Perempuan dan 'the Power of Emak’ di Saat Ramadan

     
maria-g-soemitro.com

Perempuan dan ‘the Power of Emak’ di Saat Ramadan 

Berbukalah dengan yang manis, ternyata tidak tercantum dalam kitab hadits maupun kitab fiqih, namun keluarga saya kadung mengiyakan. Terbukti minuman manis tak pernah absen selama Ramadan. Silih berganti antara kolak pisang, candil, es buah, es cincau atau terkadang es cendol.

Bagaimana dengan makanan utama?

Anak-anak menyukai ayam goreng tepung dengan berbagai variasinya, mulai dari fried chicken, chicken nugget, chicken katsu dan lainnya. Andai bukan menu western, mereka memilih ayam goreng kremes, dan menolak sayur bayam, sayur asam, terlebih urap sayur.

Selain enggan mengonsumsi sayuran, mereka juga enggan makan buah-buahan. Mereka lebih memilih gorengan, seperti  cireng, cilok serta camilan serba aci lainnya yang marak di Bandung.

Siapa yang salah? Tentu saja ibu kandung mereka, yaitu: saya!😭😭

Baca juga:

Anak Lahir Prematur, Apa Kata Cynthia Lamusu?

Anak Susah Makan? Pahami 7 Pedoman Berikut!

Daftar Isi:

  • Adakah Sayur dan Buah dalam Sajian Ramadanmu?
  • Waspada Ancaman Kurangnya Asupan Buah dan Sayuran
  • ‘The Power of Emak’ Merevolusi Sajian Ramadan
  • ‘The Power of Emak’ Menyiapkan Payung untuk Keluarga
  • Garda Healthtech, Payung Andalan Emak untuk Keluarga Tercinta

Benar, semua salah saya. Berawal saya ketakutan jika anak-anak kekurangan gizi, sejak mulai MPASI selain pisang, saya memberi mereka bubur nasi yang telah diblender bareng sayuran dan protein hewani, seperti ati ayam dan daging ayam. Tanpa variasi.

Akibatnya anak-anak menjadi picky eater. Mereka pemilih banget, menolak nasi merah dengan alasan rasanya hambar. Mereka juga menolak berbagai jenis sayuran dengan alasan ‘rasanya aneh’. Dengan kata lain, konsumsi asupan sayur dan buah mereka sangat kurang.

          

maria-g-soemitro.com

Waspada Ancaman Kurangnya Asupan Buah dan Sayuran

Ternyata saya tidak sendirian. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 90% penduduk Indonesia kurang mengonsumsi buah dan sayur. Atau hanya sekitar 10% orang Indonesia yang cukup asupan buah dan sayurannya. (sumber)

Bukan prestasi yang membanggakan, ya? Tanah Indonesia kan subur makmur, hasil panen buah dan sayuran berlimpah, harganya pun murah. Kok penduduknya kurangasupan buah dan sayuran.

Tambah ngenes sewaktu mengetahui gangguan kesehatan yang disebabkan kurangnya asupan sayur dan buah-buahan. P2PTM Kemenkes RI merilis penyakit yang diakibatkan kekurangan buah dan sayur, yaitu: sulit buang air besar, gemuk (obesitas), tekanan darah tidak terkontrol, kadar glukosa darah tidak terkontrol, pembuluh darah menyempit, dan mudah terkena penyakit menular

Tidak hanya penyakit, kematian juga mengintai mereka yang kekurangan asupan sayur dan buah. Mengutip sumber, hasil penelitian yang diajukan dalam rapat tahunan American Society for Nutrition 2019 menyatakan bahwa akibat kurang mengonsumsi buah, 1 dari 7 orang di dunia meninggal karena penyakit jantung dan stroke setiap tahunnya. Penyakit yang sama juga menyebabkan kematian 1 dari 12 orang yang kurang mengonsumsi sayuran.

Serem ya? 

