Poong, The Joseon Psychiatrist, Lumpuhnya Keahlian Sang Akupunktur

   
maria-g-soemitro.com

Poong, The Joseon Psychiatrist (Drama Korea) Lumpuhnya Keahlian Sang Akupunktur


Punya aktris idola? Apakah selain cantik, dia juga bertubuh langsing dan tinggi seperti Lee Da Hee? Saya sih yes. Karena itu, tanpa peduli rating,  saya tetap menonton akting Lee Da Hee sebagai Won Mi-Ho dalam drama Korea “Island (1 &2)”, Goo Yeo-Reum dalam drama Korea “Love is for Suckers”, serta drama lainnya.

Namun ada aktris yang enggak cantik-cantik amat, yang sering saya simak dramanya. Dia adalah Kim Hyang-Gi, aktris berpipi chubby dan bertubuh montok. Sekilas mirip Tasya Kamilla, penyanyi cilik Indonesia yang lebih dulu terkenal melalui iklan pasta gigi.

Kim punya kesamaan dengan Tasya, yaitu memulai karir sejak berusia 6 tahun. Dia memulai debut di Paris Baguette Commercial dan muncul pertama kali dalam film hewan Heart Is... pada tahun 2006 (sumber

Pertama kali menonton aktingnya dalam drama Korea “Sweet Revenge” karena drama ini ringan banget, tentang keseharian anak sekolah yang mengidolakan superstar Eun-Woo yang diperankan Cha Eun-Woo. Di sini kalau gak salah cinta Cha Eun-Woo bertepuk sebelah tangan, walah …..😀😀

Juga drama Korea “Moment at Eighteen” yang berkisah tentang persaingan anak sekolah. Baru pada drama Korea “Poong, The Joseon Psychiatrist” saya melihat akting Kim sebagai perempuan dewasa. 

Lebih ke penasaran sih, ingin lihat Kim dewasa yang ternyata pernah meraih Best New Actress ("Thread of Lies") - 2014 (50th) BaekSang Arts Awards - May 27, 2014 serta menggondol setidaknya 5 penghargaan.

  

maria-g-soemitro.com

Tandemnya, Kim Min-Jae, walau baru muncul beberapa tahun kemudian, namun punya pengalaman acting yang tak kalah panjang, serta telah berhasil mengoleksi 5 penghargaan.

Keduanya ditantang berakting sebagai tabib dalam drama Korea “Poong, The Joseon Psychiatrist yang dibuat berdasarkan novel "Joseon Jungshingwa Uisa Yoosepoong" by Lee Eun-So (published July 18, 2018 by Saeum).

Novel ini berhasil memenangkan penghargaan Excellence Award 2016 pada kontes yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata dan Badan Konten Kreatif Korea Selatan.

Dalam salah satu wawancara, novelis Lee Eun So berkisah, ide novel Poong, the Joseon Psychiatrist berdasarkan pengalaman pribadi. Kala menderita stress, alih-alih mengunjungi psikiater, dia memilih penyembuhan melalui  klinik pengobatan tradisional.

Pasca Lee Eun So menjalani pengobatan, lahirlah novel Poong, the Joseon Psychiatrist yang berkisah tentang pengobatan yang mengutamakan neorologi dan humanis yang berlatar masyarakat pada pemerintahan kerajaan Joseon.

Bagaimana hasilnya? Yuk kita tengok:

Baca juga:
Love is for Suckers, Cinta Terpendam Choi Si Won pada Lee Da-Hee

Moment at Eighteen, Korban Ambisi Orang Tua

    

maria-g-soemitro.com

Kim Min-Jae sebagai Yoo Se-Yeob/Poong

Lahir dalam keluarga yang kaya raya, ayahnya seorang menteri kepegawaian, dan berkawan dengan putra mahkota, bukan berarti Yoo Se-Yeob mendapat privilege sebagai Kepala Akupunktur Kerajaan.

Yoo Se-Yeob memang cerdas. Dia mendapatkan nilai terbaik dalam ujian negara budaya, dan berhasil mendapat peringkat pertama dalam ujian medis. Kematian ibunyalah yang membuat Yoo Se Yeob berganti haluan dan menetapkan diri menjadi tenaga medis. 

Sebagai tabib, Yoo Se Yeob layak bertepuk dada. Kasus medisnya 100 % berhasil. Keahlian akupunkturnya tak ada yang menandingi, hingga Yoo Se Yeob mendapat julukan jarum Ilahi.

Karir Yoo Se Yeob terhenti kala raja wafat ketika tengah dirawatnya. Kemampuan akupunktur Yoo Se Yeob hilang. Tangannya gemetar setiap memegang jarum akupunktur.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Kemalangan Yoo Se Yeob bertambah. Ayah yang menyayanginya tewas ketika sedang menyelidiki kasus kematian sang raja.

