ilustrasi: canva

Kanker Kulit? Temukan Faktanya di Layanan Kesehatan SehatQ

“Hati-hati kanker kulit, waspadai perubahan tahi lalat. Jika terlambat bisa fatal akibatnya.”

Nasihat seorang dokter bedah tiba-tiba muncul dalam ingatan. Beliau berjasa mengangkat benjolan di punggung seorang sepupu.

Saya teringat pada beliau karena dua tahi lalat saya berubah. Tahi lalat pertama berada di puncak hidung, di antara 2 pelupuk mata. Semula berukuran kecil, sekarang membesar dan membulat,

Sedangkan tahi lalat kedua berada di paha kanan dalam, dekat lutut kaki. Areanya membesar dan di atasnya nampak sisik berwarna lebih terang

Apakah ini pertanda kanker kulit?

Refleks terbayang seorang tante, adik kandung almarhum ibunda yang kini tergolek lemah akibat kanker payudara di ruang ICU, di salah satu rumah sakit Yogyakarta. Serta tante lainnya yang meninggal karena kanker pancreas, beliau menjalani akhir hidup dalam kesakitan yang berkepanjangan.

Baca juga:

dr. Lois dan Menghargai Diri dengan Tolak Hoaks

5 Manfaat Blog di Masa Pandemi Covid 19

Daftar Isi:

• Jangan Remehkan Tahi Lalat
• Memahami Kanker Kulit Melalui SehatQ.com
• Deteksi Dini Kanker Kulit dengan SehatQ

Waduh, apakah saya harus menderita seperti mereka?

Saran dokter, jangan sampai terlambat. Asalkan dideteksi sejak dini, maka hal terburuk bisa dihindari. Tapi, apa yang harus saya lakukan? Ke rumah sakit? Ke dokter spesialis apa?

Beruntung teknologi informasi telah demikian maju. Saya gak perlu berlama-lama bingung. Cukup mengetik ‘kanker kulit’ di kolom pencarian laman SehatQ.com, maka akan tersaji banyak artikel terkait kanker kulit.

Atau, jika malas buka laptop, bisa banget mengetik ‘kanker kulit’ di aplikasi SehatQ yang telah lama saya unduh di telepon genggam. Aplikasi SehatQ sangat informatif dan sangat membantu, terlebih kala pandemi Covi-19 menerjang Indonesia. Saya tak larut dalam spekulasi yang menyesatkan di WhatsApp Group, karena SehatQ memuat semua penjelasan terkait Covid-19.

Memahami Kanker Kulit Melalui SehatQ.com

Ketakutan saya terbukti. Dikutip dari SehatQ.com, kanker kulit mirip kutil maupun tahi lalat. Kanker kulit juga tidak menimbulkan rasa sakit sehingga keberadaannya sulit terdeteksi.

Tak heran banyak pasien baru memeriksakan diri saat kondisinya sudah memasuki stadium lanjut. Kondisi ini memperkecil peluang kesembuhan bagi penderitanya.

Sebetulnya apa yang dimaksud dengan kanker?

Kanker kulit adalah penyakit yang disebabkan adanya mutasi yang memicu pembelahan sel kulit yang terlalu cepat, abnormal, dan berbahaya.  Pertumbuhan ini mengakibatkan tumor yang bersifat kanker maupun nonkanker. 

Ada 3 jenis utama kanker kulit, yakni:

1. Karsinoma sel basal (basal cell carcinoma/BCC), yaitu pertumbuhan sel kanker kulit tepat di bawah lapisan epidermis. 
2. Karsinoma sel skuamosa (squamous cell carcinoma/SCC), yaitu pertumbuhan  sel-sel kanker di atas lapisan epidermis
3. Melanoma. Kanker kulit ganas yang menyerang sel melanosit (pembuat pigmen pada kulit). Melanosit adalah sel di lapisan kulit yang berfungsi untuk memproduksi pigmen melanin, yaitu pemberi warna pada kulit. Salah satu tanda yang paling umum adalah munculnya tahi lalat baru, atau tahi lalat yang mengalami perubahan bentuk, warna, maupun ukuran

sumber:sehatq.com

Diantara ke-3 jenis kanker kulit, kasus melanoma jarang terjadi tapi merupakan kanker kulit yang paling berbahaya, karena dapat menyebar ke bagian tubuh lain dengan cepat. Sangat penting deteksi awal kanker kulit melanoma agar dapat dilakukan penanganan dini.

Ternyata kanker kulit dapat dihindari jika mengetahui penyebabnya, yaitu: 

• Paparan sinar ultraviolet yang didapat dari paparan sinar matahari langsung.  Sinar ultraviolet (UV) yang berlebih akan merusak sel kulit sehingga kulit menjadi terbakar (sunburn) atau menghitam (tan). Sel kulit akan mengalami mutasi DNA jika proses terjadi terus-menerus dan dalam jangka panjang.
• Paparan sinar UV tidak dari sinar matahari secara langsung. Misalnya kegiatan menggelapkan warna kulit (tanning) di ruangan tertutup menggunakan tanning bed, booth, sunbed atau sunlamp.

