Hometown Cha Cha Cha, Kisah Cinta Basi Pasangan Lesung Pipi

  
maria-g-soemitro.com

Hometown Cha Cha Cha, Kisah Cinta Basi Pasangan Lesung Pipi

Lesung pipi ternyata merupakan kecacatan otot lho.

Seperti yang dikatakan ahli bedah plastik di University of Texas Health Science Center, Dr. Joel Pessa, lesung pipi terjadi karena otot zygomaticus utama mengalami kecacatan.

Lesung pipi yang kerap disebut lesung pipit merupakan lekukan kecil di bagian pipi. Terjadi karena ada perbedaan otot dan kulit wajah. 

Dikutip dari kompas.com,pada orang tanpa lesung pipi, otot utama zygomaticus biasanya dimulai pada tulang di pipi yang disebut tulang zygomaticus. Kemudian mengalir ke bawah, menghubungkan ke sudut mulut.

Sedangkan pada orang dengan lesung pipi, zygomaticus mayor dapat membelah menjadi dua ikatan otot yang terpisah saat menuju ke mulut. Gerakan kulit di atas otot utama zygomaticus ganda ketika tersenyum menyebabkan lesung pipit terbentuk

Ingin punya lesung pipit?

Walau umumnya  disebabkan faktor genetik, dokter bedah plastic bisa banget membantu membuatkan lesung pipi. Operasi lesung pipi merupakan operasi kecantikan sederhana dan termasuk prosedur rawat jalan.

Kim Sun-Ho, aktor pemilik lesung pipi yang tiba-tiba sohor setelah berperan dalam Drama Korea Start-up, rupanya menarik perhatian sutradara Yoo Je-Won.

Terbetik ide pada sutradara yang pernah bekerja sama dengan aktris Shin Min A dalam “Tomorrow With You” untuk  menyandingkan keduanya dalam drama Korea “Hometown Cha-Cha-Cha” . Sama-sama manis, sama-sama berlesung pipit.

Bagaimana hasilnya?

Yuk kita tengok:

Baca juga:

Touch Your Heart: Kisah Cinta Sepasang Dewa dan Dewi

Tomorrow With You, Perjalanan Mengubah Takdir

   
maria-g-soemitro.com

Shin Min-A sebagai Yoon Hye-Jin

Berprofesi sebagai dokter gigi, Yoon Hye-Jin lahir dan besar di Seoul. Gak heran, sebagai perempuan metropolitan, dia terbiasa menilai seseorang berdasarkan status dan materi yang dimiliki. 

Yoon Hye-Jin kecil punya kenangan manis tentang desa Gongjin, tempat keluarganya pernah berwisata dan berfoto sebelum ibunya meninggal. Di desa ini, untuk pertama kalinya Yoon Hye-Jin bertemu dengan Hong Du-Sik yang melintas bersama kakeknya.

Waktu ayah Yoon Hye Jin minta bantuan sang kakek untuk memotret kebersamaan keluarganya, Hong Du-Sik kecil berusaha membuat Hye Jin tersenyum. 

Di usia remaja, Yoon Hye Jin tanpa sengaja juga pernah bertemu dengan Hong Du-Sik di desa Gongjin, namun keputusan Hye Jin pindah dan membuka klinik gigi di desa Gongjin lah yang membuat pertemuan mereka semakin intens.

  

maria-g-soemitro.com

Kim Sun-Ho sebagai Hong Du-Sik

Tumbuh bersama kakeknya di desa Gongjin, Hong Du-Sik si anak yatim piatu mendapati dirinya hidup sebatang kara, ketika kakeknya pun meninggal dunia.

Namun hubungan kekerabatan, khususnya perhatian dari nenek Kim Gam-Ri, membuat Hong Du Sik tak kehilangan kasih sayang. Dia berhasil menamatkan kuliah dan berkarir di kota Seoul.

Suatu peristiwa tragis mengubah jalan hidupnya. Hong Du Sik pulang ke kampung halamannya, desa Gongjin. Dia mencurahkan hidup untuk warga desa Gongjin, warga yang ramah dan selalu menerima Hong Du Sik dengan kedua tangan terbuka.

   

maria-g-soemitro.com

Lee Sang-Yi sebagai Ji Seong-Hyeon

Sutradara Ji Seong-Hyeon merupakan kakak kelas Yoon Hye-Jin. Diam-diam dia menyukai Yoon Hye-Jin dan respek pada pribadi gadis yang suka kerja keras ini.

