The Red Sleeve, Tentang Raja yang Bucin pada Dayang Istana

   
maria-g-soemitro.com

The Red Sleeve, Tentang Raja yang Bucin pada Dayang Istana

Berapa gaji abdi dalem?

Abdi dalem? Itu lho ART nya keraton/istana di Indonesia. Bisa ditemui di keraton ( Yogyakarta untuk Hamengkubuwono dan Paku Alam, serta di Surakarta untuk Mangkunegara dan Pakubuwono).

Percaya gak kalo gaji mereka hanya sekitar Rp 15.000 per bulan? Dan namanya bukan gaji/upah melainkan ‘kekucah’. Jumlah ini sudah mengalami peningkatan lho, mengenal kekucah, jumlahnya hanya sekitar Rp 4.000/bulan.

Kok mau? Karena seorang abdi dalem gak menganggap dirinya pembantu. Mereka adalah pribadi yang sedang mengabdi pada ngarso dalem/raja yang berkuasa (sumber). Pengabdian yang membuat mereka mendapat pangkat/gelar tertentu.

Ingat Mbah Marijan?

Dia abdi dalem yang mendapat tugas sebagai juru kunci Gunung Merapi dengan kekucah sebesar Rp 3.710 per bulan, kemudian mendapat kenaikan menjadi Rp 5.600 perbulan. Jumlah yang tidak cukup untuk membeli rokok Kansas kegemarannya (sumber).

Namun, Mbah Marijan boleh berbangga dengan gelar Raden Ngabehi Surakso Hargo dari Hamengku Buwono IX. Pemberian gelar yang berhubungan dengan tugas mereka. Gelar yang membuat derajat meningkat  dari sekadar rakyat jelata.

Tapi kan sebagai manusia, kebutuhan mereka sama dengan rakyat biasa? Umumnya, pasangan merekalah yang bekerja untuk menutupi kebutuhan keluarga. Selain itu, banyak pensiunan TNI, Polri, PNS yang melamar dan mengisi posisi sebagai abdi dalem. Sehingga uang bukan masalah besar bagi mereka.

Ingatan akan abdi dalem di keraton Indonesia, muncul saat menonton drama Korea ‘The Red Sleeve’. Drama yang berhasil menggaet rating 17.4% menurut AGB Nielson ini didominasi kisah dayang istana, selain tentunya, intrik kekuasaan.

Pecinta drama ‘sageuk’ pastinya hafal beberapa hal tentang dayang istana. Behwa mereka adalah milik raja yang sedang berkuasa, setiap saat bisa ‘dipakai’ dan ‘dibuang’ oleh sang raja. Mereka tak mendapat gaji, dan saat junjungan mereka wafat, mereka harus keluar dari istana.

Oh iya, mereka juga gak boleh mati di istana. Seorang dayang istana yang telah tua dan sakit-sakitan harus keluar dari istana, agar bisa menutup mata selamanya di luar istana.

Gak mau keluar istana? Bisa! Berusahalah memikat raja atau putra mahkota agar bisa diangkat menjadi selir. Tak apa cuma ditiduri semalam kemudian dilupakan. Toh mereka sudah dapat kedudukan yang lebih tinggi dari dayang. serta  tentunya diperbolehkan meninggal dunia di istana.

Menarik bukan? Nah seorang dayang yang galau akan keadaan ini menjadi salah satu kasus yang diangkat dalam drama Korea ‘The Red Sleeve’ atau “The Sleeve's Red Cuff" (옷소매 ). Drama diadaptasi dari seri novel "Otsomae Beulgeun Kkeuddong" oleh Kang Mi-Kang (diterbitkan pada tahun 2017 oleh Chungeoram).

Diantara dayang yang pasrah, sekelompok dayang lainnya bersekongkol dengan keyakinan:

Kita, para dayang adalah pilar istana

Raja tidak bisa hidup tanpa kita

Kita tak pernah mempercayai raja

Kita hanya mendukung dan mempercayai sesama kita

Familier? Serasa mendengar organisasi kaum buruh yang kerap demo terkait upah bukan?