Dengan mengetahui penyebabnya, langkah preventif akan lebih mudah ya? Dari laman  SehatQ.com diketahui ada 3 langkah pencegahan kanker kulit, yakni:

• Gunakan tabir surya
• Hindari/Kurangi intensitas terkena paparan sinar matahari pada siang hari.
• Gunakan pakaian yang dapat melindungi dari paparan sinar matahari.

Sekarang jadi paham anjuran dokter kulit di klinik kecantikan untuk mementingkan tabir surya dibanding skincare lainnya. Rupanya agar kulit tetap mulus, juga supaya tidak terpapar sinar ultraviolet yang berpotensi sebabkan kanker kulit.

sumber:sehatq.com

Berdasarkan rangkuman di atas, semakin paham tentang kanker kulit, namun semakin takut apabila ternyata tahi lalat yang menghiasi wajah dan kaki saya ternyata adalah melanoma.

sumber: sehatq.com

Deteksi Dini Kanker Kulit dengan SehatQ

Namun ketakutan harus dihadapi. Juga seperti  telah dijelaskan di berbagai artikel di SehatQ bahwa yang terbaik adalah deteksi dini. Sehingga, jadilah kemarin saya membuka aplikasi SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tahi lalat di wajah dan kaki yang membuat resah.

Sebelumnya, saya kerap beli obat melalui aplikasi SehatQ. Salah satunya ketika kakak saya yang tinggal sendirian di Jakarta divonis Covid-19. Bingung harus berbuat apa karena saya tinggal di Bandung. SehatQ memberi solusi. Dengan mudah saya memesan obat dan vitamin untuk dikirim ke alamat sang kakak di Jakaerta..

Mudah dan nyaman bukan? Berdiri sejak November 2018, SehatQ paham akan kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan. Contoh kasus kakak saya di atas. Gak terbayang dia harus keluar rumah untuk membeli obat. Tidak saja tubuhnya lemah karena sakit, juga berpotensi menularkan virus Covid-19.

Demi memberi layanan optimal tersebut, SehatQ menjamin keamanan bertransaksi produk dan layanan kesehatan. Karena  SehatQ telah memiliki sertifikasi PSEF atau Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi dari Kementrian Kesehatan. 

Sertifikasi ini merupakan tanda bahwa SehatQ telah menjalankan pelayanan kefarmasian berbasis internet sesuai dengan peraturan pemerintah. Informasi lebih lengkap mengenai sertifikasi PSEF yang diraih SehatQ bisa dibaca di sini.

Selain aman, SehatQ juga lengkap. Melalui aplikasi ini saya bisa mengakses berbagai layanan kesehatan, mulai dari chat dokter, booking dokter dan layanan kesehatan, serta membeli obat dan vitamin.

Nah bagaimana dengan kekhawatiran saya akan kanker kulit?

Layanan kesehatan apa yang disediakan aplikasi SehatQ?

Mudah. Sesudah masuk aplikasi, tampak laman depan dengan berbagai fitur seperti chat dokter, toko, rumah sakit dan promo dan seterusnya. Scroll ke bawah akan menemukan berbagai informasi seperti faskes(profil lengkap termasuk informasi tarif kamar dan fasilitasnya) yang bisa dipilih, serta pastinya artikel ter-update seputar kesehatan yang berisi informasi akurat dari ahlinya.

Untuk mulai mengetahui apakah saya menderita kanker kulit atau tidak, saya membuka fitur ‘chat dokter’ dan munculah berbagai pilihan, apakah saya akan ke dokter umum dulu atau langsung mencari dokter kulit & kelamin dan atau dokter onkologi sesuai informasi di atas.

Deskripsi setiap dokter sangat lengkap, mulai dari SIP, perjalanan karir, lamanya pengalaman, latar belakang pendidikan, jadwal konsultasi hingga tarifnya. Penjelasan ini sangat penting, karena saya baru berhubungan dengan dokter tersebut. Setiap tenaga medis yang tercantum di aplikasi SehatQ maupun di web SehatQ.com, terjamin kompetensinya.

Nah saya sudah memilih jadwal konsultasi. Bagaimana hasilnya? Tunggu di tulisan saya berikutnya ya. Tentunya dengan harapan, dokter akan berkata bahwa tahi lalat saya bukan kanker kulit.

Mohon doanya ya?

Baca juga:

Anak Rewel? Deteksi Penyebabnya dengan Allergy Tummy Checker

Yuk Dukung Penderita Epilepsi dengan Singkirkan Stigma