-Suk memutuskan untuk meninggalkan karirnya sebagai dokter.  Dia ingin mengabdikan hidup bagi keluarganya (termasuk ibu mertuanya), agar mereka tak kekurangan apa pun.

Dengan sabar Cha Jeong-Suk meladeni keluarganya. Dia tak mengambil hati saat suami dan ibu mertua selalu mencela dan menyuruh ini itu.  Anak-anaknya menganggap Cha Jeong-Suk sudah seharusnya ada di rumah, siap membantu kebutuhan remeh temeh mereka.

Cha Jeong-Suk baru menyadari dirinya tak berarti, setelah mengalami musibah. Levernya bermasalah. Dia harus menjalani transplantasi lever. 

Satu-satunya anggota keluarga yang cocok hanya suaminya. Bisa sih menunggu pendonor dari luar, namun waktunya tak dapat ditentukan. Sementara kondisi lever  Cha Jeong-Suk sudah mendesak.  Dia harus segera mendapat donor.

Saat akhirnya suami Cha Jeong-Suk bersedia, dan operasi siap dilaksanakan, muncul mertuanya menghalangi anaknya menjadi pendonor. 

Operasi transplantasi lever akhirnya berhasil dilaksanakan, berkat munculnya pendonor dari luar keluarga.

Peristiwa tersebut sangat memukul Cha Jeong-Suk. Dia merasa merana hingga terlontar:

“ Apa artinya aku bagi mereka?”

Cha Jeong-Suk pun bangkit. Kala ibunya mengingatkan bahwa Cha Jeong-Suk sangat suka belajar, dia memutuskan ikut ujian dokter residen, dan berhasil! Bahkan nilainya melampaui nilai Seo Jung-Min, anak sulungnya yang juga mengikuti ujian residen. 

Berbekal nilai tinggi Cha Jeong-Suk melamar kerja di Gusan University Hospital, tempat suami dan anaknya bekerja.

Bukan hal mudah bagi Cha Jeong-Suk untuk kembali meniti karir. Tidak saja karena suami dan anaknya tidak mendukung, hingga mereka sepakat untuk pura-pura tidak kenal.

Juga stigma “residen tua” yang bisa diartikan dokter residen lelet dan telat mikir. 

Serta hal tak terduga, yaitu keberadaan dokter Choi Seung-Hi, selingkuhan suaminya yang ternyata telah memiliki anak perempuan seumur dengan anak bungsu Cha Jeong-Suk.

Berbagai upaya dilakukan suaminya dan selingkuhannya, agar Cha Jeong-Suk. menyerah dan mengundurkan diri. 

Bagaimana akhir kisah perjalanan dokter Cha Jeong-Suk?

Apakah akhirnya dia mengundurkan diri?

Review Drama Korea “Doctor Cha”

“Suami saya? Oh dia sudah meninggal,” jawab dokter Cha, ketika atasannya bertanya tentang keberadaan suaminya. Jawaban spontan yang membuat dokter Seo, suami dokter Cha, menyemburkan isi mulutnya.

Ini adegan epik sih. Cara pembalasan yang mungkin akan disambut sorak penonton dengan ucapan “rasain lu!”. Karena terhanyut dengan apa yang dialami dokter Cha, setelah 20 tahun “mengabdi” pada keluarganya, eh malah dianggap sebagai “konco wingking”.

Berasal dari Bahasa Jawa, “Konco wingking” bisa diartikan seorang istri yang tugasnya hanya di belakang saja. Dibutuhkan, karena selalu siap berkorban, sebaliknya si suami enggan berkorban untuknya.

Dan itu capek banget! Gak heran, dalam kemarahannya dokter Cha Jeong-Suk (Uhm Jung-Hwa) berkata pada suaminya:

Ya, aku sengaja tak memikirkan posisimu

Aku ingin mengutamakan diriku mulai sekarang

Aku baru menikmati kehidupan lain di luar rumah

Aku tidak bisa berhenti sekarang

Ini kesempatan terakhirku

Kemarahan yang relate banget dengan mayoritas kondisi perempuan yang memutuskan untuk meninggalkan karir demi bisa sepenuhnya merawat keluarga.

Pengorbanan yang dijawab secara menyebalkan oleh Seo In-Ho , suami Cha Jeong-Suk yang diperankan Kim Byung-Chul:

“Kamu tidak berperan dalam kepemilikan asset keluarga, bukan?”

(( Huh rasanya pingin jitak Seo In-Ho 😀😀 ))

Dialog cerdas, alur kisah yang runut serta akting mumpuni dari para aktris/aktor senior sebagai pemeran utama, menjadi alasan penonton menyukai drama Korea “Doctor Cha”, hingga berhasil menggaet rating di episode akhir sebesar 18.546% (nationwide) dan 19.383%(Seoul)

Anehnya para reviewers mydramalist hanya memberi nilai 8,1 (angka rata-rata) karena ada yang memberi rating 1,5 bahkan 1,0 untuk drama ini. Mayoritas reviewers menyayangkan akhirnya dokter Cha memilih hidup sendiri. Dia menolak cinta dokter Roy Kim yang gagah dan gantengnya kebangetan. 

Protes penonton yang kecewa akan happy ending drama Korea “Doctor Cha”, dijawab oleh sutradara Kim Dae-Jin bahwa ending sesuai dengan keinginan writernim Jung Yeo-Rang.

Jujurly, saya setuju dengan endingnya. Happy ending enggak selalu berarti tokoh utama perempuan harus jadian dengan tokoh utama pria. Pernikahan tak semudah membalikkan tangan.

Terlebih kasus pernikahan seperti dokter Cha. Udah berkorban selama 20 tahun, eh malah dianggap “nothing” dan diselingkuhi.  

Setiap orang berhak bahagia, dan setiap orang punya jalan menuju kebahagiaan yang berbeda.

Hal itulah yang harus dipahami, agar tidak ikut arus: “Kapan menikah?” “Kapan punya anak?” dan seterusnya.

Baca juga:

Cheat On Me if You Can, Takut Mati? Jangan Selingkuh!

Penthouse, Kisah Halu yang Penuh Teriak Kemarahan

Profile

    Drama: Doctor Cha

    Revised romanization: Dr. Chajungsook

    Hangul: 닥터 차정숙

    Director: Kim Dae-Jin

    Writer: Jung Yeo-Rang

    Network: JTBC

    Episodes: 16

    Release Date: April 15 - June 4, 2023

    Runtime: Saturday & Sunday 22:30

    Language: Korean

    Country: South Korea