Nasib membuat keduanya bertemu lagi di desa Gongjin. Yoon Hye-Jin sebagai dokter gigi yang membuka klinik, sedangkan Ji Seong Hyeon tertarik membuat tayangan dengan latar belakang desa Gongjin.

   

maria-g-soemitro.com

Sinopsis Drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha 

Hidup tak selalu adil bagi semua orang

Ada orang yang jalannya penuh lubang dan tidak mulus

Ada juga orang yang berlari sekuat tenaga

Lalu menemui jurang di ujung jalannya

Menjadi idealis ternyata tak mudah. Tak setuju dengan cara tempatnya bekerja me-mark up biaya perawatan gigi, Yoon Hye-Jin tersingkir dari komunitas dokter gigi kota Seoul dan terpaksa membuka klinik pribadi di Gongjin, desa tepi pantai yang indah.

Bukan keputusan mudah, kondisi perekonomian dan budaya desa Gongjin berbanding terbalik dengan Seoul, tempat tinggal Hye Jin. Di sini komoditi terbatas, orang saling berbagi, saling curhat dan nyaris tak ada rahasia di antara mereka.

Yoon Hye-Jin yang tak terbiasa, mengeluhkan kondisi dan budaya desa Gongjin pada sahabatnya, Pyo Mi-Seon di Seoul lewat sambungan telepon. Apes, pengeras suara dalam posisi on, sehingga curhatannya didengar oleh seluruh penduduk Gongjin.

Imbasnya, klinik gigi milik Hye Jin jadi sepi. Untung ada Hong Du-Sik yang membantunya keluar dari masalah. Tidak hanya sekali, tapi berulangkali Hong Du-Sik menjadi dewa penolong.

Hal ini membuat hubungan mereka menjadi dekat. Terlebih setelah Hye Jin berhasil beradaptasi dengan budaya desa Gongjin. Panah Cupid tertancap dikeduanya.

Muncul friksi ketika kakak kelas Hye Jin mengunjungi desa Gongjin. Sutradara Ji Seong-Hyeon pernah menaruh hati ketika keduanya masih duduk di bangku kuliah. Dia ke Gongjin untuk mencari lokasi untuk pembuatan tayangan televisi dan jatuh hati pada desa tepi pantai itu.

Merasa surprise bisa bertemu lagi dengan pujaan hatinya, Ji Seong Hyeon menetapkan desa Gongjin sebagai lokasi produksi sekaligus berharap bisa merajut kisah bareng Hye Jin.

Siapakah yang akhirnya dipilih Hyejin? Hong Du-Sik yang nampak lontang lantung, serabutan mengerjakan banyak hal di desa Gongjin? Atau Sutradara Ji Seong-Hyeon yang mempunyai karir cemerlang?

   

maria-g-soemitro.com

Review Drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha

Mana ada hidup tanpa hujan

Drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha menjelang tamat, sungguh membosankan. Saya menonton episode-episode akhir sambil chatting dan membuka medsos seperti facebook dan Instagram.

Banyak penyebab, mulai dari akting Kim Sun-Ho yang …yah gitu deh, hingga akhir kisah yang bisa ditebak. Banyak drama Korea yang berkisah tentang rasa bersalah, seperti yang dialami Hong Du Sik. Umumnya ditutup dengan cara masuk akal, gak ujug-ujug sembuh.

Orang yang kerap menyalahkan diri sendiri sebetulnya sakit psikis. 

Hong Du Sik merasa bersalah ketika kakeknya meninggal. Dia juga merasa temannya tewas akibat perbuatannya. Termasuk kasus satpam Kim Gi-Hun yang berusaha bundir.

Orang yang positive thinking akan melihat dengan jelas bahwa semua peristiwa naas diluar kendalinya. Kakek Hong Du Sik meninggal karena sakit. Temannya meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Dan satpam Kim Gi Hun berusaha bundir karena kehilangan uang di pasar saham.

Konyol aja nyalahin kematian pada Hong Du Sik. Sekonyol perilaku Hong Du Sik menyalahkan diri sendiri. 

Katakan Hong Du Sik begitu disebabkan kepribadiannya yang halus. Tapi tetap gak bisa menjawab, kok bisa ujug ujug sembuh? Sakit psikis butuh terapi lama. Psikiater hanya memberi obat untuk meredakan gejala (obat penenang).