Dia juga terusir dari Kota Hanyang, ibukota Joseon, karena telah menyebabkan kematian sang raja.

   

maria-g-soemitro.com

 Kim Hyang-Gi sebagai Seo Eun-Woo

Seo Eun-Woo anak perempuan gubernur wilayah yang sangat cerdas. Dia senang membaca dan kerap membantu ayahnya membongkar kasus kematian tak wajar

Namun nasibnya sangat sial. Di malam pertama sebagai pengantin, suaminya tewas sebelum memasuki kamar pengantin. Hal ini membuat Seo Eun-Woo menjadi “budak” yang harus melayani ibu mertuanya.

Setelah berulangkali ingin bunuh diri, bahkan sempat diracuni ibu mertuanya, akhirnya Seo Eun-Woo menuruti ajakan Yoo Se-Poong untuk belajar pengobatan dan bergabung dengan Gyesu Clinic.
  

maria-g-soemitro.com

Kim Sang-Kyung sebagai Gye Ji-Han

Pernah bekerja di kantor medis kerajaan, Tabib Gye Ji-Han merupakan teman seperguruan Yoo Hoo-Myung, ayah Yoo Se-Yeob.

Suatu peristiwa membuat tabib Gye Ji-Han memutuskan pergi dari kota Hanyang, dan mendirikan klinik Gyesu di desa Sorak.
     

maria-g-soemitro.com

Sinopsis Poong, The Joseon Psychiatrist (l & ll)

Jika tidak bisa melakukan akupunktur
Kamu bukan seorang tabib

Ucapan tabib Jeon Gang-Il membuat Yoo Se Yeob semakin terpuruk. 

Sebagai orang yang pernah mendapat julukan “Jarum Illahi”, dulu karir Yoo Se Yeob sangat cemerlang. Kesembuhan pasien 100 persen dan dia pernah menjabat sebagai Kepala Akupunktur Kerajaan.

Kemalangan datang saat Yoo Se Yeob gagal menyembuhkan penyakit sang raja. Bukannya sembuh, raja wafat kala Yoo Se Yeob sedang melakukan serangkaian akupunktur padanya.
Tragedi yang membuat Yoo Se Yeob trauma dan kehilangan kemampuan akupunkturnya. 

Beruntung, putra mahkota yang naik tahta menggantikan kedudukan ayahnya, tidak menghukum mati Yoo Se Yeob. Sang raja baru hanya mengusir Yoo Se Yeob dan melarangnya kembali ke Hanyang, ibukota pemerintahan.

Ada alasannya. Sang raja yakin kematian ayahnya tidak wajar. Ada konspirasi yang menginginkan ayahnya wafat, disusul kematian Menteri Kepegawaian, Yoo Hoo-Myung, ayah Yoo Se-Yeob. 

Dengan mengusir Yoo Se-Yeob (alih-alih menghukum mati), raja yakin, kelak Yoo Se Yeob bisa membantunya membongkar misteri kematian ayah mereka.

Dalam keadaan terlunta-lunta, Yoo Se Yeob bertemu tabib Gye Ji-Han, pemilik Klinik Gyesu di desa Sorak, yang mengajaknya turut bergabung untuk mengobati pasien.

Semula Yoo Se Yeob menolak. Selain merasa telah kehilangan kemampuan medisnya, Yoo Se Yeob juga mengira Gye Ji-Han sebagai tabib yang matre.

Yoo Se Yeob  baru mau bergabung setelah mengetahui alasan Gye Ji-Han mematok bayaran mahal pada orang kaya. Uang itu digunakan untuk membantu orang miskin dan mengobati mereka.

Tabib Gye Ji-Han memang nampak menjengkelkan. Namun hatinya penuh welas asih. Dia mengangkat Gye Ib-Bun sebagai anak perempuan, dan merawat Jang-Goon kecil yang ditemukan diantara jasad orang tuanya.

Selain itu ada seorang nenek dan Ibu Nam-Hae yang bergabung dalam naungan Klinik Gyesu.

Mereka sangat welcome dengan kehadiran Yoo Se Yeob dan pembantunya, Man-Bok. Hingga Yoo Se Yeob merasa mendapat keluarga baru yang menyayanginya. Terlebih sang nenek punya panggilan kesayangan untuk Yoo Se Yeob, yaitu: Poong!

Yang paling menggembirakan Yoo Se Yeob, berkat bantuan Tabib Gye Ji-Han, dia dapat membongkar penyebab kematian raja terdahulu dan menangkap pelakunya.
 

maria-g-soemitro.com

Review Drama Korea Poong, The Joseon Psychiatrist (l & ll)

Drama yang kurang greget. 

