Tears in Heaven, Awas Jebakan Click Bait!

    
maria-g-soemitro.com


Tears in Heaven, Awas Jebakan Click Bait!


“Click bait” atau “umpan klik” biasa digunakan content creator saat membuat  judul tulisan/video/foto agar menarik/membuat penasaran/memancing perhatian audiens. 

Gak mudah membuat judul yang menarik. Pernah dalam suatu obrolan, Carolina Ratri, mengakui sulitnya meracik judul yang menarik. Kerap tulisan udah selesai, eh judul baru rampung berjam-jam kemudian, bahkan tak jarang berselang sehari sesudahnya. 

Gak heran Mas Inu, nama panggilan Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho,  dalam wawancara dengan Soleh Solihun di channel kompas.com menjelaskan bahwa judul click bait gak haram, asal nyambung dengan isi postingan. Alasannya:

Buat apa bikin tulisan bagus kalo gak ada yang baca?

Donasi 2 Triliun dan 5 Tips Menulis dari Channel Wisnu Nugroho 

Nah, saya mau nambahin. “Buat apa bikin drama bagus kalau gak ada yang nonton?”
Mungkin itu alasan penulis skenario Chinese Drama mengubah judul novel "Variety Flowers at Seaside" menjadi Tears in Heaven. Untuk membuat calon penonton tertarik. 

Dan kecewa! 

Judul dan kisah drama Cina “Tears in Heaven sama sekali gak nyambung. Semula saya pikir akan menonton drama sejenis drama Korea “Winter Sonata” atau  “That Winter, The Wind Blows” nya Song Hye Kyo yang bikin air mata penonton berderai-derai.  

Ternyata sama sekali bukan. Drama Cina “Tears in Heaven” lebih mirip drama pebisnis yang membicarakan saham. Tentang bagaimana menaklukan pesaing dan seterusnya.

Baca juga:
To Love (2020), Kisah Cinta Dalam Belitan Gembong Narkoba 

Count Your Lucky Stars, Saat Tao Ming She Gemar Menangis

  
Shawn Dou


Shawn Dou sebagai  Lei Yu Zheng

Anak konglomerat, pemilik Yutian Grup yang membangun perusahaannya sendiri, namun kembali ke perusahaan ayahnya ketika sang ayah jatuh sakit. 

Lei Yu Zheng mempunyai luka batin masa kecil. Dia mengira ibu kandungnya meninggalkannya. Dia tidak tahu, saat bertengkar dengan ayahnya dan beranjak pergi, sang ibu mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia.

 

Li Qin


Li Qin sebagai Du Xiao Su

Lulusan arsitektur yang harus bekerja sebagai reporter media hiburan karena tidak berhasil lolos masuk perusahaan yang sesuai. 

Hidup Du Xiao Su berubah setelah berkenalan dengan Shao Zen Rong. Tidak saja mendapatkan tambatan hati, Du Xiao Su  diterima masuk bekerja di perusahaan yang sesuai dengan keahliannya.

   

Leon Zhang


Leon Zhang sebagai  Shao Zen Rong

Sahabat kecil Lei Yu Zheng yang berprofesi sebagai dokter. Selain kesibukannya di rumah sakit, keseharian Shao Zen Rong hanya bersama ibunya dan Lei Yu Zheng, hingga suatu hari dia bertemu gadis yang memikat hatinya: Du Xiao Su.

  

Li Ting Zhe


Li Ting Zhe sebagai Lin Xiang Yuan

Du Xiao Su dan Lin Xiang Yuan memiliki kesamaan, yaitu berasal dari provinsi miskin yang datang ke Shanghai untuk kuliah, bekerja dan bertekad sukses, 

Lin Xiang Yuan bekerja lebih dulu  di Yutian Grup sebagai asisten Direktur Jiang dan kemudian menjadi wakilnya. 

Tidak cukup. Lin Xiang Yuan berambisi lebih. Dia ingin menduduki posisi puncak, walau jalannya berliku. Harus menaklukan Jiang Fan Lu dan menikahinya. Kemudian mencari cara memperdaya Lei Yu Zheng

 

Wang Rui Zi


Wang Rui Zi sebagai  Jiang Fan Lu

Sebagai anak tunggal Direktur Jiang yang kaya raya, Fan Lu tumbuh sebagai anak manja. Sejak kecil, dia bersahabat dengan Lei Yu Zheng dan Shao Zen Rong. 