Namun organisasi dayang istana ini lebih berbahaya. Mereka memiliki kepentingan terhadap raja yang berkuasa. Mereka juga tak segan membunuh/melengserkan dan menempatkan raja yang sesuai dengan keinginan para dayang.

Beberapa alur dalam drama ‘The Red Sleeve’ sesuai fakta, hanya kemudian diberi bumbu kisah asmara Raja Jeongjo, raja ke-22 dinasti Joseon terhadap selirnya Sung Ui Bin. Gak heran drama ini selamat dari aksi protes (ingat kasus drama Korea ‘Joseon Exorcist’ yang hanya tayang 2 episode?) 

Juga berhasil menggondol sejumlah penghargaan dalam  2021 MBC Drama Awards - December 30, 2021, yaitu:

  • Best Drama
  • Best Actor (Lee Joon-Ho)
  • Best Actress (Lee Se-Young)
  • Best Screenplay (Jung Hae-Ri)
  • Best Supporting Actress (Jang Hye-Jin)
  • Best New Actor (Kang Hoon)
  • Best Couple Award (Lee Joon-Ho & Lee Se-Young)

Baca juga:

Rookie Historian Goo Hae-Ryung, Sejarah (Bukan) Milik Penguasa

Mr. Queen, Drama Korea yang Bikin Ngakak!

   

Lee Joon-Ho

Lee Joon-Ho sebagai Yi San

Umurku sudah 90 tahun, aku mengalami 4 raja yang berbeda

Namun ini pemerintahan damai yang pertama dalam hidupku

Aku tua, sakit dan tidak bisa melihat, tapi aku masih hidup sebagai manusia

Negaraku merawatku, itu tak terbayang sebelumnya

Demikian kata seorang warga lansia pada laki-laki berusia 50 tahunan yang menemaninya berjalan. Sang kakek  tak mengetahui bahwa orang dihadapannya adalah Raja Jeongjo, Raja Kerajaan Joseon yang memerintah dengan adil bijaksana.

Banyak terobosan dilakukan Raja Jeongjo yang memiliki nama lahir: Yi san. Salah satunya adalah penghapusan perbudakan dan pemberian upah secara adil, hal yang tak pernah terpikirkan apalagi dilakukan pendahulunya.

Padahal Pangeran Yi San mempunyai masa lampau yang suram. Lahir dari seorang selir, ayah kandung Yi San, Putra Mahkota Sado, tewas di tangan ayah kandungnya sendiri, atau oleh kakek kandung Yi San.

Tidak hanya Yi San, ayah dan kakek kandungnya juga terlahir dari seorang selir, sehingga kehidupan mereka selalu terusik intrik kerajaan.. Mereka harus siap dilengserkan dari jabatan putra mahkota. Mereka harus siap mati karena ancaman kematian kerap mengintai.

Selama melalui masa sulit, Yi San merasa beruntung memiliki sahabat sejak kecil bernama Hong Deok-Ro yang di kemudian hari menjadi gurunya. Yi San juga berkali-kali dibantu Sung Deok-Im, seorang dayang istana

  

Lee Se-Young

Lee Se-Young sebagai Sung Deok-Im

Sung Deok-Im seorang dayang dengan bakat  story telling yang hebat. Dia juga penyalin buku yang diakui istana karena tulisannya bagus.

Sayang nasibnya kurang baik. Ayahnya pengawal setia Pangeran Mahkota Sado sehingga dieksekusi seperti majikannya. Untuk menghindari hukuman mati, kakak kandung Sung Deok-Im minta bantuan Selir Hyebin Hong, istri Pangeran Mahkota Sado.

Selir Hong membantu dengan menitah suatu keluarga agar Sung Deok Im diangkat anak yang mengirimnya ke istana sebagai pelayan istana, kemudian menjadi dayang istana.