Namun, bukan ‘ibu’ atau ‘emak’ namanya jika menyerah pada keadaan.  ‘The power of emak’ yang dimiliki setiap perempuan bisa digunakan selama Ramadan, yaitu dengan:

  • Merevolusi sajian Ramadan
  • Mengalokasi anggaran untuk Asuransi Kesehatan

   
maria-g-soemitro.com

‘The Power of Emak ’ Merevolusi Sajian Ramadan

Gara-gara kurang asupan sayur dan buah, saya maupun anggota keluarga, kerap harus menggunakan obat pencahar. Tentu saja cara kerja hasil pabrikan ini gak alami, tubuh dirangsang untuk meningkatkan jumlah cairan dalam usus, sehingga feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan dari tubuh.

Harus putar otak nih agar tidak terus menerus menggunakan obat pencahar, karena menurut sumber, pemakaian jangka panjang akan menimbulkan efek samping, yaitu iritasi pada mata, hidung, telinga, tenggorokan, dan kulit, meningkatnya rasa haus, bersendawa terus-menerus. mual, diare, kembung, kram serta gangguan kesehatan lainnya.

Oke, dimulai dengan mencari tahu jumlah yang dibutuhkan tubuh tiap harinya. Ternyata menurut  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) asupan buah dan sayuran minimal 400 gram atau sekitar 5 porsi per hari. Lumayan banyak ya?

Tapi, yakin deh bisa. Asalkan dilakukan konsisten, langkah demi langkah, yaitu:

  • Menyelipkan buah dan sayur pada sajian yang mereka sukai. Seperti alih alih membuat gorengan cireng yang miskin gizi, saya membuat bakwan sayur dan udang. Juga pudding buah yang menyelipkan buah pepaya, strawberry atau buah buahan lain (gambar di atas). Yang penting nampak menarik dan jangan dibuat ribet, 
  • Selalu menyajikan olahan sayuran seperti pastel tutup, mirip makaroni skotel tapi terbuat dari kentang dengan isian daging dan sayuran (jamur, wortel, brokoli dan kembang kol yang diiris tipis). Saya juga kerap membuat moussaka yang berisi kentang, terung, kacang lentil dan wortel.

Bagaimana? Berhasilkah? Lumayan, terlihat kemajuan. Anggota melahap makanan yang tersaji, mungkin karena tren western food dan Asian food mewarnai keseharian mereka, mulai dari jajanan kantin hingga café. 

     

maria-g-soemitro.com

The Power of Emak’ Menyiapkan Payung untuk Keluarga

Jurus emak lain yang harus dilakukan adalah menyiapkan asuransi untuk keluarga. Akibat enggan mengonsumsi buah dan sayuran, bertahun-tahun mereka kekurangan serat, vitamin dan mineral. Pasti ada dampaknya. Jangan menunggu sampai salah seorang anggota keluarga sakit. 

Duh, amit-amit, ya? Sebagai emak, saya selalu berdoa untuk kesehatan mereka. Namun sebagai emak pula, saya harus menyiapkan payung agar anggota keluarga saya gak basah kuyup tatkala hujan tiba.

Mumpung sebentar lagi dapat THR, ya kan? Jangan dihabiskan untuk berlebaran ria. Pandemi Covid-19 mengajarkan betapa mahalnya biaya sakit. Asuransi Kesehatan Rawat Jalan dibutuhkan agar kondisi keuangan keluarga selalu sehat.

Sebagai keluarga serba Astra, mulai dari pembelian mobil baru, mobil bekas, service mobil hingga menyewa mobil di tempat liburan, senang banget rasanya sewaktu tahu Asuransi Astra meluncurkan Garda Healthtech. Menurut beberapa sumber, lebih tepatnya sebagai berikut:

Garda Healthtech merupakan produk asuransi kesehatan perorangan berbasis digital hasil kolaborasi Asuransi Astra dan Halodoc.

Kiprah Halodoc sebagai pemberi layanan kesehatan sangat terasa manfaatnya sewaktu keluarga besar terserang virus Covid-19. Cukup menggunakaan aplikasi Halodoc, keluarga kami bisa berkonsultasi dengan dokter dan mengirimkan obat ke kerabat di berbagai kota di Indonesia.

    
maria-g-soemitro.com
sumber: gardaoto.com (ilustrasi :Canva)


Garda Healthtech, Payung Andalan Emak untuk Keluarga Tercinta

Jika Anda punya uang Rp 500.000, akan digunakan untuk apa?