Diam-diam Fan Lu jatuh cinta pada Lei Yu Zheng, sayang cintanya bertepuk sebelah tangan. Putus asa, mabuk-mabukan, dinodai dan akhirnya hamil anak Xiang Yuan, Fan Lu memutuskan menikah dengan Xiang Yuan.  

Pernikahan tanpa cinta ternyata tidak mudah. Untunglah Lin Xiang Yuan sangat sabar merawat Fan Lu. Kesabaran yang berbuah manis.
 

drama China


Sinopsis Tears in Heaven Chinese Drama (2021)

Menua bersama kemudian menggali “harta karun” yang mereka pendam di halaman sekolah, menjadi angan dua orang pemuda. 

Mereka adalah Lei Yu Zheng dan Shao Zen Rong yang tumbuh bersama bak kakak adik. Lei Yu Zheng seorang pebisnis berperan sebagai kakak, sedangkan si adik Shao Zen Rong, berprofesi sebagai dokter. 

Saat sedang menjalankan tugas di rumah sakit,  Shao Zen Rong berkenalan dan jatuh cinta pada Du Xiao Su, seorang reporter yang cantik, gesit dan pantang menyerah. Demi mendapatkan berita tentang seorang aktris yang sedang rawat inap,  Xiao Su rela bergelantungan di pelipir lantai atas rumah sakit. 

Malang, ibu kandung Shao Zen Rong tak berkenan pada Du Xiao Su. Alasannya, ayah Du Xiao Su, pernah menyakiti hatinya, berjanji akan datang dan menikahi, tapi tak kunjung datang. 

Bingung dan kalut, Du Xiao Su membuat keputusan yang akhirnya disesali. Dia memutus hubungan dengan Shao Zen Rong, membuat dokter muda ini patah hati dan berangkat ke Yunnan, provinsi terpencil Tiongkok, bersama rombongan dokter lain yang ditugaskan di sana. 

Di Yunnan, kecelakaan tragis menimpa dokter Shao Zen Rong. Nyawanya tak dapat diselamatkan. Du Xiao Su yang menyusul ke Yunnan hanya sempat melihat kekasihnya sekejap membuka matanya. 

Kematian Shao Zen Rong membuat  Lei Yu Zheng marah dan sedih. Dia melampiaskannya pada Du Xiao Su. Menurutnya, andai Du Xiao Su tidak minta putus, pastilah Shao Zen Rong tidak ke Yunnan dan tewas di sana. 

Kondisi   Du Xiao Su jauh lebih buruk. Seperti jatuh tertimpa tangga. Sebelum kekasihnya meninggal, Du Xiao Su pindah bekerja sesuai dengan latar belakangnya, jurusan arsitektur. Tak dinyana kantornya adalah anak perusahaan Grup Yutian milik Lei Yu Zheng, orang yang membencinyaa. 

Du Xiao Su tambah tertekan karena pimpinannya Direktur Jiang Fan Lu cemburu padanya. Jiang Fan Lu diam-diam mencintai Lei Yu Zheng, teman kecilnya. Jiang Fan Lu melakukan berbagai upaya agar Du Xiao Su dipermalukan dan prestasi kerjanya tampak buruk.  

Jiang Fan Lu salah sasaran. Tak semudah itu menjatuhkan Du Xiao Su. Alih-alih terpuruk, perempuan muda ini bangkit dengan tangguh dan membuat Lei Yu Zheng  jatuh cinta.

 

drama china


Review Tears in Heaven Chinese Drama (2021)

Tears in Heaven mengingatkan saya pada Love Designer yang dibintangi Dilraba Dilmurat dan Johnny Huang. Sama-sama diperankan aktris yang cantik bukan kepalang, serta aktor yang macho abis. 

Dan sama-sama mengecewakan karena banyak kisah yang bolong. Salah satunya ketika Du Xiao Su dan teman sekamarnya, Zou Si Qi tiba-tiba harus pindah. Pemilik rumah berencana menjual rumahnya dan hanya memberi waktu 3 hari. 

Sebetulnya gak masalah, Du Xiao Su punya rumah, hadiah dari Shao Zen Rong. Belum sempat dibayar, Shao Zen Rong berangkat kee Yunnan dan tewas di sana. Bertekad menyimpan kenangan pada kekasihnya, Du Xiao Su membayar uang muka dan menyicil rumah tersebut. 