Tapi ya sudahlah, writernim ingin membuat kejutan. Dia ingin memberi happy ending yang mengesankan bagi penonton. 😀😀

Premisnya emang sederhana, tentang kisah cinta si 2 lesung pipit, Yoon Hye-Jin dan Hong Du-Sik di sebuah desa di tepi pantai. 

Andai writernim mau menarik ujung kisah dan membaginya di pertengahan, kemudian ditutup dengan kematian nenek Kim Gam-Ri, mungkin drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha akan terasa lebih nendang. 

Kisah 3 nenek lincah memang menjadi bumbu penyedap di drama ini. Walau bukan ide orisinil, drama Korea "My Husband Oh Jak-Doo" juga berkisah tentang 3 nenek yang menyayangi (dan disayangi) Oh Jak-Doo seorang master gayageum.

Nilai lebih atau bahkan kekuatan drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha emang terletak pada sosok-sosok humanis di sekitar Hong Du-Sik.  Ada kisah 3 nenek lincah, kisah Yeo Hwa-Jeong pemilik Hwajeong Raw Fish Restaurant dengan mantan suami dan kisah ibu guru Yu Cho-Hui yang diam-diam mencintainya.

Serta kisah Ham Yun-Gyeong pemilik Bora Supermarket yang sedang hamil dan merasa merana karena tidak dipahami suaminya.

Saya berandai-andai pemeran utama adalah Lee Seung-Gi dan Bae Suzy, actor/aktris kelas A dalam drama “Vagabond”. Hasilnya sama, bahkan mungkin lebih bagus karena akting  Lee Seung-Gi yang di atas rata-rata.

Sebaliknya dengan Kim Sun-Ho, dia beruntung sutradara mengawinkan 2 lesung pipit, agar menimbulkan greget.

Ditambah keberadaan Shin Min-A, aktris papan atas yang pandai menjalin chemistry dengan lawan mainnya, membuat drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha secara keseluruhan, sangat memikat.

Dengan kata lain, drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha gak akan sebooming sekarang,  andai lawan main Kim Sun-Ho bukan Shin Min-A. Juga andai gak ada kisah humanis penduduk desa Gongjin, serta dukungan panorama alam kota Pohang, lokasi desa fiktif Gongjin, yang amat menawan.

Pasar ikan, rumah beratap rendah dengan pekarangan luas, tumpukan batu hitam di dermaga dengan mercusuar merah diatasnya, menjadi nilai tambah yang membuat penonton drama ini terlena.

No debat. No obat. 😊

Baca juga:

My Husband Oh Jak Doo, Dari Gayageum Turun ke Hati

Vagabond, Gajah Bertarung Pelanduk Mati di Tengah


Profile

Drama: Hometown Cha-Cha-Cha (English title) / Seaside Village Chachacha (literal title)

Revised romanization: Gaetmaeul Chachacha

Hangul: 갯마을 차차차

Director: Yoo Je-Won

Writer: Shin Ha-Eun

Network: tvN

Episodes: 16

Release Date: August 28 - October 17, 2021

Runtime: Sat. & Sun. 21:00

Language: Korean

Country: South Korea


47 comments

  1. Aku belum tamat nonton ini kak satu episode lagi episode 16 keburu kena skandal Kim Su-Ho nya huhuuu meski begitu Hong Banjang tetap di hati :((((

    ReplyDelete
  2. Ada berapa seri untuk drama hometown cha cha cha ini kak ? kayaknya kalo gak nonton dari awal gak seru ni ceritanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, drakor kalau nggak nonton lengkapnya nggak asyik banget deh ya. INi drakornya menarik banget.

      Delete
  3. Eh aku tau nih Shin Mhin-A, suka banget liat aktingnya, walopun aku nggak tau judul filmnya apa-apa aja, wkwk..

    Jalan ceritanya unik nih, apalagi yang maen cakep-cakep, hihi..

    ReplyDelete
  4. Suka sekali sama drama ini, mulai dari kisah cinta kepala hong dan dokter gigi hingga masa lalu kepala hong yang menyedihkan

    ReplyDelete
  5. Wah, terima kasih sudah dirangkumkan, Mbak. Tertarik tapi belum ada waktunya buat nonton drakor yang satu ini. Ngomong-ngomong soal lesung pipi, pernah lihat sekilas promo klinik yang menawarkan jasa bikinnya, belum kebayang diapain ya jadi bisa muncul gitu.

