Call it Love, Tentang Pasangan Kekasih Korban Broken Home

     
maria-g-soemitro.com

 Call it Love (Drama Korea) Tentang Pasangan Kekasih Korban Broken Home


November 2017 silam, publik dikejutkan dengan aksi seorang remaja bernama Shafa Harris (15 tahun) yang melabrak Jennifer Dunn, perempuan berusia 28 tahun yang disebutnya telah merebut ayahnya.

"I hate you so much! Why did you take my father away from me?”
Kasus ini sontak menjadi santapan media dan netizen, karena Jennifer Dunn termasuk selebriti yang alih-alih berprestasi, malah dikenal keluar masuk penjara untuk kasus narkoba.

Mayoritas netizen memuji tindakan Shafa yang telah membela ibunya dengan melabrak pelakor. Beberapa diantaranya menyebut Sarita Abdul Mukti, ibu kandung Shafa gak kalah cantik dibanding Jennifer Dunn.

Kasus pelakor memang pelik dan bikin gemas ya? Mereka merusak keharmonisan keluarga. Walau jika mau dirunut, soal selingkuh menyelingkuh bukan semata kesalahan pelakor, tapi juga ada faktor suami yang “gatel” lihat perempuan lain.

Kisah makin berkembang setelah si suami memanjakan pelakor dengan limpahan harta, sementara istri sahnya dicuekin, bahkan diceraikan. Gak heran sang mantan istri dan anak-anaknya merasa geram dan ingin balas dendam.

Bekerja sama dengan writernim Kim Ga-Eun, sutradara Lee Gwang-Young mengusung isu selingkuh dan aksi balas dendam ini dalam drama Korea “Call it Love”.

Tentu saja dengan cara penyajian yang berbeda, karena itu Lee Kwang Young menggandeng 2 bintang papan atas, yaitu:  Kim Young-Kwang (keduanya pernah kerja bareng dalam drama Korea “The Secret Life of My Secretary” dan Lee Sung-Kyung.

maria-g-soemitro.com
sumber: Elle Korea

Bermain total, Kim Young-Kwang dan Lee Sung-Kyung yang sebetulnya bestie, pada season awal drama Korea “Call it Love”, saling menghindar di lokasi syuting agar bisa menjaga peran masing-masing.

Dalam wawancara bersama Majalah Singles, Lee Sung-Kyung berbagi kisah tentang peran Sim Woo-Joo sebagai karakter paling pendiam dan tergelap yang pernah dimainkannya. 

Demi menghidupkan karakter Sim Woo-Joo, postur tegak Lee Sung-Kyung dibuat terkulai, membuat brand ambassador Shiseido itu kesakitan selama syuting. Dia juga berusaha mempertahankan wajah dan nada seperti Sim Woo-Joo selama berbulan-bulan, yang berakibat membuatnya kesulitan tersenyum di kehidupan nyata.

Bagaimana dengan Kim Young-Kwang? Gak kalah total, Kim Young-Kwang menurunkan berat badan agar bisa menjiwai peran Han Dong-Jin yang selalu menunduk dan menatap tanah ketika berjalan.

Wow, drama dengan 2 bintang besar yang penuh totalitas, serta sutradara yang menjanjikan karya mengesankan, bagaimana hasilnya?

Yuk kita bahas:

Baca juga:
The Witch's Diner: Dendam Tak Terbalaskan, Penyihir Bertindak

Eve, Balas Dendam yang Pahit

   
maria-g-soemitro.com

Kim Young-Kwang sebagai Han Dong-Jin

Kau, tidak pernah sinis pada kekasih yang meninggalkanmu
tapi mengapa?
Kau begitu marah pada seorang pekerja waktu yang membuat suasana hatimu berubah-ubah
Tanya Sim Woo-Joo penuh kemarahan pada Han Dong-Jin.