Berarti sudah resmi rumahnya Du Xiao Su kan? 

Tapi sewaktu diusir induk semang, alih-alih pindah ke rumahnya sendiri, Du Xiao Su dan Zou Si Qi malah pindah ke rumah Lin Xiang Yuan, teman licik yang juga merupakan wakil direktur di perusahaan Yutian. Lin Xiang Yuan berniat menggunakan Du Xiao Su sebagai bidak untuk merebut posisi CEO. 

(asa bodor 😀😀)

Demikian pula saat Lei Yu Zheng dituduh melakukan manipulasi. Dengan gampangnya  dijebloskan ke penjara dan Lin Xiang Yuan yang cuma wakil direktur (dan cuma anak desa) bisa menggantikan Lei Yu Zheng sebagai direktur utama.

Penulis skenario nampaknya ingin menyajikan setiap peristiwa tragis yang dituang di novel. Akibatnya loncat-loncat. Perjalanan cinta Du Xiao Su pun kehilangan gregetnya. 

Shawn Dou sebagai  Lei Yu Zheng berusaha membangun chemistry dengan Li Qin sebagai Du Xiao Su, namun gagal.  Peristiwa putus nyambung yang harusnya bikin hati penonton tercabik-cabik, berubah menjadi: “Apaan sih ini?” 

Padahal Shawn Dou pernah bermain bareng Li Qin dalam “Princess Agents”, drama China yang dihuni banyak aktor ganteng dan aktris cantik, mirip Moon Lovers Scarlet Heart Ryeo nya Drama Korea. Entah mengapa, baik Shawn Dou dan Li Qin seolah kehilangan nyawa. 

Shawn Dou jadi nampak sok jaim dan sok ganteng. 

Namun bukan berarti sepenuhnya jelek. Saya suka persahabatan Du Xiao Su dan Zou Si Qi. Walau skalanya gak seindah persahabatan Zhou Fang dan Qin Qing dalam Love Designer. Huhuhu akting Dilraba Dilmurat dan Viann Chang keren banget di sini. 

Jadi, apakah saya merekomendasikan drama China “Tears in Heaven” 

Mmm…gak usah nonton ya?  

Takutnya nanti kecewa seperti yang saya alami. 😊😊😊

Baca juga:
Love Designer, Kisah Tentang si Cantik dan si Cowok Alfa 

Boss & Me, Ribetnya Pacaran dengan Cinderella

Profile Tears in Heaven Chinese Drama (2021)
Adapted from the novel "Variety Flowers at Seaside" (佳期如夢之海上繁花) by Fei Wo Si Cun (匪我思存).
Also Known As: Hai Shang Fan Hua , Variety Flowers at Seaside , 海上繁花 , 佳期如梦第二部
Director: Shen Yi, Hua Qing
Screenwriter: Zhang Xiao Feng
Country: China
Episodes: 41
Aired: Jun 23, 2021 - Jul 24, 2021
Original Network: Tencent Video, iQiyi, Youku, LeTV, LeTV, iQiyi, Mango TV, Mango TV
Duration: 45 min.
Content Rating: 13+ - Teens 13 or older
Genres: Business, Romance, Drama, Melodrama


17 comments

  1. Tadi udah mau komen eh ga bisa ...

    iya nih ambu aku baca judul dan sinopsis plus review ini jadi ... "Oh ya sudahlah yaaaa" gitu, karena kan mungkin mereka kejar tayang drama - sehingga cerita yang logikanya bolong pun hajar bleh, masih mendingan laaaah daripada ..... bollywood stories yang terbang sana sini!

    ReplyDelete
  2. Drama China judulnya Tears in Heaven..sama nih kak kabayangnya drama ala Korea yang romantis gitu..ada sedih2nya.. ternyata tentang bisnis toh..

    ReplyDelete
  3. Film k drama termasuk baru, namun saya belum menyimak secara visual baru tulisan review dari ambu. Totalitas pemeran k fil.