Di istana, Sung Deok Im merasa berbahagia karena memiliki 3 sahabat Kim Bok-Yeon, Bae Kyung-Hee, Son Young-Hee yang menemaninya dalam suka duka. Namun yang paling membuatnya bahagia adalah perasaan cintanya pada putra mahkota.

  

Kang Hoon

Kang Hoon sebagai Hong Deok-Ro

Hong Deok-Ro sahabat putra mahkota Yi San. Setelah dewasa dia menjadi sosok ambisius. Sebagai guru putra mahkota, Hong Deok Ro yakin putra mahkota akan selalu mengampuni apapun kesalahannya.

Langkah ambisiusnya terhenti saat adiknya, Hong Dan meninggal setelah menjadi istri putra mahkota. Dia mengira adiknya diracuni. Hong Deok Ro tak mau menerima kenyataan adiknya mengalami mental illness selama menjadi istri putra mahkota.

  

maria-g-soemitro.com

Sinopsis Drama: The Red Sleeve

“Aku akan melindungimu dan memdukungmu hingga naik tahta,” kata Sung Deok-Im, seorang dayang istana. Dia berjanji pada junjungannya, Yi San, seorang putra mahkota yang kelak menjadi Raja Jeongjo.

Tekad yang berani, Yi San tertawa mendengarnya.

Tapi Sung Deok-Im membuktikan perkataannya. Dia berulang kali membantu Yi San. Bahkan dimulai sejak masih berusia 10 tahun. Kala itu Sung Deok Im yang masih berstatus pelayan istana membantu keluar dari ruangan berkabung selir Yeong, nenek Yi San, tempat yang hanya boleh dimasuki kaum perempuan. Mereka yang berani melanggar peraturan akan dieksekusi.

Peristiwa kedua terjadi ketika ditemukan buku terlarang di Istana Yi San. Dengan cepat,  Sung Deok-Im yang cerdas merobek halaman sensitif yang sangat dimurkai King Youngjo. Bantuan ini semula tidak diketahui Yi San, dia mengira sahabatnya, Hong Deok-Ro lah yang telah menyelamatkannya.

Sesudah dewasa dan menjadi dayang istana Yi San, tak terhitung budi Sung Deok-Im dalam menyelamatkan Yi San. Tak pelak, benih cinta pun tumbuh di keduanya.

Sayang, setiap kali Pangeran Mahkota Yi San mengutarakan cintanya, bahkan melamar Sung Deok-Im untuk menjadi selirnya, perempuan itu selalu menolak. Sung Deok-Im takut, dia akan kehilangan kebebasan. Dia juga takut hidup dalam kesepian, terkukung dalam istana menunggu kedatangan pangeran mahkota.

Atas ulahnya, sebagai dayang istana, Sung Deok-Im  harus merima hukuman. Sung Deok Im diusir dari istana, ketika untuk kesekian kalinya menolak cinta Yi San, yang telah diangkat menjadi Raja Jeongjo.

Tentu saja dengan proteksi raja. Dia tak mau orang yang dicintai tertimpa kemalangan. King Jeongjo menitahkan adiknya, Princess Chungyeon untuk menampung Sung Deok-Im.

Takdir sebagai dayang istana rupanya selalu mengintai. Sung Deok-Im tak bisa berleha-leha di luar istana. Muncul titah kembali ke istana, kali ini bukan dari raja Jeongjo maupun ibu suri yang sangat menyayanginya, melainkan dari Princess Hwabin, selir Raja Jeongjo

Princess Hwabin telah mendengar kisah Raja Jeongjo yang sangat mencintai dayangnya, sementara sebagai selir, dia diabaikan raja Jeongjo. Princess Hwabin memanggil Sung Deok Im untuk dijadikan dayangnya agar dia bisa puas menyiksa perempuan tersebut.

  

maria-g-soemitro.com

Review Drama: The Red Sleeve

Kamu harus nonton! 

Swear, bagus banget. Padahal saya sempat ragu ketika baca plotnya yang gak menyimpang dari aslinya. Kebayang bakal boring!