Wah bisa untuk berbagai keperluan ya? Mulai dari jajan, beli baju, beli sepatu atau sekadar biaya hangout bersama teman-teman.

Bagaimana jika uang Rp 500.000 tersebut dibagi 365 hari, akan digunakan untu apa?

Aduh, Rp 500.000 ; 365 hari, hanya Rp 1.370 (hasil pembulatan), hari gini uang tersebut hanya cukup untuk membeli gorengan!

Nah kebangetan kan, jika enggak mau menyisihkan uang jajan gorengan untuk kesehatan keluarga? Karena tercantum di gardaoto.com, minimal premi Asuransi Kesehatan Rawat Jalan hanya Rp 500.000/tahun

Lho, Garda Oto kan perlindungan asuransi untuk kendaraan mobil dan motor yang diluncurkan sejak 1995?

Betul, melalui website  gardaoto.com, kita bisa mengetahui bahwa Asuransi Astra menyediakan beberapa perlindungan, yaitu:

  • Garda Healthtech, Asuransi Rawat Jalan Cashless yang menyiapkan perlindungan kesehatan dengan jaminan konsultasi dengan dokter serta pembelian obat.
  • Garda Me, Asuransi kecelakaan yang memberi perlindungan utama berupa santunan meninggal dunia atau cacat tetap keseluruhan akibat kecelakaan.
  • Garda Edu, Asuransi Perlindungan atas biaya pendidikan anak apabila tertanggung meninggal dunia atau cacat tetap akibat kecelakaan.
  • Garda Home, Asuransi kebakaran rumah yang memberikan perlindungan untuk rumah tinggal Anda.
  • Garda Trip, Perlindungan perjalanan domestik atau internasional (paska pandemic Covid-19) dengan berbagai manfaat yang memberikan kenyamanan saat travelling.

Lengkap bukan? Khusus terkait kesehatan, Emak harus mengambil Asuransi Rawat Jalan Garda Healthtech. Ada 3 paket Garda Healthtech yang bisa dipilih. Yang termurah, walau seharga gorengan, atau hanya Rp 1.370/hari, ternyata mendapat banyak benefit, yaitu:

Paket Fit (Premi Rp 500.000/tahun dengan benefit Rp 3.,200.000)

  • Konsultasi online 14x dengan Dokter Umum 
  • Sesuai Tagihan
  • Biaya obat-obatan dari konsultasi online Rp80.000/konsultasi
  • Tidak termasuk biaya pengiriman obat online
  • Konsultasi tatap muka sesuai rujukan 7x dengan Dokter Umum (Rp100.000/konsultasi)
  • Biaya obat-obatan dari konsultasi tatap muka Rp150.000/konsultasi

Hanya Rp 500.000? Masa sih emak pelit mengalokasikan anggaran kesehatan untuk keluarga? Karena ada 2 paket lainnya, yaitu 

Paket Classy (Premi Rp 900.000/tahun dengan benefit Rp 6.600.000), yaitu:

  • Konsultasi online 14x dengan Dokter Umum/Spesialis 
  • Sesuai Tagihan
  • Biaya obat-obatan dari konsultasi online Rp100.000/konsultasi
  • Tidak termasuk biaya pengiriman obat online
  • Konsultasi tatap muka sesuai rujukan 7x dengan Dokter Umum/Spesialis (Rp250.000/konsultasi)
  • Biaya obat-obatan dari konsultasi tatap muka Rp400.000/konsultasi

Paket Classy  (Ultima Rp 1.200.000/tahun dengan benefit Rp 8.700.000), yaitu:

  • Konsultasi online 14x dengan Dokter Umum/Spesialis 
  • Sesuai Tagihan
  • Biaya obat-obatan dari konsultasi online Rp150.000/konsultasi
  • Sudah termasuk biaya pengiriman obat online
  • Konsultasi tatap muka sesuai rujukan 7x dengan Dokter Umum/Spesialis (Rp350.000/konsultasi)
  • Biaya obat-obatan dari konsultasi tatap muka Rp500.000/konsultasi

Mumpung dapat uang THR. Buruan daftar dan aktifin. Di tahun depan cukup mengalokasikan anggaran untuk premi tahun ke-2, agar Asuransi Kesehatan Rawat Jalan Garda Healthtech, yang murah namun sangat bermanfaat, dapat  selalu dapat digunakan.