Lahir dari rahim Ma Hee-Ja, perempuan yang doyan kawin cerai, Han Dong-Jin hidup dalam sepi. Namun Han Dong-Jin mengakui, ibunya adalah kelemahannya. 

Ibunya selalu berulah. Salah satunya memeras kekasih Han Dong-Jin hingga perempuan itu meninggalkannya dengan sepucuk surat undangan pernikahan.

Beruntung Han Dong-Jin  cocok dengan Paman Yoon Dae-Hong, mantan suami ibunya. Berkat Paman Yoon Dae-Hong, dia  bisa menempati apartemen yang bagus dan nyaman di Kota Seoul.

Hidup Han Dong-Jin yang sepi dan membosankan berubah menjadi berwarna, setelah bertemu dengan Sim Woo-Joo, pekerja temporer di perusahaannya. Bersama perempuan tersebut, napas kebahagiaan dan kenyamanan memasuki hidup Han Dong-Jin.

  

maria-g-soemitro.com

Lee Sung-Kyung sebagai Sim Woo-Joo

“Orang gila yang tekun,” kata Yoon Joon tentang Sim Woo Joo.

Bukan tanpa sebab Yoon Joon menjuluki Sim Woo Joo demikian. 

Kala masih sekolah, Sim Woo Joo berang mengetahui ada anak yang berani mengambil sepatu baru  kakaknya, Sim Hye-Sung, dan merundungnya. Dengan tekun, Sim Woo Joo mengikuti si perundung dan berhasil mengambil kembali sepatu kakaknya, sebulan demikian.

Dibanding saudara-saudaranya, Sim Woo-Joo memang sangat nekad. Ketika melihat ayahnya bersama Hee-Ja, dengan berani dia melompat ke depan mobil. Sayang waktu itu dia masih remaja ababil. Aksinya gagal.

Kini, 13 tahun kemudian, saat rumah yang telah dihuninya selama 20 tahun direbut Hee-Ja, pastinya Sim Woo-Joo tak bisa tinggal diam.

  

maria-g-soemitro.com

Sung Joon sebagai Yoon Joon

Untung ada Joon, karena berkat pemilik Joon’s Pharmacy ini, Sim bersaudara yang terusir dari rumahnya, tidak hidup kapiran.

Sebagai anak yang lahir dari keluarga berada, selama ini hidup Yoon Joon sangat sepi. Aktivitasnya hanya seputar rumah dan apotek.

Kepindahan Sim bersaudara ke dalam rumahnya, membuat hidup Yoon Joon menjadi ramai. Sebelumnya dia hanya akrab dengan Sim Woo-Joo, gadis yang telah lama menjadi sahabatnya.

Sekarang ada Sim Hye-Sung, kakak perempuan Sim Woo-Joo yang moody dan gampang jatuh cinta. Serta Sim Ji-Gu, si bungsu yang dibiayai kakaknya untuk menempuh ujian PNS tapi malah mbalelo menjadi penyanyi.

Karena itu Yoon Joon menyukai slogan yang muncul seiring kehadiran Sim bersaudara:

Mari kita hidup berisik
Selama yang kita bisa
 
maria-g-soemitro.com

Sinopsis Drama Korea Call It Love

Sebelum meninggal, ayahmu menyerahkan sertifikat rumah pada Hee-Ja
Agar kalian tidak bisa mengklaimnya
Hee-Ja sudah menginvestasikan uang hasil penjualan rumah pada perusahaan anaknya.
Amarah Sim Woo-Joo tersulut mendengar penjelasan bibinya tentang rumah yang ditinggali keluarganya selama 20 tahun, kini dijual oleh Hee-Ja.

Bagaimana tidak, 13 tahun silam,  perempuan yang semula menjual kosmetik pada ibunya, ternyata bermain mata dengan ayah Sim Woo-Joo. Sampai sang ayah tega meninggalkan rumah setelah menguras seluruh uang tabungan dan perhiasan.