    ReplyDelete
  6. Buat aku, serial yang satu ini emang paket lengkap sih. Awalnya B aja, tapi jalinan ceritanya jadi keren buanget. Terlepas dari skandal yang sedihnya dialami sama Seon Ho, aku selalu rekomendasiin Homcha karena emang sekeren itu.

    ReplyDelete
  7. suasana pedesaan yang bikin betah ya Ambu nonton ini tuh
    kangen lagi tapi udah tamat hiks.

    ReplyDelete
  8. aku penasaran, tapi belum berani nonton ini, takut ketaihan haha.. series gini yang manis-manis cerita bikin nagih yaaa

    ReplyDelete
  9. Aku belum bisa berpaling dari drama ini walau udah kelaaarr seminggu yang lalu. Sangat hangat ceritanya, sangat real konfliknya seperti yang sering kita lihat di sekitar.

    ReplyDelete
  10. ga pernah nonton filmnya tapi suka lewat di tiktok akhirnya suka nontonin deh filmnya dan akhirnya tahu ceritanya seperti apa, seru juga ya

    ReplyDelete
  11. Alhamdulillah finish juga nonton drakor ini. Sekarang lago rame skandalnya ya. Sedih sih tapi ya sudahlah

    ReplyDelete
  12. Haha endingnya menohok :no debat, no obat

    Suka menyalahkan diri sendiri ini menurutku juga nggak baik mbak, bener ini adalah sakit psikis.

    Eh lesung pipit ini kecatatan yang membawa berkah ya. Anak-anakku dulu sering nanya, "Mama kalau ketawa kok pipinya bisa gitu, aku kok nggak"

    ReplyDelete
  13. Menarik banget sih, tapi udah lama banget nggak nonton drakor. Agak kapok sih, soalnya kecanduannya suusaha banget dihilangin.

    ReplyDelete
  14. Kangennn sama hometown crycrycry eh chachacha. Ceritanya bener2 slice of life yang enak banget diikutin, menghibur sekaligus mengandung banyak pelajaran yaa mba

    ReplyDelete
  15. Aku lg on going nih baru sampe episode 10 hehe karena penasaran sama endingnya jd ngintip review nya dikit wkwk
    Bsok2 lanjut lg dah

    ReplyDelete
  16. Wow ambuu ulasannya, aku gak kepikiran kalau akktingnya kim itu biasa aja. Mungkin karena tertutup dengan persoalan dari tokoh lain kali, ya. Aku suka banget sih kisah-kisah kehidupan desanya.

    ReplyDelete
  17. Kata teman saya juga seru lho drakor ini. Saya jadi pengen nonton juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dann... akhirnya saya pun tergoda untuk menontonnya. Baru beberapa episode saja dih.

      Delete
  18. Gemoy gemoy gimana gitu ya kalau liat orang punya lesung pipi :D
    Keponakan saya semua punya lesung pipi, karena papanya punya lesung pipi.
    Ini dramanya booming banget ya, biar kata bersamaan dengan Squid Game, apalagi pas selesai langsung kena skandal yang luar biasa

    ReplyDelete
  19. Suami saya yang antidrakor aja ambu, itu pas saya lihatin Desa Gongjin langsung suka. Dia malah browsing2 sendiri soal desa itu dan pemandangannya. Wkwkwk. Shin Min Ah emang selalu total.

    ReplyDelete
  20. Salah satu drama yang saya suka ini ambu. Kangen sama suasana guyub desa gongjin, yang hampir mirip seperti di Indonesia. Cuma karena pandemi keguyuban diantara masyarakat jadi belum terlihat lagi. Home town cha cha, sudah membuat hati saya berbunga-bunga

    ReplyDelete
  21. Termasuk baru terus informasi k filmnya, saya ketika membaca tulisan ini menjadi hal baru, apalagi mengenal cerita dan sedikit pengantar lesung pipi.

    ReplyDelete
  22. Drama ini yang menemani istirahat sepulang kerja, adem aja gitu... Banyak pesan moral yang ditampilkan dalam drama ini. Selain panorama alam Desa Gongjin, suka sama pasangan polisi dan perawat klinik Hye Jin....

    ReplyDelete
  23. Serius Ambu, kalau lesung pipit itu malah kuran sempurna. Soalnya kata bberapa orang kalau punya lesing pipit itu menambah manis wajah. btw saya wajib sepertinya nonton drakor ini karena related sama kehidupan sehari-hari

    ReplyDelete
  24. Judul postingannya sangat menarik nih. Btw saya baru nonton episode awal sih belum sempat lanjutin lagi nontonnya karena emang gak terlalu greget nonton drama romance seperti ini.