    ReplyDelete
  4. Wahhh, bisa nih buat list aku yg pengen beralih dari drakor, oke aku note judulnya

    ReplyDelete
  5. Waduh, ngeselin banget pastinya ya darma Cina Tears in Heaven ini ternyata bukan drama sungguhan, yang ada ulasan bisnis dan semacamnya. Cerita jual rumah trus pindah rumah itu emang bodor jadinya, gemez ihihihi :D Tapi kalau memang ga direkomendasiin sama mbak Maria, aku jadi ogah nonton wkwkwkwk :D

    ReplyDelete
  6. wuah dikiranya cerita sedih-sedih ternyata bisnis
    kan jauh dari ekspektasi, hahaha
    bahkan kadang 'ngeh' kalau cerita gak nyambung dgn judul adalah di akhir drama, hahaha
    kan eman-eman emosinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah tentang bisnis juga tapi bisa menambah insight kita untuk memandang lebih banyak peran di dalam suatu film. Nah itulah pentingnya kita mengambil pelajaran penting (hikmah) dari sebuah film apapun itu.

      Delete
  7. Fixed ga usah nonton ikutan Ambu..hihihi. Kalau mengecewakan buat apa ditonton kan?
    Saya setuju judul clickbait boleh asal jangan jaka sembung. Kalau gini judulnya apa, ceritanya apa kan keszel ya.Mana bolong-bolong di sepanjang cerita,longkap bikin penonton jadi keheranan. Duh, kayak ga mateng bikinnya ya

    ReplyDelete
  8. Sudah lama banget ga nonton drama cina, seringnya drama korea. Jadi penasaran juga kayaknya sekarang drama cina pada bagus bagus. Makasi referensinya Ambu

    ReplyDelete
  9. Saya tahu Li Qin ini populer banget di China, tapi entah kenapa saya belum pernah sekali pun nonton serialnya. Padahal serialnya ratingnya banyak yang bagus, kayak The Wolf, Princess Agents, sama My Dear Guardian.

    Eh sama ambu. Saya baca judulnya saya kira juga bakal mberebes mili nontonnya. Syahdu gitu. Malah mau bilang makasih sama ambu reviewnya. Hihihi. Kalo gak bakal ikutan kecewa juga nih nonton 41 episode.

    ReplyDelete
  10. Sesuatu yang klik bait ya begitu, tinggal selera aja sih. Cuma memang kudu siap sabar hehe. Ambu request dong, film nya yang ada adegan berantemnya eeaa, kayak so close gitu, eh hehe

    ReplyDelete
  11. Yahhh, ternyata clickbait ya Ambu

    Kadang daku juga nyari pilem yg sedih² gitu... Biar bs nangiiiss, ikut menangisi jalan crita, sekalian numpang nangis karena beban hidup yg ahh, sudahlah 😆😆😆


    Ya udin, saya kayaknya cari DraChin yg lain aja.

    ReplyDelete
  12. Udah lama penasaran nonton drama china, dan makin banyak baca sinopsis drama cinta rasa penasaran makin besar. Haruskan saya mulai nonton drama ini?

    ReplyDelete
  13. Hiks padahal Saya ngefans sama Artis cowoknya ituh...Dan konon drama ini penuh aroma air Mata... But not recomended ya... Baiklah... Saya nggak nonton deh... Trims reviewnya kak

    ReplyDelete
  14. Saya pun juga terjebak. Saya fikir ini drama korea. Ternyata drama cina. Heee.. Jadi kefikiran nih mau buat click bait juga😊

    ReplyDelete
  15. Aku juga awalnya nonton sempat bingung, sepertinya ada adegan yg dipotong, betul kata kakanya, adegannya loncat2, tp karna aku suka aktornya, jadi aku nonton deh, soalnya aku suka sama shawn do, meleleh aku liatnya. E btw dia bukan sok ganteng deh kaka, tp memang ganteng bgt, aku suka dia😍

    ReplyDelete
  16. Aku udah nonton kak. Pas episode awal nonton bagus sih. Jalan ceritanya menarik. Tapi ditengah hingga akhir lebih condong menceritakan persaingan dunia bisnis. Memang ceritanya tidak terlalu fokus ke relationship nya. Menurut saya sendiri masih asyik untuk ditonton, karena ada hal positif yaitu menambah wawasan saya mengenai peliknya dunia bisnis dan persahaman, ya walaupun ceritanya jadi banyak yang bolong dan pemeran cewenya Li Qin, terkesan ga penting2 amat.
    Shawn dou karismatik banget sih

    ReplyDelete