Ternyata enggak. Kisah mengalir lancar, runut dan manis. Di episode awal, penonton diajak mengikuti masa muda Sung Deok-Im yang ceria, cerdas, berani dan setia kawan. Ulah Song Deok Im bersama teman-temannya, mirip kumpulan artis cilik yang jago akting pada drama ‘Jewel in The Palace’.

Sementara akting Lee Joon-Ho sebagai Yi San tak perlu diragukan lagi. Walau kalau boleh jujur, aktor tampan yang baru saja menyelesaikan wajib militernya ini, terlihat agak aneh saat berkostum sageuk. 

Cek deh penampilannya di drama Korea ‘Wok of Love",  gumush bangettt 😀😀😀

Wok of Love" Kisah Cinta Bersemi di Restoran Cina

Sedangkan Lee Se-Young  yang berperan sebagai Sung Deok-Im, kualitas aktingnya selalu te o pe begete. Gak nyadar, saya sudah menonton dramanya sejak tahun 2000-an seperti drama ‘Jewel in The Palace’ , ‘I Miss You’ serta masih banyak lagi, namun baru ngeh (karena menjadi pemeran utama) setelah melihat perannya sebagai Ratu Yoo So-Woon dalam drama segeuk ‘The Crowned Clown’.

Namun, dari begitu banyak aktor/aktris berbakat yang berhasil membuat drama ini recommended, aktor gaek yang memerankan King Youngjo yang paling mencuri perhatian.

Ingat nenek Choi Won-Deok, penjual corn dog yang juga nenek dari Seo Dal-Mi dalam drama Korea ‘Start Up’? Nenek Choi Won-Deok yang diperankan Kim Hae-Sook hanya muncul di beberapa adegan, tapi aktingnya memberi ‘nyawa’ drama tersebut. 

Demikian pula Lee Deok Hwa yang berperan sebagai King Youngjo, kakek Pangeran Mahkota Yi-San. Aktingnya membuat drama ‘The Red Sleeve’ terasa lebih greget.

Baca juga:

The Crowned Clown, Saat Sang Badut Jadi Raja

Queen: Love and War, Tragedi Cinta Anak Kembar


Profile (sumber)

Drama: The Red Sleeve (English title) / The Red Sleeve Cuff (literal title)

Revised romanization: Otsomae Beulgeun Kkeuddong

Hangul: 옷소매 붉은 끝동

Director: Jung Ji-In

Writer: Kang Mi-Kang (novel), Jung Hae-Ri

Network: MBC

Episodes: 17

Release Date: November 12, 2021 - January 1, 2022

Runtime: Friday & Saturday 22:00

Language: Korean

Country: South Korea


17 comments

  1. Saya sampai sekarang belum bisa move on ambu dari drama ini. Eps 17 banjir air mata bagi saya, serasa ingin menghentikan waktu di eps 16 saja, kalau enggak pengen bantuin gitu di eps 17. Bikin perasaan campur aduk bener ini drama. Dialog red sleeve juga banyak yang jadi favorit buat saya. Pokoknya saya jadi nambah bias karena the red sleeve

    ReplyDelete
  2. Saya pernah baca ada yang reviewk The Red Sleeve ini juga tapi yang Ambu tulis angle-nya agak berbeda. Jadi lebih menarik kisahnya. Kemudian Ambu beneran bilang bagus ... wah berarti memang layak tonton kalo mencari tontonan ala Korea.

    ReplyDelete
  3. Kata temanku, yang udah pernah nonton Moon Lovers (Scarlet Heart Ryeo) harus banget nonton the Red Sleeve. Dan seketika aku kapok karena takut endingnya sama, sama-sama menguras air mata dan gak sesuai ekspektasi. Bener gak sih ambuuuu?

    ReplyDelete
  4. Duh,,, ratjoen apalagi ini? Baca sinopsisnya aja sudah yakin kalau drama ini bermutu... Apalagi lihat catatan prestasinya... Kudu ditonton nih... Makasih ya Ambu...
    Btw, baru tahu bedanya dayang dan selir...