Akibat kelakuan mereka, Sim Woo-Joo harus rela menanggalkan cita-cita: Masuk kuliah dan menjadi atlet pelatnas. Bersama kakaknya, Sim Woo-Joo terpaksa ikut banting tulang mencari nafkah bagi keluarga, kemudian membiayai ibunya yang sakit.

Seolah tak cukup, pasca kematian suaminya, kerakusan Hee-Ja masih berlanjut. Dia menginginkan rumah milik Sim bersaudara.

Tentu saja Sim Woo-Joo tidak rela menerima ketidak adilan. Berbekal kartu nama pemberian sang bibi, dia melamar ke perusahaan Best Fairs, milik anak Hee-Ja yang bernama Han Dong-Jin.

Di sana, kemarahan Sim Woo-Joo kembali meradang melihat Han Dong-Jin hidup mapan. Dia menyaksikan Han Dong-Jin turun dari kendaraan mewah dan tinggal di apartemen bagus. Sementara dia dan saudara-saudaranya harus hidup menumpang.

Walau ingin balas dendam dan merebut kembali rumahnya, sebetulnya Sim Woo-Joo  belum punya rencana yang jelas. Dia belum tahu pembalasan macam apa yang harus dilakukannya. 

Sampai suatu malam, ketika Sim Woo-Joo mengendap-endap masuk kantor, dia hanya meng-copy file-file dan menyimpannya.

Malang, pada malam yang sama terjadi pembobolan data, dan apesnya lagi, seorang karyawan melihat Sim Woo-Joo masuk ke dalam kantor. 

Sempat mengira Sim Woo-Joo sebagai pelaku dan memecatnya. Han Dong-Jin akhirnya menemukan pelaku sesungguhnya. Dia merekrut kembali Sim Woo-Joo dengan tugas khusus memata-matai Cha Young-Min, si musuh dalam selimut.

Antara kesal dan kasihan pada Han Dong-Jin yang berhati lunak, Sim Woo-Joo akhirnya jatuh cinta pada pria yang nampak kesepian tersebut. Terlebih setelah mengetahui kebenaran hidup Han Dong-Jin yang sesungguhnya.

Mobil mewah yang dikendarai Han Dong-Jin ternyata milik Choi Sun-Woo, wakil CEO Best Fairs. Sedangkan apartemen yang ditempati Han Dong-Jin kepunyaan Paman Yoon Dae-Hong, mantan suami ibunya.

Namun yang terpenting, terkuak fakta, ayahnya tidak pernah mewariskan rumah pada Hee-Ja. Hee-Ja memanipulasi fakta agar bisa menguasai harta Sim bersaudara.

Atas tindakan keji ibunya, selama ini Han Dong-Jin mencari Sim bersaudara untuk minta maaf. Han Dong-Jin tidak menyadari, anak kedua keluarga Sim bekerja di kantornya dan berencana membalas dendam.

 

maria-g-soemitro.com

Review Drama Korea Call It Love

Memahami kesepian seseorang

Ternyata merupakan awal dari cinta

Bak nyanyian sunyi di ruang hampa, seperti itulah drama Korea “Call It Love”.

Nyanyian sunyi yang bertempo lambat dan sarat dengan syair bermakna. Ditambah kelindan intonasi warna, angle tak terduga dan sinematografi nan cantik, penonton diajak berimajinasi dan menafsirkan sendiri adegan per adegan.

Chemistry dua bintang papan atas, Kim Young-Kwang dan Lee Sung-Kyung menjadi kunci penting dalam drama Korea Call it Love. Penonton seolah ikut merasakan betapa sepi dan malangnya Han Dong-Jin, sekaligus memahami kemarahan yang dipendam Sim Woo-Joo.

Penonton juga turut larut dalam perjalanan cinta mereka yang halus, lembut dan memabukkan.

 

maria-g-soemitro.com

Tapi bukan berarti tanpa komedi. Saya tertawa terbahak-bahak pada adegan Sim Hye-Sung (Kim Ye-Won) tanpa sengaja menjatuhkan handuk mandi di depan Yoon Joon (Sung Joon).