Mungkin karena saya terlalu berharap. Semula saya pikir, drama ini mirip drama Korea “A Jewel in the Palace” yang mengupas budaya Korea dan pengobatan tradisionalnya. Sayang, saya harus kecewa. Drama Korea Poong, The Joseon Psychiatrist, gak sebagus itu.

Bahkan sebetulnya gak perlu ada lanjutannya. Drama Korea Poong, The Joseon Psychiatrist season 1 yang berjumlah 12 episode, sudah cukup berkisah tentang pernak pernik pengobatan tradisional, kisah cinta Poong - Seo Eun-Woo dan misteri kematian Raja Hyun.

Lebih dari itu, akan terlalu too much dan bikin enek. (Ups sorry 😀😀)

Ada kemungkinan, penulis skenario gagal menerjemahkan novel "Joseon Jungshingwa Uisa Yoosepoong" yang berhasil meraih Excellence Award 2016 dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata dan Badan Konten Kreatif Korea Selatan.

Setelah membuka laman profile drama Korea Poong, The Joseon Psychiatrist di asianwiki.com, emang gak ada jejak penulis naskahnya pernah menulis drama yang lain sih. 

Ini memang cara mudah untuk mengetahui kekuatan suatu naskah drama. Salah satu penulis skenario Korea Selatan yang terkenal adalah Hong Sister. Kakak beradik ini melahirkan drama Korea “Hotel Del Luna”, drama Korea “A Korean Odyssey” dan karya popular lainnya.

Selain plot drama, sinematografinya yang receh, chemistry pemeran utama juga kurang ngeblend. Padahal Kim Min-Jae dan Kim Hyang-Gi sama-sama lucu dan imut ya? Hasil perpaduannya kok gak ngegemesin ya?

  

maria-g-soemitro.com

Untunglah ada Tabib Gye Ji-Han dan punakawannya: Gye Ib-Bun, Jang-Goon, nenek dan Ibu Nam-Hae. Komplotan ini membuat warna bagi keseluruhan drama Korea Poong, the Joseon Psychiatrist , baik season 1 maupun season 2.

Oh iya jika ingin menonton ending kedua pemeran utama, harus menonton kedua season. Tapi jika hanya penasaran dengan dramanya, cukup drama Korea Poong, the Joseon Psychiatrist season 1 saja.

Baca juga:
Hotel Del Luna, Menembus Batas Fantasi Hong Sisters

Island, Kala Iblis Menunggu Datangnya Sang Kekasih

Profile

    Drama: Poong, The Joseon Psychiatrist / Joseon Psychiatrist Yoo Se-Poong (literal title) (l & ll)
    Revised romanization: Joseon Jungshingwa Uisa Yoosepoong
    Hangul: 조선 정신과 의사 유세풍
    Director: Park Won-Gook
    Writer: Lee Eun-So (novel), Park Seul-Ki, Choi Min-Ho, Lee Bom
    Network: tvN
    Episodes: 12 & 10
    Release Date: August 1 - September 6, 2022
    Runtime: Monday & Tuesday 22:30
    Language: Korean
    Country: South Korea


21 comments

  1. Aku juga suka kim hyang gi karena sweet revenge. Dia itu aktingnya natural dan nggemesin

    ReplyDelete
  2. Tapi, menurutku aktris ini tuh cute deh. Aku lupa nonton aktingnya di drama yang mana. Dan aku suka. Cuma drama ini aku belum nonton. Karena latarnya kerajaan kali ya. Aku jadi underestimate duluan. Hehehe..
    Namanya Kim Hyang-Gi. Akan kuingat...

    ReplyDelete
  3. Duh! Bikin gemes ya kalau jalan ceritanya kurang greget. Biasanya kalau begini, saya menikmati akting pemainnya aja. Apalagi kalau memang mengidolakan aktor/aktrisnya

    ReplyDelete
  4. Kalo orang kreatif ada aja yaa cerita sebuah karya bisa terlahir tuh..

    Pengalaman sakit berobat ke ahli tradisional malah melahirkan sebuah novel yang bisa menyabet penghargaan kebudayaan dan dibuat alih medianya lewat film...

    Pemainnya aku masih lum pada familiar tapi kayanya bisa masuk list drama saeguk yg bisa ditonton nih

    ReplyDelete
  5. Banyak hal yang jadi eman-eman karena ga di optimkan di drama ini ya, Kak. Selain ceritanya juga peran dari stars nya juga ya

    ReplyDelete
  6. imuuttt bangett sik pemainnyaaa
    cerita d drakor beragam sangat
    aakkk ntar ngabuburit mau ngedrakor lagi daahh

    ReplyDelete
  7. Aku pun begitu, Mbak.. Kalau pemainnya idola, biar ceritanya kurang seru pasti bakal betah-betahin buat nonton. Tapi kalau drama saeguk.. Aku belum nemu yang bisa ngalahin Moon Lovers di hatiku nih, Mbak.. Coba nonton Joseon Psychiatrist ah, barangkali cocok sama mood ku saat ini..