    ReplyDelete
  25. aku ga mau obat ga mau debat kwkw
    Aku fokus kedua lesung pipit mereka yang ternyata terjadi karena perbedaan otot dan kulit wajah ya sebabnya. Memang istimewa yang berlesung pipit ya, Ambu
    Di luar kekurangan yang dimiliki menarik memang latar tempatnya ya

    ReplyDelete
  26. Saya sering banget membaca kehebohan drama ini di beranda FB, baik berupa review taupun antusias teman2 yang mengikutinya. Hingga sekarang saya belum tergugah untuk menontonnya. Untung mbaca review Ambu sebelum tergoda krn hebohnya fans yang menyayangkan si aktor lesung pipi.

    ReplyDelete
  27. Saya baru nonton 2 episode kok langsung bosan ya Mbak. Jadinya gak melanjutkan deh. Terlalu lambat alur kisahnya. Tapi saya pengen loh tinggal di desa begitu. Jauh dari keramaian dan banyak membangun komunikasi dengan banyak orang. Saling kenal dan saling peduli.

    ReplyDelete
  28. Buat yang nggak pernah merasakan menyalahkan diri sendiri, mungkin lihat sosok si Du Sik ini bakal beranggapan, ealah itu kan takdir dan bla bla bla. But because I can relate with Du Sik's feeling, ya wajar aja sih kalau sampai merasa bersalah kek gitu. Kekuatan HCC emang lebih di cerita2 tokoh2 lainnya menurutku, sementara untuk eksplor perasaan dan psikologi tokoh utama malah kurang, bahkan tokoh yang diperankan Shin Min Ah pun benernya banyak hal yang bisa digali...

    Kalau soal kisah cinta di film ini sih B aja.. Btw, aku kurang setuju kalau dibilang HCC kalau yang main nggak Shin Min Ah, nggak bakal ngeboom :) KSH memang sedang naik pamor sejak Start Up, jadi wajar aja kalau drama ini booming.

    Hmm, Lee Seung Gi main drama ini? Keknya terlalu ringan bobotnya buat doi, hahhaa. Lee Seung Gi mah kudu dikasih script yang jungkir balik kek Mouse kemarin tuh, cucok banget, jadi seluruh kemampuan aktingnya keluar haha.

    ReplyDelete
  29. artis drama korea itu cantik cantik, duh ... itu lesung pipitnya bikin hati terenyuh. suasana desa gongjin bikin hati adem dengan pemandangan yang indah

    ReplyDelete
  30. Bisa aja menemukan pasangan lesung pipi ini.
    Tapi ngomongin tentang sesuatu di pipi itu, memang unik. Waktu ponakan daku bayi daku bentuk gitu pipinya biar ada lesung, eh malah gedenya sekarang gak ada. Malah kebalikan sama adiknya wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi.. bisa pas gitu ya, dan senengnya lesung pipi itu ternyata bisa menurun ya hehe.. suamiku berlesung pipi, dan sekarang anakku pun Qodarullah :)

      Delete
  31. Whoaa, kali ini let's agree to disagree ya Ambu :D
    Bala2 Kim Seon Ho (KSH) datang nih wkwkwkw

    Terus terang, saya memutuskan utk nonton drakor ini secara ongoing karena KSH factor.
    Misal yg jadi lead male aktor lain, let say Hyun Bin, Lee Min Ho, atau Park Seo Joon, belum tentu daku sanggup nonton sampe ending :D Memang di 2 eps pertama, alurnya lambaaattt dan saya sempat tertidur pas nonton malam2 :D

    Tapi begitu menginjak eps 3 dst, mood saya mulai naik nih. Walopun rada gregetan dgn tarik ulur yg dilakoni 2 pasangan utama, saya memutuskan utk setia di tim ongoing :D

    Sebenernya kalo dipikir2 utk penyelesaian masalah psikis, trauma, dll, memang eksplorasinya agak kurang. Psikiaternya juga ngga terlalu ditampilkan dgn bicara keilmuan atau apalah apalah. Menurut saya, kalo memang mau cari Drakor yg betul2 nampilin unsur penyembuhan ala psikiater, yg paling cocok tuh "Soul Mechanic/ Fix you"

    Kalo HomCha ini lebih ke....healing oleh sosok dan komunitas yg mencintai tanpa syarat.
    Well, that's just my two cents :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tosss mbak, aku juga barisan yang nonton HomCha karena Seon Ho Factor. Bahkan dulu nonton Start Up pun gara2 ada Seon Ho nya, udah ikutin doi dari zaman Two Cops...