Bukannya malu, Sim Hye-Sung marah sambil menyuruh Yoon Joon masuk kamarnya. Kakak perempuan Sim Woo-Joo tersebut menunjukkan tumpukan pakaian dalam yang bagus, dia  menyesali Yoon Joon melihat tubuhnya terbalut pakaian dalam yang telah tua dan jelek

Hahaha …. aya-aya wae. 

Untuk perempuan, emang “aib” sih ketahuan pakai underwear “butut”.😀😀

Saya suka dengan endingnya yang memberi pesan mendalam:

Rasa sakit tidak hilang hanya karena telah membalas dendam
Urusan selingkuh menyelingkuh sejatinya adalah urusan pasutri tersebut. Anak jangan dibawa-bawa. Anak-anak harus tetap menghormati ayah dan ibunya, sebejat dan seamoral apa pun. Karena urusan penghakiman merupakan hak prerogative Allah, sang Maha Pencipta.

Baca juga:
The Secret Life of My Secretary, Derita Cinta Penderita Prosopagnosia

Red Ballon, Tergoda Selingkuh!

Profile
Drama: Call It Love
Revised romanization: Sarangyira Malhaeyo
Hangul: 사랑이라 말해요
Director: Lee Gwang-Young, Kim Ji-Yeon
Writer: Kim Ga-Eun
Network: Disney+
Episodes: 16
Release Date: February 22, 2023 --
Runtime:
Language: Korean
Country: South Korea

19 comments

  1. Tapi anak-anak ikut menderita karena perselingkuhan itu. Balas dendam atau pun tidak. Hormat atau pun tidak. Ada luka dan trauma yang terbentuk dalam jiwa anak-anak, yang terbawa hingga masa dewasa dan sulit disembuhkan.

    ReplyDelete
  2. Drakor tuh kalau sudah dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas, terus sutradaranya mumpuni pula, dijamin bakal bikin baper deh...
    Ramadhan ini puasa nonton, Ambu.... HAbis lebaran gass keun ya... Call it Love tentu masuk nomer satu dalam watch list ku

    ReplyDelete
  3. Entah mengapa, saya malah menyayangkan aksi brutal istri2 sah yang melabrak pelakor bahkan dengan merekam dan memviralkan aksinya.
    Paham sih itu luapan emosi semata, tapi ujungnya hanyalah membuka aib dan malu sendiri.
    Saya bisa ngomong begini karena pernah di posisi istri sah. Untungnya pada saat itu bisa mengendalikan emosi dan memilih diam lalu pergi. Tidak ada istilah berujung malu karena tindakan emosi sesaat. Cukup langitkan doa karna Insyaallah doa orang terjalimi itu makbul.
    Loh panjang lebar malah curcol, wkwkwkwkw

    ReplyDelete
  4. Saya suka pesannya, rasa sakit tidak hilang hanya karena telah membalas dendam. Setuju. Memaafkan orang yang berselingkuh tidak mudah. Apalagi ada anak2 yg jadi korban. Duhhh

    ReplyDelete
  5. Pas tahu mereka hidup berkecukupan, sementara ia dan saudara terkatung-katung, lalu muncul kisah balas dendam dan saling merebut kembali, pada part itu saya menjadi gregetan dan penasaran ingin menontonnya

    ReplyDelete
  6. Anak-anak harus tetap menghormati ayah ibu yang bejat.
    Dalam kehidupan nyata itu sulit, Ambu. Untungnya ini cuma film ya.

    ReplyDelete
  7. Kisah perselingkuhan gini emang belakangan ini banyak diangkat dalam film dan drakor ya, tapi setiap ceritanya selalu bikin gregetan tersendiri, jadi pengen nonton juga call it love ini, kayanya seru ya.