    ReplyDelete
  8. Kalau ndak salah lihat ini di platform OTT apa gitu, karena lagi ceki-ceki si Shin Jae Ha.

    Coba deh cari lagi, soalnya yang ini daku belum nonton drakornya

    ReplyDelete
  9. Udah nonton season 1 dan 2-nya tapi masih terasa ada yang mengganjal yakni si Pong ini kok belum pakai jarumnya dengan maksimal lagi seperti sebelumnya ya. Dia lbh kyk melakukan pendekatan kejiwaan. Ya bagus sih tapi ngarep pengennya dia makai keahliannya yang dulu juga.Tapi apa yang ku mau gak sesuai dgn yang nulis skenario hahaha

    ReplyDelete
  10. Semula juga aku berpikir cerita ini tentang pengobatan tradisionalnya Korea. Yang buat aku penasaran nih ambu mengapa tiba-tiba si Yoo Se Yeob tidak bisa melakukan akupuntur lagi pada orang pasiennya? Mengapa ya mendadak? apa karena raja wafat jadi dia ketakutan ya? btw tokoh Yoo Se Yeob memang mirip ya dengan Tasya Kamila ketika masih kecil

    ReplyDelete
  11. Padahal premis dramanya bagus dan khas ya Mbak. Hanya sayang memang alur ceritanya kurang kuat. Saya hanya sempat nonton berapa episode. Gak sampai selesai karena ngantuk banget nontonnya. Padahal di episode awal, keseruan di klinik Gyesu tuh seru. Ada adegan lucu, ada adegan seriusnya.

    ReplyDelete
  12. Aku nonton yang season satu Ambu
    Karena ngefans banget sama Kim Min Jae
    Cuma nggak lanjut yang kedua, karena menurutku alurnya lambat, aku g telaten
    Hehe

    ReplyDelete
  13. Berarti kalo bisa akupuntur tentunya baru bisa jadi tabib tuh ya. Memang selalu seru ya menonton drama Korea yang punya alur cerita begini, Mba. Apalagi aneka pakaian yang digunakan selalu menarik dengan budaya disana.

    ReplyDelete
  14. Aku belum nonton sampe slese, baru episode awal aja, Ambu. Nonton pas dia belajar ilmu medis itu setelah ibunya meninggal. Pasti setelah tahu raja meninggal setelah dirawat, jadi trauma ya. Serasa ngingetin zaman ibunya sakit dulu. Tapi emang ngerawat pejabat kerajaan itu kayak buah simalakama. Bakalan kena masalah kalau sampe ada apa2.

    ReplyDelete
  15. Senengnya pas nonton Poong, The Joseon Psychiatrist tuh dapet ilmu pengetahuan mengenai pengobatan tradisional yang memang zaman dulu sangat dipercaya. Mau bikin orang sakit atau sembuh, bener-bener caranya ada di titik-titik tubuh orang tersebut.

    ReplyDelete
  16. Hehh kok seru bacanya
    Tau tau udah sampe bagian akhir aja tapi masih pnasarn dg kelanjutannya ah
    Keknya emang perlu nonton langsung deh drakor nya

    Btw aku juga punya aktris favorit, apapun yg diperankan, slalu nonton sih, kwkwk

    ReplyDelete
  17. Saya juga lebih percaya sama tehnik pengobatan ala tabib/sinse gegara sebelumnya pernah buang amandel sama dia dan tanpa rasa sakit, malah sesudahnya disuruh makan es krim hihihii

    ReplyDelete
  18. Saya juga lebih percaya sama tehnik pengobatan ala tabib/sinse gegara sebelumnya pernah buang amandel sama dia dan tanpa rasa sakit, malah sesudahnya disuruh makan es krim hihihii

    ReplyDelete
  19. Raja mati bukan salah tabib tapi inilah konsekuensi yang harus di lakukan kehilangan semua termasuk kepercayaan diri. Bangkit dan penyebab raja mti itu menarik banget buat di tonton

    ReplyDelete
  20. Kim Hyang-Gi ini adalah salah satu aktris korea yang gak terlalu membuat saya tertarik untuk menonton dramanya. Park Sin Hye juga termasuk salah satunya. Pernah nonton dramanya yang berjudul Moment at Eighteen tapi kemudian mandeg gak sanggup saya lanjutkan karena gak dapat feelnya, huhuhu

    ReplyDelete
  21. Kalau aku suka liat kim hyang gi karena wajah dan ekspresinya tuh unik ambu. Wah ini dramanya diangkat dari novel yang mendapatkan penghargaan excellent award dari pemerintah korsel ya. Tjakep banget

    ReplyDelete