      Setuju juga soal explorasi healingnya kurang banget, Kalau ditambahi sesi healingnya lebih banyak kaya You Are My Spring mungkin lebih mantap :) Tapi bakal jadi drakor yang ngangenin sih drama satu ini.

      Delete
  32. yah udah tamat nih Hometown Cha-Cha-Cha, bikin sedih hiks. Meskipun drakor ini akhirnya endingnya bahagia, tetapi kitanya yang sedih karena pasangan baru yang berlesung pipi ini juga indahnya Desa Gongjin.
    Btw, aku baru tahu kalo lesung pipi termasuk kelainan, Ambu. Soalnya akunya juga ada lesung pipinya hehe. Kalo teman bilang manis :p, tapi aku juga nggak tahu kenapa ada. Ya dari sono nya, kubilang gt :p

    ReplyDelete
  33. Akhir kisahnya hepi ending ya mbak , ngomongin lesung pipi katanya malah zaman saya kecil banyak ortu yang bikin lesung pipi anaknya waktu masih bayi..entah diapain saya bingung juga hehehe

    ReplyDelete
  34. Udah deh speechless saya klo udah ngomongin gongjin couple dan warga nya di drakor ini. Drakor ini bagus banget sih, kalo ada filmnya aku mau banget nonton

    ReplyDelete
  35. Penasaran banget full filmnya. Kemarin cuma liat cuplikan cuplikannya di tiktok. Langsung maraton kayaknya seru nih

    ReplyDelete
  36. wah memandang dari sudut pandnag yang berbebda, kalo bicara terapi pikis aku juga melhat g detil hanya sekials2 kayak macam misteri ish sidusik hadir di sebuah ruangan macam mkonsultasis erta minum obat, eh iya sih bener poin menariknya malah kisah2 orangd isekitarnya ya akupun merasa demikian jadinya tuh kayak smeua jadi peran utama hahahah receh amat aku ya . terlepas dari itu kalo diskusi sama suami ttg drakor apalagibicara setting maka salutnyaa dalah eksplore daerah yang mereka tunjukkan lewat film ini secara tidak lsg mengena;kan korea ke kancah global keren ya

    ReplyDelete
  37. Aku belum nonton dan belum tertarik untuk nonton drakor yang lagi viral ini, Mb. tapi setelah baca review ini, jadi kebayang alur ceritanya gimana. yang bikin aku penasaran sih tentang desa dan pemandangannya itu lho..

    ReplyDelete
  38. Meski adikku bercerita kalau film ini bagus, tapi aku sendiri belum nonton Ambu. Baru tau kalau endingnya sedikit membosankan dan baru tau juga kalau lesung Pipit ini bentuk cacat otot, thanks sharingnya Ambu

    ReplyDelete
  39. Meski adikku bercerita kalau film ini bagus, tapi aku sendiri belum nonton Ambu. Baru tau kalau endingnya sedikit membosankan dan baru tau juga kalau lesung Pipit ini bentuk cacat otot, thanks sharingnya Ambu

    ReplyDelete
  40. Drakor yang menurutku kisahnya ringan tapi ngena aja gitu sama keseharian. Jadi enak buat di tonton.

    ReplyDelete
  41. Wah, ulasan Ambu selalu sip oke sip deh! Di awal aku pengen rekomen series ini ke Intan yang mulai suka nonton drakor. Tapi penutup dari ulasan ini jadi mikir, kayaknya Intan ga akan suka deh kisah spt ini...? Kalo Ambu aja nonton (di episode2 terakhir sambil chatting, sosmedan, haha) apalagi si anak gadisku ya? Hihi.

    Btw, thank you ulasannya, Ambu. Very nice, as usual!

    ReplyDelete
  42. Aku suka banget sama homcha, alur ceritanya keren, warming, dan memberikan pelajaran berharga bagi penontonnya. Gak heran ratingnya di netflix tinggi banget

    ReplyDelete
  43. dramanya ringan banget, banyak insight juga. masih jadi favorit kayaknya di netflix sampai sekarang nih

    ReplyDelete