Bagaimana cara mendaftarnya? Seperti telah disebutkan di atas, bisa banget mendaftar via website gardaoto.com, atau melalui aplikasi Halodoc. 

  

maria-g-soemitro.com

Polis aktif setelah polis Garda Healthtech terhubung dengan aplikasi Halodoc yang bisa digunakan untuk menikmati benefit. Setiap penggunaan benefit akan memotong limit yang tercantum pada menu profil di Aplikasi Halodoc.

Ternyata cukup mudah merawat kesehatan keluarga, ya? Sebagai perempuan yang dikenal dengan ‘The Power of Emak’ nya, kita bisa melakukan apa saja. Jangan menengok ke belakang dan menyesali diri, “kok dulu saya begini” atau “kok dulu saya begitu” . Percayalah, dulu keputusan tersebut merupakan pilihan yang terbaik.

Ketika ternyata hasilnya meleset dari tujuan, mari kita perbaiki. Setuju?

Baca juga:

Takut Mobil Anda Hilang? Yuk Lindungi Dengan Layanan Garda Oto Digital

Enggak Hanya Vidi Aldiano, Kamu Juga Bisa Terkena Kanker!

29 comments

  1. Aku juga ngerasa banget kalo asuransi kesehatan ini extra penting, Ambu.
    Biasanya baru kerasa klo udah jatuh sakit dan biaya pengobatan/rawat jalan/tindakan/dll tuh ambooyyyy :)
    Semoga kita semua sehaaatt, senantiasa dilindungi dan diberkahi Allah.

    ReplyDelete
  2. Aku 10 tahun ikut asuransi kesehatan dan akhirnya kututup, Ambu. Bukan apa-apa. Keuanganku babak belur dan aku nggak sanggup lagi bayar preminya :( Tapi karena (insya Allah) paham manfaat asuransi, ini lagi nyari yang preminya lebih ringan.

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah kami sudah punya asuransi dan itu memang sangat membantu

    ReplyDelete
  4. Pagi ambu.
    2 anakku beda-beda deh.Rachel picky eater buah hanya mau pisang dan jeruk,sayur hanya bayam dan kangkung.Sementara Glory si bungsu suka semua. Btw premi Garda Healthtech sangat terjangkau ya.Tapi ini tidak ada batasan usia ya? maksimal hingga usia berapa?

    ReplyDelete
  5. Asuransi kesehatan ini penting banget yah, supaya pas sakit engga kalang kabut karena biaya. Semoga sehat - sehat

    ReplyDelete
  6. Garda Health ini membantu sekali ya. Terutama musim-musim gini hawanya bikin sering sakit. Anakku juga habis batuk pilek. Aku pun ketularan. Kalau berobat mandiri lumayan habisnya banyak.

    ReplyDelete
  7. Asuransi kesehatan jadi andalan keluarga dalam masa sulit (sakit). Kesehatan harus nomer satu terutama asuransi.

    ReplyDelete
  8. Kalau dilihat nominal setahun seperti besar ya. Padahal kalau dirata-rata setiap hari bukan hanya bisa melindungi kita saat sakit juga bisa membantu melindungi keluarga juga
    Nah peran ibu alias perempuan harus melek financial itu disini gunanya...

    ReplyDelete
  9. Menjadi emak-emak memang harus memutar otak supaya terpenuhi kebutuhan gizi keluarga ya, bund. Kalau ngga ada sayur, gimana caranya dipenuhi sama buah. Ngga ada susu, gimana terpenuhi dg keju.
    Harus siap siaga

    ReplyDelete
  10. benar banget ini emak2 selama Ramadhan mesti sehat fisik dan mental jagain anak-anak biar kuat berpuasa

    ReplyDelete
  11. Ya ampun..ini kejadian banget, makanan apa yang aku ga suka anakku juga sama. memang ya emak itu berpengaruh dalam keluarga. Juga saat pemilihan asuransi. Ini praktis sekali sih. Asuransi Kesehatan Rawat Jalan Garda Healthtech, hemat dan sangat bermanfaat, dapat selalu dapat digunakan untuk proteksi kesehatan keluarga