    Btw, pesannya benar banget sih, rasa sakit tidak akan hilang dengan membalas dendam, tapi berdamai dengan keadaan dan memaafkan, meskipun itu sulit dilakukan ya.

    ReplyDelete
  8. Oh ada di Disney+ yah. Asiik. Soalnya cuma langganan Disney+ & Prime Video, itupun bonus Telkomsel. Hehe...Emang ngeselin kalo soal pelakor, selingkuh & balas dendam. Siap nonton ah, mumpung libur dan cuma 16 session...

    ReplyDelete
  9. kok bisa yaaa aktor drakor totalitasss bgt ketika mau ambil peran?

    ngga heran hasil tayangannya memukaauu bangett

    ReplyDelete
  10. Cerita drama perselingkuhan di rumahtangga memang selalu menggemaskan ya ambu. Ingat deh ketika Panji Triatmojo menabrak rumah yang ditempati Mayang Sari & ayahnya. Salud dengan Halimah yang elegan tidak berbicara. Memang sakit ya diselingkuhi pelakor apalagi notabenenya si pelakor di manja. Aku sempatkan nanti untuk nonton Call It Love deh ambu, menarik alur ceritanya

    ReplyDelete
  11. Banyak banget yang bilang drama ini bagus. Dan sepertinya memang premis selingkuh dan efeknya pada keluarga masih jadi favorit penonton. Sudah masuk wish list saya nih Mbak. Setelah menyelesaikan nonton The Queenmaker.

    ReplyDelete
  12. Call it love ini cerita balas dendam berujung cinta ya Ambu
    Meski agak lambat, romansanya cukup menarik untuk dinikmati

    ReplyDelete
  13. wow ceritanya luar biasa banget , nggak terduga...kelihatan kaya tapi ternyata nggak punya apa-apa, aku suka quetonya mari berisik sebanyak yang kita mau

    ReplyDelete
  14. Bener ya kalau Urusan selingkuh urusan pasutri tersebut. Tapu tetetp akan berimbas sama Anak2 tapi tetep juga. Anak2 harus tetap menghormati ayah dan ibunya, sebejat dan seamoral ya.
    Penasaran mau tau endingnya

    ReplyDelete
  15. Complicated banget perasaan pas nonton Call It Love ini.
    Depresi.
    Tapi aku suka dengan Kim Young Kwang yang sukses memerankan karakternya. Jadi super mellow dan jauh banget dari karakter psikopat di film Somebody.

    Selingkuh memang gak pernah akan indah.
    Selalu ada pihak yang terpukul karenanya. Sakiitt banget.

    ReplyDelete
  16. Aih, ternyata drakor Call It Love ini walaupun mengangkat teman selingkuh menyelingkuhi tetapi punya sisi cerita yang manis ya dari kedua tokoh utamanya. Keren sekali, saking mendalami perannya sampai nggak berniat ketemu secara langsung di lokasi syuting selain urusan pengambilan gambar. Biar makin berasa dendam dan marah sekaligus rasa hangat yang muncul perlahan-lahan gitu ya, Ambu.

    ReplyDelete
  17. hehe slogannya bikin saya tersenyum "mari hidup berisik selama kita bisa".
    Salut dengan totalitas para pemainnya dalam memerankan tokoh utama di drama Call it Love ini, bahkan saking mendalaminya sampai membawanya di luar syuting

    ReplyDelete
  18. Aku kemarin mau nonton drakor ini tapi baca dulu review sekilasnya di IG. Cuma katanya alurnya lambat, jadi mundur. Xixixi.. soalnya aku kurang suka dengan alur lambat. Tapi pas baca reviewnya ambu jadi tertarik buat nonton call ini love ini.

    ReplyDelete
  19. baru start nonton episode 1 dan belum lanjut lagi karena entah mengapa saya merasa aura dramanya kok gelap yaa. nanti deh coba lanjut lagi kali aja setelah lanjut saya bisa dapat feelnya

    ReplyDelete