    ReplyDelete
  5. Ambu,DraKor-nya so sweet sekali.Aku jadi terhanyut didalamnya.Andai aku jadi Sung Deok-Im aku akan terima ya lamaran Yi San.Walaupun memang harus tunduk ya dengan aturan kerajaan.Film DraKor itu selalu buat kita tenggelam didalamnya ya.Makanya memang kita harus siapin waktu,supaya bebas gangguan,he...he...he

    ReplyDelete
  6. berapa gaji abdi dalem? ini kok pertanyaannya kaya di q*ora hihi

    btw, udah lama banget ga nonton kokoreaan, ambu. takut tak bisa berhenti. maklum lagi banyak kewajiban. tapi itu info soal penghargaan, jadi bikintergoda daaah. simpen di box dulu ah.

    ReplyDelete
  7. Berarti kalau dayang, putri raja atau ratu juga bisa memiliki, ya? Tadinya saya sempat agak bingung dengan perbedaan dayang dan selir. Pasti banyak visual yang indah di drama ini. Apalagi banyak yang bilang dramanya bagus banget

    ReplyDelete
  8. Aku penasaran ama drama ini Bun. Soalnya banyak yang bilang bagus dan ratingnya tinggi. Padahal pemainnya bukan artis terkenal banget ya. Tapi sayang drama ini blum ada di Qiyi. Soalnya aku cuma punya qiyi dan distney. Jadi aja belum nonton

    ReplyDelete
  9. Abdi dalem dan rwwardnya memang tidak sebanding, namun abdi dalem bangga dengan statusnya bisa mengabdi itu hal yang berbeda menutut pendapat mereka. Bagus ya ceritanya, meski sekarang sudah modern, kisah kerajaan dan pilarnya menarik dibaca.

    ReplyDelete
  10. Wah, ternyata Korea ini banyak serial tradisionalnya juga ya. Saya biasa suka nonton jaman dinasti dracin saja. Kalau Korea baru pernah nonton yang Jewel in the Palace saja. Dan Empress Ki yang masih ada hubungannya dengan dinasti China. Sepertinya bisa masuk list tontonan juga Red Sleeve ini 😍

    ReplyDelete
  11. Drama ini yang sempat trending di twitter ya... Meski begitu saya masih sempat ragu karena kurang familiar dengan pemeran utama laki-lakinya. Tapi kalau pemeran utama perempuan, tidak perlu diragukan lagi...

    ReplyDelete
  12. Saya masih mentok di ep. 5 Ambuh dan menthok di situ entah kenapa suka bingung dengan waja si Raja dan pengawalnya yang nemanin dia belajar sedari kecil itu, pdhl kalau barengan ya ketahuan juga.

    Dan baru tau kalai seorang abdi dalem itu ga digajih, ya Allah...

    ReplyDelete
  13. Aku suka nggak tega kalau ngikutin kisah kerajaan korea yg bertema dayang atau selir..kasihan. itu sebenernya kisah pembunuhan tanpa darah

    ReplyDelete
  14. Wah belum lama ya kelar.
    Masih menerawang sih mana yang mau dimasukin ke list buat ditonton.

    Tapi hanya wacana, ujung-ujungnya gak nonton juga 😑

    ReplyDelete
  15. Menarik sekali kalau mempelajari budaya tradisional masyarakat yang masih berbentuk kerajaan melalui film drama, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

    Banyak kearifan lokal yang bagi masyarakat modern pada umumnya kurang masuk akal, sampai muncul pertanyaan: kok mau, misalnya, tapi toh mereka tidak merasa itu sebagai hal yang perlu dipertanyakan.

    Drama genre ini lumayan saya suka, terutama kalau settingnya nggak monoton n antimainstream.

    ReplyDelete
  16. aku udah nontonnya senang banget ya dicintai segitunya dengan Raja dan menghargai sampai takluk juga. Drakor yang bagus deh

    ReplyDelete
  17. Dayang dayang memang mempesona raja. Hal inilah yang bikin para dayang berupaya agar bisa jadi selir

    ReplyDelete