    ReplyDelete
  12. kalau masalah keuangan, the power of emak-emak the best deh. Apalagi ketemu wadah yang pas seperti Garda Health tech, makin lengkap rencana

    ReplyDelete
  13. Emak itu kayak menteri keuangan dalam keluarga hehe. Kesehatan memang penting, setidaknya asuransi menjadi solusi jika suatu saat nanti sakit.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju kak, sehingga memang perempuan perlu dukungan yang powerfull seperti dari Garda Healthtech ini

      Delete
  14. Perempuan jadi garda terdepan dalam keluarga, maka dukungan penuh ini bisa menjadikan semangat perempuan sebagai pahlawan keluarga

    ReplyDelete
  15. iya sih asuransi kesehatan itu penting karena banyak sekali fasilitas rumah sakit yang tidak bisa didapat jika hanya mengandalkan dari BPJS saja.

    ReplyDelete
  16. wah asuransi itu sangat bermanfaat, saya sudah merasakannya lho

    ReplyDelete
  17. Hahahaha... Aku banget gitu loh. enggan mengonsumsi sayuran, tapi gak pernah nolak kalau dikasih gorengan, seperti cireng dan cilok

    ReplyDelete
  18. benar jadi emak emang harus kreatif mengolah dan menyajikan sayur dan buah supaya anak-anak mau makan. Anak-anak saya juga nggak suka wortel dan sayuran lain. Tapi kalau wortelnya udah ada di dalam bakwan atau lumpia sayuran, mereka lahap makannya

    ReplyDelete
  19. Iya, ibu adalah garda terdepan penjaga kesehatan keluarga
    Penting banget punya asuransi kesehatan

    ReplyDelete
  20. Dear Teteh, menurut saya bersedia menyajikan makanan macam moussaka atau pastel tutup itu sendiri sudah merupakan bentuk power, karena itu pertanda Teteh mau berusaha. Saya ngomong gini karena saya komparasi dengan diri saya sendiri yang selama Ramadan ini lebih banyak pesan online ketimbang masak. Sebab saya sedang prioritaskan belajar hal lain, dan tidak cukup memperbaiki empsi menghadapi anak saya yang sedang belajar puasa sekaligus GTM, maka saya pilih pesan online ketimbang anak saya merajuk

    ReplyDelete
  21. Iya nih, kadang aku sering gak memperhatikan nutrisi anak, yang penting anak mau makan, gak GTM aja udah bersyukur. Jadi pengen kepoin lagi Garda Health

    ReplyDelete
  22. Semenjak pandemi jadi mikir pentingnya punya asuransi sendiri. Meski sudah ada BPJS kesehatan tapi tambahaj asuransi kesehatan swasta jadi makin memproteksi diri dan keluarga ya. Asuransi Astr bisa jadi pilihan😁

    ReplyDelete
  23. Setuju Mbak, emak2 itu memang powernya luar biasa, bisa segala2nya. Memang tidak terbantahkan dan pastinya aku mesti bnyak belajar jga karena suatu saat nanti akan jadi emak2 jga

    ReplyDelete
  24. Setuju Mbak, emak2 itu memang powernya luar biasa, bisa segala2nya. Memang tidak terbantahkan dan pastinya aku mesti bnyak belajar jga karena suatu saat nanti akan jadi emak2 jga

    ReplyDelete
  25. Emak - emak selalu menjadi garda terdepan ya , luar biasa memang.

    ReplyDelete
  26. Ok banget ya Astra.. ada bermacam asuransinya. Aku kira tadinya cuma utk kendaraan, rupanya ada utk kesehatan juga

    ReplyDelete
  27. Menjadi emak dengan segala kesibukan tapi tidak pernah melupakan untuk melindungi keluarganya. Termasuk memberikan perlindungan asuransi dari keuangan yang dimiliki. keren selalu emak- emak

    ReplyDelete
  28. Sebagai emak dengan segala kesibukan dan keterbatasannya tapi tidak pernah melupakan untuk melindungi keluarganya, termasuk dengan memberikan asuransi keluarga dari keuangan yang dimilikinya

    ReplyDelete